P T S E M E N B AT U R AJ A
(PERSERO) TBK
LATAR BELAKANG
Corporate Social Responsibility (CSR) yang dicetuskan di Amerika Serikat
pada tahun 1930-an pada awalnya adalah usaha untuk melindungi buruh dari
penindasan yang dilakukan perusahaan.
Sekarang, seiring dengan makin kompleksnya kepemilikan sebuah usaha,
konsep CSR menjadi meluas maknanya. Salah satunya adalah niat baik dan
komitmen dari perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan
kualitas hidup masyarakat, keberlanjutan pengembangan masyarakat dan
ekonomi lokal sehingga akhirnya memberikan efek positif terhadap
keberlanjutan perusahaan.
Dengan pengertian di atas tentang konsep CSR, pengembangan model
CSR mengalami pergeseran dari perspektif share holder ke perspektif stake
holder. Artinya kehadiran perusahaan harus dilihat dari dan untuk mereka yang
memiliki kepentingan terhadap perusahaan, dalam hal ini tidak hanya bisnis
saja akan tetapi diperluas dalam kelompok yang lebih besar.
DEPT. CSR
Character
Capacity
Collateral
Condition of economic
Capital
PROGRAM KEMITRAAN
Selanjutnya
DAN
“Mitra Binaan adalah Usaha Kecil yang mendapatkan pinjaman dari Program Kemitraan”
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp500.000.000,00 mempunyai potensi dan prospek usaha untuk
(lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan paling dikembangkan;
banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
rupiah);
Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-02/ MBU/ 07/2017 Pasal 9
Dana Program Kemitraan disalurkan dalam bentuk:
Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-02/ MBU/ 07/2017 Pasal 9 Tentang Program Pembinaan
3) Collection (Penagihan)
Kegiatan penagihan merupakan kegiatan yang dilakukan ketika
pinjaman kredit mitra binaan tersebut mulai bermasalah (>30 hari
tunggakan). Penagihan ini dilakukan dengan cara mendatangi
langsung ke tempat usaha ataupun rumah mitra binaan, agar
dapat diketahui permasalahan yang menyebabkan mitra binaan
tertunggak dan dapat ditemukan solusi yang tepat terhadap
permasalahannya.
PT BATURAJA (PERSERO)
SEMENBATURAJA
PTSEMEN TBK
(PERSERO) TBK
REALISASI PENYALURAN DANA
AKUMULASIPENYALURAN
REALISASIAKUMULASI PROGRAM KEMITRAAN
DANA PROGRAM KEMITRAAN
SAMPAI DENGAN TAHUN 2019
SAMPAI DENGAN TAHUN 2017
BERDASARKAN SEKTOR
BERDASARKAN SEKTOR USAHA
USAHA MITRA
(Rp.000)
(Rp.000)
JUMLAH
JUMLAH REALISASI SAMPAI
REALISASI SAMPAI
NO
NO URAIAN/SEKTOR
URAIAN / SEKTOR MITRA
MITRA DENGAN TAHUN2017
DENGAN TAHUN 2019
BINAAN
BINAAN (Rp)
(Rp)
11 USAHA INDUSTRI
USAHA INDUSTRI 201
205 7.539.075
7.889.075
22 USAHA PERDAGANGAN
USAHA PERDAGANGAN 1.265
1339 44.304.770
51.809.770
33 USAHA PERTANIAN
USAHA PERTANIAN 1 1 35.000
35.000
44 USAHA PERKEBUNAN
USAHA PERKEBUNAN 100
106 3.303.000
4.283.000
5 USAHA PETERNAKAN/PERIKANAN 135 4.792.125
5 USAHA PETERNAKAN/PERIKANAN 137 4.962.125
6 USAHA JASA 265 11.123.000
6 USAHA JASA 298 15.173.000
7 USAHA LAINNYA 5 150.000
7 USAHA LAINNYA 5 150.000
8 DANA PEMBINAAN KEMITRAAN - 2.160.390
8 DANA PEMBINAAN KEMITRAAN - 3.485.121
JUMLAH 1.972 73.407.359
JUMLAH 2091 87.787.091