Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Lingkungan Hidup


Nama Mahasiswa : Anggun Nur Olivia Putri B
NIM/Nomor Urut : 220112502065 / 36
Kelas : 01/A

Mengidentifikasi Hubungan Timbal Balik Antar Makhluk Hidup


(Mutualisme Simbiolisme Kerbau dan Burung Jalak)

Saat masih sekolah, kita mungkin sering mendengar cerita tentang interaksi antara kerbau
dan jalak. Menurut penjelasan buku IPA kelas IV SD/MI, interaksi yang terjadi antara dua
makhluk hidup tersebut termasuk dalam kategori simbiosis mutualisme. Kerbau dan jalak adalah
dua organisme yang berbeda dan keduanya memiliki interaksi yang saling menguntungkan.
Jalak mendapatkan makanan dan kutu pada tubuh kerbau, sedangkan kerbau merasa diuntungkan
karena kutu pada tubuhnya hilang sehingga mereka akan merasa lebih nyaman.

Kerbau, atau biasa disebut kerbau air (untuk membedakannya dengan kerbau afrika),
adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia.
Hewan ini adalah domestikasi dari kerbau liar (orang India menyebutnya arni) yang masih dapat
ditemukan di daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, China,
Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand.
Saat ini populasi kerbau liar di Asia mulai menurun dan dikhawatirkan pada masa yang
akan datang tidak akan ada lagi populasi kerbau liar yang dapat ditemukan. Kerbau dewasa dapat
memiliki berat sekitar 300 kg hingga 600 kg. Kerbau liar dapat memiliki berat yang lebih, kerbau
liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat
hingga 1200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian pundak
kerbau adalah 1,7 meter.
Salah satu ciri yang membedakan kerbau liar dari kerbau peliharaan adalah bahwa kerbau
peliharaan memiliki perut yang bulat. Dengan adanya percampuran keturunan antara kerbau-
kerbau antara populasi yang berbeda, berat badan kerbau dapat bervariasi.
Jalak (Ingg. starling) adalah nama sekelompok burung pengicau dari suku Sturnidae.
Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20–25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat,
tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh
keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di
lubang-lubang pohon.

Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak
dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis
burung kicau lain.
Contoh interaksi di atas adalah bukti bahwa setiap makhluk hidup. membutuhkan
keberadaan makhluk hidup lainnya. Tidak mungkin bagi siapa pun untuk bertahan hidup
sendirian. Tumbuhan membutuhkan manusia untuk merawatnya seperti halnya hewan karena
melalui kotorannya mereka menyediakan pupuk organik. Hewan membutuhkan manusia karena
ekosistem tempat hidupnya sebagian besar dikelola oleh manusia. Hewan juga membutuhkan
tumbuhan untuk bertahan hidup. Manusia juga membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk
bertahan hidup.

Anda mungkin juga menyukai