Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
Topik:Elektrokimia
Pengenalan reaksi reduksi-oksidasi (Redoks)
Sel elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks
I. Hubungan potensial sel dan energi bebas Gibbs
II. Arti dari potensial reduksi standar E°
1) Dalam unsur bebas, setiap atom memiliki bilangan oksidasi nol. Contohnya H2.
2) Untuk ion yang hanya terdiri dari satu atom, bilangan oksidasinya setara dengan muatan
ion-nya. Jadi Li+ memiliki bilangan oksidasi +1. Logam golongan 1 dan 2 masing-masing
memiliki bilangan oksidasi +1 dan +2. Aluminium memiliki bilangan oksidasi +3 dalam
setiap senyawanya.
3) Bilangan oksidasi untuk oksigen pada banyak senyawa adalah -2. Tetapi didalam senyawa
peroksida seperti H2O2 dan O2-2, oksigen memiliki bilangan oksidasi -1.
4) Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1, kecuali ketika berikatan dengan logam dalam
senyawa biner, seperti LiH, NaH, CaH2. Pada kasus ini, bilangan oksidasinya adalah -1.
5) F selalu mmeiliki bilangan oksidasi -1 dalam setiap senyawanya. Halogen yang lain (Cl,
Br, and I) memiliki bilangan oksidasi negatif ketika ada sebagai ion halida dalam suatu
senyawa (Ex. NaCl). Tetapi, ketika dikombinasikan dengan oksigen (asam okso), maka
mereka akan memiliki bilangan oksidasi positif (Ex. ClO-).
6) Dalam senyawa netral, total bilangan oksidasi semua atom harus nol. Dalam ion
poliatomik, jumlah bilangan oksidasi semua unsur di dalam ion harus setara dengan net
muatan ion-nya.
Contoh NH4+
RINGKASAN KULIAH #10 Kimia Dasar II / 2019 – 2020
Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
H = -1x4 = -4 N = +4 Total = 0
Contoh:
HNO 3 N 2O
II. SEL ELEKTROKIMIA: adalah devais dimana arus listrik (aliran elektron melalui
sirkuit) dapat:
dihasilkan dari reaksi kimia spontan (sel Volta); atau
· digun
akan untuk menghasilkan reaksi non-spontan (sel Elektrolisis).
Baterai: sejumlah sel galvanic yang digabungkan secara seri, sehingga voltase yang
dihasilkan adalah total voltase setiap sel-nya.
Elektroda: konduktor dimana elektron bisa bergerak. Anoda dan katoda adalah dua jenis
elektroda.
Secara keseluruhan, sel elektrokimia dapat dituliskan dengan: Zn (s) | Zn2+ (aq) || Cu 2+ (aq)
| Cu (s) (Notasi Sel Standar)
Dimana pembatas fasa dituliskan dengan "| ", dan jembatan garam dituliskan dengan "| | "
Sel yang menggunakan reaksi redoks sebagai berikut:
RINGKASAN KULIAH #10 Kimia Dasar II / 2019 – 2020
Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e- dan Sn4+ (aq) +2e- → Sn2+ (aq)
Eletroda (anoda, katoda) tidak selalu terkonsumsi atau terdeposisi selama proses
elektrokimia. Elektroda Pt, yang merupakan Elektroda inert, dapat digunakan.
Elektroda hidrogen biasanya dibuat menggunakan Pt. Banyak potensial reduksi diukur
terhadap Standard Hydrogen Electrode (S.H.E). Notasinya dituliskan sebagai berikut:
Cr2O72- → Cr3+
Fe2+ → Fe3+
(1) Tuliskan koefisien agar jumlah atom semua unsur (selain oksigen dan
hidrogen) setara pada kedua sisi persamaan.
Cr
2 O72- → Cr3+
Fe2+ → Fe3+
Cr2O72- → 2Cr3+
Fe2+ → Fe3+
Fe2+ → Fe3+
Fe2+ → Fe3+
RINGKASAN KULIAH #10 Kimia Dasar II / 2019 – 2020
Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
(2) Kalikan setengah-reaksi agar jumlah elektron yang dihasilkan pada reaksi
oksidasi setara dengan jumlah elektron yang diterima pada reaksi reduksi.
Fe2+ → Fe3+ + e-
Ikuti langkah yang sama (1-7) sehingga didapat persamaan seperti dalam larutan
asam:
(8) Kemudian “sesuaikan pH" dengan menambahkan OH- pada kedua sisi untuk
menetralkan H+.
ATAU
HILANGKAN
7
14H2O + Cr O 2- + 6Fe2+ → 2Cr3+ + 7H2O + 6Fe3+ + 14OH -
Sehingga
: 7H2O + Cr2O72- + 6Fe2+ → 2Cr3+ + 6Fe3+ + 14OH -
Ringkasan
Asam: 14H+ + Cr2O72- + 6Fe2+ → 2Cr3+ + 6Fe3+ + 7H2O
Reaksi reduksi-oksidasi (redoks) sangat penting untuk fotosintesis, fuel cells, dan
hidup! Elektrokimia adalah studi reaksi redoks pada elektroda, termasuk:
IV. HUBUNGAN ANTARA POTENSIAL SEL (∆ESEL) DAN ENERGI BEBAS GIBBS
(∆G)
Aliran elektron terjadi karena adanya perbedaan potensial, ∆Ecell, antara kedua elektroda di
dalam sirkuit.
∆Ecell dikenal sebagai Potensial sel, voltase sel, dan gaya elektromotif (electromotive force,
emf).
Secara keseluruhan, energi bebas sel berhubungan dengan potensial sel melalui persamaan
berikut:
∆G°cell = -n∆E°cell
RINGKASAN KULIAH #10 Kimia Dasar II / 2019 – 2020
Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
∆E°cell = potensial sel (voltase sel) dimana produk dan reaktan-nya berada pada keadaan
standar
Satuan untuk ∆E adalah Volt (V).
Contoh - Hitung ∆E°cell untuk: Zn (s) | Zn2+ (aq) || Cu2+ (aq) |Cu (s)
∆G°cell = -n∆E°cell
Apa nama sel elektrokimia yang dimana reaksi kimia yang spontan digunakan untuk
Apa nama sel elektrokimia yang dimana energi listrik diberikan untuk menghasilkan reaksi
non-spontan? Sel Elektrolisis.
Ringkasan
Suatu reaksi bekerja secara spontan dapat ditentukan dari nilai ∆Ecell -nya. ((+∆E°) = spontan,
karena +∆E° artinya -∆G°)
∆Ecell dapat dihitung dari potensial reduksi standar (E°) reaksi setengah-sel nya.
RINGKASAN KULIAH #10 Kimia Dasar II / 2019 – 2020
Catherine Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.
Nilai E° yang sangat positif artinya unsur atau senyawa tersebut mudah ter-reduksi
Misal, F2 (g) + 2e- 2F- E° = + 2.87 volts (mudah menambah elektron menjadi F2)
E° positif, ∆G° negatif, reaksi disukai
Nilai E° yang sangat positif untuk F2/F- berarti spesi yang teroksidasi-nya sangat
mengoksidasi.
Nilai E° yang sangat negatif berarti unsur atau senyawa tersebut sulit untuk ter-reduksi
misal, Li+1 + e- Li (s) E°= - 3.045 volts (sulit untuk menambah elektron menjadi Li+1)
E° negatif, ∆G° positf, tidak disukai