Anda di halaman 1dari 37

Pemberdayaan Masyarakat

Faktor Pendorong
Pelaksanaan Proses
Budiaan
Pemberday Masyarakat
Widiyanto
A.Ketergantun
gan pd
jalarann
kekua
Witing trisno saa
kulino
soko
Pengertian
Menurut Kbbs, Ketergantungan Adalah Suatu
Hal/Perbuatan Tergantung. Selain Itu,
Ketergantungan Juga Dapat Diartikan Sebagai
Hubungan Seseorang Yang Tergantung Kepada
Orang Lain / Masyarakat. Kemudian
Ketergantungan Juga Bisa Berarti Keadaan
Seseorang Yang Belum Dapat Memikul
Tanggung Jawabnya Sendiri.
Mengapa Ketergantungan Menjadi Faktor
Pendorong Pemberdayaan Masyarakat?
Karena Untuk Membentuk Individu Atau Masyarakat Menjadi Mandiri.
Sedangkan Adanya Sifat Ketergantungan Akan Membuat Masyarakat
Termotivasi, Sehingga Dari Motivasi Tersebut Masyarakat Mampu
Meningkatkan Harkat Dan Martabatnya Dari Kondisi Tidak Mampu/
Bergantung Menjadi Individu Masyarakat Yang Mandiri.

Contoh: Contoh:
Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Masyarakat Desa Mereka Cenderung
Berupa Palatihan Dan Motivasi Ide Kreativitas Malas Untuk Melakukan Cek Kesehatan Rutin
Usaha Untuk Petani Kentang Supaya Tidak Di Puskesmas Dengan Alasan Jauh Atau Tidak
Hanya Menjual Hasil Panennya Saja. Tetapi Ada Transportasi. Mereka Akan Memeriksakan
Juga Bisa Membuat Usaha Olahan Kentang Kesehatannya Jika Sudah Mengalami Sakit
Seperti Keripik Kentang, Kentang Goreng Dsb. Yang Parah Atau Menunggu Jemputan Dari
Sehingga Petani Kentang Tidak Hanya Petugas Puskesmas Terdekat. Dengan Solusi :
Bergantung Pada Hasil Jual Panen Kentangnya. Dilaksakannya Cek Kesehatan Gratis Di Desa
Pemerintah Membantu Program Bantuan Terpencil Atau Dilaksakannya Posbindu Di
Untuk Mendirikan Usaha (Umkm) Bagi Masyarakat.
Masyarakat Dalam Bentuk Modal Usaha
Dengan Sumber Dana Yang Disalurkan Melalui
Lembaga Keuangan Penyalur (Kur).
B.
Kemiskinan
Stral ukt
Kadz urauna
kafru ayyak l
kufron
Pengertian

Definisi kemiskinan struktural adalah bentuk


kemiskinan oleh karena rendahnya akses terhadap
sumber daya yang pada umumnya terjadi pada
suatu tatanan social budaya ataupun social politik
yang kurang mendukung adanya pembebasan
kemiskinan.
Mengapa Kemiskinan
Strutural Terjadi di
Indonesia
Penyebab terjadinya kemiskinan di Indonesia
adalah karena tidak meratanya akses terhadap
modal dan layanan social dasar, misalnya:
distribusi dana sosial belum maksimal. Selain itu,
kurangnya perhatian dari pemerintah seperti
kurangnya sarana dan prasarana pada desa
terpencil, kemudian kebiasaan dari masyarakat
yang bergantung pada alam serta tidak dapat
mengembangkan.
Siapa Yang Dapat
Terjangkit Kemiskinan
Struktural
Sebuah daerah yang memiliki sumber Masyarakat di suatu daerah kehilangan
daya alam melimpah, tetapi masyarakat pekerjaan karena dikuasi oleh investor.
tidak dapat menikmati kekayaan Misalnya: tanah sawah yang dibeli oleh
tersebut, misalnya: PT. Freeport yang para perusahaan sehingga petani dapat
dikuasi oleh pihak luar negeri. kehilangan pekerjaannya

Penggusuran atau pembersihan lahan yang Negara yang miskin karena tidak
dilakukan oleh pemerintah suatu daerah, mampu membayar hutang luar negeri
sehingga masyarakat tidak memiliki
tempat tinggal dan pekerjaan, misalnya:
penggusuran untuk pembuatan jalan tol.
Solusi untuk memerangi
kemiskinan struktural;
Dimana Kemiskinan Struktural
• Penciptaan lapangan kerja Terjadi?
• Pengembangan kesehatan dan
pendidikian Pada umumnya kemiskinan terjadi
• Memperbaiki distribusi pada daerah yang terisolir. Namun
• Pengembangan sistem jaminan hal tersebut tidak memungkiri akan
sosial terjadi di kota, karena masyarakat
• Pengembangan budaya kaya biasanya berhasil
usaha memonopolidan mengontrol
kekuasaan perekonomian
C. Rendahnya
Tingkat
Aspirasi
Ma syr ak at
Ono rembug di rembug
Pengertian

Aspirasi Masyarakat adalah harapan dan tujuan


dari masyarakat untuk keberhasilan pada masa
yang akan datang berkaitan dengan hajat hidup
mereka, baik secara individu maupun secara
kelompok.
Faktor Penyebab
Rendahnya Aspirasi
Masyarakat
Pemerintah kurang mendengar Kurangnya komunikasi antar
aspirasi masyarakat warga dan lembaga penyalur
masyarakat ( DPR, MPR, DPD,
dan DPRD)

Rendahnya tingkat pendidikan. Rendahnya tingkat ekonomi


Solusi untuk Mengatasi
Rendahnya Aspirasi
Masyarakat
Pemerintah memberikan pendekatan
dan memahami aspirasi masyarakat Membuka ruang dialog dengan
serta harus peka terhadap masalah masyarakat
yang dihadapi masyarakat

Memeratakan sistem dan tingkat Memeratakan sistem dan tingkat


pendidikan dengan minimal pendidikan dengan minimal
pendidikan 12 tahun pendidikan 12 tahun
Alasan Mengapa Rendahnya
Aspirasi Masyarakat Menjadi
Faktor Pendorong?

Dengan adanya aspirasi tingkat kesejahteraan


masyarakat lebih mudah untuk segera dicapai.
Jika tidak adanya/ rendahnya aspirasi masyarakat
maka pemberdayaan akan terhambat. Tidak
tersalurnya aspirasi masyarakat dengan benar
maka akan menyebabkan kemunduran dari
masyarakat lainnya dan lembaga penyalur
aspirasi.
D.
Keterlibatan
Inf orm asi
Malu bertanya sesat di
jalan…
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
keterbatasan informasi dalam pemberdayaan
masyarakat?
• Akses terhadap informasi penghidupan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi sangat terbatas (rendah)
Orang kurang mampu di pedesaan hampir tidak pernah menggunakan informasi
yang berbasis teknologi karena alasan tidak memiliki, tidak bisa menggunakan,
dan karena memang tidak memerlukannya.
• Rasa pesimis bisa mendapatkan jenis usaha yang baru
Orang kurang mampu di pedesaan merasa pesimis bisa menggapai harapannya
terkait dengan informasi mengenai peluang usaha di sektor jenis pekerjaan
serabutan selain yang sedang dijalaninya. Mereka tidak pernah berharap banyak
terhadap apa yang belum di tangan. Mereka tidak berani mengambil risiko untuk
mencari informasi dan sumber-sumber informasi penghidupan yang baru,
Karena merasa tidak akan berhasil.
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
keterbatasan informasi dalam pemberdayaan
masyarakat?
• Rasa Keingintahuan yang Rendah
Orang kurang mampu di pedesaan merasa tidak tertarik untuk mencari jenis
usaha yang baru dan mencari informasi dan sumber-sumber informasi baru
mengenai cabang dan jenis usaha yang baru. Mereka merasa cukup dengan apa
yang sudah dan sedang dikerjakan selama ini, meskipun hasilnya tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari.
• Akses terhadap buku dan bahan bacaan lain terbatas
vOrang kurang mampu di pedesaan secara umum tidak pernah memiliki buku
dan bahan bacaan lain di rumah mereka. Mereka lebih suka memberi uang jajan
kepada anak-anaknya alih-alih membeli buku untuk kepentingan pendidikan
anak-anak.
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
keterbatasan informasi dalam pemberdayaan
masyarakat?
• Malu meminta bantuan pihak lain
Orang kurang mampu di pedesaan sangat jarang meminta bantuan kepada orang
lain, meskipun jika ada yang memberi bantuan, diterima dengan senang hati. Hal
ini menggambarkan bahwa rasa malu yang dimiliki oleh orang kurang mampu
dipedesaan, mengalahkan sagalanya.
E. Rendahnya
Mobilisasi
Sosial
Siapakah tetanggamu?
Pengertian

Kekurangan upaya pemberdayaan masyarakat


miskin dan rentan melalui pengembangan
kesadaran kritis disertai penguatan kelembagaan
yang mendorong masyarakat mempergunakan
potensi dan sumber daya mereka untuk mengatasi
masalah sendiri
Faktor Mobilisasi
Sosial
Adanya masyarkat yang tertutup Pendidikan yang Rendah

Diskriminasi Sosial
Kemiskinan
Mengapa perlu dilakukan
pemberdayaan masyarakat
mobilisasi
Contoh Kegiatan Pemberdayaan
terhadap rendah
Masyarakat untuk Mengatasi
social?
Membuat masyarakat menjadi mandiri rendahnya mobilisasi sosial:
dan dapat memperbaiki segala aspek
dalam arti • Pelatihan UMKM
memiliki potensi agar mampu • Pengolalaan Kampung Wisata
menyelesaikan masalah-masalah yang
• Pengelolan BUMDES
mereka hadapi dan
sanggup memenuhi kebutuhannya dengan
tidak menggantungkan hidup mereka pada
bantuan pihak luar baik pemerintahan dan
non pemerintahan
F. Rendahnya
Mobilitas
untuk Maju
Chase your dream
Pengertian
Mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis
yang berarti mudah dipindahkan, banyak gerak,
atau bergerak. Sedangkan kata "sosial" berakar
dari bahasan latin "socius" yang maknanya ialah
lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan
bersama. Jadi mobilitas sosial bisa didefinisikan
sebagai gerak perpindahan seseorang atau
sekelompok orang dari status sosial tertentu ke
status sosial lainnya.
Faktor Penghambat
Mobilitas Sosial
1 2 3

Strata Sosial Yang Kebudayaan Masyarakat


Kemiskinan
Masih Tertutup Adakalanya masyarakat
Sebagian besar
Dalam masyarakat bersikap tertutup pada
masyarakat miskin perubahan yang terjadi karena
feodal, hanya
merasa kesulitan untuk pengaru dari luar
keturunan bangsawan kebudayaannya. Golongan
menaikkan kelas
yang dapat masyarakat ini biasanya masih
sosialnya karena memegang teguh adat-adat dan
mendudukin lapisan
terbentur minimnya tradisinya sepert di daerah
sosial kelas atas. papua daerah Wamena. Oleh
biaya
Sementara rakyat kecil karena itu, masyarakat sulit
melakukan mobilitas sosial
tetap menempati karena tidak mau menerima
lapisan sosial kelas perubahan yang ada
bawah.
Cara Mengatasi
Mobilitas Sosial
1 2

Pada masalah Dalam bidang


kemiskinan yang kesehatan diberikan
minim biaya maka BPJS dan penyulihan,
diberikan beasiswa untuk daerah pelosok
untuk meneruskan maka diadakan
pendidikannya sebagai pengabdian masyarakat
generasi muda yang kunjungan keliling
cerdas door to door
(Puskesmas Keliling)
Alasan Kurangnya
Mobilitas
Untuk Maju
Alasan rendahnya mobilitas sosial mendorong
untuk pemberdayaan masyarakat adalah karena
jika masyarakat tetap berada di "zona nyaman"
nya kehidupan masyarakat hanya itu-itu saja
sedangkan kehidupan atau zaman sekarang
teknologi, informasi dan ilmu pengetahuan
semakin berkembang sehingga diperlukan
perubahan untuk menjadikan masyarakat lebih
maju daripada yang sebelumnya
G. Tingginya
Orientasi
HujanLok alnegeri
emas di
orang….hujan batu di negri
sendiri..
Dengan tingginya orientasi local perlu mempertimbangkan sumber
daya local yang pada hakikatnya merupakan suatu modal bagi
pemerintah daerah dalam pemenuhan pembangunan menuju sutu
masyarakat yang makmur dan sejahtera. Dengan potensi dan
budaya yang ada, seharusnya dapat menjadi upaya dalam
menangani masalah-masalah yang ada di masyarakat. Oleh karena
itu, dengan mempertimbangkan banyaknya masalah yang harus
ditaangani oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pemberdayaan
masyarakatdalam aspek ekonomi, sosil, budaya, dan lingkungan,
maka perlu diadakan “Orientasi Pemberdayaan Masyarakat”.
Pemberdayaan masyarakat berbasis
sumber daya local, dibagi menjadi
3 jenis, yaitu :
1 2 3

SDA : Terkait dengan SDM: Perilaku, sikap, SDS: Kelembagaan,


Ekosistem Alam, Flora, mental, pengetahuan, Modal sosial, Kearifan
Fauna ketrmpilan, karakter, lokal, Orientsi ilmu
Contoh: Wisata alam pendidikan kesehatan budaya, Sentiment
yang dikelola Contoh: Pelatihan komunitas
masyarakat sekitar menjahit ibu-ibu PKK, Contoh: PKK, Karang
(Kampung Jawi di Pelatihan pengelolaan taruna, Banser, Relawan
Gunung Pati) sampah rumah tangga
Faktor Pendorong yang
Mempengaruhi
Tingginya Orientasi
Lokal
SDM yang berkualitas Luaran/ hasil yang nyata dan
berguna

Networking yang dapat


Alat/ fasilitas yang memadai
menjangkau semua kalangan
H. Rendahnya
Orientasi
Kosmopolit
Glo ba l
Dunia tak selebar daun
kelos
Pengertian
Orientasi adalah penentuan arah sikap, waktu,
tempat, dan sebagainya untu menuju ke arah yang
lebih baik. Kosmopolitan berasal dari konjugsi
Yunani ‘dunia’ (cosmos) dan ‘kota’ (polis), yang
menjelaskan suatu ‘kewargaan dunia’ suatu
anggota dalam sebuah ‘lingkar universal
kepemilikan termasuk transedensi dari ikatan
khusus yang membuatkan hubungan kekerabatan
dan negara’
• Kosmopolitan adalah sebuah kondisi yang mampu diikuti oleh orang-
orang tertentu seperti akademisi, politisi, dan pebisnis dimana mereka
mempunyai kapabilitas (kemampuan) untuk hidup secara kosmo.
Kosmopolitan mengarah kepada kehidupan yang baru dengan tingkat
kehidupan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dari sini muncul
pendapat bahwa kosmopolitan adalah merupakan sebuah kondisi yang
mampu diikuti hanya oleh orang-orang tertentu, diantaranya akademisi,
politisi, dan pebisnis dimana mereka mempunyai kapabilitas untuk
hidup secara kosmo.
• Akibat dari rendahnya Orientasi Kosmopolit-global Seperti yang telah
diketahui orientasi adalah penentuan arah (sikap, tempat, waktu dsb)
untuk menuju ke arah yang lebih baik. Dan apabila masyarakat tersebut
memiliki kesadaran orientasi yang rendah maka otomatis masyarakat
atau kosmopolit tersebut menjadi terbelakang atau monoton karena sulit
untuk menerima kemajuan evolusi universal atau yang biasa disebut
dengan globalisasi.
Untuk mengatasi masalah-masalah global maka dibentuk MDGs
(Millenium Development Goals). Program ini dibuat oleh PBB
untuk mengatasi 8 isu low politics yang meliputi:
• Kemiskinan & kelaparan yang merupakan isu tertinggi
• Pendidikan
• Kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan
• Mengurangi angkat kematian bayi
• Meningkatkan kesehatan ibu hamil
• Memerangi HIV/AIDS & penyakit menular lainnya
• Masalah terkait lingkungan
• Upaya pembangunan ekonomi
Thank You
Do you have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai