Anda di halaman 1dari 10

PERSAINGAN DAN

PEMANGSAAN
M Fariz Syamsya C - 230310200024
Lala Maesantika - 230310200010
Persaingan
Persaingan adalah usaha dari dua binatang atau lebih untuk mendapatkan
sesuatu yang sama (Milne dalam Weatherley 1972)

Persaingan adalah keadaan untuk memastikan persedian dari sumber yang


sama dalam satu daerah lingkungan tertentu yang akan menghasilkan suatu
interaksi yang berdampak negatif untuk satu atau masing-masing individu
(Weatherley, 1979).

Persaingan dibedakan menjadi 2 :


1. interspesifik ( spesies yang sama)
2. intraspesifik ( spesies yang beda)
Persaingan dibedakan menjadi 2 :

1. Interspesifik ( spesies yang sama)

Bersifat netral bukan meupakan interaksi. Namun, lebih mengarah


sebagai asosiasi. Dapat diartikan hubungan yang terbentuk tidak terpengaruh
oleh apapun pada individu yang terlibat.

2. intraspesifik
Interaksi negatif dibedakan menjadi dua macam, yaitu interaksi persaingan
interspesifik (persaingan antar jenis berbeda) dan interaksi persaingan
intraspesifik (persaingan antar jenis yang sama).
Pemangsaan
Pemangsaan merupakan aktifitas perusakan terhadap individu atau
organisme lain dengan cara dimakan atau dimangsa. Pemangsaan merupkan
interaksi antara dua atau lebih organisme yang menimbulkan kerugian pada
salah satu organisme dan menguntungkanbagi organisme yang beruntung
(Gopal dan Bhardwaj, 1979).

Faktor pemicu kanibalisme :


1. Ikan yang seumuran tapi memiliki ukuran tubuh yang berbeda
2. Kanibalisme pada ikan akibat padat tebar teralu tinggi
3. ,Kanibalisme akbat kekurangan makanan
4. Kanibalisme akibatstres lingkungan
Faktor yang menyebabkan terjadinya persaingan dan
pemangsaan pada ikan
Makanan
Tidak sebandingnya jumlah ikan atau padat tebar di
media atau lingkungan tersebut dengan jumlah makanan yang
tersedia di alam atau yang diberikan pembudidaya. Faktor
tersebut menjadikan ikan yang memiliki tubuh yang lebih besar
dan unggul dalam perubatanan makanan dan menjadi
cenderung rakus
Sarang atau tempat untuk memijah
Contoh kasusnya terjadi pada ikan salmon (Oncorhyncus Masou) yang
datang terlambat ke daerah pemijahan dan sudah tidak mendapatkan sarang
pemijahan yang sesuai, biasanya akan merebut sarang ikan salmon yang lain
yang sudah terlebih dahulu membuat sarang. Dimana ikan yang kuat
menyingkirkan ikan yang lemah, dan ikanyang lemah akan mencari sarang yang
lain. Meskipun daerah dari sarang tersebut kurang baik bagi anak-anaknya
Musim kawin
Pada musim kawin pada umumnya jantan
akan bersaing dalam memperebutkan betina.

Ruang gerak ikan


Jumlah kepadatan ikan dalam satu lingkup
lingkungan, semakin padat maka kanibalisme
bisa terjadi disana.
Index of selectivity
Dalam beberapa keadaan ikan selektif terhadap makannan
yang dimakannya. Pada umumnya sekali ikan memakan makannan
tertentu ia akan cenderung meneruskan makanmakanan itu. Hal
ini sering tditemukan di dalam lambung ikan yang isinya terdiri
dari satu macam makanan sebagai bagian yang dominan. Keadaan
ini membawa kepada konsep faktor kesediaan (availability factor)
spesies mangsa. Availability factor merupakan perbandingan
persentase spesies ikan sebagai makanan pemangsa yang terdat
pada lambung ikan yang memangsa di dalam perairan.
Perbandingan
= 1, tidak seleksi terhadap makanannya.
Perbandingan
> 1, ada pilihan terhadap makanannya.
Perbandingan
< 1, tidak digemari oleh pemangsanya.
E = ri – pi
ri + pi
ri = jumlah juvenil jenis organisme yang dimakan
pi = jumlah juvenil jenis organisme di perairan
Hubungan mangsa dengan pemangsa
Hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa (predator)
disebut pemangsaan (predasi). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa
mangsa populasi pemangsa tidak dapat hidup. Sebaliknya, pemangsa
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa

Anda mungkin juga menyukai