Anda di halaman 1dari 20

TUGAS 4

EKOLOGI YANG BERFOKUS PADA HEWAN

NAMA : Indahhul Mawaddah

NIM : 19031171

PRODI : Pendidikan Biologi C

DOSEN : Drs. Ristiono, M.Pd.

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2O21

hubungan kehidupan inter spesifik dan antar spesifik hewan yang ada di dunia. Lebih
utama/khusus yang berupa hubungan makan- memakan (antara hewan dengan makhluk
bukan hewan dan antara hewan dengan hewan lainnya).
Hubungan Intraspesifik dan interspesifik

Hubungan intraspesifik adalah hubungan antara individu yang satu dengan yang lain dalam
satu populasi. Hubungan intraspesifik itu antara lain:

Ø kompetisi, biasanya untuk mendapatkan makanan.

Ø Kanibalisme, biasanya untuk menyakiti sesamanya.

Ø Amensalisme, hubungan yang merugikan yang lain tapi diri sendiri tidak dapat apa-apa.

Hubungan interspesifik adalah hubungan antara organisme-organisme dalam populasi yang


berbeda. Hubungan yang termasuk interspesifik antara lain:

Ø Mutualisme, hubungan yang saling menguntungkan.

Ø Komensalisme, hubungan yang menguntungkan yang lain dan dirinya tidak dapat apa-
apa

Ø Parasitisme, hubungan yang merugikan yang lain tapi menguntungkan dirinya.

Ø Predatorisme, perburuan makanan.

Hubungan Intraspesifik

Hubungan intraspesifik adalah hubungan antara dua individu dalam satu organisme atau
jenis.

1. Kompetisi
Kompetisi adalah hubungan antara dua individu untuk memperebutkan satu macam sumber
daya, sehingga hubungan itu bersifat merugikan bagi salah satu pihak. Kompetisi dapat
terjadi antar individu dalam satu populasi dan individu dari populasi lain yang berbeda.

Sumber daya yang diperebutkan dalam kompetisi ini dapat berupa makanan, energi, tempat
tinggal, bahkan pasangan kawin. Persingan dalam hal sumber daya runga atau tempat
tinggal terjadi jika terjadi ledakan populasi sehingga hewan berdesak-desakan di suatu
tempat tertentu. Dalam kondisi ini hewan –hewan yang kuat mengusir hewan lemah untuk
pindah dari kelompoknya atau meninggalkan tepatnya.

Kompetisi antar Singa Jantan

divaresep.com

Kompetisi yang terjadi antar singa jantan adalah persaingan dalam memperebutkan daerah
kekuasaan dan juga singa betina.

Seperti yang sudah kita ketahui, jika singa merupakan salah satu hewan yang sangat
melindungi daerah kekuasaannya dan tidak ingin diganggu.
Tujuan dari persaingan ini adalah untuk menjadi penguasa dalam daerah kekuasaan dan
menjadi singa jantan utama dalam kawasan tersebut.

Sehingga hubungan persaingan antar singa jantan ini termasuk dalam contoh simbiosis
kompetisi.

Kompetisi antar Ikan Hiu Jantan

news.havard.edu

Ada tingkat organisasi kehidupan di laut yang begitu luas. Pada tingkatan tersebut, ikan hiu
menempati posisi tertinggi dan akan bersaing dengan sejenisnya untuk memperebutkan
daerah kekuasaannya.

Selain berkompetisi untuk memperebutkan daerah kekuasaannya, mereka juga bersaing


untuk mendapatkan makanan demi memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya.

Jika ada seekor ikan atau mangsanya yang masuk ke wilayahnya, maka ikan hiu yang
menguasai wilayah tersebut berhak mendapatkan ikan itu.
Namun, terkadang jika mereka sedang mengalami kesulitan ketika mencari makanan, maka
bisa saja mereka akan bertarung untuk mendapatkan makanan.

Selain itu, ikan hiu jantan juga berkompetisi dalam memperoleh pasangannya, yaitu ikan
hiu betina untuk terus bergenerasi.

Generasi baru ikan hiu sangat penting dalam siklus kehidupannya, supaya populasi mereka
tidak semakin berkurang dan punah.

Meskipun demikian, dari dulu hingga saat ini masih ada banyak jenis spesies ikan hiu yang
berada di perairan seluruh dunia.

Kompetisi antar Ikan dalam Kolam


Ada beberapa jenis ikan yang hidup di kolam, bisa satu, dua, atau tiga jenis ikan di
dalamnya tergantung yang memeliharanya.

Ikan-ikan yang berada di kolam ini biasanya memiliki makanan yang sama, seperti pelet
ikan dan sebagainya. Sehingga, mereka akan saling berkompetisi untuk mendapatkan
makanan tersebut.

Apalagi ketika pemiliknya hanya memberikan sedikit makanan pada ikan-ikan tersebut, hal
ini akan membuat perasingan antar ikan di kolam menjadi semakin ketat.

Selain itu, porsi makanan setiap ikan juga berbeda. Contohnya ikan lele dengan ikan mujair
berada dalam satu kolam.

Jika kita lihat dari porsi makanannya, ikan lele membutuhkan makanan yang lebih banyak
untuk memenuhi kebutuhannya.

Sementara ikan mujair juga membutuhkan makanan demi kelangsungan hidupnya, namun
porsi makannya saja yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan porsi makanan ikan lele.

2. Kanibalisme

Kompetisi biasanya membawa serta hubungan kekanibalan. Misalnya pada ayam yang
bersaing mendapatkan makanan, mereka akan berebut makanan yang ada di dalam wadah
dan akan saling mematuk untuk mendapatkan makanan. Kebiasaan mematuk itu dapat
berkembang menjadi suatu sifat kanibalisme. Kanibalisme adalah sifat suatu hewan yang
bertujuan untuk menyakiti dan membunuh individu lain dalam suatu jenis organisme.

Adanya ayam yang bersifat kanibalisme ini merugikan peternak ayam, karena ayam
tersebut menyakiti ayam lain, dan kadang mematuk telur sampai pecah dan menghisap
sampai pecah.

Sifat kanibal juga dapat di jumpai di alam bebas, tidak hanya buatan manusia saja.
Contoh kanibalisme pada hewan

3. Amensalisme

Amensalisme dalah hubungan antara dua jenis organisme, yang satu menghambat atau
merugikan yang lain, tetapi dirinya tidak mendapat pengaruh apa-apa dari kehadiran jenis
organisme yang di hambat atau dirugikannya. Contoh hubungan seperti itu susah di cari
pada komunitas hewan. Namun Jakson (1979, dalam Begon, 1990) menemukan hubungan
amensalime ini pada jenis-jenis Bryozoa yang hidup di bawah karang di pantai Jamaika. Ia
menemukan bahwa di antara 7 dari jenis kelompok Bryozoa yang saling bersaing
persentase kemenangan berkisar antara 50% (kompetisi simetris) sampai 100%
(amensalisme)

Hubungan Interspesifik
Hubungan interspesifik adalah hubungan antar dua individu yang berbeda jenis.

Kompetisi

Kompetisi Interspesifik adalah sebuah kompetisi yang terjadi antara dua makhluk hidup
yang berbeda jenis dalam ruang ekologi.

Kompetisi jenis kompetisi ini merupakan kebalikan dari kompetisi intraspesifik yang terjadi
pada spesies yang sama.

Hubungan kompetisi ini terjadi pada spesies makhluk hidup yang berbeda jenis.

Contoh Simbiosis Kompetisi

Contoh makhluk hidup yang mengalami simbiosis kompetisi :

 Harimau dengan Singa

 Singa dengan Hyena

 Kompetisi antar Ular Anaconda jantan

 Kambing dengan Kerbau

 Tanaman dalam Satu Bidang

 Ikan Kecil dengan Udang

Berikut penjelasan mengenai contoh makhluk hidup yang mengalami simbiosis kompetisi :

. Kompetisi antara Harimau dengan Singa


Sekarang kita akan membahas tentang kompetisi antara harimau dengan singa yang berada
alam satu ekosistem.

Dalam ekosistem harus ada hubungan antara komponen biotik dengan abiotik supaya dapat
tercipta keseimbangan ekosisitem.

Pada interaksi biologis ini, harimau dan singa saling bersaing untuk mendapatkan makanan
atau mangsanya, yaitu hewan seperti rusa, zebra, kerbau, dan mangsa harimau dan singa
lainnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, jika pada beberapa negara seperti di Afrika ada banyak
harimau dan singa yang bebas berkeliaran dalam satu ekosistem.

Mereka memiliki hubungan dan saling bersaing untuk mendapatkan makanan atau
mangsanya secara berkelompok.

Apabila ada seekor zebra yang masuk ke dalam daerah perburuan harimau dan singa,
mereka akan beradu cepat untuk mendapatkan zebra tersebut dengan kelompok mereka.

Hal tersebut terjadi karena dalam daerah tersebut biasanya jarang dilewati oleh mangsa
mereka, sehingga akan timbul persaingan antara harimau dengan singa.
Selain berkompetisi untuk memperebutkan makanan, mereka juga berkompetisi untuk
memperebutkan daerah kekuasaannya.

Seperti pernyataan hukum alam ini “yang terkuat adalah Raja”, itulah yang menjadi dasar
atas persaingan wilayah kekuasaan tersebut.

. Kompetisi antara Singa dengan Hyena

Kompetisi antara singa dengan hyena juga termasuk dalam salah satu contoh kompetisi
yang terjadi ketika memperebutkan makanan.

Apabila kita melihat ke alam bebas, maka akan kita temukan bahwa ada banyak hewan
seperti singa dan hyena yang bersaing untuk mendapatkan makanan atau mangsanya.

Singa mengandalkan giginya yang tajam sebagai kekuatannya untuk mengalahkan hyena
yang memiliki jumlah kelompok lebih banyak.

Namun, kompetisi antara singa dengan hyena ini akan terlihat normal atau hal yang biasa
karena merupakan bagian dari sebuah rantai makanan.

4. Kompetisi antar Ular Anaconda Jantan


Kompetisi antar ular anaconda jantan biasanya terjadi ketika musim kawin tiba, mereka
akan mencari pasangannya masing-masing dan akan melakukan perkawinan.

Seekor ular anaconda betina mampu kawin dengan lebih dari satu pejantan setia saat musim
kawin sudah tiba.

Namun, ular anaconda jantan akan saling bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik dalam
perkawinan tersebut.

5. Kompetisi Kambing dalam Satu Populasi


Ada banyak makhluk hidup di dunia ini yang berlomba-lomba mencari makanan, air
maupun tempat tinggal untuk berlindung supaya tetap dapat bertahan hidup.

Biasanya yang paling bannyak diperebutkan dalam interaksi simbiosis kompetisi adalah
mengenai makanan dan daerah kekuasaan.

Pada kompetisi ini, kambing yang memiliki spesies sama akan memperebutkan makanan
berupa rumput atau dedaunan di satu tempat untuk mencukupi kebutuhan serta demi
kelangsungan hidupnya.

Hal inilah yang mengakibatkan timbulnya kompetisi antar kambing dalam satu wilayah.

Apalagi ketika musim panas tiba, hanya ada sedikit rumput segar yang tumbuh di lahan,
sehingga kompetisi antar kambing pun menjadi semakin ketat.

Sehingga sudah tidak mengherankan jika ada kambing yang berada dalam satu wilayah,
namun memiliki berat tubuh berbeda antara satu dengan lainnya.

Kompetisi antara Kambing dengan Kerbau


Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai kompetisi antar kambing yang berada dalam
satu wilayah untuk mendapatkan makanan.

Kali ini, kita akan membahas kompetisi antara kambing dengan kerbau yang bersaing untuk
mendapatkan makanan juga.

Hubungan antara kedua hewan herbivora ini dapat kita lihat pada sebuah peternakan yang
memang sudah merawat dan mengembangbiakkan kambingan dengan kerbau.Dalam
kompetisi ini terdapat dua keadaan yang berbeda.Keadaan pertama yaitu ketika kambing
dan kerbau berada dalam satu kandang kecil yang tempat makanannya saling
berhadapan.Saat terjadi kondisi seperti itu, kerbau yang membutuhkan lebih banyak tenaga
daripada kambing, tentunya akan memakan lebih banyak makanan juga.Namun disisi lain,
kambing juga masih membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan dan demi
kelangsungan hidupnya.Keadaan kedua terjadi ketika kambing dan kerbau berada dalam
satu kawasan yang luas, seperti di ladang.Ketika terjadi kondisi seperti itu, awalnya mereka
akan bebas memakan rumput yang terdapat di daerah sekitar mereka saja.Namun, jika
rumput tersebut sudah mulai sulit tumbuh dan hanya menyisakan sedkit saja, maka mereka
akan saling bersaing untuk mendapatkannya.

Kompetisi antara Ikan Kecil dengan Udang

Di lautan yang begitu luas, tentu juga terdapat hubungan atau interaksi biologis di antara
organisme yang hidup disana.

Selain itu, laut juga memiliki banyak jenis ikan dan tanaman laut yang hidup disana,
sehingga tercipta suatu keseimbangan pada ekosistem laut.

Salah satu contohnya adalah hubungan antara ikan kecil dengan udang ini, mereka saling
berkompetisi untuk mendapatkan makanannya, yaitu plankton.

Plankton adalah organisme yang sering menjadi mangsa dan makanan bagi kedua makhluk
hidup ini.

Namun pada kondisi seperti itu, plankton tidak selalu berada dalam satu kawasan yang
sama atau mereka hanya tersisa sedikit di kawasan tersebut.
Keadaan tersebut akan membuat kompetisi antara ikan kecil dengan udang semakin ketat,
mereka akan berusaha mencari makanan tersebut dengan saling bersaing.

. Mutualisme

Mutualisme adalah hubungan antar dua jenis organisme atau individu yang saling
menguntungkan , tanpa ada yang mengalami kerugian. Dalam hubungan ini dua individu
ada yang selalu hidup bersama dan ada pula yang tidak.

Beberapa contoh simbiosis mutualisme disajikan berikut ini:

1) Hubungan antara kerbau dan burung jalak, kerbau mendapatkan keuntungan


karena parasitnya dibersihkan oleh jalak, sementara burung jalak mendapatkan
makanan berupa kutu pada kerbau.

2) Anemon laut (Cnidaria) dan ikan badut (Amphiprion), ikan badut mendapatkan
perlindungan dan makanan berupa parasit pada anemon, sementara anemon
mendapatkan keuntungan karena dibersihkan tubuhnya dari parasit.
3) Buaya dan burung plover, buaya mendapatkan keuntungan karena giginya
dibersihkan oleh burung plover dari sisa-sisa makanan yang menempel atau terselip di
antara giginya, sementara burung plover mendapatkan makanan sisa pada mulut buaya.

4) Komodo (Varanus komodoensis) dan bakteri-bakteri pada liurnya, komodo


memanfaatkan bakteri yang dapat menyebabkan kematian pada mangsa yang digigit,
sementara bakteri mendapatkan nutrien dari mulut komodo
Smith (1992) menyebutkan ada beberapa macam hubungan mutualisme antara lain:

Ø Mutualisme Obligat atau Simbiotik, dalam hubungan ini dua individu yang berhubungan
selalu hidup bersama.

Ø Mutualisme Nonsimbiotik, dalam hubungan ini dua individu yang behubungan hidup
terpisah, namun pasangannya tetap atau tidak berubah.

Ø Mutualisme Fakultatif, kedua individu yang berhubungan tidak hidup bersama, dan
pasangannya berubah atau tidak tetap.

. Komensalisme

Simbiosis komensalisme ialah hubungan antara dua individu berlainan spesies dengan
keuntungan diperoleh oleh satu pihak saja, sementara pihak lainnya tidak mendapatkan
keuntungan. Beberapa contoh simbiosis komensalisme disajikan berikut ini:

1) Hubungan antara sapi dan burung kuntul (Bubulcus ibis), burung mendapatkan
makanan karena gerakan sapi yang menyebabkan perpindahan serangga, katak,
dan hewan lain; sementara sapi tidak mendapatkan keuntungan.
2) Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora, ikan remora mendapatkan sisa-sisa
makanan hasil predasi, sementara ikan hiu tidak mendapatkan keuntungan maupun
kerugian

3) Hubungan antara bulu babi (sea urchin) dan ikan goby, dengan keuntungan
didapatkan oleh ikan goby yang mendapatkan tempatperlindungan di antara duri-duri bulu
babi, sementara bulu babi tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.

a) Parasitisme

Simbiosis parasitisme ialah hubungan antara dua individu berlainan spesies dengan
keuntungan diperoleh oleh salah satu pihak, sementara pihak lain menderita kerugian.
Pihak yang mendapatkan keuntungan disebut parasit, sedangkan pihak yang dirugikan
disebut inang (host). Parasit dapat bersifat obligat, yang artinya selama hidupnya selalu
menjadi parasit dan jika tidak menumpang pada inangnya, mereka akan mati. Tipe parasit
lainnya ialah parasit fakultatif, yang tidak selamanya hidup sebagai parasit, tetapi dapat
hidup tanpa menumpang pada inangnya. Contoh parasit fakultatif misalnya parasit
nektonematoda yang pada beberapa fase hidupnya dapat hidup di air laut di luar tubuh
inangnya, yaitu udang dan kepiting. Parasitisme berbeda dengan predasi. Parasit berukuran
lebih kecil daripada inangnya, dan tidak atau jarang menyebabkan kematian pada inang.
Parasit yang menempel bagian tubuh luar inangnya disebut ektoparasit (parasit luar), seperti
misalnya kutu pada anjing, kutu pada sapi.
Parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya disebut endoparasit (parasit dalam), seperti
cacing kremi, cacing gelang, dan cacing pita yang hidup di dalam saluran pencernaan
inang. Dalam siklus hidupnya, dikenal inang definitif dan inang intermedier. Inang definitif
ialah organisme yang menjadi tempat hidup parasit fase dewasa, sedangkan inang
intermedier menjadi tempat hidup parasit pada fase pradewasa. Untuk lebih memahami
pengertian ini disajikan siklus hidup parasit Taenia saginata dan Taenia solium (CDC
2013).

Contoh parasitisme

b) Amensalisme

Hubungan ini menggambarkan simbiosis dengan satu pihak dirugikan sementara pihak
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

Contoh
Penicillium mengeluarkan penicillin, yang membunuh berbagai bakteri.

c) Predasi

Seperti dijelaskan pada pembahasan tentang predasi di depan, predasi ialah peristiwa
pemangsaan oleh pemangsa (predator) terhadap mangsa (prey).Secara evolusi kedua
golongan tersebut mengembangkan strategi, yaitu pemangsa meningkatkan angka

Contoh predasi

Anda mungkin juga menyukai