Anda di halaman 1dari 11

Tugas Individu: Makalah

Mata Kuliah

: Ekofisiologi

SUKSESI

OLEH :

ANDI MARYAM MUNANDAR

PENDIDIKAN BIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan
dan kesehatan pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Kompetisi Antar Organisme.
Salawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri
tauladan bagi seluruh umat di dunia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan selesai tanpa dukungan, nasehat dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan bahan materi makalah ini.
Selanjutnya tak ada gading yang tak retak, atas segala kesalahan yang dilakukan oleh
penulis dalam penulisan makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan makalah di masa yang
akan datang.

Makassar, 8 Agustus 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian Kompetisi..............................................................................................................5
B. Kelangsungan Hidup Dalam Kompetisi..................................................................................6
C. Hal-Hal yang Mempengaruhi Persaingan...............................................................................9
D. Pengaruh Kompetisi..............................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................12
KESIMPULAN..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam suatu ekosistem selalu terjadi interaksi antar makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya ataupu makhluk hidup dengan lingkungannya.Setiap makhluk
hidup akan selalu membutuhkan sumber daya sebagai syarat untuk bertahan hidup. Untuk
setiap makhluk hidup akan selalu berusaha untuk tetap hidup dan melanjutkan
keturunaannya, sehingga akan selalu terjadi adanya persaingan antar makhluk hidup.
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi
demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
Jika Anda berada dalam kompetisi dengan seseorang, biasanya berarti Anda
berada dalam sebuah kontes untuk hadiah. Hadiah mungkin hanya hak untuk
menyombongkan diri. Di alam, taruhannya lebih tinggi. Organisme harus bersaing untuk
sumber daya yang diperlukan untuk hidup.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetisi dalam ekosistem?
2. Bagaimana kelangsungan hidup dan adaptasi dari suatu organisme untuk
bertahan hiup?
3. Bagaimana Pengaruh dari adanya kompetisi antar organisme?
4. Apa pengaruh dari adanya kompetisi?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompetisi
Ingat ekologi adalah studi tentang bagaimana organisme hidup berinteraksi satu
sama lain dan dengan lingkungannya. Tapi bagaimana organisme berinteraksi satu sama
lain? Organisme berinteraksi satu sama lain melalui berbagai mekanisme, salah satunya
adalah kompetisi. Kompetisi terjadi ketika organisme berjuang untuk sumber daya yang
terbatas. Kompetisi bisa untuk makanan, air, cahaya, atau ruang. Interaksi ini dapat antara
organisme dari spesies yang sama (intraspesifik) atau antara organisme dari spesies yang
berbeda (interspesifik).
Dalam kehidupan setiap komponen yang ada di alam akan mengalami interaksi,
tentu saja hal mengakibatkan terjadinya kompetisi, yaitu persaingan antar makhluk hidup
dalam mendapatkan makanan, pasangan hidup, wilayah kekuasaan, untuk hidup.
Ekosistem menyediakan sumber daya yang dibutuhkan makhluk hidup untuk
berkembang, dengan kuantitas yang berbeda.
Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Persaingan ini biasanya disebabkan makhluk hidup tersebut mempunyai
kesamaan bahan makanannya. Contoh lainnya yaitu: domba, sapi, kuda, zebra, dan rusa
yang hidup di dalam ekosistem padang rumput saling bersaing untuk mendapatkan
rumput sebagai bahan makanannya.

B. Kelangsungan Hidup Dalam Kompetisi


Sesuai dengan hukum rimba Yang kuatlah yang menang dalam kompetisi
komunitas yang kuat akan memenagkan persaingan dalam memperebutkan syarat-syarat
untuk hidup, sedangkan yang lemah akan ditekan, dan ini cenderung membuat
populasinya yang lebih kecil dan memungkinkan pula punah dengan sendirinya bila tidak
mampu bersaing. Persaingan di Antara dua atau lebih spesies organisme terhadap sumber
daya alam akan menimbulkan efek yang merugikan kedua belah pihak. Bahkan salah satu
spesies yang bersaing dapat tersingkir akibat persaingan. Persaingan ini semakin keras
ketika sumber daya alam yang diperebutkan persediaannya semakin terbatas. Di sisi lain
akibat munculnya persaingan dapat menimbulkan daya juang untuk mempertahankan
berlangsung hidupnya. Dapat kita contohkan antara singa dengan cheetah.
Persaingan juga terjadi tidak hanya pada spesies yang berbeda seperti singa dan
cheetah saja, melainkan juga dengan spesies yang sama. Persaingan antarorganisme
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Persaingan intraspesifik
Persaingan yang terjadi antara individu dari spesies yang sama.
Persaingan ini dapat berupa persaingan secara langsung yang ditampakan
dalam bentuk perebutan individu betina dan wilayah kekuasaan dan
persaingan secara tidak langsung yang ditampakkan dalam bentuk
memperebutkan makanan.
Contoh :
Singa jantan dalam memperebutkan kelompok lain, dimana setiap
kelompok singa terdiri dari 1 jantan pemimpin, dan lebih dari 2 betina dan
memiliki wilayah kekuasan tertentu. Untuk memperebutkan kelompok

tersebut singa pejantan harus saling membunuh. Apabila singa penantang yang
menang, maka singa penantanang akan mengklaim wilayah, betina dan
membunuh keturunan dari singa pejantan sebelumnya. Dan secara tidak
langsung singa penantang yang telah menjadi pemimpin yang baru akan
memperoleh makanan dari singa betina yang berburu secara berkelompok.
Kompetisi intraspesifik terjadi ketika anggota dari spesies yang sama
bersaing untuk sumber daya yang sama. Misalnya, dua pohon dapat tumbuh
dekat bersama-sama dan bersaing untuk cahaya. Seseorang mungkin keluarberkompetisi dengan yang lainnya untuk tumbuh lebih tinggi untuk
mendapatkan lebih banyak cahaya yang tersedia. Sewaktu anggota dari
spesies yang sama biasanya secara genetik berbeda, mereka memiliki
karakteristik yang berbeda, dan dalam contoh ini, satu pohon tumbuh lebih
tinggi dari yang lain. Organisme yang lebih baik dalam menyesuaikan dengan
lingkungan akan lebih mampu bertahan hidup. Organisme lain mungkin tidak
bertahan hidup. Dalam contoh ini, itu adalah pohon tinggi yang lebih baik
beradaptasi dengan lingkungan.
2. Persaingan interspesifik
Persaingan yang terjadi antar dua atau lebih individu dari spesies yang
berbeda. Spesies yang akan bertahan dalam persaingan bergantung pada
reproduksi, tingkat agresifitas, dan pertumbuhan.
Kompetisi interspesifik terjadi ketika individu dari spesies yang berbeda
berusaha untuk sumber daya yang terbatas di wilayah yang sama. Ketika dua
spesies memiliki ciri yang berbeda, satu spesies akan mampu bersaing di luar
yang lain. Satu spesies akan lebih baik beradaptasi dengan lingkungannya, dan
pada dasarnya memenangkan kompetisi. Spesies lain memiliki tingkat

keberhasilan reproduksi yang lebih rendah dan pertumbuhan penduduk yang


lebih rendah, sehingga tingkat kelangsungan hidup lebih rendah. Misalnya,
cheetah dan singa memakan mangsa yang sama. Jika mangsa terbatas, maka
singa dapat menangkap mangsa lebih banyak dari cheetah. Hal ini akan
memaksa cheetah lebih baik meninggalkan daerah atau mengalami penurunan
populasi.
Melihat berbagai jenis kompetisi, ekologi mengembangkan prinsip
pengecualian kompetitif. Prinsip menyatakan bahwa spesies yang kurang
cocok untuk bersaing untuk sumber daya baik akan beradaptasi, bergerak dari
daerah, atau mati. Agar dua spesies dalam wilayah yang sama untuk hidup
berdampingan, mereka bisa beradaptasi dengan mengembangkan spesialisasi
yang berbeda. Hal ini dikenal sebagai perpindahan karakter. Contoh
perpindahan karakter adalah ketika burung yang berbeda beradaptasi dengan
makan berbagai jenis makanan. Mereka dapat mengembangkan berbagai jenis
paruh, seperti Finches Darwin (Gambar di bawah). Oleh karena itu,
persaingan untuk sumber daya di dalam dan antar spesies memainkan peran
penting dalam evolusi melalui seleksi alam.

Contoh perpindahan karakter, menunjukkan berbagai jenis paruh untuk makan


berbagai jenis makanan, dalam Darwins or Galapagos Finches.

C. Hal-Hal yang Mempengaruhi Persaingan


Agar suatu spesies dapat melanjutkan kehidupan, ada beberapa yang menjadi
faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu spesies, diantaranya adalah :
1. Keaktifan memperbutkan ruang tempat hidup
2. Keaktifan memperebutkan makanan
3. Keaktifan memperebutkan unsur hara
4. Keaktifan memperebukan agen penyerbukan.

Selain faktor faktor diatas, kemampuan dalam beradaptasi juga sangat


berpengaruh.
Contohnya adalah seperti beruang di kutub utara, ketika pada zaman
dahulu,beruang di kutub utara berbulu coklat. Setelah beberapa generasi beruang coklat
mengalami perubahan dan pada warna bulu menjadi putih sebagai bentuk adaptasi
terhadap lingkungannya. Ketika beruang coklat bersaing dengan beruang kutub yang
berbulu putih, maka beruang putih akan dapat memperoleh makanan lebih mudah dari
beruang coklat karena beruang putih dapat berkamuflase, sedangkan beruang coklat tidak
dapat berkamuflase karena warna bulu yang berbeda dari salju, hal ini mengakibatkan
beruang coklat dapat terlihat dari jarak 2 mil.

D. Pengaruh Kompetisi
Persaingan antarorganisme dapat berakibat pada ekosistem jangka pendek
maupun jangka panjang. Persaingan jangka pendek menyebabkan perubahan ekologi,
misalkan apabila singa atau kelompok predator lainnya kalah dalam persaingan dan

akhirnya punah maka kelompok mangsa seperti kerbau, rusa dan lainnya akan mengalami
peningkatan populasi, dan hal ini tentu saja mengakibatkan perubahan pada alam.
Persaingan jangka panjang menyebabkan terjadinya evolusi. Contohnya evolusi
dari kehidupan di laut ke darat. Sel-sel diduga berkembang berkembang di laut,
menurunkan jenis-jenis hewan dan tumbuhan air yang hidup dan berkembang biak di
dalam air. Karena adanya kompetisi, organisme itu ada yang mencoba hidup ke darat.
Setelah hidup di darat terjadi kompetisi dalam memperebutkan makanan dan tempat
hidup. Beberapa spesies diduga berusaha kembali ke air. Dalam upaya kembali ke air itu
ada yang behasil, ada pula yang tidak berhasil. Contohnya yang berhasil adalah lumbalumba, paus, yang sepenuhnya hidup di air. Sedangkan yang tidak berhasil misalkan
buaya.
Pengaruh manusia pada persaingan antar organism, ketika populasi manusia
bertambah, tentu saja manusia membutuhkan tempat untuk hidup yang lebih luas. Hal ini
menyebabkan penggarapan hutan, tentu saja aktifitas manusia menggangu lingkungan,
dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap persaingan yang terjadi di lingkungan.

BAB III
KESIMPULAN
Organisme akan selalu mempunyai hasrat untuk hidup dan merupakan sifat dasar
yang dimiliki setiap makhluk hidup, maka munculah persaingan antar organisme yang
bertujuan untuk memenuhi syarat untuk tetap hidup.
Kompetisi, atau ketika organisme berjuang untuk sumber daya yang terbatas,
dapat terjadi antara organisme dari spesies yang sama (intraspesifik) atau organisme dari
spesies yang berbeda (interspesifik).

DAFTAR PUSTAKA
https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/ekosistem/komponenekosistem/9/8/2015/11:06.
http://www.sridianti.com/pengertian-kompetisi-dalam-biologi.html/8/8/2015/11:00

Anda mungkin juga menyukai