Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi


Kode Mata Kuliah : EKSI4203
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, S.E., M.Sc.
Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2022
Edisi Ke- : Ketiga

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal


1 Setiap investor memiliki preferensi risiko masing-masing. Investor yang risk taker akan 30
memilih portofolio yang berada pada kurva efficient set yang juga menyinggung fungsi
utilitinya. Mengapa demikian? Jelaskan menggunakan argumen yang jelas dan logis.

Jawaban:
Investor yang risk taker akan mengambil portofolio pada efficient set yang
bersinggungan dengan fungsi utiliti karena pada titik tersebut merupakan portofolio
yang mendatangkan return optimal.

2 Dalam obligasi, dikenal istilah junk bond. 30


Analisislah mengenai junk bond melalui berbagai referensi, kemudian rangkumlah
beberapa poin berikut ini.
a. Definisi junk bond
b. Kelebihan dan kekurangan junk bond

Jawaban:
a. Junk bond obligasi yang memiliki rating obligasi noninvestasi atau merupakan
suatu obligasi yang memiliki peringkat di bawah peringkat investasi.
b. Kelebihan junk bond
- Diversifikasi portofolio  obligasi sampah dapat menjadi sarana untuk
membentuk diversifikasi dalam portofolio seorang investor.
- High return  junk bond adalah salah satu instrumen investasi yang
menawarkan high return kepada para investor. Imbalan yang lebih tinggi
merupakan bentuk kompromi bagi investor yang bersedia untuk mengambil
risiko tinggi yang melekat pada junk bond.
- Jangka waktu yang panjang  Keuntungan lainnya dari junk bond adalah
bahwa mereka diterbitkan dengan jangka waktu 10 tahun dan dapat ditarik
kembali setelah empat sampai lima tahun tanggal penerbitan.
Kelemahan Junk Bond
- High risk  junk bond dapat memberikan hasil imbalan yang tinggi. Akan
tetapi, junk bond juga memiliki tingkat risiko yang lebih besar dari rata-rata.
Junk bond hanya diterbitkan ketika kemungkinan gagal bayar dirasa terlalu
besar untuk sebuah perusahaan.
- Jika perusahaan akhirnya bangkrut, investor bisa kehilangan seluruh modal
investasinya.
- Harga dipengaruhi perubahan tingkat kredit  Jika kredibilitas perusahaan
membaik, harga obligasi dapat meningkat. Di sisi lain, jika kredit perusahaan
semakin memburuk, junk bond sampah juga akan turun drastis.
- Nilai akan menurun selama resesi  Umumnya, nilai junk bond akan menyusut
selama ada resesi ekonomi karena risiko bangkrutnya perusahaan penerbit akan
meningkat.

3 PT Perwira memperoleh $15 /lembar saham tahun lalu dan membayar dividen $8 40
/lembarnya. Tahun depan, Anda mengharapkan PT Perwira mendapatkan $16 dan
melanjutkan payout ratio-nya.
a. Asumsikan bahywa anda berharap untuk menjual saham seharga $150 setahun
dari sekarang. Jika anda membutuhkan 10% untuk saham ini, berapa banyak
yang akan anda bayar untuk pembayaran tersebut?
b. Jika anda mengharapkan bahwa harga jualnya sebesar $120 dan memperoleh
11% pengembalian dari investasi tersebut, berapa banyak yang akan anda bayar
untuk saham PT Perwira?

Jawaban:
a. Diketahui bahwa:
EPS – Tahun lalu $15
Dividen /lembar saham $8
Estimasi EPS $120
Estimasi rate of return 10%
Harga penjualan saham yang diharapkan pada akhir
$150
tahun
Tahun sebelumnya, dividen payout ratio = $8 / $15 = 53,3%, dan asumsikan
bahwa Anda memiliki payout ratio yang sama dengan tahun lalu, maka dividen
/lembar sahamnya pada akhir tahun adalah EPS x payout = $16 x 53,3% = $8,53
Oleh karena itu, harga saham PT Zaing sekarang:
$8,53 $150
Harga Saham = +
(1 + 0,10) 1
(1 + 0,10)2
Harga Saham = $7,75 + $123,96
Harga Saham = $131,72

b. Diketahui informasi bahwa:


EPS – Tahun lalu $15
Dividen /lembar saham $8
Estimasi EPS $120
Estimasi rate of return 11%

Maka, perhitungannya ialah sebagai berikut:


Harga $8,53 $120
= +
Saham (1 + 0,11) 1
(1 + 0,11)2
Harga =
$7,68 + $97,56
Saham
Harga =
$105,24
Saham
*coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai