Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Swasta Alsiora Ende


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1X pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan prinsip klasifikasi Makhluk Hidup
 Menjelaskan dasar klasifikasi Makhluk Hidup

B. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian
Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, Laptop & infocus
Sumber Belajar : Buku Biologi Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016; Internet

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
prinsip klasifikasi makhluk hidup dan dasar klsiikasi makhluk hidup
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi prinsip
klasifikasi makhluk hidup dan dasar klsiikasi makhluk hidup
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi prinsip klasifikasi makhluk hidup dan dasar
klsiikasi makhluk hidup
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai prinsip klasifikasi
makhluk hidup dan dasar klsiikasi makhluk hidup
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
n mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity
prinsip klasifikasi makhluk hidup dan dasar klsiikasi makhluk hidup Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Sikap Non tes Lembar penilaian sikap
Pengetahuan Testertulis Soal Esay LKPD
Keterampilan Unjuk kerja Lembar penilaian hasil unjuk kerja

Mengetahui Ende, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ROFINUS MEJA, S.Ag Teodosia Dorotea Leda,S.Si


NIP. 19680302 200501 1 003 NIP. 19770328 201001 2 007
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

PRINSIP KLASIFIKASI DAN DASAR KLASIFIKASI


MAKHLUK HIDUP

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/program : X/MIPA/Lintas Minat Biologi
Alokasi waktu : 2 JP

A. Tujuan
 Menjelaskan prinsip klasifikasi Makhluk Hidup
 Menjelaskan dasar klasifikasi Makhluk Hidup

B. Materi singkat

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Klasifikasi adalah kegiatan pengelompokkan organisme yang didasarkan pada persamaan sifat yang
dimiliki. Dasar dari klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri – ciri pada
berbagai jenis makhluk hidup.
1. Manfaat klasifikasi
a. Mengetahui jenis – jenis organisme
b. Mengetahui hubungan antarorganisme
c. Mengetahui kekerabatan antar makhluk hidup yang beraneka ragam.
2. Tahapan dalam klasifikasi
a. Pencandraan makhluk hidup, dengan melakukan identifikasi makhluk hidup dimulai dari ciri
– ciri yang tampak dan mudah diamati.
b. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang ada.
c. Pemberian nama makhuk hidup
Klasifikasi yang umum sekarang digunakan adalah menurut Carl Woese (1977) yang
menggolongkan makhluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu :
a. Archaebacteria
Ciri organisme Archaebacteria yaitu tidak memiliki membran inti sel (prokariotik). Habitat
archaebacteria adalah di tempat (daerah) ekstrem.
b. Eubacteria
Bakteri ini bersifat prokariotik dan dibedakan dengan archaebateria didasarkan pada
metabolisme dan dinding selnya.
c. Protista
Anggota kingdom ini, antara lain protozoa, alga, jamur lendir, dan jamur air.
d. Fungi (jamur)
Anggota kingdom ini terdiri dari jamur uniseluler (misal ragi) dan jamur multiseluler.
Dinding sel pada kingdom fungi seperti dinding sel tumbuhan, tetapi tidak dapat melakukan
fotosintesis
e. Plantae (tumbuhan)
Tumbuhan bersifat autotrof (dapat menyintesis makanan sendiri) karena tumbuhan memiliki
klorofil. Anggota kingdom ini, yaitu lumut (bryophyta), tumbuhan paku (pteridophyta) dan
tumbuhan biji (spermatophyta)
f. Animalia (hewan)
Hewan bersifat heterotrof karena hewan tidak dapat menyintesis makanannya sendiri.
Hewan tidak memiliki dinding sel serta merupakan organisme multiseluler eukariotik yang
mempunyai sistem syaraf dan otot.
3. Tingkatan klasifikasi
Menurut Carolus Linnaeus,klasifikasi dibagi menjadi beberapa tingkatan atau takson. Urutan
takson dari yang tertinggi sampai yang terendah sebagai berikut
Hewan Tumbuhan Penyebutan dalam Bahasa
Indonesia
Kingdom Regnum Dunia / kerajaan
Phylum Divisio Filum / divisi
Clasiss Clasiss Kelas
Ordo Ordo Bangsa
Familia Familia Suku
Genus Genus Marga
Spesies Spesies Jenis / spesies
4. Penamaan Tingkat Takson
a. Nama jenis atau spesies
Pemberian nama berpedoman pada sistem tata nama ganda (binomial nomenklatur) dengan
aturan :
1. Terdiri dari dua kata dalam bahasa latin
2. Kata pertama menunjukkan marga (genus) ditulis dengan huruf besar, sedangkan kata
kedua menunjukkan spesies (jenis) ditulis dengan huruf kecil.
3. Apabila ditulis tangan, maka harus digarisbawahi pada kedua nama tersebut secara
terpisah. Jika dicetak, maka harus memakai huruf miring (tanpa garis bawah)
Misal : Oryza sativa atau Oryza sativa
4. Jika nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dari dua kata, kedua kata tersebut harus
dirangkai dengan tanda penghubung. Misal : Hibiscus rosa-sinensis
b. Nama marga atau genus
Terdiri atas satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata apa saja, dapat dari nama hewan,
tumbuhan, dan sebagainya. Contoh marga tumbuhan : Solanum (terung-terungan), marga
hewan : Canis (anjing) dan Felis (kucing)
c. Nama suku atau famili
Diambil dari nama genus organisme ditambah akhiran aceae jika tumbuhan dan idae jika
hewan.
Contoh : Famili solanaceae dari solanum + aceae (terung – terungan)
Famili felidae dari felis + idae
d. Nama ordo atau bangsa
Pada tumbuhan dengan akhiran –ales. Untuk hewan tidak ada aturan tertentu. Misal pada
tumbuhan : Magnoliales.
e. Nama kelas
Pada tumbuhan : diakhiri dengan –opsida. Pada hewan tidak ada aturan tertentu. Misal :
Magnoliopsida.
f. Nama divisi atau filum
Pada tumbuhan diakhiri –phyta, sedangkan untuk hewan tidak ada aturan tertentu. Kalian
dapat perhatikan perbedaannya pada tabel berikut!
Tingkat takson Tumbuhan Hewan
Divisi / filum -phyta -
Kelas -opsida -
Ordo -ales -
Famili -aceae -idae

5. Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah kunci yang digunakan untuk menentukkan filum, kelas,ordo,famili,
genus, atau spesies. Dasar yang digunakan adalah hasil identifikasi dari makhluk hidup dengan
menggunakan kunci dikotomi.
Contoh kunci dikotomi untuk hewan vertebrata adalah sebagai berikut :
1. a. rambut ada …………………………………………………. Kelas mamalia
b. rambut tidak ada …………………………………………… 2
2. a. bulu ada ……………………………………………………. Kelas aves
b. bulu tidak ada ……………………………………………… 3
3. a. pasangan sirip ada …………………………………………. 4
b. pasangan sirip tidak ada …………………………………… 6
4. a. mandibula ………………………………………………….. 5
b. mandibula tidak ada ……………………………………….. kelas agnatha
5. a. endoskeleton terdiri dari tulang sejati ……………………… kelas osteichtyes
b. endoskeleton terdiri dari tulang rawan …………………….. kelas chondrichthes
6. a. kulit bersisik epidermal ……………………………………. Kelas reptilia
7. b. kulit tidak bersisik …………………………………………. Kelas amfibia

C. Alat /bahan/sumber pembelajaran


Sumber : Buku Biologi SMA/MA kelas X peminatan MIPA, penerbit Erlangga
D. Prosedur

Cara kerja :
Perhatikan gambar dibawah ini!
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

N SKOR / KRITERIA SKOR


ASPEK PENILAIAN
O
4 3 2 1
1 Religius Siswa berdoa Siswa berdoa Siswa jarang Siswa tidak
dengan sopan kurang sopan berdoa berdoa

2 Jujur Siswa selalu Siswa jujur Siswa jujur Siswa kadang-


jujur bertutur bertutur kata, bertutur kata, kadang tidak
kata, dapat dapat dapat jujur bertutur
dipercaya, tulus dipercaya, tulus dipercaya, kata, juga tidak
dalam dalam kadang-kadang tulus dalam
mengerjakan mengerjakan tidak tulus mengerjakan
tugas. tugas. dalam tugas.
mengerjakan
tugas.
3 Peduli Tanggap dan Tanggap Kurang tanggap Tidak tanggap
Lingkungan apresiatif terhadap isu terhadap isu terhadap isu
terhadap isu lingkungan lingkungan lingkungan
lingkungan membuang membuang membuang
membuang sampah di sampah di sampah di
sampah di tempat yang tempat yang tempat yang
tempat yang kurangbenar salah salah
benar
4 Bertanggungjawab Tanggungjawa Tanggungjawab Tanggungjawa Tanggungjawab
b dalam dalam b dalam dalam
merancang dan merancang dan merancang dan merancang dan
bereksperimen bereksperimen bereksperimen bereksperimen
dilakukan oleh dilakukan oleh dilakukan oleh dilakukan oleh
seluruh anggota sebagian separuh seorang siswa
kelompok anggota anggota
kelompok kelompok
5 Berkomunikasi Dapat Dapat Sulit Tidak dapat
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
dengan sangat dengan baik dengan baik dengan baik
baik dalam dalam dalam dalam
memecahkan memecahkan memecahkan memecahkan
masalah masalah masalah masalah
6 Berkolaborasi Semua anggota Sebagian besar Hanya separuh Tidak ada
mendapatkan anggota anggota pembagian
tugas mendapatkan mendapatkan tugas yang jelas
tugas tugas

Jumlah Perolehan Skor


Nilai Sikap= x 100
Jumlah Skor Maksimal
LEMBAR PENILAIAN HASIL UNJUK KERJA

Kriteria Skor Indikator


Mengerjakan semua 3 Mengerjakan semua soal dengan hasil semuanya benar
soal 2 Mengerjakan semua soal dengan hasil sebagian benar
sebagian salah
1 Mengerjakan sebagian soal dengan hasil yang salah
0 Tidak mengerjakan soal

FORMAT PENILAIAN HASIL UNJUK KERJA

NO NAMA SKOR NILAI


.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Keterangan :
Skor Maksimal = 3
Jumlah Skor Perolehan
Nilai Perolehan = x 100%
Jumlah Skor Maksimal

Mengetahui Ende, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ROFINUS MEJA, S.Ag Teodosia Dorotea Leda,S.Si


NIP. 19680302 200501 1 003 NIP. 19770328 201001 2 007

Anda mungkin juga menyukai