Nur Sarif (PROPOSAL)
Nur Sarif (PROPOSAL)
NUR SARIF
NPM 03101711034
produk makanan, dan produk-produk lainnya. Jenis mangrove yang menjadi bahan
Sonneratia Sp, Dan Ziziphus Mauritiana, Produk makanan yang dapat diolah dari
bahan baku mangrove diatas adalah: minuman segar, sirup, permen, keripik,
kerupuk, mie instan, tepung, kue kering, bolu. Produk-produk lainnya yang berasal
dari jenis-jenis mangrove adalah sabun cuci tangan, sabun pencuci kain batik, dan
pembuatan produk tersebut yaitu Sonneratia sp, Diolah menjadi sabun cuci
pembuatan sabun pencuci kain batik, dan campuran Cerbera manghas dengan
khususnya di desa kabau telah membuat kripik dari olahan buah mangrove.
Pengolahan buah mangrove sebagai sumber pangan sudah di lakukan sejak tahun
2006, mangrove yang digunakan dalam pembuatan kripik yaitu jenis Bruguiera Sp.
1
Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebenarnya terdiri dari dua mata
dan pengelolaan suatu bisnis yang berarti juga suatu keberanian untuk membuka
yang ada sejak diterapkannya Kurikulum 2013. Peserta didik mendapatkan mata
lulusan SMK dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan baru dan juga memiliki
sekolah memiliki otonomi tersendiri untuk menerapkan bagian mana yang akan
berupa teori dan praktik yang bersumber dari silabus SMA/MA /SMK/MAK
kurikulum 2013, Mata pelajaran Prakarya adalah mata pelajaran yang dipelajari
2
pada kelas X meliputi aspek kerajinan, rekayasa, budi daya, dan pengolahan
(Lestari,2018)
(Purbaningrum 2016)
agar dapat mengatasi kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi riil. Kondisi
ideal yang dimaksud adalah tersedianya bahan ajar SMK kelas XII. Sedangkan
kondisi riil yang dihadapi belum tersedianya bahan ajar yang dilengkapi dengan
Kurikulum 2013 sudah dibekali buku pegangan guru dan buku pegangan
peserta didik, namun bahan ajar mata pelajaran prakarya pada materi pengolahan
masih perlu dikembangkan agar lebih spesifik, dan dapat meningkatkan minat
berwirausaha pada peserta didik. Selain itu bahan ajar mata pelajaran prakarya
mengolah makanan dan produk kosmetik, tetapi bagaimana membuat produk yang
memiliki nilai jual tinggi, dan bagaimana cara memasarkannya, serta bagaimana
3
Menurut Soegiranto (2010, p.1) bahan ajar adalah bahan atau materi yang
disusun oleh guru secara sistematis yang digunakan peserta didik (peserta didik)
dalam pembelajaran. Bahan ajar dapat dikemas dalam bentuk cetakan, non cetak
dan dapat bersifat visual auditif. Bahan ajar merupakan salah satu hal yang penting
prakarya dan kewirausahaan ialah belum ada guru profesional yang mengajar
mata pelajaran baru tersebut sekolah menunjuk guru mata pelajaran Kimia.
mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan yang tidak sesuai dengan keahliannya
menyebabkan masalah tersendiri bagi guru. Kendala yang kedua yaitu proses
pengajaran yang berbeda di mana ada teori-teori yang di sampaikan, tetapi ketika
ujian kita di suruh membawa makanan hal ini yang menyebabkan anggapan kita
Bahan ajar berupa buku dirancang untuk membantu guru dalam memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang memuat kecakapan hidup
4
yang perlu mereka kuasai agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan
globalisasi. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
B. Identifikasi Masalah
1. Perlunya Bahan ajar berupa buku dirancang untuk membantu guru dalam
mangrove.
C. Rumusan Masalah
mangrove di SMA?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai adalah :
di SMA
5
2. Mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkan buku ajar
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
selanjutnya.
b) Bagi siswa
pembelajaran dalam.
6
F. Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan akan lebih jelas dan terfokus, maka perlu
2. Buku ajar yang dibuat untuk peserta didik hanya memuat penjelasan
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Mangrove
dunia. Tanaman yang termasuk ekosistem langka dan hanya memiliki luas sebesar
2% dari jumlah permukaan bumi, mangrove memiliki peranan yang cukup luar
remediasi bahan pencemar, menstabilisasi abrasi, intrusi air laut dan badai, serta
tempat habitat jenis ikan, udang, kerang, burung dan fauna lainnya bersarang.
Selain fungsi ekologi, mangrove juga memiliki fungsi ekonomi, secara ekonomi
seperti kayu bangunan, bahan bakar, tiang pemancang, bahan penangkap ikan,
yang menunjuan kalau buah mangrove jenis api-api dan jenis lindur
memngandung banyak karbohidrat yang tinggi, dan protein yang tinggi yang
sangat bermanfaat bagi manusia. Komposisi kadar protein dari buah Avicennia
marina atau biasa disebut dengan api-api adalah sebesar 10,8% dan karbohidrat
8
mengandungan vitamin B pada Avicennia marina yang cukup besar yakni sebesar
3,74 mg/100g dan vitamin C sebesar 22,24 mg/100g. Kandungan vitamin yang
ada pada buah mangrove jenis Avicennia marina sudah dapat memenuhi
(Mulyatun,2018)
Mangrove memiliki istilah lain yaitu sebagai hutan pantai, hutan payau atau
hutan bakau. Mangrove sebagia hutan pantai adalah pohon-pohonan yang tumbuh
di daerah pantai (pesisir) baik daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut
Mangrove sebagai hutan payau atau hutan bakau adalah pohonpohon yang
tumbuh di daerah payau pada tanah alluvial atau pertemuan air laut atau air tawar
yang hidup disepanjang pantai atau di muara sungai yang dipengaruhi oleh pas
B. Buah Mangrove
mangrove jenis lindur dapat dieksplorasi menjadi bahan pangan alternatif. Buah
sangat dominan sehingga bisa dieksplorasi menjadi sumber pangan baru berbasis
9
bisa membudidayakan mangrove jenis lindur ini disepanjang garis pantai (Sabana
2014)
Buah mangrove yang bisa manfaatkan untuk membuat bahan olahan makanan
adalah jenis Pedada, Bogem (Sonneratia caseolaris, Sonneratia alba) Ada tiga
spesies yang tumbuh di Indonesia, yang paling umum digunakan sebagai bahan
spesies lain juga bisa dikonsumsi. Sonneratia caseolaris dengan ciri buah yang
besar dan harum. Buah Sonneratia caseolaris paling banyak digunakan sebagai
menjadikan panganan yang lezat. Buah pedada bisa dimakan langsung atau
diminum dalam bentuk jus di Sulawesi dan Negara lain, Jenis api-api Birayo
adalah Avicennia marina dan Avicennia offcinalis. Nipah (Nypa fruticans) Nipah
berbentuk tandan seperti palem pada umumnya dengan kulit keras, sabut dan
tempurung yang melindungi isi dibagian dalam . bagian isi buah nipah bisa
dimakan secara langsung. Nira nipah juga disadap dan dijadikan minuman segar
atau dimasak menjadi gula merah. Selain itu juga bisa dijadikan cuka makan dan
dijadikan sebagai bahan makanan, seperti pengupasan kulit, pencucian dengan air
10
mengalir, perendaman dengan air kapur atau abu gosok, perebusan, dan
butuh kehati-hatian karena dalam buah mangrove tersebut terdapat tanin dan asam
sianida (HCN) yang harus dihilangkan. Sebagai sumber pangan baru, analisa
pangan. Karena tanin dan HCN dalam dosis tertentu bisa meracuni manusia
(Rahmawaty dkk;2018).
yang dimilikinya. Dengan adanya perubahan kurikulum SMA, bahan ajar yang
akan dipergunakan di dalam proses pembelajaran belum ada karena selama ini
yang beredar saat ini menurut sebagian besar siswa masih terlalu luas dan rumit
Bahan ajar mempunyai tujuan yang dijelaskan oleh Depdiknas (2008: 10) : 1)
11
mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan
karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa. 2) Membantu siswa dalam
memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit
membutuhkan bahan ajar yang tepat dan efisien sehingga dapat digunakan dalam
pembelajaran mandiri. Terlebih lagi waktu yang digunakan untuk teori dan
praktek untuk mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan ini tidak cukup karena
untuk menuangkan ide dan gagasan agar menyenangkan orang lain, dan
12
diterapkan oleh seorang guru. Disamping hal tersebut seorang guru harus dapat
memberikan sejumlah layanan dan perlakuan yang baik dan menarik kepada
siswanya agar para siswanya dapat melakukan proses belajar dengan baik,
semangat, senang dan dapat memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan
anak didik aktif secara fisik, sosial, dan mental untuk memahami dan
keterampilannya. Dalam hal ini seorang guru memiliki peranan yang sangat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
13
Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Research and Development yang merupakan suatu proses atau langkah-
yang sudah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan (Sugiyono, 2013). Menurut
Penelitian ini akan di lakukan di SMA Negeri 1 Sanana, waktunya sesuai dengan
SK yang dikeluarkan.
B. Sumber Data
dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Pada penelitian
14
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan
kuantitatif. Rumus untuk menentukan jarak interval antara jenjang sikap mulai
dari sangat tidak menarik (STM) sampai sangat menarik (SM) adalah :
berikut :
buah mangrove ini dengan menghitung skor rata-rata seluruh kriteria penilaian,
kemudian diubah menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria kategori penilaian
15
dalam Tabel 1 (Widoyoko, 2014). Kemudian data yang diperoleh juga dihitung
S
P= x 100 %
N
saat skor penilaian terhadap buku ajar prakrya ini telah memenuhi syarat
kelayakan dengan tingkat kesesuaian materi, kelayakan media, dan kualitas teknis
DAFTAR PUSTAKA
Rokh Eddy Prabowo 2015 ; Peluang Bisnis Kuliner Buah Mangrove prosiding
978-979-3649-81-8
16
Anita Anggraini 2015 ; Pengembangan Modul Prakarya Dan Kewirausahaan Mate
Eka Rima Prasetya 2016 ; Pengembangan Modul Prakarya Dan Kewirausahaan
17
Pamungkas, C. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan
Dengan Kurikulum 2013 . Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 24, No. 2,
Desember 2014 .
Purbaningrum, C. W. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Prakarya Dan
Kewirausahaan Dengan Prinsip The Great Young Entrepreneur Di Smk Untuk
Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 6, No 1, Februari 2016
(15-23.
Mahendra1, P. G. (2017). Pengembangan Modul Prototipe Mcb Elektronik Sebagai
Media Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Siswa Kelas Xi Sma
Negeri 1 Singaraja . Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, Vol. 14, No.
2, Juli 2017, Hal : 168 P-Issn : 0216-3241 ; E-Issn : 2541-0652
Rahmawati, P. (2018). Pengembangan Produk Olahan Buah Mangrove Jenis Api-
Api(Avicennia Spp)Di Kelompok Kreasi Mangrove Lestari Kelurahan
Margomulyo Balikpapan . Jurnalabdinus , Vol 1 No2 Tahun 2018.
18