Anda di halaman 1dari 3

Kutipan teks Struktur Penjelasan

Kemiskinan adalah tingkat penghasilan Pernyataan umum Mengenalkan fenomena/masalah


masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa tentang kemiskinan, berdasarkan
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari konsep serta kondisi lapangan.
(makan, tempat tinggal, pendidikan, dan
lainnya). Umumnya masyarakat miskin biasa
tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran
kali. Tak jarang masyarakat miskin membangun
sendiri rumah di atas tanah milik Negara. BPS
(Badan Pusat Statistik) melaporkan angka
kemiskinan di Indonesia pada awal-awal Maret
2019 mencapai 9,41% dari jumlah penduduk
atau mencapai 25,14 juta jiwa.

Kemiskinan terjadi sebab beberapa faktor, Urutan sebab-akibat Rangkaian kejadian yang disusun
salah satunya adalah keterbatasan kelengkapan berdasarkan hubungan sebab-akibat
pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari- yang berkaitan dengan kemiskinan.
hari. Bangkrut, musibah, perbudakan, struktur
 
sosial juga menjadi faktor penyebabnya.
Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi Penyebab: Keterbatasan kelengkapan
faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, pendidikan dan pemenuhan
gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Pemikiran dan
pemasukan juga termasuk. Faktor struktur perilaku mementingkan keinginan
sosial mengarah kepada masalah turun daripada kebutuhan.
temurun (terutama masalah pendidikan orang
miskin). Perilaku gengsi, sehingga masyarakat  
lebih mementingkan keinginan daripada Akibat: menimbulkan kemiskinan dan
kebutuhan. Itulah bukti masyarakat di masa kesenjangan sosial.
sekarang.

Sebenarnya banyak usaha yang dilakukan oleh Interpretasi Komentar rekomendasi yang sudah
masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi dilakukan namun belum tegas, dan
kemiskinan. Misalnya adalah menaikkan upah penilaian tentang konsekuensi atas
minimum kerja, memperluas lapangan perilaku masyarakat.
pekerjaan, pendidikan gratis dan tempat tinggal
 
dengan harga terjangkau. Hal itu harus
didukung dengan perilaku masyarakat yang Penilaian mengenai suatu fenomena
tidak menghamburkan uang, menghindari terdapat pada kalimat: Seharusnya di
gengsi, menabung dan membantu orang di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan.
sekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan Apabila kita dapat dan mau menerima
pemerintah dapat berjalan efektif untuk serta bersyukur terhadap apa yang
mengatasi kemiskinan. dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang
disebut diatas harus kita hilangkan dan
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada
kerjasama pemerintah dan masyarakat
kemiskinan. Apabila kita dapat dan mau sangat penting dalam menghilangkan
menerima serta bersyukur terhadap apa yang kemiskinan di Indonesia
dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang disebut
diatas harus kita hilangkan dan kerjasama
pemerintah dan masyarakat sangat penting
dalam menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Kaidah Kutipan kalimat


kebahasaa
n

Konjungsi  Kemiskinan terjadi sebab beberapa faktor, salah satunya adalah keterbatasan kelengkapan
kausalitas pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

 Kemiskinan adalah tingkat penghasilan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya).

 Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.

 Sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah dapat berjalan efektif untuk mengatasi kemiskinan.

Konjungsi  Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka kemiskinan di Indonesia pada awal-awal Maret 2019
Kronologis mencapai 9,41% dari jumlah penduduk atau mencapai 25,14 juta jiwa.

 Itulah bukti masyarakat di masa sekarang.

Peristilahan  Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran kali.

 Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.

Kata benda  Kemiskinan adalah tingkat penghasilan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa memenuhi
umum kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya).

 BPS (Badan Pusat Statistik) melaporkan angka kemiskinan di Indonesia pada awal-awal Maret 2019
mencapai 9,41% dari jumlah penduduk atau mencapai 25,14 juta jiwa.
Kata kerja  Sebenarnya banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi
pasif kemiskinan.

 Hal itu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari
gengsi, menabung dan membantu orang di sekitarnya.

 Apabila kita dapat dan mau menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai