Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM II

PHYLUM CNIDARIA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menunjukkan ciri-ciri umum dan bagian-bagian tubuh Cnidaria
dengan menggambarkan sketsanya.
2. Membedakan classis anggota phylum Cnidaria berdasarkan ciri-ciri morfologi
dan struktur tubuh.
3. Menyusun klasifikasi anggota phylum Cnidaria berdasarkan ciri-ciri morfologi.
4. Mengelompokkan hewan berdasarkan peranannya, baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan.
5. Membuat hirarki taksonomi filum cnidaria.

B. DASAR TEORI
Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, yaitu : Cnidae (G: jelatang, satu benang
menyengat).
Karakteristik cnidaria :
1) Sekresi organel intarselular kompleks yang disebut cnidae (nematosit);
2) larva planula dalam siklus hidup.
Dua bentuk tubuh sangat berbeda ditemukan di antara cnidaria: bentuk medusa, yang
menyerupai piring atau cangkir terbalik dan umumnya berenang; dan bentuk polip, yang
memiliki tubuh tubular dan umumnya stasioner. Semua Cnidaria memiliki simetri radial
dasar dan memiliki hanya 2 lapisan jaringan hidup (epidermis dan gastrodermis). Semua
cnidaria memiliki lapisan agar-agar, mesoglea, yang terletak antara epidermis dan
gastrodermis.
Dinding tubuh diploblastik (dua lapis jaringa, yaitu epidermis dan gastrodermis) yang
memiliki sel jalatang atau penyengat. Bermulut tetapi tidak mempunyai anus. Sistem
pencernaan makanan hanya berupa rongga gastrovaskular, belum memiliki alat pernafasan,
sirkulasi maupun eksresi yang khusus. Pada tubuh terdapat tentakel dan lengan. Tentakel
berfungsi untuk menangkap mangsa dan alat pergerakan.
Stadium perkembangan dibedakan atas polip = vegetatif dan medusa = generatif.
Berdasarkan bentuk tubuh hewan dewasanya, Cnidaria dikelompokkan menjadi 4 kelas,
yaitu:
1. Hydrozoa, dominan bentuk polip dengan metagenesis
medusa, Contoh: Hydra dan Obelia.
1 Laboratorium Sistematika, Struktur dan
Perkembangan
2. Schypozoa, dominan bentuk medusa dengan
metagenesis, Contoh: Aurelia aurita dan Cassiopeia.
3. Cubozoa, bentuk medusa dengan tubuh petak
Contoh : Carybdea sp
4. Anthozoa, bentuk polip dan tidak terdapat fase medusa selama siklus
hidupnya. contoh: Fungia, Acropora, Hyalospongia.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Lup.
2. Disetingset dan papan bedah.
3. Aurelia aurita
4. Casssiopeia sp.
5. Awetan hewan cnidaria.

CATATAN : Berkaitan dengan SITUASI PANDEMI, maka alat dan bahan-bahan


praktikum adalah sumber-sumber yang dapat saudara akses melalui
internet situs-situs di internet, baik tulisan atau film-film youtube.

D. CARA KERJA
1. Pengamatan Classis Scyphozoa: Aurelia aurita dan Cassiopeia
a. Ambil artikel atau film tentang Aurelia dan Cassiopeia, lakukan pengamatan
morfologi dan bagian tubuhnya. Bentuk seperti payung yang tidak begitu
cembung pada bingkainya terdapat tentakel pendek. Baian atas payung disebut
eksumbrella dan bagian bawah disebut sub-umbrella. Dari bagian tengah tubuh
sebelah bawah terdapat kerongkongan pendek menggantung kebawah yang
disebut manubrium, pada ujung distal manubrium terdapat mulut yang berisi
empat dan setiap sisi mulut dilengkapi dengan tangan mulut.
b. Amati bagian-bagian Aurelia dan Cassiopeia serta hitung jumlah
tentakelnya. c. Amati letak gonad.
d. Gambar secara skematis struktur morfologi dan bagian-bagian tubuh dari Aurelia
dan Cassiopeia.
e. Buatlah klasifikasinya dan Perhatikan :
1) Lengan : lengan 4 dan ada yang punya lengan 8
2) Tentakel : ada yang bertentakel atau tidak.
3) Mulut : tanpa mulut pusat, tetapi bermulut kecil-kecil.
4) Kanal : kanal lingkaran, kanal radial dengan rhopalium dan kanal periadial
Ingat : perbedaan Aurelia dengan Cassiopeia. Aurelia punya tentakel, dan lengan 4
Cassiopeia tanpa tentakel dan 8 lengan.
2. Pengamatan Classis Hydrozoa : Hydra sp.
a. Ambil awetan Hydra yang ada dilabor.
b. Amati bagian-bagiannya.
c. Gambar dan berilah keterangan setiap
bagiannya. d. Buatlah klasifikasinya.
3. Pengamatan Classis Anthozoa
a. Ambil awetan yang ada dilabor.
b. Amati bagian-bagiannya.
c. Gambar dan berilah keterangan setiap
bagiannya. d. Buatlah klasifikasinya.

E. GAMBAR PENDUKUNG

Gambar 3.1 bentuk polip dan bentuk medusa pada Cnidaria

nematosit

cnidosyt
nukleus

Gambar 3.2 (a) tahapan perkembangan nematosit, (b) filament nematosit , (c) 6 nematosit
pada
Scypozoa, (d) Jelly fish (medusa)
Gambar 3.2. (a) siklus hidup Aurelia aurita (b) struktur tubuh Hydra dan (c) struktur tubuh
Metridium

F. IDENTIFIKASI SPESIES DISEKITAR LINGKUNGAN.

Temukanlah beberapa spesies yang terdapat di artikel dan video yang diakses.Setelah
difoto, kemudian inventaris lah spesies tersebut kedalam tabel berikut.

Peranan Waktu dan


Hirarki
Pembahasan Gambar / Foto tempat
Mengun- Taksonomi
Merugikan ditemukan
tungkan
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Peranan Waktu dan
Hirarki
Pembahasan Gambar / Foto tempat
Mengun- Taksonomi
Merugikan ditemukan
tungkan

Catatan :
1. Gambar tersebut dianjurkan merupakan dokumentasi pribadi.
2. Pembahasan Spesies yang ditemukan ialah menjelaskan bagian
mana dari hewan tersebut yang dapat dimanfaatkan, kenapa bisa
dimanfaatkan?

G. HUBUNGAN KLASIFIKASI PADA SPESIES YANG DITEMUKAN.

55 Laboratorium Sistematika, Struktur dan


Perkembangan
H. LEMBAR PENGAMATAN

Hari / Tanggal :

Objek :
Klasifikasi

Objek :
Klasifikasi

Objek :
Klasifikasi

66 Laboratorium Sistematika, Struktur dan


Perkembangan
Objek :
Klasifikasi

Objek :
Klasifikasi

Objek :
Klasifikasi

1 Laboratorium Sistematika, Struktur dan


51 Perkembangan
Objek :
Klasifikasi

Objek :
Klasifikasi

Kesimpulan

Paraf :

Nilai :

16 Laboratorium Sistematika, Struktur dan


16 Perkembangan

Anda mungkin juga menyukai