PENDAHULUAN
Republik Korea Selatan merupakan salah satu negara maju yang ada di dunia.
Hal tersebut tidak lain adalah karena perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan
meningkatnya kesejahteraan penduduk. Meskipun Korea Selatan tidak memiliki
sumber daya alam yang berlimpah, namun negara tersebut berhasil mengembangkan
sektor perindustrian seperti barang dan jasa. Sebagai salah satu dari empat Macan
Asia Timur, Korea Selatan bahkan telah berhasil membuat prestasi dalam hal ekspor-
impor. Nilai ekspor terbesar kedelapan di dunia. Sementara nilai impornya terbesar
kesebelas. Dengan segala prestasi yang dimiliki Korea Selatan pasti membawa
dampak dalam konsep penataan kota di Negara tersebut. Salah satu kota yang
memiliki peranan besar dalam kemajuan Korea Selatan adalah Ibukota Negara itu
sendiri, yaitu Kota Seoul. Perkembangan yang dimiliki oleh Seoul tidak hanya
berkaitan dengan ekonomi dan fisik, namun Seoul juga berhasil mengembangkan
aspek lingkungannya.
1
2) Untuk mengetahui potensi yang dimiliki Kota Seoul.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sumber gambar:
http://thumbs.dreamstime.com/z/south-
korea-map-869.jpg diakses Kamis, 13
November 2014 pukul 9.47 WIB
Seoul memiliki iklim sedang dengan empat musim. Musim Panas terjadi saat
Juni hingga September, Agustus merupakan puncak dari musim ini. Musim gugur
terjadi pada September hingga November. Musim dingin terjadi pada Bulan
3
Desember hingga Februari. Sedangkan musim semi berlangsung dari Bulan April
hingga Bulan Juni.
2.2. Landmark
Gerbang ini juga menyimpan tragedi bagi warga Korea, karena pada tahun
1867 saat pendudukan Jepang di Korea, gerbang tersebut dihancurkan oleh Jepang
dengan tujuan untuk menghilangkan semangat yang dimiliki oleh pejuang Korea.
Gerbang tersebut berhasil dibangun kembali menggunakan granit sebagai bahan
utamanya pada tahun 1968 oleh pemerintah Korea Selatan setelah sebelumnya juga
sempat hancur karena Perang Saudara Korea. Gwanghwamun Gate yang sekarang
berlokasi 10m dibelakang posisi aslinya.
4
2.3. Kebudayaan
Sumber : http://bohemiantraveler.com/wp-
content/uploads/2011/03/korean culture.jpg diakses
pada Kamis 13 November 2014 pukul 10.11
5
merupakan kota metropolitan. Hal tersebut dikarenakan warga Korea sangat
mencintai dan berusaha melestarikan kebudayaannya.
2.4. Pariwisata
6
masakan khas Korea. Dari restoran ini juga, pengunjung dapat menikmati panorama
Seoul jika dilihat dari ketinggian.
Green City merupakan salah satu konsep pendekatan perencanaan kota yang
berkelanjutan. Green City juga dikenal sebagai Kota Ekologis atau kota yang sehat.
Artinya adanya keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan
kelestarian lingkungan. Dengan kota yang sehat dapat mewujudkan suatu kondisi
kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan
mengoptimalkan potensi sosial ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan forum
masyarakat, difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan kota.
7
Konsep Green City memiliki beberapa aspek dalam penerapannya,aspek
tersebut adalah :
1.Energi
Sebagian besar dunia saat ini bergantung pada struktur generasi listrik usang
yang sangat tidak efisien. Untuk itu, diperlukan sistem energi terbarukan agar lebih
efisien dan ramah lingkungan.
2. Penataan Ruang
3. Transportasi
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
BAB IV
1.) Landmark
Salah satu landmark yang dimiliki oleh Seoul adalah Gwanghwamun Gate.
Terletak di Gwanghwamun Square, yang merupakan gerbang utama dari
Gyeongbukgung Palace.
Gwanghwamun Gate.
Sumber gambar:
http://tong.visitkorea.or.kr/cms/resource/49
.diakses Jumat 7 November 2014,pukul 14.13
10
2.) Nodes
Nodes yang dimiliki oleh Seoul anatara lain berupa taman kota maupun
berupa alun-alun. Salah satu alun-alun yang paling ramai di Seoul adalah
Gwaghwamun Square. Gwanghwamun Square terdiri atas beberapa obyek wisata,
antara lain Gyeongbukgung Palace, Gwanghwamun Gate, dan The Great Sejong’s
Statue. Sejong merupakan penemu dari huruf Korea (hangul).
3.) District
Seoul merupakan baguan dari Daerah Khusus Ibukota Seoul. DKI Seoul
terdiri atas 3 bagian yaitu Kota Seoul, Incheon, dan Provinsi Gyeonggi. Kota Seoul
sendiri terdiri atas 25 distrik, dengan distrik terpadat adalah Gangnam-gu,dan distrik
terluas adalah Seocho-gu.
Sumber gambar:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/Ma
p_Seoul_districts_de.png, diakses pada
Jumat 7 November pukul 20.13
4.) Path
Jalan utama yang ada di Seoul terbilang lebar dan sangat memerhatikan lahan
bagi para pedestrian. Walaupun trotoar yang ada sangatlah lebar, masyarakat disana
tetap tertib karena trotoar digunakan sebagaimana mestinya, tidak digunakan untuk
berjualan ataupun sebagainya. Karena lahan pedestrian sangat diperhatikan di kota
ini, banyak warga yang memilih untuk berjalan kaki jika dibandingkan dengan naik
11
kendaraan. Hal tersebut dapat mengurangi emisi gas buang dan mengurangi
kemacetan. Untuk jalan yang ada di pemukiman padat penduduk, umumnya berupa
jalan sempit dan bergelombang. Pemukiman di Seoul biasanya berada di dataran
yang lebih tinggi, karena dataran rendah digunakan sebagai CBD.
5.) Edges
Tidak ada batas yang jelas antara Kota Seoul dengan kota sekitarnya. Batas
tersebut biasanya hanya berupa jalan ataupun pegunungan.
Dengan segala potensi alam dan pengembangan teknologi yang baik membuat
kota ini menjadi semakin berkembang. Keunikan dari kota ini adalah kita masih dapat
menemui peninggalan-peninggalan kuno bangsa Korea meskipun Seoul juga dipenuhi
oleh gedung-gedung pencakar langit. Tidak dapat dipungkiri juga, keberhasilan dunia
entertainment Korea juga mempengaruhi para wisatawan luar negeri untuk
berkunjung di kota ini. Mereka yang datang ke kota ini biasanya merupakan k-popers
yang tertarik dengan kota ini karena menonton hal-hal yang berbau Korea (drama,
musik,dsb.)
Kota Seoul juga memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi, karena kota ini
merupakan pusat bisnis dan perdagangan yan ada di Korea Selatan. Seperti yang
sudah dijelaskan diatas, bahwa Korea Selatan termasuk dalam negara pengekspor
terbesar di dunia. Bagaimana tidak, produk-produknya yang berupa gadget, televisi
dan alat elektronik lainnya sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Industri mobil
juga memiliki andil yang besar dalam perkembangan ekonomi di Seoul. Mobil buatan
Korea antara lain Hyundai dan Kia.
Obyek Pariwisata kota ini sangatlah banyak, dan biasanya berupa wisata
buatan manusia. Obyek wisata yang paling dicari oleh turis adalah Namsan Tower.
Namsan Tower merupakan salah satu landmark yang ada di Seoul. Selain itu para
12
turis biasanya akan berkunjung ke taman-taman yang ada di Seoul. Taman yang
paling diminati adalah taman yang berdekatan langsung dengan Sungai Han.
1.) Energi
Pada tahun 2013, 31 % Pasokan listrik di Korea, berasal dari energi nuklir.
Konsumsi listrik di Seoul mencapai 10,3 % konsumsi listrik nasional. Namun,
pembangkit listrik yang ada di Seoul hanya meliputi 3% dari total seluruh
pembangkit energi di Korea Selatan. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Seoul,
Pemerintah bergantung pada energi nuklir dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Dalam rangka menghemat penggunaan energi, dan pengembangan energi terbarukan,
Pemerintah Seoul mencanangkan Seoul sebagai City of Sunlight,dimana Panel Surya
akan dipasang di seluruh wilayah Seoul. Tenaga matahari terbukti ramah
lingkungan,aman, dan memiliki daya yang sangat tinggi.
Hingga saat ini Pemerintah Seoul telah berhasil membuat Seoul sebagai City
of Sunlight, karena pasokan listrik di Seoul sebagian besar berasal dari panel surya.
Hal tersebut diwujudkan dengan cara membebaskan lahan kosong maupun fasilitas
publik yang tidak terpakai dan menggunakannya sebagai stasiun panel surya. Fasilitas
publik seperti lampu lalu lintas, taman kota, kantor pemerintahan, bahkan
pemukiman,beralih pasokan listriknya dari nuklir menjadi matahari.
13
Selain itu Pemerintah Seoul juga gencar dalam merevitalisasi sungai. Bahkan
ada sebuah sungai yang sudah sejak lama dibangun menjadi jalan tol, namun oleh
Pemerintah yang baru direstorasi menjadi sungai kembali. Nama sungai tersebut
adalah Sungai Cheonggyecheon.
Naksan Park
Sumber gambar :
http://hallyu.visitseoul.net/images/pic/3_2_B01.jpg
diakses pada Kamis 13 November 2014 pukul 23.17
3.) Transportasi
A. Bus
Seperti bus kota lainnya, bus yang ada di Seoul di fasilitasi dengan AC. Bus
ini akan berhenti di halte halte yang sudah disediakan. Umumnya, rute bus ini
mengitari wilayah Seoul dan kota-kota sekitarnya.
B. Subway
14
Selatan. Transportasi jenis ini, adalah yang paling diminati oleh warga Korea karena
nyaman dan murah.
C. Bullet Train
Kereta jenis ini merupakan salah sau jenis kereta terbaik di dunia. Jalur dari
kereta ini adalah menghubungkan Seoul dengan seluruh kota yang ada di Korea
Selatan. Kereta ini biasanya digunakan oleh para penglaju,karena kereta ini dapat
melaju hingga kecepatan 300km/h.
15
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan segala potensi yang dimiliki, Seoul pantas disebut dengan Green City
karena dalam pembangunannya, Seoul tetap memerhatikan aspek ekologis.Konsep
Green City tidak terbatas hanya pada penghijauan saja, namun juga pengairan. Seperti
kasus restorasi Sungai Cheonggyecheon, yang membuktikan keseriusan pemerintah
dalam menjaga lingkungan di Kota Seoul. Taman-taman kota sangat mudah ditemui
karena jumlahnya banyak sekali. Setiap taman memiliki cirri khasnya masing-
masing,dan pastinya setiap taman terawat dengan baik. Seoul juga berhasil menekan
angka kemacetan dengan menggalakkan transportasi massal. Tidak hanya itu, Seoul
bahkan memerhatikan para pedestrian dengan membuat trotoar dengan lebar yang
sangat cukup. Lebar trotoar yang luas akan membuat warga lebih nyaman berjalan
kaki.
5.2. Saran
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota Seoul sudah baik, hanya
saja beberapa fasilitas yang ada kurang dirawat dengan baik. Seperti 63 city yang
merupakan obyek wisata yang ada di Seoul. Para pengunjung mengeluh karena
tempat tersebut dirasa terlalu sempit karena pengunjung yang datang sangatlah ramai
dan tempat tersebut kurang terawat.
16
Penggalakan transportasi massal dengan lebih giat lagi, karena menurut
beberapa sumber yang saya baca, pada jam-jam tertentu masih terjadi kemacetan
terutama di jalan-jalan utama di Kota Seoul.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.https://engwell.wikispaces.com/file/view/South_Korea_map.jpg/598309/
diakses pada Kamis, 6 November 2014 pukul 20.21WIB.
Anonim.http://english.seoul.go.kr/get-to-know-us/seoul-views/meaning-of-seoul/2-
location/ diakses pada Jumat, 7 November 2014 pukul 13.12 WIB.
Anonim.http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/about/general/ikl/index.jsp
diakses pada Jumat, 7 November 2014 pukul 19.23 WIB.
Anonim.http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264329
diakses pada Jumat, 7 November 2014 pukul 19.30 WIB.
Anonim.http://werdhapura.penataanruang.net/component/content/article/12-
umumic/178-green-city diakses pada Kamis,13 November 2014 pukul 14.10
WIB.
Anonim. http://cityclimateleadershipawards.com/2014-project-seoul-sunlight/
diakses pada Kamis,13 November 2014 pukul 08.23 WIB
Anonim.http://wwf.panda.org/what_we_do/footprint/cities/urban_solutions/100__cas
es/?229196/Seoul-Sunlight-City diakses pada Kamis,13 November 2014
pukul 08.25 WIB
18
19