Makalah Antasida
Makalah Antasida
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak orang yang sering mengalami sakit maag. Sakit maag atau tukak
lambung, atau dalam bahasa kedokteran disebut dispepsia, adalah kumpulan gejala yang
terdiri dari nyeri ulu hati, atau perasaan tidak nyaman yang berasal dari saluran cerna
atas, disertai dengn perasaan cepat kenyang, sendawa, mual sampai muntah. Sakit maag
terjadi akibat tingginya kadar asam di dalam lambung yang menyebabkan iritasi pada
dinding lambung, hingga menimbulkan gejala nyeri pada perut. Terjadinya sakit maag
dapat dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya pola makan yang tidak teratur, psikis
seperti stres dan juga disebabkan kondisi medis atau adanya infeksi H.pylori.
Menurut bahasa, Antasida terdiri dari dua kata “anti” berarti lawan dan “acid” berarti
asam. Sesuai dengan namanya golongan obat ini berfungsi untuk melawan atau
mengurangi tingkat keasaman lambung akibat produksi asam lambung berlebih. Antasida
mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang diberikan
secara oral (diminum) untuk mengurangi rasa perih akibat suasana lambung yang terlalu
asam untuk menetralkan asam lambung. Selain menetralkan asam lambung, antasida juga
meningkatkan pertahanan mukosa lambung dengan memicu produksi prostaglandin pada
mukosa lambung.
Kebanyakan orang lebih suka mengkonsumsi obat maag dalam bentuk cair karena dirasa
lebih cepat dalam menyembuhkan sakit. Sedikit dari mereka yang mengetahui dampak
negatif dari pengkonsumsian antasida dan efek apa yang ditimbulkan dari antasida bagi
tubuh. Dalam makalah ini, penulis akan membahas mengenai mekanisme kerja antasida
( magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida) dan dampak positif serta negatifnya
bagi tubuh.
1.2.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu untuk mengetahui struktur antasida,
mekanisme reaksi, efek samping dan metabolisme serta dosis penggunaan antasida,
terutama antasida yang terdiri dari perpaduan alumunium hidroksida dan magnesium
hidroksida.
1.3.Rumusan Masalah
a. Apa itu Antasida
b. Penggolongan Antasida
c. Kombinasi Antasida
d. Mekanisme kerja Antasida
1
BAB II
TEORI
2.1 Pengertian
Antasida adalah berasal dari kata anti yang berarti lawan dan acidus yang berarti asam,
sehingga antasida adalah zat yang sifatnya berlawanan dengan asam, yaitu basa.
Lambung kita antara lain berisi zat yang bersifat asam, yaitu asam klorida. Kondisi
lambung bisa terganggu apabila asam tersebut keberadaannya menjadi lebih besar dari
keadaan normal atau asam yang terkandung dalam lambung sangat berlebihan sehingga
menyebabkan gangguan pada lambung.
Antasida adalah obat yang mengandung basa – basa lemah yang digunakan untuk
menetralkan asam lambung yang berlebihan. Antasida terdiri dari senyawa magnesium,
aluminium, bismut, Hidrotalsit, kalsium karbonat, dan Na-Bikarbonat.
Antasida merupakan salah satu pilihan obat dalam mengatasi sakit maag. Antasida
diberikan secara oral (diminum).
Maag
Maag menggambarkan sekelompok kondisi dengan satu kesamaan: radang selaput perut.
Peradangan gastritis yang paling sering hasil dari infeksi dengan bakteri yang sama yang
menyebabkan sebagian besar sakit maag. Cedera, biasa menggunakan penghilang rasa
sakit tertentu dan minum terlalu banyak alkohol juga dapat berkontribusi untuk maag.
Maag dapat terjadi tiba-tiba (maag akut), atau dapat terjadi perlahan-lahan dari waktu ke
waktu (maag kronis). Dalam beberapa kasus, maag dapat menyebabkan borok dan
peningkatan risiko kanker perut. Bagi kebanyakan orang, bagaimanapun, maag tidak
serius dan meningkatkan cepat dengan pengobatan.
2
maag dapat terjadi tiba-tiba (maag akut) atau secara bertahap dan berlangsung selama
jangka waktu yang panjang (maag kronis).
3
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi sukralfat, disarankan segera meminumnya begitu
teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis
sukralfat pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Dosis obat :
- Dosis penggunaan sukralfat pada tiap pasien berbeda-beda. Dokter akan menentukan
takaran dengan mempertimbangkan jenis penyakit dan tingkat keparahan kondisi
pasien.
- Dosis umum sukralfat dalam bentuk tablet yang sering dianjurkan untuk pasien dewasa
adalah 1 gr sebanyak empat kali sehari. Dosis maksimal untuk obat ini adalah 8 gr per
hari
Peringatan :
- Wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengonsumsi sukralfat.
- Hindari konsumsi sukralfat bersamaan dengan obat lain.
- Durasi maksimal penggunaan sukralfat adalah delapan minggu.
- Harap berhati-hati bagi lansia, pasien yang menerima nutrisi melalui selang, menjalani
proses dialisis, mengalami kesulitan menelan, serta menderita gangguan ginjal.
- Selama menggunakan sukralfat, beri tahu dokter sebelum menjalani pengobatan medis
apa pun.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
Efek samping utama yang umumnya terjadi selama menggunakan obat ini
adalah konstipasi. Sementara efek samping lain yang mungkin dialami pasien meliputi:
- Pusing atau sakit kepala.
- Mengantuk.
- Diare.
- Mual.
- Nyeri punggung.
- Perut kembung.
- Sering buang gas.
- Mulut kering.
- Segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek
samping yang berkelanjutan atau reaksi alergi.
b. Aluminium Hidroksida :
Merk dagang : Farmakrol forte
Bentuk Obat : sirup
Jenis Obat : Antasida
Cara mengkonsumsi :
4
- Gunakanlah aluminium hidroksida sesuai keterangan pada kemasan dan tanyakan
pada dokter jika Anda ragu. Obat ini perlu dikonsumsi dengan makanan atau
setelah makan. Pastikan Anda banyak minum dan meningkatkan konsumsi serat
seperti buah, sayur, dan gandum agar dapat meminimalisasi efek
samping sembelit yang mungkin timbul.
- Aluminium hidroksida akan memengaruhi kinerja obat-obat lain sehingga dapat
mengganggu penyerapannya oleh tubuh. Anda sebaiknya menunggu 1-2 jam
sebelum atau sesudah menggunakan antasida ini jika ingin mengonsumsi obat lain.
- Selama menggunakan aluminium hidroksida untuk mengobati gangguan
pencernaan, hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat memperparah
gejala Anda. Misalnya cokelat, tomat, minuman keras, dan minuman berkafein,
khususnya kopi.
- Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Usahakan untuk mengonsumsi aluminium hidroksida pada jam yang sama tiap hari
untuk memaksimalisasi efeknya.
- Bagi Anda yang menggunakan obat ini untuk menurunkan kadar fosfat, disarankan
untuk menjalani pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan
kondisi Anda.
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi aluminium hidroksida, disarankan segera
meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat.
Jangan menggandakan dosis obat pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis
yang terlewat.
Dosis obat :
Jika digunakan untuk menurunkan kadar fosfat, ikuti dosis sesuai dengan anjuran
dokter. Dosis dan jangka waktu penggunaan aluminium hidroksida tergantung pada
kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, kesehatan pasien, dan responsnya terhadap
obat. Takaran umum untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:
Untuk menurunkan kadar fosfat yang berlebihan dalam anak-anak, tanyakan dosisnya
pada dokter
Peringatan :
- Wanita yang mencoba untuk hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui sebaiknya
menghubungi dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
- Dikonsumsi dengan makanan atau setelah makan.
- Jangan dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Berikan jeda waktu 1-2 jam.
5
- Hanya diberikan kepada anak-anak dengan tujuan menurunkan kadar fosfat.
Aluminium hidroksida tidak diberikan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada
anak-anak.
- Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, gangguan hati, hipofosfatemia
(kadar fosfat rendah dalam darah), dan porfiria.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
Efek samping yang paling umum terjadi selama menggunakan aluminium hidroksida
adalah konstipasi. Jika dibiarkan, konstipasi dapat mengakibatkan hemoroid dan
gangguan usus. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala:
- Kesulitan menelan.
- Sering muntah.
- Penurunan berat badan.
Semua antagonis receptor H2 menyembuhkan tukak lambung dan duodenum dengan cara
mengurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor H 2. Contoh perintang
reseptor H2 adalah ranitidin dan simetidin sekarang dikenal dengan senyawa baru
famotidin dan nizatidin.
6
- Jika Anda tidak sengaja melewatkan jadwal minum ranitidin dan jadwal untuk
dosis berikutnya tidak terlalu dekat, segeralah meminumnya. Jangan
menggandakan dosis ranitidin untuk mengganti dosis yang sudah terlewat
Dosis obat :
- Dosis dan jangka waktu penggunaan ranitidin tergantung kepada kondisi yang
diobati dan tingkat keparahannya. Pada umumnya ranitidin dikonsumsi sebanyak
300 mg per hari. Dosis ini bisa diminum sekaligus atau dibagi menjadi dua.
Ranitidin bisa diberikan selama 2-12 minggu, tergantung pada kondisi dan respons
pasien terhadap pengobatan.
Peringatan :
- Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Tanyakan dosis ranitidin untuk anak-anak dengan dokter.
- Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal.
- Harap berwaspada bagi yang mengalami pendarahan, sulit menelan, muntah, dan -
penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
Walau jarang, ranitidin berpotensi menyebabkan efek samping karena tubuh perlu
menyesuaikan diri dengan obat yang dikonsumsi. Beberapa efek samping yang
dapat terjadi antara lain:
- Muntah-muntah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Sulit menelan
- Urin yang keruh
b. Simetdin
7
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi cimetidine, disarankan segera meminumnya
begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan
dosis cimetidine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
- Jika gejala belum juga membaik setelah beberapa hari mengonsumsi cimetidine,
segera temui dokter yang meresepkannya. Jangan mengonsumsi obat ini selama lebih
dari dua minggu tanpa bertanya terlebih dahulu pada dokter.
- Hindarilah beberapa makanan atau minuman yang dapat memperburuk gejala yang
berkaitan dengan asam lambung, misalnya alkohol, kopi, cokelat, tomat,
dan peppermint.Selain itu, hindari juga merokok.
Khusus untuk refluks asam, kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala yang
timbul dari kondisi tersebut. Karena itu bagi mereka yang berat badannya melebihi
batas yang sehat, lakukanlah upaya untuk menurunkannya.
Dosis obat :
Untuk orang dewasa, takaran dan frekuensi pemberian dosis cimetidine akan
disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan
responsnya terhadap obat ini.
Penyakit Dosis
Tukak lambung 400 mg dua kali sehari
8
Peringatan :
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis dan penggunaan
dengan anjuran dokter.
- Tanyakan dosis cimetidine untuk anak-anak kepada dokter.
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal dan hati.
- Harap waspada jika mengalami mual, penurunan berat badan, pendarahan, atau
kesulitan
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
Sama seperti obat-obat lain, cimetidine juga berpotensi menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah:
- Lelah
- Nyeri otot
- Pusing
- Sakit kepala
- Diare
9
- Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Usahakan untuk mengonsumsi lansoprazole pada jam yang sama tiap hari untuk
memaksimalisasi efeknya.
- Obat antasida sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi
lansoprazole karena antasida dapat berdampak pada penyerapan lansoprazole.
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi lansoprazole, disarankan segera meminumnya
begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan
dosis lansoprazole pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika
mengalami masalah atau mencurigai mengalami overdosis, segera temui dokter.
Dosis obat :
Dosis dan jangka waktu lansoprazole diresepkan tergantung pada kondisi yang perlu
ditangani dan respons tubuh terhadap obat. Dosis lansoprazole umumnya adalah di
antara 15-60 mg per hari.
Peringatan :
- Obat ini tidak dianjurkan untuk mereka yang berencana atau sedang hamil.
- Obat ini tidak untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang menyusui.
- Penggunaan lansoprazole dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang panjang dapat
meningkatkan risiko retak tulang terutama pada kelompok lansia dan
penderitaosteoporosis.
- Harap berhati-hati bagi penderita gangguan hati.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
- Diare
- Sakit perut, mual, kembung
- Konstipasi
- Sakit kepala atau pusing
- Kadar besi darah rendah
b. Omeprazol
10
- Omeprazole dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, tapi lebih baik untuk
dikonsumsi sebelum makan.
- Telanlah tablet dan kapsul omeprazole dengan air dan jangan mengunyahnya. Hal ini
bertujuan agar omeprazole dapat terserap seutuhnya oleh tubuh. Jika Anda termasuk
orang yang kesulitan menelan, tersedia omeprazole dalam bentuk obat larut.
- Konsumsilah omeprazole sesuai takaran dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh
dokter. Jika Anda tanpa sengaja melewatkan satu dosis konsumsi, segera konsumsi
dosis yang tertinggal tersebut begitu Anda ingat. Tapi jika sudah sangat mendekati
jadwal minum obat berikutnya, jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus.
- Konsumsilah makanan dalam porsi-porsi kecil. Porsi terlalu besar dapat menekan
lambung sehingga terlalu banyak asam lambung yang diproduksi. Hindarilah makanan
atau minuman yang dapat memperburuk gejala penyakit lambung Anda, seperti
cokelat, tomat, daun mint, kopi, dan alkohol. Menurunkan berat badan juga dapat
membantu mencegah naiknya asam lambung sehingga meringankan gejala gangguan
pencernaan.
- Berhenti atau batasi kebiasaan merokok, karena merokok juga meningkatkan produksi
asam lambung.
Dosis obat :
Dosis omeprazole akan disesuaikan dengan kondisi dan respons pasien terhadap
pengobatan. Berikut adalah dosis omeprazole secara umum menurut kondisi yang
diobati.
Peringatan :
- Bagi anak-anak, wanita hamil dan yang sedang menyusui, sesuaikan dengan anjuran
dokter.
- Harap berhati-hati menggunakan omeprazole jika menderita penyakit hati, mempunyai
kadar kalsium tubuh yang rendah atau gangguan tulang.
11
- Tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi omeprazole jika mengalami kesulitan
menelan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, mual, dan pendarahan.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek samping :
Omeprazole jarang menyebabkan efek samping pada penggunanya. Jika pun ada,
biasanya efek samping akan membaik setelah penyesuaian tubuh terhadap obat ini.
- Sakit kepala
- Konstipasi
- Diare
- Sakit perut
- Nyeri sendi
- Sakit tenggorokan
- Kram otot
- Hilang selera makan
c. Pantoprazol
Pantropazole adalah obat golongan penghambat pompa proton. Obat yang hanya
bisa didapat dengan menggunakan resep dokter ini juga digunakan dalam
mengobati infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung,
serta mengobati sindrom Zollinger-Ellison.
12
menggandakan dosis pantoprazole pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis
yang terlewat.
- Hindarilah beberapa makanan atau minuman yang dapat memperburuk gejala yang
berkaitan dengan asam lambung, misalnya makanan pedas, minuman panas,
minuman keras, kopi, cokelat, tomat, dan peppermint. Selain itu, hindari juga
rokok.
- Khusus untuk refluks asam, kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala yang
timbul dari kondisi tersebut. Karena itu bagi mereka yang berat badannya melebihi
batas kesehatan yang disarankan, upayakan untuk menurunkannya.
- Ada penelitian yang mengatakan bahwa obat-obatan penghambat pompa proton
yang dikonsumsi selama lebih dari satu tahun dapat meningkatkan risiko
penggunanya terkena fraktur tulang. Jika Anda termasuk orang yang menggunakan
obat ini secara jangka panjang, konsultasikan kepada dokter untuk dicarikan
solusinya.
- Jika gejala belum juga mereda setelah beberapa hari mengonsumsi pantoprazole,
segera temui dokter yang meresepkannya. Jangan mengonsumsi obat ini selama
lebih dari dua minggu tanpa bertanya terlebih dahulu pada dokter.
Dosis obat :
Dosis pantoprazole yang umum digunakan adalah 20 mg per hari. Jika digunakan
dalam jangka panjang untuk mencegah kambuhnya refluks asam lambung,
dosisnya adalah 20-40 mg per hari.
Peringatan :
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis dengan anjuran
dokter.
- Pantoprazole hanya boleh dikonsumsi oleh orang-orang berusia 12 tahun ke atas.
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal dan hati.
- Harap waspada jika mengalami gejala berupa mual, penurunan berat badan, kurang
darah, dan sulit menelan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
13
Efek samping :
Sama seperti obat-obat lain, pantoprazole juga berpotensi menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi setelah mengonsumsi obat ini
adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
- Lelah
- Mulut terasa kering
- Konstipasi
- Sakit perut
- Diare
14
Antasida secara langsung akan menetralisir keasaman, peningkatan pH, atau secara
reversibel mengurangi atau menghalangi sekresi asam lambung oleh sel untuk
mengurangi keasaman di perut.
Rasa pedih terasa ketika asam klorida lambung mencapai saraf di mukosa saluran cerna.
Lalu saraf tersebut mengirim sinyal rasa sakit ke sistem saraf pusat. Hal ini terjadi pada
bagian saraf yang terkena asam.
2.9 Indikasi
a. Pengobatan hiperasiditas, hiperfosfatemia.
b. Pengobatan jangka pendek konstipasi dan gejala-gejala hiperasiditas, terapi
penggantian magnesium. Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai bahan
tambahan makanan dan suplemen magnesium pada kondisi defisiensi magnesium.
2.10 Interaksi
a. Dengan Obat Lain :
- Aluminium hidroksida dapat mengurangi absorpsi allopurinol, efek antibiotik
(tetrasiklin, kuinolon, beberapa sefalosporin), turunan bifosfonat,kortikosteroid,
siklosporin, garam-garam besi, antifungi imidazol,isoniazid, penisilamin,
suplemen fosfat, fenitoin, fenotiazin. Absorbsi aluminium hidroksida dapat
dikurangi oleh turunan asam sitrat.
- Menurunkan absorpsi tetrasiklin, digoksin, garam-garam besi, isoniazid, atau
kuinolon.
- Kalsium karbonat berinteraksi dengan banyak obat karena mengubah pH asam
lambung dan pengosongan lambung dengan pembentukan kompleks yang tidak
diabsorpsi.Interaksi dapat diminimalisasi melalui pemberian terpisah kalsium
karbonat dari obat lainnya selama 2-3 jam.
b. Terhadap Kehamilan :
Tidak ada data yang tersedia mengenai efek klinis pada fetus; bukti yang ada saat ini
menyatakan aman digunakan selama kehamilan dan menyusui.
c. Terhadap Ibu Menyusui : Tidak diketahui.
d. Terhadap Anak-anak :
Dosis magnesium-aluminium hidroksida 0,5 ml/kg direkomendasikan untuk infant
dengan refluks. Berdasarkan monitoring pH intragastrik serial, hasil terbaik diperoleh
bila antasida diberikan sebelum dan sesudah asupan formula
e. Terhadap Hasil Laboratorium :
- Mengurangi kadar fosfat anorganik.
- Meningkatkan magnesium; menurunkan protein, kalsium, menurunkan kalium
2.11 Peringatan
16
a. Hiperfosfatemia dapat terjadi pada pengunaan jangka lama atau dosis besar;
intoksikasi aluminium dan osteomalasia dapat terjadi pada pasien dengan uremia.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gagal jantung kongesti, gagal ginjal,
edema, sirosi diet rendah natrium, serta pada pasien yang baru saja mengalami
perdarahan saluran cerna. Pasien uremia yang tidak menerima dialisis dapat
mengalami osteomalasia dan osteoporosis akibat deplesi fosfat.
b. Hati-hati digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal berat (khususnya bila
dosis>50 mEq magnesium/hari). Hipermagnesemia dan toksisitas dapat terjadi akibat
penurunan klirens ginjal dari magnesium yang diabsorpsi. Penurunan fungsi ginjal
(Clcr<30 ml/menit) dapat menyebabkan toksisitas.
Diberikan dengan dosis sampai dengan 2 g per oral.1 Magaldrate diberikan di antara
waktu makan dan malam sebelum tidur
Dosis sebagai antasida biasanya sampai dengan 1,5 g per oral. Kalsium karbonat
mengikat posfat dalam saluran cerna untuk membentuk komplek yang tidak larut dan
absobsi mengurangi posfat
17
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Antasida mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang
diberikan secara oral (diminum) dan berfungsi untuk menetralkan asam lambung.
Antasida bekerja dengan cara menetralkan lambung yang terlalu asam. Selain
menetralkan asam lambung, antasida juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung
dengan memicu produksi prostaglandin pada mukosa lambung.
Antasida yang terdiri dari kombinasi alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida
dipilih karena menghasilkan efek non sistemik dengan masa kerja panjang. Alumunium
hidroksida dapat menyebabkan konstipasi dan magnesium hidroksida menyebabkan
diare, dengan memadukan keduanya akan dapat meminimalisir efek samping yang
ditimbulkan.
3.2Saran
Penulisan makalah ini masih belum lengkap dan belum tertuang secara detail terhadap
topik yang kami bahas. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca agar kami bisa memperbaiki dimakalah selanjutnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
2011. FARMAKOLOGI Jilid 1 (Untuk Kelas X) .Bandar Lampung : SMK Cendikia Farma
Husada
2012. FARMAKOLGI Jilid 2 (Untuk Kelas XI). Bandar Lampung : SMK CENDIKIA Farma
Husada
https://uus07khasanah.wordpress.com/kimia-farmasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Antasid
http://www.kerjanya.net/faq/5183-antasida.html
19
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pertanyaan :
1. Riska Choirunnisa Wahyuni
Apakah antasida mengakibatkan ketergantungan?
2. Anggun Septiani
Maksud dari hiperasiditas ?
Jawaban :
1. Tergantung golongan Antasidanya. Tidak semua antasida menyebabkan
ketergantungan
2. Hiperasiditas adalah sekresi berlebihan dari asam klorida (HCl) pada lambung,
menyebabkan terjadinya erosi pada dinding lambung. Hiperasiditas yang tidak
dirawat dapat menyebabkan pembentukan ulkus pada lambung dimana dapat
menyebabkan pula terjadinya komplikasi menyerupai perforasi.
Antihiperaciditas adalah obat-obat yang menetralisir kelebihan asam lambung. Basa-
basa yang digunakan untuk imi adalah antasida.
20