Anda di halaman 1dari 24

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI
TAMBAHAN. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT INDOSAT TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN
PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN UMUM BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

PT INDOSAT Tbk.
Kegiatan Usaha:
Kegiatan usaha di bidang informasi dan komunikasi, perdagangan besar, aktivitas ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya d an/ atau aktivitas keuangan.
Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia
Alamat Kantor Pusat: Kantor-kantor Regional:
Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Regional Jabotabek,Regional Sumatera,
Telepon: (021) 30442615; Faksimili: (021) 30003757 Regional Jawa Barat & Jawa Tengah,
Website: www.indosatooredoo.com Regional Jawa Timur dan Bali Nusa serta
Email:investor@indosatooredoo.com Regional Kalimantan
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP7.000.000.000.000,- (TUJUH TRILIUN RUPIAH)
(”OBLIGASI BERKELANJUTAN III”)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019
DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP1.500.000.000.000,- (SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019
DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP2.587.000.000.000,- (DUA TRILIUN LIMA RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”)
DAN
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT
DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH)
(”SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III”)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN DAN MENAWARKAN
SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019
DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN
SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019
DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP794.000.000.000,- (TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT MILIAR RUPIAH) (“SUKUK IJARAH”)
Obligasi terdiri dari 4 (empat) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B,Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”). Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih
Seri Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut:
Seri A : Sebesar Rp1.114.000.000.000,- (satu triliun seratus empat belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% (delapan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 370
(tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Sebesar Rp1.331.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu
3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri C : Sebesar Rp67.000.000.000,- (enam puluh tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak
Tanggal Emisi.
Seri D : Sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun
sejak Tanggal Emisi.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh
tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 2 Agustus 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Obligasi Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk
Obligasi Seri D.
Sukuk Ijarah ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI Sukuk
Ijarah ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Sukuk Ijarah yang dikehendaki sebagai berikut:
Seri A : Sebesar Rp310.000.000.000,- (tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp25.575.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per
tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Sebesar Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga)
tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri C : Sebesar Rp404.000.000.000,- (empat ratus empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp37.370.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per
tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri D : Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak
Tanggal Emisi.
Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Cicilan
Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 2 Agustus 2020 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri B,
tanggal 23 Juli 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Sukuk Ijarah Seri D. Perseroan tidak berencana untuk melakukan pemotongan zakat atas imbalan yang diterima oleh Pemegang
Sukuk Ijarah.
Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN MILIK PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK LAIN
MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, BAIK BERUPA BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI AKTIVA PERSEROAN
YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN ATAS SEMUA UTANG PERSEROAN KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA
TERMASUK OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG BELUM JATUH
TEMPO SEBAGAI PELUNASAN UNTUK DISIMPAN DAN YANG DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIJUAL KEMBALI. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA
PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL
PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERSEROAN MENJALANKAN USAHA DALAM KEADAAN DIMANA HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN TELAH MENGALAMI REFORMASI YANG SIGNIFIKAN. REFORMASI
INI TELAH MENYEBABKAN SEMAKIN KETATNYA PERSAINGAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN, ANTARA LAIN, BERKURANGNYA MARJIN DAN PENDAPATAN USAHA, YANG SELURUHNYA INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK
MATERIAL YANG NEGATIF BAGI PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN
DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH AKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK MELALUI KSEI DAN AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

Dalam rangka penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarahini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”):
idAAA idAAAsy
(Triple A) (Triple A Syariah)
Obligasi dan Sukuk Ijarah ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini
menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas
PT BCA Sekuritas
WALI AMANAT OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Informasi Tambahan Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 4 Juli 2019
JADWAL
JADWAL

Tanggal Efektif : 20 Februari 2019


Masa Penawaran Umum : 17 - 18 Juli 2019
Tanggal Penjatahan : 19 Juli 2019
Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik : 23 Juli 2019
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 24 Juli 2019

PENAWARAN UMUM OBLIGASI

NAMA OBLIGASI

Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019

JENIS OBLIGASI

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk
kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang
selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh
Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI,
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi, Obligasi ini terdiri dari:

Seri A : Sebesar Rp1.114.000.000.000,- (satu triliun seratus empat belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap
sebesar 8,25% (delapan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari
sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Sebesar Rp1.331.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap
sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri C : Sebesar Rp67.000.000.000,- (enam puluh tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25%
(sembilan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri D : Sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00%
(sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada
tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 2
Agustus 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Obligasi Seri C dan
tanggal 23 Juli 2029 untuk Obligasi Seri D.

Bunga Obligasi ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal-tanggal pembayaran
Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi


Bunga Ke- Seri A Seri B Seri C Seri D
1 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019
2 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020
3 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020
4 02 Agustus 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020
5 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020
6 23 Januari 2021 23 Januari 2021 23 Januari 2021
7 23 April 2021 23 April 2021 23 April 2021
8 23 Juli 2021 23 Juli 2021 23 Juli 2021
9 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021
10 23 Januari 2022 23 Januari 2022 23 Januari 2022
11 23 April 2022 23 April 2022 23 April 2022
12 23 Juli 2022 23 Juli 2022 23 Juli 2022
13 23 Oktober 2022 23 Oktober 2022
14 23 Januari 2023 23 Januari 2023
15 23 April 2023 23 April 2023
2
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi
Bunga Ke- Seri A Seri B Seri C Seri D
16 23 Juli 2023 23 Juli 2023
17 23 Oktober 2023 23 Oktober 2023
18 23 Januari 2024 23 Januari 2024
19 23 April 2024 23 April 2024
20 23 Juli 2024 23 Juli 2024
21 23 Oktober 2024
22 23 Januari 2025
23 23 April 2025
24 23 Juli 2025
25 23 Oktober 2025
26 23 Januari 2026
27 23 April 2026
28 23 Juli 2026
29 23 Oktober 2026
30 23 Januari 2027
31 23 April 2027
32 23 Juli 2027
33 23 Oktober 2027
34 23 Januari 2028
35 23 April 2028
36 23 Juli 2028
37 23 Oktober 2028
38 23 Januari 2029
39 23 April 2029
40 23 Juli 2029

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga
puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN

a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.
b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO.

JUMLAH MINIMUM PEMESANAN

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau
kelipatannya.

JAMINAN

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan
ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi
adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

PELUNASAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen
Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen
Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi
dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa,
maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.

WALI AMANAT

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak
selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat di Gedung BRI II, lantai 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav.
3
44-46, Jakarta 10210.

Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab VIII Informasi Tambahan.

Pokok-pokok mengenai Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN

Pembatasan-pembatasan dan kewajiban Perseroan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

Prosedur pemesanan pembelian Obligasi dapat dilihat pada Bab IX Informasi Tambahan, mengenai Tata Cara Pemesanan Obligasi
dan Sukuk Ijarah.

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)

Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau
seluruh Obligasi yang belum jatuh tempo sebagai pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang
dikemudian hari dapat dijual kembali. Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian
kembali Obligasi. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia
yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai. Keterangan
lebih lanjut mengenai pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

DANA PELUNASAN OBLIGASI (SINKING FUND)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan
penggunaan dana hasil Emisi Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Obligasi, sebagaimana
diungkapkan pada Bab II Informasi Tambahan.

HASIL PEMERINGKATAN

Berdasarkan Peraturan OJK No. 7/2017 dan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan
oleh Pefindo.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 sesuai dengan surat
No.RC-1202/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkat atas Obligasi Berkelanjutan III Dengan
Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan atas
Obligasi Perseroan adalah:

Obligasi
IdAAA (Triple A)

Hasil pemeringkatan Obligasi diatas berlaku untuk periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019.

Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan
dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM.

HAK SENIORITAS ATAS UTANG

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aktiva lain milik Perseroan dalam bentuk
apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun. Dengan demikian, Obligasi ini mempunyai kedudukan pari passu dengan
kewajiban Perseroan lainnya yang tidak dijamin, baik yang telah ada maupun yang akan ada di masa datang.

TAMBAHAN UTANG YANG DAPAT DIBUAT PERSEROAN DI MASA AKAN DATANG

Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi dan Bunga
Obligasi, Perseroan tidak akan melakukan pengeluaran obligasi, atau instrumen utang lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi,
atau pembayarannya didahulukan dari Obligasi tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat.

HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI


4
1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Obligasi
dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.
2. Pemegang Obligasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali
ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran.
Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi
tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga
Obligasi yang bersangkutan.
3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok
Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan harus
membayar denda atas kelalaian membayar jumlah Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi yang akan ditentukan kemudian
dalam Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. Denda tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang telah
lewat), sampai dengan pelunasan atau pembayaran jumlah yang wajib dibayar Perseroan dilaksanakan. Untuk menghitung
denda dilakukan perhitungan hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1
(satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang
Obligasi, oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya
Obligasi yang dimilikinya.
4. Seorang atau lebih Pemegang Obligasi yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang
masih terutang (di luar dari jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) mengajukan
permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan
melampirkan fotocopy KTUR dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada
Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi
yang tercantum dalam KTUR.
Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari
Wali Amanat.
5. Melalui Keputusan RUPO, Pemegang Obligasi antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. mengambil keputusan sehubungan dengan Pemegang Obligasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi, Pokok
Obligasi, suku Bunga Obligasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi, dan ketentuan lain dalam
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi;
b. menyampaikan pemberitahuan kepada Wali Amanat, memberikan pengarahan kepada Wali Amanat, dan/atau
menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi serta
akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi;
d. mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk dalam penentuan potensi
kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi dan Peraturan No.VI.C.4.
6. mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan
Wali Amanat.
7. mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (RUPO)

Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH

NAMA SUKUK IJARAH

Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019.

JENIS OBLIGASI

Sukuk Ijarah diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan oleh Perseroan untuk didaftarkan atas
nama KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah
5
untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan di bidang
Pasar Modal.

Jangka Waktu, Jatuh Tempo dan Cicilan Imbalan Ijarah

Sukuk Ijarah ini terdiri dari:

Seri A : Sebesar Rp310.000.000.000,- (tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar
Rp25.575.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Sebesar Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar
Rp5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
Tanggal Emisi.
Seri C : Sebesar Rp404.000.000.000,- (empat ratus empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar
Rp37.370.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5
(lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri D : Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar
Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan
setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada
tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan
dibayarkan pada tanggal 2 Agustus 2020 untuk Sukuk seri A, 23 Juli 2022 untuk Sukuk Seri B, 23 Juli 2024 untuk Sukuk seri C dan
23 Juli 2029 untuk Sukuk seri D.

Cicilan Imbalan Ijarah ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Agen Pembayaran pada Tanggal
Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal
Emisi.Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut:

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah


Cicilan Imbalan Ijarah Ke- Seri A Seri B Seri C Seri D
1 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019
2 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020
3 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020
4 02 Agustus 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020
5 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020
6 23 Januari 2021 23 Januari 2021 23 Januari 2021
7 23 April 2021 23 April 2021 23 April 2021
8 23 Juli 2021 23 Juli 2021 23 Juli 2021
9 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021
10 23 Januari 2022 23 Januari 2022 23 Januari 2022
11 23 April 2022 23 April 2022 23 April 2022
12 23 Juli 2022 23 Juli 2022 23 Juli 2022
13 23 Oktober 2022 23 Oktober 2022
14 23 Januari 2023 23 Januari 2023
15 23 April 2023 23 April 2023
16 23 Juli 2023 23 Juli 2023
17 23 Oktober 2023 23 Oktober 2023
18 23 Januari 2024 23 Januari 2024
19 23 April 2024 23 April 2024
20 23 Juli 2024 23 Juli 2024
21 23 Oktober 2024
22 23 Januari 2025
23 23 April 2025
24 23 Juli 2025
25 23 Oktober 2025
26 23 Januari 2026
27 23 April 2026
28 23 Juli 2026
29 23 Oktober 2026
30 23 Januari 2027
6
Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah
Cicilan Imbalan Ijarah Ke- Seri A Seri B Seri C Seri D
31 23 April 2027
32 23 Juli 2027
33 23 Oktober 2027
34 23 Januari 2028
35 23 April 2028
36 23 Juli 2028
37 23 Oktober 2028
38 23 Januari 2029
39 23 April 2029
40 23 Juli 2029

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga
puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

Sumber Pendapatan

Sumber pendapatan yang menjadi dasar penghitungan pembayaran imbalan sewa Sukuk Ijarah atau Cicilan Imbalan Ijarah berasal
dari kegiatan usaha Perseroan yang berjalan atas hasil penggunaan Obyek Ijarah. Jika dibandingkan dengan nilai cicilan imbalan
ijarah kepada pemegang Sukuk ljarah dan pembayaran jumlah sisa imbalan ijarah pada saat jatuh tempo, jumlah pendapatan yang
diterima Perseroan dari penggunaan atau penyewaan Obyek Ijarah memiliki porsi yang lebih besar. Oleh karena itu, dapat
dipastikan bahwa dana yang digunakan untuk membayar nilai Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran jumlah Sisa Imbalan Ijarah
tersebut dapat terpenuhi dengan baik oleh Perseroan.

Jenis Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti
kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini didaftarkan atas nama KSEI
untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah dan didaftarkan pada
tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang
Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah

Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah) yang merupakan
100% (seratus persen) dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah.

Satuan Pemindahbukuan

a. Satuan Pemindahbukuan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.
b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPSI.

Jumlah Minimum Pemesanan

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau
kelipatannya.

Obyek Ijarah

Dalam Penawaran Umum Sukuk Ijarah, yang menjadi Obyek Ijarah adalah hak manfaat atas peralatan-peralatan telekomunikasi
milik Perseroan yang ditetapkan Perseroan untuk kepentingan Emisi Sukuk Ijarah dalam hal ini peralatan-peralatan telekomunikasi
yang berupa Base Station Subsystem (BSS), Transmission, Core Network dan Fixed Access Network sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Obyek Ijarah Akad Ijarah. Perseroan merupakan pemilik yang sah dari Obyek Ijarah yang berlokasi tersebar di
seluruh wilayah Republik Indonesia dan Obyek Ijarah bebas dari segala kepentingan atau hak dari pihak manapun atau segala hak
tanggungan, jaminan fidusia, gadai, hipotik, hak retensi atau kewajiban-kewajiban (pihak ketiga atau sebaliknya) atau setiap jaminan
lainnya, klaim, perjanjian, kuasa atau peraturan dalam bentuk apapun (free and clear). Nilai Obyek Ijarah adalah berdasarkan nilai
aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan yang merupakan bagian aset tetap. Obyek Ijarah tersebut merupakan satu
kesatuan untuk seluruh seri Sukuk Ijarah sehingga tidak dibagi untuk 4 seri dengan jatuh tempo yang berbeda.

7
Skema Sukuk Ijarah

Penjelasan mengenai skema Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut:

i.Perseroan melakukan Akad Ijarah dengan pemodal melalui Wali Amanat Sukuk Ijarah sebagai wakil dari pemodal untuk
mengalihkan manfaat penggunaan Aset Peralatan Telekomunikasi. Pemodal dalam hal ini menjadi pemegang Sukuk Ijarah.
a. Perseroan menerima dana hasil penerbitan Sukuk Ijarah dari pemodal;
b. Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah sebesar Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah);
c. Perseroan telah mengalihkan hak manfaat atas peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang ditetapkan
Perseroan untuk kepentingan Emisi Sukuk Ijarah dalam hal ini peralatan-peralatan telekomunikasi yang berupa Base
Station Subsystem (BSS), Transmission, Core Network dan Fixed Access Network sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Obyek Ijarah Akad Ijarah untuk jangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun dan
10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sukuk Ijarah dengan pengalihan Obyek Ijarah sebesar
Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah) atau sejumlah Sisa Imbalan Ijarah. Selain mengatur
mengenai pengalihan manfaat Ijarah, Akad Ijarah juga mengatur bahwa Perseroan menjamin berfungsinya peralatan-
peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang manfaatnya menjadi obyek ijarah dan kondisinya, menjamin atas risiko
rusaknya/turunnya nilai pengalihan manfaat ijarah, dan menjamin tersedianya Obyek Ijarah pengganti dalam hal-hal
tertentu.
ii.Perseroan dan Pemodal melakukan Akad Wakalah, dalam hal ini Perseroan bertindak sebagai wakil Pemodal untuk mengalihkan
kembali manfaat penggunaan Aset Peralatan Telekomunikasi dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri.
iii.Berdasarkan Akad Wakalah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah, Pemegang Sukuk Ijarah selaku
Muwakkil (penerima Obyek Ijarah), memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk membuat dan
melangsungkan serta memperpanjang perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri sebagai pengguna
peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan tersebut untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah sebagai penerima
Obyek Ijarah berdasarkan Akad Ijarah dan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan apabila diperlukan, membuat
perubahan atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Wakil dan pihak ketiga tersebut sepanjang perubahan
tersebut sesuai dengan praktek industri yang berlaku umum dan wajar.
iv.Pemegang Sukuk Ijarah memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk mewakili segala kepentingan Muwakkil
dalam rangka pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri sebagai pengguna peralatan-peralatan
telekomunikasi milik Perseroan, termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk melakukan penagihan dan menerima seluruh hasil

8
pemanfaatan peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan dari pihak ketiga dan mewakili kepentingan Muwakkil dalam
mencari pengganti pihak ketiga untuk memanfaatkan peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan.
v.Perseroan berjanji untuk membayar Cicilan Imbalan Ijarah serta Sisa Imbalan Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah yang diterima
dari pihak ketiga sesuai dengan nilai dan tata cara pembayaran yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah
dengan sumber dana yang digunakan untuk melakukan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan Sisa Imbalan Ijarah berasal dari
sewa atas layanan peralatan-peralatan telekomunikasi yang diberikan Perseroan.
vi.Tidak terdapat tingkat senioritas (hak keutamaan) dari Sukuk Ijarah.

Kuasa-kuasa sebagaimana dalam Akad Wakalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad Wakalah, yang tanpa
adanya kuasa-kuasa tersebut maka Akad Wakalah tidak akan dibuat. Kuasa-kuasa sebagaimana tercantum dalam Akad Wakalah
tidak dapat dicabut dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana tercantum dalam
Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena alasan apapun juga.

Atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Perseroan dan pihak ketiga sebagai pengguna Obyek Ijarah, disepakati
apabila diperlukan, dapat dibuat perubahan atas perjanjian/kontrak sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktek industri
yang berlaku umum dan wajar.

Berdasarkan opini yang dikeluarkan tanggal 7 Desember 2018 oleh Tim Ahli Syariah Penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III
Indosat, menyatakan bahwa Tim Ahli Syariah telah menetapkan bahwa perjanjian-perjanjian dan akad-akad yang dibuat dalam
rangka penerbitan Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dan
hukum syariah secara umum.

Aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal dan Perseroan menjamin selama
periode Sukuk Ijarah, aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah tidak akan bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.

Prosedur Penggantian Atau Penambahan Obyek Ijarah

Dalam hal terdapat rencana perubahan Obyek Ijarah karena alasan apapun, maka Perseroan wajib melaporkan kepada Wali
Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah pengganti dan meminta Wali Amanat untuk
menyelenggarakan RUPSI sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.

Dalam hal terdapat penambahan Obyek Ijarah karena adanya penurunan nilai dari Obyek Ijarah, maka Perseroan wajib
memberitahukan hal tersebut kepada Wali Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah
tambahan.

Nilai Obyek Ijarah pengganti yang ditetapkan harus sama dengan jumlah nilai Obyek Ijarah yang teiah diserahkan sebelumnya atau
nilai Obyek Ijarah tambahan yang ditetapkan harus sama dengan nilai penurunan Obyek Ijarah, sehingga nilai Obyek Ijarah akan
kembali sebagaimana dimaksud di atas.

Setelah RUPSI menyetujui penetapan Obyek Ijarah pengganti, dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja, Perseroan dan Wali Amanat
wajib menandatangani revisi Lampiran I Akad Ijarah yang menjelaskan tentang spesifikasi Obyek Ijarah pengganti.

Paling lambat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah diperolehnya persetujuan dari Wali Amanat, Perseroan dan Wali
Amanat wajib menandatangani perubahan Akad Ijarah.

Jaminan

Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan
ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Sukuk
Ijarah adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah dan Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah maka berlaku ketentuan sebagai berikut :
a. pembelian kembali Sukuk Ijarah ditujukan sebagai pembayaran kembali atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan
harga pasar;
b. pelaksanaan pembelian kembali Sukuk Ijarah dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek;
c. pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan untuk sebagian atau seluruh
Sukuk Ijarah.
9
d. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi
ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah;
e. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi) sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPSI;
f. pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang tidak terafiliasi;
g. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja
sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah tersebut di surat kabar;
h. pembelian kembali Sukuk Ijarah, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah.
Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;
i. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah sebagaimana dimaksud dalam huruf g dan pengumuman sebagaimana dimaksud
dalam huruf h, paling sedikit memuat informasi tentang:
1) periode penawaran pembelian kembali;
2) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali;
3) kisaran jumlah Sukuk Ijarah yang akan dibeli kembali;
4) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah;
5) tata cara penyelesaian transaksi;
6) persyaratan bagi Pemegang Sukuk Ijarah yang mengajukan penawaran jual;
7) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Sukuk Ijarah;
8) tata cara pembelian kembali Sukuk Ijarah; dan
9) hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah;
j. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap Pemegang Sukuk Ijarah yang
melakukan penjualan Sukuk Ijarah apabila jumlah Sukuk Ijarah yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Sukuk Ijarah,
melebihi jumlah Sukuk Ijarah yang dapat dibeli kembali;
k. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh
Pemegang Sukuk Ijarah;
l. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Sukuk Ijarah tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud
dalam huruf i, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) jumlah pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Sukuk Ijarah untuk masing-masing
jenis Sukuk Ijarah yang beredar dalam periode 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan;
2) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali tersebut bukan Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perusahaan Terafiliasi; dan
3) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali tersebut hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali. dan wajib
dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (dua) setelah terjadinya pembelian kembali Sukuk Ijarah;
m. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik dalam waktu paling lambat 2
(dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Sukuk Ijarah, informasi yang meliputi antara lain;
1) jumlah Sukuk Ijarah yang telah dibeli;
2) rincian jumlah Sukuk Ijarah yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual kembali;
3) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan
4) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah
n. dalam hal terdapat lebih dari satu Sukuk Ijarah yang tidak dijamin yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali
wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali tersebut; dan;
o. pembelian kembali Sukuk Ijarah oleh Perseroan mengakibatkan:
1) hapusnya segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak suara, dan hak
memperoleh Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pembayaran
kembali; atau;
2) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak
suara, dan hak memperoleh Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali jikadimaksudkan
untuk disimpan untuk dijual kembali.

Dalam melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah (buyback), Perseroan mengacu kepada Peraturan No.VI.C.4

WALI AMANAT

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak
selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat di Gedung BRI II, lantai 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav.
44-46, Jakarta 10210.

Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab VIII Informasi Tambahan.

Pokok-pokok mengenai Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN

10
Pembatasan-pembatasan dan kewajiban Perseroan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN SUKUK IJARAH

Prosedur pemesanan pembelian Sukuk Ijarah dapat dilihat pada Bab IX Informasi Tambahan, mengenai Tata Cara Pemesanan
Obligasi dan Sukuk Ijarah.

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)

Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau
seluruh atau Sukuk Ijarah yang belum jatuh tempo sebagai pelunasan untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual
kembali. Pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah.
Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran
nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai. Keterangan lebih lanjut mengenai
pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

Dana Pelunasan Sukuk Ijarah (Sinking Fund)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Sukuk Ijarah ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan
penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah, sebagaimana
diungkapkan pada Bab II Informasi Tambahan.

Hasil Pemeringkatan

Berdasarkan Peraturan OJK No.7/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang
dilaksanakan oleh Pefindo.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, sesuai dengan surat
No.RC-1203/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan III
Dengan Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan
atas Sukuk Ijarah Perseroan adalah:

idAAA(sy)
(Triple A Syariah)

Hasil pemeringkatan Sukuk Ijarah diatas berlaku untuk periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019.

Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan
dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM.

Tambahan Utang Yang Dapat Dibuat Perseroan Di Masa Akan Datang

Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, sebelum dilunasinya semua Sisa Imbalan Ijarah dan
Cicilan Imbalan Ijarah, Perseroan tidak akan melakukan pengeluaran sukuk ijarah, atau instrumen utang lain yang memiliki
kedudukan lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Sukuk Ijarah tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat.

Hak-Hak Pemegang Sukuk Ijarah

1. Menerima pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, pembayaran Cicilan Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan
Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
2. Pemegang Sukuk Ijarah yang berhak mendapatkan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Sukuk Ijarah yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan
Imbalan Ijarah, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlakusesuai dengan Perjanjian
Agen Pembayaran No. 09 Tanggal 3 Juli 2019. Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk Ijarah setelah tanggal penentuan
pihak yang berhak memperoleh Cicilan Imbalan Ijarah tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Sukuk Ijarah tersebut
tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah pada periode pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan.
3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran
kembali Sisa Imbalan Ijarah setelah lewat Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah atau Tanggal Pembayaran Kembali
Sisa Imbalan Ijarah, maka Perseroan harus membayar kompensasi kerugian akibat keterlambatan atas kelalaian membayar
jumlah Sisa Imbalan Ijarah dan/atau Cicilan Imbalan Ijarah. Kompensasi kerugian akibat keterlambatan yang dibayar oleh
11
Perseroan merupakan hak Pemegang Sukuk Ijarah yang akan dibayarkan oleh Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk
Ijarah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya.
4. Seorang atau lebih Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah
yang masih belum dibayar (di luar dari Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) dapat
mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah agar diselenggarakan RUPSI dengan memuat acara yang
diminta dengan melampirkan fotocopy Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (“KTUR”) dari KSEI
yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah, dengan
ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Sukuk Ijarah akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Sukuk Ijarah yang tercantum
dalam KTUR.
Pencabutan pembekuan Sukuk Ijarah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis
dari Wali Amanat Sukuk Ijarah.
5. Melalui keputusan RUPSI, Pemegang Sukuk Ijarah antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk memberikan
pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk mengambil tindakan lain.
b. Memberhentikan Wali Amanat Sukuk Ijarah dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk Ijarah menurut ketentuan-
ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Ijarah termasuk tetapi
tidak terbatas pada mengubah Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jumlah Cicilan Imbalan Ijarah, perubahan tata cara pembayaran
Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Sisa Imbalan Ijarah termasuk perubahan Sukuk Ijarah menjadi ekuitas Perseroan,
perubahan jangka waktu Sukuk Ijarah dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dalam rangka perubahan
tersebut di atas, yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh Perseroan, jika Perseroan
dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Pemegang Sukuk Ijarah yang
mewakili sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar, untuk
melakukan pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI.
f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan
dan Wali Amanat Sukuk Ijarah.
g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah berdasarkan ketentuan Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.

RAPAT UMUM PEMEGANG SUKUK IJARAH (RUPSI)

Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI

Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh
Perseroan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh
Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

a. Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-
banyaknya Rp200.000.000.000,-.
b. Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp900.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-
banyaknya Rp900.000.000.000,-.
c. Pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp750.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-
banyaknya Rp640.000.000.000,-.
d. Pinjaman dari JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch dengan nilai fasilitas pinjaman Rp300.000.000.000,- yang akan
dilunasi sebanyak-banyaknya Rp300.000.000.000,-.
e. Pinjaman dari PT Bank ANZ Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-
banyaknya Rp250.000.000.000,-.
f. Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap IV Seri B Tahun 2016 sebesar Rp61.000.000.000,-.
g. Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Seri B Tahun 2016 sebesar Rp228.154.270.020,-.

Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan
dipergunakan oleh Perseroan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa
pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan berupa Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Seri B Tahun 2016
sebesar Rp791.591.994.742,-
12
KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK
USAHA PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perubahan pada izin-izin yang wajib dipenuhi oleh Perseroan terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut:

NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN


1. Izin Stasiun Radio Terdapat 63.464 ISR yang Izin ini digunakan sehubungan dengan penggunaan spectrum
dimiliki Perseroan frekuensi radio untuk penyelenggaraan telekomunikasi Perseroan
dengan jangka waktu masing-masing 1 tahun.

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Susunan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 dan
Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 sampai dengan Informasi Tambahan diterbitkan,
tidak terdapat perubahan struktur dan persentase. Sebagaimana tercantum dalam Daftar Pemegang Saham PT Indosat Tbk per
tanggal 31 Mei 2019 yang disusun oleh PT EDI Indonesia, yaitu:

Nilai Nominal Rp100 per Saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar: 20.000.000.000 2.000.000.000.000 -
Saham Seri A 1 100 -
Saham Seri B 19.999.999.999 1.999.999.999.900 -
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Saham Seri A:
Negara Republik Indonesia 1 100 -
Saham Seri B:
1. Ooredoo Asia Pte., Ltd. 3.532.056.600 353.205.660.000 65,00
2. Negara Republik Indonesia 776.624.999 77.662.499.900 14,29
3. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 1.125.251.900 112.525.190.000 20,71
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.433.933.500 543.393.350.000 100,00
Modal Dalam Portepel 14.566.066.500 1.456.606.650.000 -

C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada saat Informasi Tambahan diterbitkan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perseroan No. 2, tanggal 2 Mei 2019 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang
mana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0278372 tanggal 24 Mei 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No.AHU-0085123.AH.01.11.Tahun
2019, tanggal 24 Mei 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed


Komisaris : Hans Anthony Kuropatwa
Komisaris : Hilal Suleiman Malawi
Komisaris : Heru Pambudi
Komisaris : Afini Boer
Komisaris : Andrew Tor Oddvar Kvålseth
Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama **
Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen : Wijayanto Samirin

Direksi

13
Direktur Utama : Chris Kanter*
Direktur : Eyas Naif Saleh Assaf
Direktur : Arief Musta'in
Direktur : Vikram Sinha
Direktur Independen : Irsyad Sahroni
Catatan
* Bapak Chris Kanter telah mengajukan surat pengunduran diri dari kedudukannya sebagai Direktur Utama dan Chief Executive
Officer Perseroan pada tanggal 3 Mei 2019. Bapak Chris Kanter akan tetap menjadi Direktur Utama sampai dengan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2019 atau tanggal lainnya
dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.
** Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama telah mengajukan surat pengunduran diri dari kedudukannya sebagai Komisaris
Perseroan pada tanggal 3 Mei 2019. Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama akan tetap menjadi Komisaris sampai dengan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2019 atau tanggal
lainnya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Penunjukkan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor
33/POJK.04/2014. Masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah masing-masing 4 (empat) tahun dan 5 (lima)
tahun sejak pengangkatannya. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

D. PERUSAHAAN ANAK YANG DIMILIKI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG OLEH PERSEROAN DAN PERUSAHAAN
ASOSIASI

Pada saat Informasi Tambahan diterbitkan, Perusahaan Anak yang dimiliki langsung dan tidak langsung oleh Perseroan adalah
sebagai berikut:

Perusahaan Anak yang Dimiliki Langsung dan Tidak Langsung

Kontribusi
Tahun
Tahun Mulai Pendapatan
Perusahaan Anak Lokasi Kegiatan Usaha Mulainya Kepemilikan (%)
Beroperasi Terhadap
Investasi
Perseroan (%)

ISPL Singapura Telekomunikasi 2005 2005 100,0 0,5


IM2 Jakarta Multimedia 2001 2001 99,9 0,8
IVM(1) Jakarta Televisi berbayar - 2011 99,8 -
SMT Semarang Telekomunikasi 2006 2006 99,9 0,0
Lintasarta Jakarta Komunikasi data dan jasa 1989 1989 72,4 7,6
IT
LMD(2) Jakarta Jasa informasi dan 2009 2008 50,7 -
komunikasi
PBD Jakarta Portal web 2015 2015 62,0 0,2
Keterangan:
1. IVM, Perusahaan Anak IM2, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IM2 melakukan penyetoran modal kepada IVM pada tanggal 9 dan 30
Maret 2011, sebesar Rp4.999. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar. Namun, sampai dengan tanggal 31 Maret
2019, operasi komersial IVM belum berjalan.
2. Lintasarta memiliki kepemilikan langsung sebesar 70% terhadap LMD.

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perusahaan Asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Perusahaan Asosiasi

Entitas Domisili Kegiatan Usaha Kepemilikan (%)


Artajasa(1) Indonesia Pembayaran elektronis 55,0
SB ISAT Cayman Manajemen investasi pada industri start-up digital 43,5
Island
PSNS Indonesia Jaringan telekomunikasi satelit dan jasa komunikasi satelit 35,0
MMAI Indonesia Telekomunikasi satelit dan sudah tidak beroperasi 26,7
MICL Hongkong Pengelolaan kegiatan Ideabox untuk mengembangkan perusahan start-up pada 45,0
industri digital
SMPI Indonesia Manajemen konsultasi, khususnya untuk kegiatan usaha ritel alat-alat 49,6
telekomunikasi
Keterangan:
(1) Grup hanya memiliki 20% hak suara dan tidak memiliki pengendalian atas aktivitas Artajasa

Investasi Jangka Panjang

14
Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, investasi langsung di saham ekuitas yang diklasifikasikan sebagai investasi ekuitas,
dengan kepemilikan kurang dari 20,0% adalah sebagai berikut:

Lokasi Kepemilikan (%)


ACPL Indonesia 16,7
FM Indonesia 1,1
Lain-lain 6,4 - 14,3

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar dari data keuangan penting yang disajikan dibawah ini dengan laporan posisi keuangan
konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, beserta catatan-
catatan atas laporan-laporan tersebut. Calon Investor juga harus membaca Bab V Informasi Tambahan yang berjudul Analisis dan
Pembahasan Oleh Manajemen. Laporan keuangan tersebut tidak dilampirkan dalam Informasi Tambahan tetapi dapat diunduh
pada tautan berikut https://indosatooredoo.com/id/investor-relation/informasi-keuangan/laporan-keuangan.

Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini diambil dari laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019,
31 Desember 2018 dan 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas
konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018 dan untuk
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, beserta catatan atas laporan-laporan tersebut telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada 31 Maret 2019, telah direviu secara terbatas oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
PricewaterhouseCoopers) berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan IAPI, dengan kesimpulan tanpa modifikasian
dalam laporannya tanggal 8 Mei 2019 yang ditandatangani oleh Chrisna A. Wardhana, CPA.

Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2018, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya
tanggal 4 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Chrisna A. Wardhana, CPA.

Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya
tanggal 28 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Jumadi, S.E., CPA.

Seperti yang telah disajikan pada Catatan 40 dari laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31
Desember 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018, Laporan laba rugi dan komprehensif
lain dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 telah disajikan
kembali akibat Grup memutuskan untuk menerapkan panduan praktis pada modifikasi kontrak berdasarkan PSAK 72 sejak laporan
keuangan konsolidasian interim pada dan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018. Item-item yang disajikan kembali
tersebut tidak diaudit dan tidak dianalisis.

Seperti yang telah disajikan pada Catatan 2A dari laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31
Desember 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018, Grup melakukan penerapan dini atas
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada 1 Januari 2018 dengan mengakui efek kumulatif dari penerapan awal standar baru sebagai penyesuaian terhadap
saldo awal saldo laba dan kepentingan nonpengendali sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Dengan demikian,
beberapa item-item keuangan konsolidasian atau saldo tahun ke tahun tidak dapat dibandingkan.

Selain itu, Grup juga melakukan penerapan dini atas PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari
2019, tetapi tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya sebagaimana diizinkan
berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar. Dengan demikian, beberapa item-item keuangan konsolidasian atau saldo
tahun ke tahun atau periode ke periode tidak dapat dibandingkan.
15
Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian milik Grup. Informasi laporan keuangan
konsolidasian interim Grup untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 yang tidak diaudit (disajikan sebagai
komparatif dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang telah dianalisis untuk periode tiga bulan
yang berakhir 31 Maret 2019 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017), telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Hasil usaha Grup untuk periode interim mungkin tidak mencerminkan
dan tidak dapat dijadikan acuan atas hasil usaha Grup untuk setahun penuh atau untuk periode lain.

A. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2.227.115 1.045.041 1.674.745
Kas yang dibatasi penggunaannya 95.608 97.096 103.298
Piutang usaha:
- Pihak berelasi 558.411 388.479 342.667
- Pihak ketiga 2.685.016 2.537.599 3.503.276
Piutang lain-lain 140.728 35.674 142.948
Persediaan 51.654 47.889 87.820
Aset derivatif 1.819 - 7
Pajak lain-lain dibayar di muka 520.070 479.765 317.483
Bagian lancar dari beban dibayar di muka jangka panjang:
- Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 1.867.164 2.389.998 2.098.605
- Sewa dibayar di muka 127.348 466.158 418.238
- Beban dibayar di muka lainnya 176.244 91.142 160.972
Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 52.508 52.508 591.685
Aset lancar lain-lain 140.338 275.176 37.527
Jumlah aset lancar 8.644.023 7.906.525 9.479.271

ASET TIDAK LANCAR


Kas yang dibatasi penggunaannya 6.168 4.831 9.867
Piutang pihak berelasi 1.402 1.533 1.394
Klaim restitusi pajak 1.429.018 1.400.446 592.874
Aset pajak tangguhan 1.366.602 1.249.018 368.605
Beban dibayar di muka jangka panjang:
- Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 683.986 705.140 787.085
- Sewa dibayar di muka - 1.177.548 1.198.736
- Beban dibayar di muka lainnya 95.274 97.791 78.517
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama 1.388.334 1.466.132 246.695
Investasi jangka panjang 323.176 328.113 10.740
Aset tetap 39.673.778 36.899.330 35.891.716
Goodwill dan aset tak berwujud lain 1.562.056 1.571.010 1.596.842
Aset keuangan tidak lancar lain-lain 226.106 231.293 185.297
Aset tidak lancar lain-lain 229.936 100.877 213.401
Jumlah aset tidak lancar 46.985.836 45.233.062 41.181.769
JUMLAH ASET 55.629.859 53.139.587 50.661.040
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek 459.619 549.991 -
Utang usaha:
- Pihak berelasi 42.564 12.691 137.163
- Pihak ketiga 1.020.125 790.242 735.256
Utang pengadaan 6.133.288 6.664.461 4.232.955
Utang pajak:
- Pajak penghasilan 14.735 26.442 138.821
- Pajak lain-lain 72.101 98.090 99.156
Akrual 1.721.992 1.984.198 2.042.979
Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 312.337 358.018 387.927
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian jangka pendek 35.163 35.163 37.610
Pendapatan diterima di muka 1.882.206 1.886.362 803.270
Uang muka pelanggan 652.065 559.647 562.343
16
(dalam jutaan Rupiah)
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2017
Liabilitas derivatif 17.981 24.171 6.028
Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:
- Pinjaman 250.700 1.224.520 1.449.218
- Utang obligasi 5.017.537 4.203.556 2.840.543
- Sukuk 723.933 376.782 312.476
- Liabilitas sewa 1.215.953 704.739 575.328
Provisi atas kasus hukum 1.358.643 1.358.643 1.358.643
Liabilitas berkaitan langsung dengan aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual - - 285.049
Liabilitas jangka pendek lain-lain 161.023 182.649 195.692
Jumlah liabilitas jangka pendek 21.091.965 21.040.365 16.200.457

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang pihak berelasi 314.413 311.892 95.989
Liabilitas pajak tangguhan 109.808 115.289 888
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek:
- Pinjaman 4.382.161 3.597.117 1.563.437
- Utang Obligasi 10.836.589 10.152.393 11.634.355
- Sukuk 1.476.966 1.325.224 1.700.957
- Liabilitas sewa 3.857.220 2.811.189 2.559.438
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 972.418 944.268 1.238.447
Liabilitas jangka panjang lain-lain 728.456 705.603 851.538
Jumlah liabilitas jangka panjang 22.678.031 19.962.975 19.645.049
JUMLAH LIABILITAS 43.769.996 41.003.340 35.845.506

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk:
Modal saham - nilai nominal Rp100
(dalam Rupiah penuh) per saham Seri A dan Seri B
- Modal dasar - 1 saham Seri A dan
19.999.999.999 saham Seri B
- Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham Seri A dan
5.433.933.499 saham Seri B 543.393 543.393 543.393
Tambahan modal disetor 1.546.587 1.546.587 1.546.587
Saldo laba:
- Dicadangkan 134.446 134.446 134.446
- Belum dicadangkan 8.070.049 8.362.557 11.450.155
Komponen ekuitas lain-lain 404.104 404.104 404.104
Cadangan lain-lain 187.160 183.017 (81.709)
10.885.739 11.174.104 13.996.976
Kepentingan nonpengendali 974.124 962.143 818.558
JUMLAH EKUITAS 11.859.863 12.136.247 14.815.534
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.629.859 53.139.587 50.661.040

B. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018* 2018 2017
PENDAPATAN
Seluler 4.858.332 4.544.228 18.026.934 24.495.579
Multimedia, Komunikasi Data, Internet (“MIDI”) 1.026.231 1.042.818 4.383.276 4.517.481
Telekomunikasi Tetap 161.601 232.351 729.341 913.038
Jumlah pendapatan 6.046.164 5.819.397 23.139.551 29.926.098

(BEBAN) PENGHASILAN
Beban penyelenggaraan jasa (3.005.909) (2.857.751) (12.043.307) (12.644.541)
Penyusutan dan amortisasi (2.373.139) (2.078.133) (8.249.033) (8.852.812)
Karyawan (369.232) (587.653) (2.238.310) (2.022.021)
Pemasaran (296.684) (178.831) (1.228.930) (1.282.788)
Umum dan administrasi (217.612) (125.757) (1.128.860) (1.213.988)
Keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian dan - - 924.891 -

17
(dalam jutaan Rupiah)
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018* 2018 2017
entitas anak
Keuntungan bersih atas penerimaan aset 297.467 - - -
Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan
kembali menara 35.263 35.263 141.050 141.050
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama 29.355 3.569 117.978 60.453
Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 17.810 2.746 (25.872) 20.410
Lain-lain - bersih 74.025 20.033 126.045 (99.362)
Jumlah beban (5.808.656) (5.766.514) (23.604.348) (25.893.599)
237.508 52.883 (464.797) 4.032.499

Penghasilan bunga 16.587 5.962 35.907 64.643


Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 16.393 (32.672) (124.022) 3.185
Biaya keuangan (648.218) (500.849) (2.125.059) (2.121.246)
(Kerugian) keuntungan perubahan nilai wajar derivatif - bersih (10.308) 14.864 14.428 (38.655)
(625.546) (512.695) (2.198.746) (2.092.073)
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (388.038) (459.812) (2.663.543) 1.940.426
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 107.511 94.535 578.484 (638.497)
(RUGI) LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN (280.527) (365.277) (2.085.059) 1.301.929

(RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba Rugi
Perubahan nilai wajar yang belum direalisasi atas investasi yang
tersedia untuk dijual - - - (14.729)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan:
- Selisih periode berjalan 4.143 365 2.185 (1.172)
Cadangan lindung nilai arus kas:
- Kerugian yang belum direalisasikan - - - (456)
- Penyesuaian reklasifikasi - 453 453 -
4.143 818 2.638 (16.357)
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali atas program imbalan pasti - 27.643 292.656 (116.186)
(Beban) manfaat pajak terkait - (6.911) (71.369) 29.046
- 20.732 221.287 (87.140)
Keuntungan (kerugian) komprehensif lain periode/tahun berjalan -
4.143 21.550 223.925 (103.497)
setelah pajak
JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN
BERJALAN (276.384) (343.727) (1.861.134) 1.198.432

(RUGI) LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk (292.508) (405.205) (2.403.843) 1.135.783
Kepentingan nonpengendali 11.981 39.928 318.784 166.146
(280.527) (365.277) (2.085.059) 1.301.929

JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN


BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk (288.365) (383.655) (2.181.969) 1.033.561
Kepentingan nonpengendali 11.981 39.928 320.835 164.871
(276.384) (343.727) (1.861.134) 1.198.432

(RUGI) LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam Rupiah (53,8) (74,6) (442,4) 209,0
penuh)
*) Tidak diaudit

C. RASIO-RASIO KONSOLIDASIAN PENTING

31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2017
Rasio Usaha
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap pendapatan usaha(1) (8,6)% (9,0)% 4,4%
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap ekuitas(2) (14) (16,9)% (17,2)% 8,8%

18
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2017
(Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap Ekuitas (3) (14) (19,3)% (19,8)% 7,7%
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap aset(4) (14) (3,6)% (3,9)% 2,6%
(Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset(5) (14) (4,1)% (4,5)% 2,2%
Rasio Keuangan
Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek(6) 41,0% 37,6% 58,5%
Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas yang dapat
140,4%
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(7) 208,3% 178,7%
Jumlah liabilitas terhadap ekuitas yang dapat diatribusikan
256,1%
kepada Pemilik Entitas Induk(8) 402,1% 366,9%
Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset(9) 78,7% 77,2% 70,8%
Rasio Pertumbuhan(10)
Pendapatan usaha 3,9% (22,7)% 2,5%
Beban usaha 0,7% (8,8)% 2,6%
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk (27,8)% (311,6)% 2,8%
Jumlah aset 4,7% 4,9% (0,3)%
Jumlah liabilitas 6,7% 14,4% (2,2)%
Jumlah ekuitas (2,3)% (18,1)% 4,5%
Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman
EBITDA (14) (dalam miliar Rupiah)(11) 2.156,7 6.500,1 12.762,8
Pinjaman Bersih(12) / Ekuitas (x) 1,8 1,7 1,2
Pinjaman Bersih (12) / EBITDA (x) (14) 3,2 3,1 1,4
EBITDA (14)/ Beban Bunga(13) 374,4% 387,1% 777,9%
Keterangan:
1) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode/tahun terkait.
2) Dihitung dengan membagi (rugi) laba rugi untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait.
3) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah
ekuitas pada akhir periode/tahun terkait.
4) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun terkait.
5) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah
aset pada akhir periode/tahun terkait.
6) Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait.
7) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada
akhir periode/tahun terkait.
8) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitasyang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada akhir
periode/tahun terkait.
9) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait.
10) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan,
selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Maret periode yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun
sebelumnya dan 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-
akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait pada periode yang sama tahun sebelumnya.
11) EBITDA dihitung sebagai (rugi) laba sebelum pajak penghasilan yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain (keuntungan (kerugian)
perubahan nilai wajar derivatif – bersih, penghasilan bunga, (kerugian) keuntungan selisih kurs – bersih dan biaya keuangan), ditambah (kerugian)/keuntungan
selisih kurs bersih, ditambah beban operasi lainnya, dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama, dikurangi amortisasi keuntungan
penjualan dan sewa, dikurangi keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas Perusahaan Anak serta ditambah penyusutan dan
amortisasi.
12) Dihitung dengan mengurangi jumlah Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk, biaya transaksi yang tidak diamortisasi (Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk dan guaranteed
notes) dengan Kas dan Setara Kas.
13) Dihitung dengan membagi EBITDA tahun terkait dengan beban bunga periode/tahun terkait.
14) (Rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan EBITDA untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada 31 Maret 2019 merupakan (rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan EBITDA dari
periode 1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2019.

Rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:


1. Total Pinjaman Bersih/Ekuitas tidak lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan dalam setiap
laporan keuangan konsolidasian 3 (tiga) bulanan;
2. EBITDA/beban bunga Pinjaman tidak kurang dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap
laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;
3. EBITDA/beban bunga Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan
keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;
4. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 3,5 : 1 (tiga koma lima berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap
laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;
5. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan
keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

19
6. Minimum Modal Konsolidasian yang Disesuaikan untuk setiap saat selama belum dilunasinya secara penuh Jumlah Terutang
tidak kurang dari Rp5.000.000.000.000 (lima triliun Rupiah).

Untuk keperluan ini, bunga pinjaman sebagaimana dimaksud butir (2) diatas, berarti dalam hubungannya untuk setiap jangka waktu,
jumlah keseluruhan bunga atas Total Utang Konsolidasi.

PENJAMINAN EMISI OBLIGASI

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, para Penjamin
Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada Masyarakat secara kesanggupan
penuh (full commitment) Obligasi dan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi tersebut wajib membeli sendiri Obligasi yang tidak
habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing
Penjamin Emisi Obligasi.

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada
sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek.

Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 adalah
sebagai berikut:

Jumlah Persentase
Porsi Penjaminan
No. Penjamin Emisi Obligasi Penjaminan (Rp) (%)
Seri A (Rp) Seri B (Rp) Seri C (Rp) Seri D (Rp)
1. PT BCA Sekuritas 132.000.000.000 300.000.000.000 2.000.000.000 - 434.000.000.000 17
2. PT CGS - CIMB Sekuritas
213.000.000.000 90.000.000.000 20.000.000.000 - 323.000.000.000 12
Indonesia
4. PT DBS Vickers Sekuritas
375.000.000.000 545.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000 990.000.000.000 38
Indonesia
5. PT Indo Premier Sekuritas 281.000.000.000 279.000.000.000 17.000.000.000 25.000.000.000 602.000.000.000 23
6. PT Mandiri Sekuritas 113.000.000.000 117.000.000.000 8.000.000.000 - 238.000.000.000 9
Total Penjaminan Emisi Obligasi 1.114.000.000.000 1.331.000.000.000 67.000.000.000 75.000.000.000 2.587.000.000.000 100

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah, para
Penjamin Emisi Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara
kesanggupan penuh (full commitment) Sukuk Ijarah dan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah tersebut wajib membeli sendiri
Sukuk Ijarah yang tidak habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian
Penjaminan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah.

Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada
sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek.

Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 adalah
sebagai berikut:

Penjamin Emisi Porsi Penjaminan Jumlah Persentase


No.
Sukuk Ijarah Seri A (Rp) Seri B (Rp) Seri C (Rp) Seri D (Rp) Penjaminan (Rp) (%)

1. PT BCA Sekuritas 42.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 - 66.000.000.000 8


2. PT CGS - CIMB Sekuritas
72.000.000.000 13.000.000.000 6.000.000.000 - 391.000.000.000 11
Indonesia
4. PT DBS Vickers Sekuritas
27.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000 - 45.000.000.000 6
Indonesia
5. PT Indo Premier Sekuritas 107.000.000.000 12.000.000.000 22.000.000.000 - 141.000.000.000 18
6. PT Mandiri Sekuritas 62.000.000.000 13.000.000.000 356.000.000.000 20.000.000.000 151.000.000.000 57
Total Penjaminan Emisi
310.000.000.000 60.000.000.000 404.000.000.000 20.000.000.000 794.000.000.000 100
Sukuk Ijarah

Selanjutnya Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ikut dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian
Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan tegas

20
menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Berdasarkan UUPM yang dimaksud dengan Afiliasi adalah:


a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut;
c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;
d. Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh
perusahaan tersebut;
e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama

Metode Penentuan Harga Obligasi dan Sukuk Ijarah

Tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara Perseroan dan
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah.

Penetapan tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah akan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal yang akan dilakukan
para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan penjajakan kepada investor di pasar domestik dan internasional dengan
pertimbangan beberapa faktor, antara lain:
a. kondisi pasar pada saat Penawaran Awal dilakukan;
b. kisaran tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah yang ditawarkan selama masa Penawaran Awal; dan
c. nilai dan sebaran permintaan dari calon investor.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

Wali Amanat : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Konsultan Hukum : Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Notaris : Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

PEMESAN YANG BERHAK

Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta
lembaga/Badan Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan
merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing
tersebut.

PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah harus diajukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi
(FPPO) dan Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Ijarah (“FPPSu”) yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah
diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan menggunakan
FPPO dan FPPSu asli yang dikeluarkan melalui Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dapat diperoleh pada alamat
Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebagaimana tercantum pada Bab XIV Informasi Tambahan. Pemesanan pembelian
Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani. Pemesanan
pembelian yang telah diajukan tidak boleh dibatalkan oleh pemesan Obligasi.

JUMLAH MINIMUM PEMESANAN

Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu Satuan Pemindahbukuan
senilai Rp1,- (satu Rupiah).

MASA PENAWARAN UMUM

Masa Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2019 jam 09:00 dan ditutup pada tanggal 18
Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

PENDAFTARAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF

Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan kepada KSEI
berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi dan Sukuk Ijarah di KSEI, yang ditandatangani antara Perseroan dengan
21
KSEI beserta segala perubahannya. Dengan didaftarkannya Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di KSEI, maka atas Obligasi dan
Sukuk Ijarah ini berlaku ketentuan sebagai berikut:
a) Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam bentuk warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk
Ijarah yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah. Obligasi
dan Sukuk Ijarah akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi dan Sukuk
Ijarah hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal 23 Juli 2019.
b) KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan
Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah
atas Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek.
c) Pengalihan kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang
selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.
d) Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah
yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran
kembali Sisa Imbalan Ijarah, memberikan suara dalam RUPO/RUPSI (kecuali Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dimiliki
Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi), serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi dan Sukuk Ijarah.
e) Pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali
jumlah Sisa Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang
Obligasi dan Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan
Imbalan Ijarah maupun pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran kembaliSisa Imbalan Ijarah yang ditetapkan Perseroan
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan
pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarahserta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali
jumlah Sisa Imbalan Ijarah berdasarkan data kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang disampaikan oleh KSEI kepada
Perseroan. Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang berhak atas Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah adalah
Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Bursa
sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pembayaran CIcilan Imbalan Ijarah.
f) Hak untuk menghadiri RUPO/RUPSI dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan memperlihatkan KTUR
asli yang diterbitkan KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO/RUPSI adalah Pemegang Obligasi dan Sukuk
Ijarah yang memiliki KTUR dan namanya tercatat dalam daftar KTUR yang diterbitkan oleh KSEI. Seluruh Obligasi dan Sukuk
Ijarah yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dapat dipindahbukukan sejak 3
(tiga) Hari Bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO/RUPSI, sampai dengan berakhirnya RUPO/RUPSI yang
dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat.
g) Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah wajib membuka Rekening Efek di
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.

TEMPAT PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Sebelum Masa Penawaran Umum ditutup, pemesan Obligasi dan Sukuk Ijarah harus melakukan pemesanan pembelian Obligasi
dan Sukuk Ijarah selama jam kerja dengan mengajukan FPPO dan FPPSu kepada Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah atau
Agen Penjualan yang ditunjuk, pada tempat dimana FPPO dan FPPSu diperoleh.

BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi
dan Sukuk Ijarah akan menyerahkan kembali satu tembusan dari FPPO dan FPPSI yang telah ditandatanganinya sebagai bukti
tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinya pesanan.

PENJATAHAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dimana penjatahan akan dilakukan
sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Apabila jumlah keseluruhan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dipesan
melebihi jumlah Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing
Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing. Tanggal penjatahan adalah tanggal
19 Juli 2019 dan penjatahan dilakukan pada pukul 09.00 WIB.

PEMBAYARAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi dan Sukuk Ijarah, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran
yang dapat dilakukan secara tunai atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah melalui Agen

22
Penjualan tempat mengajukan pemesanan. Dana tersebut harus efektif pada rekening Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah
selambat-lambatnya tanggal 22 Juli 2019 (in good funds) pada pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tidak bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan
Sukuk Ijarah harus segera melaksanakan pembayaran kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah selambat-
lambatnya tanggal 22 Juli 2019 pada pukul 12.00 WIB (in good funds) ditujukan pada rekening di bawah ini.

PT BCA PT CGS- CIMB PT DBS Vickers PT Indo Premier PT Mandiri


Sekuritas Sekuritas Sekuritas Sekuritas Sekuritas
Indonesia Indonesia
Obligasi
Nama Bank : Bank BCA Bank CIMB Niaga Bank DBS Bank Permata Bank Permata
Indonesia Syariah
Cabang : Cabang Korporasi Cabang Graha Cabang Jakarta Cabang Cabang Pondok
Menara BCA Niaga Mega Kuningan Sudirman Indah Jakarta
Jakarta
No. :
2050086341 800 043 680 000 332 003 4016 0701528328 009 7113 4003
Rekening
Atas Nama : PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB PT DBS Vickers PT Indo Premier PT Mandiri
Sekuritas Indonesia Sekuritas Sekuritas Sekuritas
Indonesia
Sukuk Ijarah
Nama Bank : Bank BCA Bank CIMB Bank Maybank Bank Permata Bank Permata
Syariah NiagaSyariah Syariah Syariah Syariah
Cabang : Cabang Cabang Victoria Cabang Cabang Cabang Pondok
Jatinegara Jatinegara Sudirman Indah Jakarta
Jakarta
No. : 001.232.331.7 860 002 148 400 270 000 5359 0701575830 009 7113 4003
Rekening
Atas Nama : PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB PT DBS Vickers PT Indo Premier PT Mandiri
Sekuritas Indonesia Sekuritas Sekuritas Sekuritas
Indonesia

Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan
tidak dipenuhi.

DISTRIBUSI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SECARA ELEKTRONIK

Tanggal distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah secara elektronik adalah tanggal 23 Juli 2019. Setelah Perseroan menerima
pembayaran hasil Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk
sejumlah Pokok Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk diserahkan kepada KSEI pada Tanggal Emisi dan memberi instruksi kepada KSEI
untuk mengkreditkan Obligasi dan Sukuk Ijarah ke dalam rekening Efek atau Sub Rekening Efek yang berhak sesuai dengan data
dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang akan disampaikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
dan Sukuk Ijarah.

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah dan memberi instruksi kepada KSEI untuk
mengkreditkan Obligasi dan Sukuk Ijarah pada Rekening Efek, maka Perseroan wajib membayar denda sebesar 2% (dua persen)
per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dan Sukuk Ijarah, yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang
telah lewat sampai dengan pelaksanaan distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang seharusnya dikreditkan) dengan ketentuan 1
(satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan satu tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

TATA CARA PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Jika terjadi penundaan atau pembatalan Penawaran Umum atau pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, sesuai
ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, penyelesaian yang akan dilakukan Perseroan dan Penjamin Emisi Obligasi
sebagai berikut:
a. uang pembayaran pemesanan Obligasi telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan belum dibayarkan kepada
Perseroan, maka uang pembayaran tersebut wajib dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada para
pemesan Obligasi paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak tanggal keputusan pembatalan Penawaran Umum. Pengembalian
uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran

23
lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi
Obligasi dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Obligasi dan bukti jati diri;
b. dalam hal uang pembayaran pemesanan Obligasi telah diterima Perseroan, maka Perseroan wajib mengembalikan uang
pembayaran tersebut kepada para pemesan Obligasi melalui KSEI dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak
tanggal keputusan pembatalan Penawaran Umum;
c. jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya
keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan untuk tiap hari keterlambatan denda sebesar 1% (satu persen)
per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360
(tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender;
d. apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya
dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja sejak tanggal keputusan pembatalan Penawaran Umum , maka Perseroan dan/atau Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi. Perseroan tidak
bertanggung jawab dan dengan ini dibebaskan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dari
segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana
Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi tidak
bertanggung jawab dan karenanya harus dibebaskan oleh Perseroan dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak
dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Perseroan;
e. pengembalian uang apabila pencatatan Obligasi dan Sukuk Ijaarah tidak dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah
Tanggal Distribusi dengan alasan tidak dipenuhinya persyaratan pencatatan pada Bursa Efek, penawaran atas Obligasi dan
Sukuk Ijarah batal demi hukum dan pembayaran pesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah dimaksud, wajib dikembalikan kepada
pemesan, oleh Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak batalnya
Penawaran Umum, berlaku ketentuan sebagaimana tersebut dalam huruf a, huruf b dan huruf c ayat ini, namun apabila uang
pemesanan telah diterima oleh Perseroan maka tanggung jawab pengembalian tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang
pengembalian pembayarannya melalui KSEI, dengan demikian Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
dan Sukuk Ijarah dan/atau Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dari segala tanggung jawabnya;
LAIN-LAIN

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau
sebagian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN


OBLIGASI

Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dapat diperoleh pada tanggal 17 – 18 Juli 2019
pada kantor para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota Bursa Efek
berikut ini:
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

PT BCA SEKURITAS PT CGS-CIMB SEKURITAS PT DBS VICKERS


Menara BCA – Grand Indonesia Lantai 41 INDONESIA SEKURITAS INDONESIA
Jl. M.H. Thamrin No.1 Gedung Bursa Efek Indonesia Lt.11 DBS Bank Tower Fl. 32,
Jakarta 10310, Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Ciputra World Jakarta I
Telepon (021) 2358 7222 Telepon: (021) 515 4660 Jl. Prof. Dr. Satrio kav. 3-5
Faksimili. (021) 2358 7250, 2358 7300 Faksimili: (021) 5154661 Jakarta 12940
Website: www.bcasekuritas.co.id Website : www.itradecimb.co.id Telepon: (021) 3003 4900
Faksimili: (021) 3003 4944
Website: www.dbsvickers.com/id

PT INDO PREMIER SEKURITAS PT MANDIRI SEKURITAS


Wisma GKBI, Lantai 7 Suite 718 Menara Mandiri I, Lantai 24-25
Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jl. Jend Sudirman Kav 54 - 55
Jakarta 10210 Jakarta 12190
Telepon: (021) 57931168 Telepon: (021) 5263445
Faksimili: (021) 57931167 Faksimili: (021) 5275701
Website : www.indopremier.com www.mandirisekuritas.co.id

24

Anda mungkin juga menyukai