Laporan Pelaksanaan Pelayanan Tim HIV AIDS RSUD Lahat
Laporan Pelaksanaan Pelayanan Tim HIV AIDS RSUD Lahat
I. PENDAHULUAN
Perkembangan epidemi Human Immunodefficiency menyebabkan Virus – Aquired Immuno Deficiency
Syndrome (HIV-AIDS) di dunia telah menjadikan HIV-AIDS masalah global dan merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI mempunyai visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan“, dengan
salah satu misinya adalah ”Melindungi Kesehatan Masyarakat dengan Menjamin Tersedianya Upaya
Kesehatan yang Paripurna, Merata, Bermutu dan Berkeadilan”. Sejalan dengan visi dan misi tersebut,
sangatlah penting untuk memadukan upaya promotif dan preventif dengan upaya perawatan, dukungan
serta pengobatan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan yang ada saat ini.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan sebanyak 278 rumah sakit rujukan
ODHA (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 780/MENKES/SK/IV/2011
tentang Penetapan Lanjutan Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang dengan HIV yang tersebar di hampir
semua provinsi di Indonesia.
Rumah Sakit Umum Daerah Lahat telah membentuk Tim HIV/AIDS dan penyediaan pelayanan dengan
tujuan agar HIV dan AIDS dapat diterima sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dan tidak lagi
dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.
1
4. Penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) yang meliputi program
peningkatan lingkungan yang kondusif adalah dengan penguatan kelembagaan dan manajemen,
manajemen program serta penyelarasan kebijakan dan lain-lain.
Agar terealisasi maka program tersebut harus diimplementasikan oleh unit-unit pelaksana di tingkat bawah.
Tim HIV/AIDS Umum Daerah Lahat sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Lahat. SK Nomor:
445.1/123/KEP/RSUD/2018, tanggal 1 Juni 2018 Tentang Tim HIV/ AIDS Rumah Sakit Umum Daerah Lahat
yang merupakan unit yang terkait dengan program tersebut. Untuk itu Tim HIV/AIDS Umum Daerah Lahat
pada akhir tahun 2017 menyusun Program Kerja Tahun 2018 dan pada awal tahun 201 8 menyusun Laporan
Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2018.
III. TUJUAN
Pelaporan Pelaksanaan Pelayanan Tim HIV/AIDS Tahun 2017 S/D Agustus 2018
disusun dengan tujuan :
III.1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien HIV/AIDS di RSUD Lahat.
V. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah :
V.1. Terlaksananya pelayanan pasien HIV/AIDS setiap hari (VCT, CST, PMTCT, kolaborasi TB-HIV, pelayanan
laboratorium)
V.2. Terlaksananya fungsi RSUD Lahat sebagai RS rujukan ODHA
V.3. Terlaksananya fungsi RSUD Lahat sebagai rujukan pendidikan/pelatihan dan penelitian terkait
HIV/AIDS
V.4. Terpenuhinya fasilitas dan pemeliharaan peralatan medis/non medis
V.5. Terpenuhinya Sumber Daya Manusia
V.6. Terlaksananya pelatihan bagi anggota Tim HIV/AIDS
V.7. Terlaksananya sosialisasi bagi seluruh karyawan RSUD Lahat.
V.8. Terlaksananya kerja sama dengan instansi terkait
No Kategori Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nop Des Total
Jumlah
Kunjungan
- - - - 1 1 2 - 1 - - 4 9
Pasien Tahun
2017
1
Jumlah
Kunjungan
3 1 1 2 5 - 2 8 - - - - 22
Pasien Tahun
2016
Kunjungan ke Poli Klinik Teratai dari Januari s/d Agustus tahun 2018 sebanyak 22 pasien sedangkan
pada tahun 2017 sebanyak 9 pasien. PoliKlinik VCT adalah klinik menetap, artinya hanya melakukan
3
pelayanan di tempat dan tidak melakukan pemeriksaan mobile (kunjungan ke luar klinik/Rumah
Sakit). Kunjungan lebih banyak dilakukan oleh pasien lama yang menjalani terapi.
VI.1.1. Konseling dan Testing Sukarela (KTS) / Voluntary Counselling and Testing (VCT).
Berdasarkan pelayanan KTS/VCT dapat dilaporkan sebagai berikut :
a) Jumlah Kunjungan
Jumlah kunjungan merupakan akumulasi dari jumlah orang yang mendapatkan pelayanan
KTS/VCT di Poliklinik VCT. Adapun pencapaian pelaksanaan KTS/VCT untuk tahun 2018
ditampilkan pada Tabel 2 berikut :
Tabel 2
Jumlah Kunjungan Pasien Poliklinik VCT
Tahun 2017 – 2018
No Kategori Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nop Des Total
Jumlah
Kunjungan
Pasien VCT 3 1 1 2 5 - 2 8 - - - - 22
Tahun
2018
2
Jumlah
Kunjungan
Pasien VCT - - - - 1 1 2 - - 1 - 4 9
Tahun
2017
Berdasarkan Tabel 2 bahwa jumlah kunjungan total tahun 2017 sebanyak 9 orang pada dari
bulan Januari s/d Agustus tahun 2018 terjadi meningkatan jumlah pasien sebanyak 22 orang .
Bila dibandingkan jumlah kunjungan tahun 2017 dan tahun 2018 maka terjadi peningkatan
jumlah pasien . Hal ini dikarenakan telah berjalannya program kolaborasi TB-HIV, tes HIV atas
inisiatif pemberi pelayanan kesehatan .
Tabel 3
Jumlah Penderita HIV/AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Poliklinik VCT
No Kategori Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nop Des Total
4
Jumlah Pasien HIV/AIDS Berdasarkan Jenis Kelaimn Tahun 2018
- Laki-laki 1 1 - 1 - - 2 6 11
- Perempuan - - 1 - 1 - - 2
3
Jumlah Pasien HIV/AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017
- Laki-laki - - - - - 1 2 - - - - - 3
- Perempuan - - - - 1 - - - 1 - - 1 2
Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat diinformasikan bahwa jumlah pasien HIV/AIDS yang baru
teridentifikasi berdasarkan jenis kelamin tahun 2017 sebanyak 5 orang terdiri dari 3 orang laki-laki
dan 2 orang perempuan. Jumlah pasien HIV/AIDS yang baru teridentifikasi terbanyak tahun 2018
sebanyak 13 orang yang paling banyak terjadi pada bulan Agustus sebanyak 6 orang
VI.1.2. Melaksanakan pelayanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) / Care, Support and
Treatment (CST)
Pelayanan PDP/CST lebih berfokus pada pengobatan / pemberian Anti Retroviral (ARV) pada pasien
baru yang sudah terdiagnosis reaktif dan CD4 ≤ 350 sel/ul ataupun pasien yang telah menjalani terapi
ARV.
a) Jumlah Kunjungan CST
Poli Klinik VCT RSUD Lahat belum menerima pasien PDP
VI.1.3. Melaksanakan pelayanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi / Prevention Mother to Child
HIV Transmission (PMTCT)
Pelayanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi atau Prevention Mother to Child Transmission
(PMTCT) adalah pelayanan konseling dan testing untuk perempuan yang teridentifikasi HIV positif
sebelum atau selama hamil. Pelayanan ini akan membantu mereka membuat keputusan akan
perlunya intervensi lanjutan seperti profilaksis ARV dan pemilihan pemberian makanan pada bayinya.
Juga membantu perempuan tersebut merencanakan masa depannya dan keluarganya. Sampai saat
ini Poliklinik VCT rsud Lahat belum menerima konseling pasien ibu hamil dari bagian kebidanan.
Tabel 4
Jumlah Pemeriksaan Anti HIV di PoliKlinik VCT
Tahun 2017 – 2018
No Kategori Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nop Des Total
Jumlah
Pemeriksaan A- - - - - 1 1 2 - - 1 - 4 9
HIV Tahun 2017
Jumlah Reaktif
- - - - - 1 2 - - - - - 3
(Laki-laki)
Jumlah Reaktif
- - - - 1 - - - - - - 1 2
(Perempuan)
Jumlah Non
- - - - - - - - - 1 - 3 4
Reaktif
4
Jumlah
Pemeriksaan A- 3 1 1 2 5 - 2 8 1 1 24
HIV Tahun 2018
Jumlah Reaktif
1 1 - 1 - - 1 3 1 - 8
(Laki-laki)
Jumlah Reaktif
- - 1 - 1 - - 3 - - 5
(Perempuan)
Jumlah Non
2 - - 1 4 - 1 2 - 1 11
Reaktif
Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa pada tahun 2017 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 9
pasien dengan hasil 5 HIV reaktif yang terdiri pasien laki-laki 3 orang dan 2 pasien perempuan.
Pada tahun 2018 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 24 pasien dengan hasil 13 HIV reaktif yang
terdiri dari 8 pasien laki-laki dan 5 pasien perempuan.
Berdasarkan perbandingan data tahun 2017 dan tahun 2018 terlihat bahwa terjadi peningkatan
jumlah pemeriksaan anti HIV.
Tabel 5
Pelatihan untuk Staf Klinik Teratai Tahun 2012 s/d 2018
Berdasarkan Tabel 5 maka pelatihan yang telah diikuti dari tahun 2012 s/d tahun 2018 sebanyak 7 kali
Tabel 6
Pelaksanaan Sosialisasi HIV/AIDS Tahun 2018
Peserta
No Kegiatan Tgl.Pelaksanaan
(Orang)
1 Sosialisasi dengan pengunjung RSUD Lahat 21 Mei 2018 30
2 Sosialisasi dengan Karyawan RSUD Lahat 10 Juni 2018 40
3 Sosialisasi dengan pengunjung RSUD Lahat 19 agustus 2018 35
4 Sosialisasi dengan tokoh masyarakat 25 Agustus 2018 40
Untuk sosialisasi tentang HIV/AIDS tahun 2018 sudah dilakukan sebanyak 4 kali dari seluruh
karyawan RSUD Lahat pengunjung RSUD Lahat dan tokoh masyarakat
VII. HAMBATAN
1. Masyarakat Kabupaten Lahat belum banyak yang tahu tentang Poliklinik VCT HIV di RSUD Lahat.
7
2. Stigma negatif tentang HIV AIDS di masyarakat Kab.Lahat sehingga kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan diri secara sukarela ke Poli VCT masih sangat rendah.
3. SDM untuk petugas Pelayanan Poliklinik VCT masih terbatas.
VIII. REKOMENDASI
1. Harus lebih sering dan aktif melakukan sosialisasi tentang Poli VCT di RSUD Lahat.
2. Memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang HIV AIDS dan pentingnya
memeriksakan diri secara sukarela kepada kelompok beresiko.
3. Meningkatkan kemampuan SDM Poliklinik VCT HIV dengan memperbnayak pelatihan.
IX. PENUTUP
Setiap program yang telah disusun terdapat kemungkinan untuk tidak terlaksana sepenuhnya. Mengingat
pelaksanaan program terkait dengan unit-unit lain. Sehingga untuk program yang telah berjalan dengan
baik diharapkan untuk tetap melanjutkan dan meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Sedangkan untuk program yang belum terlaksana agar dapat dimasukkan dalam perencanaan
tahun berikutnya.
Lahat, 2018
Ketua
TIM Penanggulangan HIV RSUD Lahat