0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan5 halaman
Investasi laboratorium batu bara di PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang layak dilakukan berdasarkan analisis kelima kriteria penilaian investasi yaitu Payback Period, NPV, IRR, ARR dan PI yang menunjukkan hasil positif.
Investasi laboratorium batu bara di PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang layak dilakukan berdasarkan analisis kelima kriteria penilaian investasi yaitu Payback Period, NPV, IRR, ARR dan PI yang menunjukkan hasil positif.
Investasi laboratorium batu bara di PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang layak dilakukan berdasarkan analisis kelima kriteria penilaian investasi yaitu Payback Period, NPV, IRR, ARR dan PI yang menunjukkan hasil positif.
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.
ABSTRACT
SAHDIANNOR, 2016. Analyze the feasibility business of PT. SUCOFINDO service
unit Dondang, under the guidance of Mr. LCA. Robin Jonathan and Mrs. Suyatin. This porpuse of the research is to determine the feasibility business of PT. SUCOFINDO service unit Dondang in term of financial aspects of investment assessment criteria based on PP, NPV, IRR, ARR, PI. Based on the five aspect can be shown that the investment for the coal laboratory in PT. SUCOFINDO service unit Dondang acceptable and feasible to run. The calculation of the five methods of business feasibility analisysis tool by calculation as follows : payback period method showed that the time required to cover the investment of RP 12,841,491,000.- is 2 years 8 months 5 days faster of economic life of the laboratory instrument which is 4 years. ARR (Average Rate of Return) methods showed that the average rate of profit is 86.49%. NPV Methods can be a positive value is Rp 12,877,069,440.-. from IRR (internal Rate Return) methods obtained interest rate is 36.9%. this result showed that the rate of return greather than the interest rate determined is 6%. While PI (Profitability Index) methods result showed greather than 1 which is 2.00.The calculation of the five methods can be decided that the investment coal laboratory in PT. SUCOFINDO service unit Dondang acceptable and feasible to run.
Key word : Feasibility Investment
PENDAHULUAN jasa yang sama.
PT. SUCOFINDO (Persero) Investasi pengadaan peralatan merupakan Badan Usaha Milik laboratorium diperlukan mengingat Negara (BUMN) yang bergerak begitu banyak pesaing yang juga dibidang Inpeksi, pengujian dan bergerak dalam jasa inspeksi dan sertifikasi. Dalam melakukan pengujian batu bara, Seiring dengan kegiatan bisnis ini tentunya akan itu dampak terkoreksinya harga batu menghadapi tantangan perubahan bara yang dipengaruhi oleh penurunan lingkungan internal maupun harga minyak mempengaruhi kinerja eksternal yang terus berkembang, perusahaan tambang batu bara dan dimana tantangan kedepan akan trader batu bara yang banyak semakin berat karena diprediksi akan melakukan efisiensi dan ada yang tumbuh dan berkembangnya bangkrut, emiten tambang terutama perusahaan-perusahaan surveyor batu bara mesti segera melakukan lokal dan asing yang ada di diversifikasi usaha untuk Indonesia sebagai pesaing dibidang memperbaiki kinerja keuangannya. Pasalnya, harga batu bara kini tak kegiatan yang mempelajari secara lagi meyakinkan karena terpengaruh mendalam tentang suatu usaha atau penurunan harga minyak dunia. Hal bisnis yang akan dijalankan, dalam ini secara langsung mempengaruhi rangka menentukan layak atau tidak kinerja PT. SUCOFINDO Unit usaha tersebut dijalankan. Pelayanan Dondang yang bisnisnya Aspek keuangan merupakan masih berfokus kepada inspeksi dan aspek yang digunakan untuk menilai pengujian analisa batu bara. keuangan perusahaan secara Unit Pelayanan Dondang keseluruhan. Bahkan ada beberapa diharapkan dapat dikelola dengan perusahaan yang menganggap justru investasi yang benar-benar aspek inilah yang paling utama untuk memberikan kontribusi profit yang dianalisis karena dari aspek ini positif dimana keuntungan yang tergambar jelas hal-hal yang diperoleh lebih besar dari investasi, bersangkutan dengan keuntungan terwujudnya hal tersebut diperlukan perusahaan, sehingga merupakan analisis kelayakannya yang salah satu aspek penting untuk memberikan gambaran layak atau diteleliti kelayakanya. tidaknya suatu bisnis perusahaan Menurut Kasmir (2012:95) arus bertahan dalam mendapatkan profit kas adalah Jumlah uang yang masuk yang diharapkan. Sehingga investasi dan keluar dalam suatu perusahaan laboratorium batu bara pada PT. mulai dari investasi dilakukan sampai SUCOFINDO Unit Pelayanan dengan berakhirnya investasi tersebut. Dondang layak dilakukan ditinjau dari Jenis-jenis arus kas yang aspek keuangan (PP, NPV, IRR, dikaitkan dengan suatu usaha menurut ARR, PI). Kasmir (2012:96) yaitu : DASAR TEORI 1. Initial cash flow atau lebih dikenal Pengertian manajemen kas awal yang merupakan keuangan menurut Suad Husnan, pengeluaran pada awal periode Enny Pudjiastuti (2012:3) bahwa untuk investasi. Pengaturan kegiatan keuangan 2. Operasional cash flow merupakan perusahaan memerlukan berbagai kas yang diterima atau kekayaan(mesin, gedung, kendaaraan dikeluarkan pada saat operasi bermotor, persediaan bahan baku, dan usaha. sebagainya) untuk menjalankan 3. Terminal cash flow merupakan operasinya. Untuk itu perusahaan uang kas yang diterima pada saat perlu mencari sumber dana untuk usaha tersebut berakhir. membiayai kebutuhan untuk operasi. Menurut Hendro (2011:439) Kriteria Penilaian investai : tujuan manajemen keuangan adalah a. Payback Period (PP) Memanfaatkan catatan dan laporan Menurut Kasmi, Jakfar keuangan dari akuntansi untuk (2012:101), metode Payback Period mengorganisasikan, merencanakan, (PP) merupakan Teknik penilaian mengendalikan, mengevaluasi, dan terhadap jangka waktu (periode) menyusun strategi pengembalian investasi suatu proyek Kasmir, Jakfar (2012:7) Studi atau usaha. Perhitungan ini dapat kelayakan bisnis adalah Suatu dilihat dari perhitungan kas bersih (proceed) yang diperoleh setiap tahun. yaitu diterima jika : Nilai kas bersih merupakan 1. PP ” 8PXU (NRQRPLV penjumlahan laba setelah pajak (sesuai kebijakan ditambah dengan penyusutan ( dengan manajemen) catatan jika investasi 100% 2. NPV • menggunakan modal sendiri) 3. ARR • Minimum Accounting b. Net Present Value ( NPV) Rate Menurut Suad Husnan, 4. IRR • 6XNX EXQJD deposito Suwarsono Muhammad, (2014: 200) 5. PI • Present Value adalah nilai uang pada Sebaliknya ditolak jika : saat ini untuk nilai tertentu dimasa 1. PP > Umur Ekonomis yang akan datang. (sesuai kebijakan c. Average Rate Of Return (ARR) manajemen) Menurut Suliyanto (2010:214), 2. NPV < 0 Average Rate Of Return (ARR) 3. ARR < Minimum Accounting merupakan metode yang digunakan Rate untuk mengukur tingkat keuntungan 4. IRR < Suku bunga deposito yang diperoleh dari suatu investasi. 5. PI < 1 Tingkat keuntungan yang digunakan HASIL PENELITIAN dalam metode ini adalah laba setelah Kebutuhan investasi pajak dibandingkan dengan total merupakan modal yang dikeluarkan atau rata-rata investasi. pada awal periode investasi untuk d. Internal Rate Of Return (IRR) pembelian aktiva tetap dan modal Menurut Kasmi, Jakfar kerja yang mendukung berjalannya (2012:105), Internal Rate Of Return bisnis PT. SUCOFINDO Unit merupakan alat untuk mengukur Pelayanan Dondang dan digunakan tingkat pengembalian hasil intern. untuk memperoleh manfaat hingga Menunjukkan tingkat bunga yang secara ekonomis tidak dapat menyamakan PV pengeluaran dengan digunakan lagi. Total rencana PV penerimaan. kebutuhan modal pada periode e. Profitability Index (PI) pertama investasi ini adalah Rp. Menurut Kasmir, Jakfar 12.841.490.000.- terdiri dari (2012:108), Profitability Index (PI) kebutuhan investasi tahun ke nol Rp. atau Benefit and Cost Ratio (B/C 2.797.790.000.- dan modal kerja Ratio) merupakan rasio aktivitas dari untuk kegiatan operasional Rp. jumlah nilai sekarang penerimaan 10.043.700.000.-. bersih dengan nilai sekarang Perhitungan biaya penyusutan pengeluaran investasi selama umur dihitung berdasarkan masa ekonomis investasi. peralatan laboratorium adalah 4 Menurut Kasmir, Jakfar tahun jadi untuk tahun buku ke-5 (2012:5) Investasi adalah penanaman nilai penyusutan jadi Rp. 1.- dapat modal dalam suatu kegiatan yang dilihat dalam Laporan laba rugi. memiliki jangka waktu relatif panjang Sumber modal seluruhnya berasal dalam berbagai bidang usaha. dari modal sendiri. METODE PENELITIAN a. Payback Period (PP) Alat analisis yang digunakan Berdasarkan kriteria penilaian investasi dengan menggunakan Berdasarkan kriteria penilaian metode Payback Period, investasi dengan menggunakan pengembalian investasi metode Average Rate of Return Laboratorium PT. SUCOFINDO (ARR), Investasi laboratorium batu Unit Pelayanan Dondang terjadi bara layak untuk dijalankan karena setelah 2 tahun 8 bulan 5 hari hasil perhitungan ARR lebih besar tepatnya pada tahun 2013 dimana dari tingkat keuntungan yang umur investasi alat adalah 4 tahun diinginkan dari biaya modal (CoC) yang berarti periode pengembalian yaitu sebesar 86,49% dimana CoC = investasi lebih cepat dari umur 6%. investasi. Sehingga penilaian dengan e. Profitability Index ( PI) metode payback period dikatakan Berdasarkan kriteria penilaian layak karena PP < umur investasi ( investasi dengan menggunakan 2,67 tahun<4 tahun). metode Profitability index, rencana b. Net Present Value ( NVP) investasi laboratorium batu bara Metode ini memperhatikan layak dijalankan karena nilai PI 2,00 baik aliran kas bersih (Net Cash >1, berarti pendapatan yang Flow) yang memperhitungkan ´7LPH diperoleh mampu menutup biaya 9DOXH 0RQH\´ yaitu dengan adanya investasi PT. SUCOFINDO Unit tingkat bunga (discount rate) yang Pelayanan Dondang. ditetapkan 6% dari tingkat suku Kelayakan bisnis PT. bunga deposito. Nilai NPV dengan SUCOFINDO Unit Pelayanan nilai discount rate 6% sebesar Rp Dondang dapat dilihat dengan 12.877.069.440.- yang bernilai menggunakan lima penilaian kriteria positif (NPV>0) berarti investasi investasi, yaitu NPV, IRR, ARR, PP laboratorium PT. SUCOFINDO Unit dan PI. Pelayanan Dondang diterima dan KESIMPULAN DAN SARAN layak untuk dijalankan karena Kesimpulan menunjukkan peningkatan kekayaan 1. Metode Payback Period PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan menunjukkan bahwa waktu yang Dondang. diperlukan untuk menutup c. Internal Rate of Return (IRR) investasi sebesar Rp. Metode ini merupakan kriteria 12.841.490.000.- sudah dapat investasi yang bisa dipakai untuk diperoleh kembali seluruhnya mengukur persentase keuntungan dalam waktu 2 tahun 8 bulan 5 dari investasi. Dari nilai IRR sebesar hari. 36,9%. Nilai IRR ini lebih besar dari 2. Metode NPV (Net Present Value) tingkat bunga (discount rate) yang didapat nilai yang positif sebesar digunakan yaitu 6%, sehingga IRR > Rp 12.877.069.440,-. 6% dapat disimpulkan bahwa 3. Metode ARR (Average Rate of investasi layak untuk dilaksanakan Return) menunjukkan bahwa karena investasi yang dikeluarkan tingkat keuntungan rata-rata yang mempunyai keuntungan bagi PT. diperoleh sebesar 86,49%. SUCOFINDO Unit Pelayanan 4. Metode IRR (Internal Rate of Dondang. Return) diperoleh tingkat bunga d. Average Rate Intern (ARR) sebesar 36,9%. 5. Metode PI (Profitability Index) Suad Husnan, Suwarno Muhammad, menunjukkan hasil yang 2014, Studi Kelayakan Proyek diperoleh sebesar 2,00. Bisnis, Edisi Kelima, UPP 6. Investasi laboratorium pada PT. STIM YKPN, Yogyakarta SUCOFINDO unit pelayanan Triton PB, 2014, Manajemen Dondang ditinjau dari aspek Investasi Analisi & Strategi, keuangan (PP, NPV, ARR, IRR, PLATINUM, Surabaya PI) dinyatakan layak dan dapat dijalankan serta dapat diterima sesuai dengan pengujian hipotesis. Saran 1. Sebaiknya perusahaan melaksanakan pengembangan bisnis untuk jasa-jasa selain batu bara, Selain itu penulis juga menyarankan kepada PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. 2. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria investasi (PP, NPV, ARR, IRR, PI) diluar analisis senstivitas pasar yang juga mempengaruhi keuangan PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang, diharapkan peniliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terhadap sensitivitas pasar. DAFTAR PUSTAKA Hendro, 2011, Dasar-Dasar Kewirausahaan, Erlangga, Jakarta Kasmir, Jakfar, 2012, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Prenadamedia Group, Jakarta Suad Husnan, Enny Pudjiastuti, 2012, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, , Edisi keenam, UPP STIM YKPN ,Yogyakarta Suliyanto, 2010, Studi Kelayakan Bisnis, pendekatan praktis, Andi, Yogyakarta
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu