Oleh :
Dosen Pembimbing :
A. Hubungan Interspesifik
Hubungan intraspesifik adalah hubungan antara individu yang satu dengan yang lain dalam
satu populasi. Hubungan intraspesifik itu antara lain:
B. Hubungan Intraspesifik
Hubungan intraspesifik adalah hubungan antara dua individu dalam satu organisme atau
jenis.
1. Kompetisi
Kompetisi adalah hubungan antara dua individu untuk memperebutkan satu macam
sumber daya, sehingga hubungan itu bersifat merugikan bagi salah satu pihak. Kompetisi
dapat terjadi antar individu dalam satu populasi dan individu dari populasi lain yang
berbeda.
Sumber daya yang diperebutkan dalam kompetisi ini dapat berupa makanan, energi,
tempat tinggal, bahkan pasangan kawin. Persingan dalam hal sumber daya runga atau
tempat tinggal terjadi jika terjadi ledakan populasi sehingga hewan berdesak-desakan di
suatu tempat tertentu. Dalam kondisi ini hewan –hewan yang kuat mengusir hewan lemah
untuk pindah dari kelompoknya atau meninggalkan tepatnya.
2. Kanibalisme
Kompetisi biasanya membawa serta hubungan kekanibalan. Misalnya pada ayam yang
bersaing mendapatkan makanan, mereka akan berebut makanan yang ada di dalam wadah
dan akan saling mematuk untuk mendapatkan makanan. Kebiasaan mematuk itu dapat
berkembang menjadi suatu sifat kanibalisme. Kanibalisme adalah sifat suatu hewan yang
bertujuan untuk menyakiti dan membunuh individu lain dalam suatu jenis organisme.
Adanya ayam yang bersifat kanibalisme ini merugikan peternak ayam, karena ayam
tersebut menyakiti ayam lain, dan kadang mematuk telur sampai pecah dan menghisap
sampai pecah.
Sifat kanibal juga dapat di jumpai di alam bebas, tidak hanya buatan manusia saja.
3. Amensalisme
Amensalisme dalah hubungan antara dua jenis organisme, yang satu menghambat atau
merugikan yang lain, tetapi dirinya tidak mendapat pengaruh apa-apa dari kehadiran jenis
organisme yang di hambat atau dirugikannya. Contoh hubungan seperti itu susah di cari
pada komunitas hewan. Namun Jakson (1979, dalam Begon, 1990) menemukan
hubungan amensalime ini pada jenis-jenis Bryozoa yang hidup di bawah karang di pantai
Jamaika. Ia menemukan bahwa di antara 7 dari jenis kelompok Bryozoa yang saling
bersaing persentase kemenangan berkisar antara 50% (kompetisi simetris) sampai 100%
(amensalisme)
Hubungan interspesifik adalah hubungan antar dua individu yang berbeda jenis.
1. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antar dua jenis organisme atau individu yang saling
menguntungkan , tanpa ada yang mengalami kerugian. Dalam hubungan ini dua individu
ada yang selalu hidup bersama dan ada pula yang tidak.
Smith (1992) menyebutkan ada beberapa macam hubungan mutualisme antara lain:
1. Mutualisme Obligat atau Simbiotik, dalam hubungan ini dua individu yang
berhubungan selalu hidup bersama
2. Mutualisme Nonsimbiotik, dalam hubungan ini dua individu yang behubungan hidup
terpisah, namun pasangannya tetap atau tidak berubah
3. Mutualisme Fakultatif, kedua individu yang berhubungan tidak hidup bersama, dan
pasangannya berubah atau tidak tetap.
2. Komensalisme
Komensalisme adalah hubungan antara dua jenis organisme, yang satu memberikan
kondoso yang menguntungkan bagi yang lain sedangkan dirinya sendiri tidak
terpengaruh oleh kehadiran jenis organisme lain itu.
Jika sebelumnya adalah kompetisi antar seekor kambing satu dengan yang
lainnya untuk mendapatkan makanan, maka kali ini adalah hubungan antara kambing
dan kerbau yang sama sama berkompetisi mendapatkan makanan pula. Interaksi yang
terjadi diantara keduanya dapat kita saksikan di sebuah peternakan yang memang
mengembangbiakkan kambing dan kerbau.
Dalam kompetisi kali ini biasanya terjadi dalam 2 kondisi yang berbeda.
Kondisi pertama adalah apabila keduanya berada dalam satu kandang kecil yang
tempat makanannya saling berhadapan. Dalam kondisi demikian, kerbau yang
membutuhkan banyak tenaga tentunya akan membutuhkan banyak makanan, akan
tetapi di sisi lain kambing juga membutuhkan makanan demi kelangsungan hidupnya.
Kondisi kedua adalah apabila keduanya berada dalam satu wilayah yang luas.
Dalam kondisi demikian, pada mulanya mereka akan bebas memakan rumput yang
ada di sekitar mereka, akan tetapi apabila rumput tersebut sudah mulai sulit tumbuh
dan menyisakan sedikit saja, maka mereka akan berlomba untuk mendapatkannya.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa di negara Eropa ataupun Afrika banyak
harimau dan singa yang berkeliaran dalam satu ekosistem. Nah, pada interaksi kali ini
mereka akan berkelompok untuk mendapatkan makanannya. Jika ada seekor rusa
yang masuk dalam wilayah perburuan harimau dan singa mereka akan beradu cepat
mendapatkan rusa tersebut dengan kelompok mereka.
Hal ini dikarenakan dalam wilayah tersebut biasanya sangat jarang mangsa
mereka menampakkan diri, sehingga muncullah kompetisi antara harimau dengan
singa. Selain berkompetisi memperebutkan makanan, mereka juga berkompetisi
dalam wilayah kekuasaannya. Hukum alam menyatakan ‘yang kuat adalah Raja’,
itulah yang menjadi dasar atas perebutan wilayah kekuasaan.
Di laut yang luas tentu ada tingkat organisasi kehidupan. Dalam kasus kali ini,
ikan hiu yang menempati puncak akan berkompetisi dengan sesamanya untuk
memperebutkan daerah kekuasaannya. Adapun maksud kompetisi daerah kekuasaan
tidak lain adalah untuk mendapatkan makanan demi kelangsungan hidupnya, dimana
apabila seekor ikan atau mangsanya masuk di wilayahnya maka itu menjadi hak bagi
ikan hiu yang menguasai wilayah tersebut. Akan tetapi, terkadang apabila mereka
kesulitan mendapatkan makanan maka tidak heran apabila keduanya bertarung demi
mendapatkan makanan. ( baca : Binatang Paling Buas di Dunia )
Selain itu, para ikan hiu jantan juga berkompetisi dalam mendapatkan ikan hiu
betina untuk terus bergenerasi. Generasi ikan hiu sangatlah penting dalam siklus
kehidupannya agar masing masing dari mereka tidak punah. Meski demikian, hingga
saat ini sudah banyak jenis spesies hiu yang ada di perairan seluruh dunia. Hal ini
dikarenakan ikan hiu tersebut beberapa diantaranya mengalami seleksi alam.
Dalam suatu kolam yang sedang biasanya terdapat 2-3 jenis ikan di dalamnya.
Meskipun demikian, makanan yang mereka makan biasanya sama.Ikan ikan yang ada
di kolam tersebut nantinya akan berkompetisi mendapatkan makanan yang diberikan
oleh manusia. Biasanya manusia akan memberikan makanan pada ikan yang ada di
kolam dalam jumlah yang sedikit, hal inilah yang menjadikan ikan yang berada di
dalam kolam tersebut menjadi berebut makanan dikarenakan masing masing dari ikan
volume makananya sangatlah berbeda.
Pada kasus ini katakanlah terdapat ikan lele dengan ikan mujair dalam satu
kolam tersebut. Dilihat dari volume ikannya, tentunya ikan lele membutuhkan
makanan yang lebih banyak untuk mempertahankan hidupnya, selain itu ikan mujair
juga membutuhkan makanan akan tetapi dalam volume yang lebih sedikit
dibandingkan dengan ikan lele.
Di laut tentu terdapat interaksi antar organisme satu dengan yang lain. Bahkan,
di laut yang luas terdapat berbagai jenis ikan dan tanaman yang hidup sehingga
tercipta sebuah keseimbangan ekosistem. Pada contoh kali ini terdapat ikan ikan kecil
dan udang yang saling berkompetisi untuk mendapatkan makanannya, yaitu plankton.
INTERAKSI ANTARPOPULASI
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara
langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi
adalah sebagai berikut.Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi
yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
A. Simbiosis
Simbiosis adalah interasksi yang sangat erat antarindividu dan lain Jenis.
Simbiosis dapat di bedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah
Simbiosis Mutualisme, yaitu Interaksi antara dua organisme atau lebih yang
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak ada pihak.
B. Predasi
C. Kompetisi
Kompetisi atau persaingan terjadi apabila dua populasi menempati habitat dan
nisia yang sama.Bila dalam kompetisi tersabut ada salah satu yang kalah maka
yang kalah akan mati atau menyingkir dari areal tempat tinggalnya.Beberapa
spesies dapat hidup berdampingan di dalam sebuah komunitas sepanjang mereka
mempunyai kebutuhan yang berbeda dalam suatu relung ekologi, meskipun relung
mereka saling tumpang tindih. Kehidupan demikian dapat terpenuhi selama
kebutuhan hidup terhadap sumber yang sama tersedia dalam jumlah yang
berlebihan. Akan tetapi jika sumber kebutuhan terbatas, maka hubungan
antarspesies akan berubah menjadi suatu bentuk persaingan atau kompetisi.
Kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan kedua
makhluk hidup tersebut mengalami kerugian. Adapun kebutuhan hidup yang
sering diperebutkan antara lain, adalah makanan, tempat berlindung, tempat
bersarang, sumber air, danpasangan untuk kawin. Semakin besar tumpang tindih
relung ekologi, semakin sering terjadi kompetisi. Bentuk kompetisi yang terjadi
berupa kompetisi intraspesifik (kompetisi antar anggota satu spesies), contohnya
jenis burung di hutan yang memakan serangga yang sama.