Anda di halaman 1dari 42

Ringkasan Materi

Pembuatan dokumen dengan menggunakan program pengolah kata atau Microsoft Word
2007 pasti akan menggunakan fungsi dari menu dan komponen standar yang ada yaitu mengatur ukuran
kertas maupun marginnya, menyimpan data, mengatur format paragraph, mengatur gambar hingga
mencetak dokumen tersebut dalam bentuk file sehingga suatu saat dapat kita pakai kembali untuk diedit
dan dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Hal pertama kali yang harus diperhatikan dalam
pembuatan dokumen adalah langkah awal pembuatan dokumen, karena dengan langkah awal yang tepat
akan mempermudah kinerja pembuatan dokumen dan mengurangi pengeditan pada kesalahan –
kesalahan yang terjadi.
Berikut ini adalah langkah – langkah pembuatan dokumen sederhana dengan menggunakan
fungsi dan menu pada Microsoft Word 2007
A. Membuat Dokumen Baru
Setelah membuka program Microsoft Word 2007, maka secara otomatis program ini akan
menampilkan dokumen baru yang masih kosong pada jendela Word, selain dengan cara diatas, kita
dapat membuka dokumen baru dengan menggunakan langkah – langkah berikut ini :

1. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau tekan tombol
Ctrl+N pada keyboard. Kotak dialog New Document akan ditampilkan seperti gambar 2.1

Gambar 2.1

2. Pilih dan klik Blank Document kemudian klik tombol perintah atau double klik
pada Blank Document.
Pada saat anda membutuhkan dokumen baru, anda dapat jug menggunakan template-
template yang sudah disiapakan oleh Microsoft Word 2007. Template adalah rancangan dasar
suatu dokumen yang sudah dilengkapi dengan ukuran halaman, orientasi, ukuran karakter, jenis
karakter, batas margin, tabel, kolom, dan lain-lain.
Untuk menggunakan template yang sudah siap pakai, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau tekan tombol
Ctrl+N pada keyboard. Kotak dialog New Documentakan ditampilkan.

2. Pada template Categories, klik . Kotak dialog New Document


dengan pemilihan Installed Templates akan ditampilkan. Lihat Gambar 2.2

Gambar 2.2
3. Pada kotak daftar pemilihan Installed Templates, pilih dan klik template yang anda inginkan,

kemudian klik tombol perintah atau double klik pada template yang anda
inginkan.

B. Menyimpan Dokumen
Setelah pekerjaan kita selesai diketik pada lembar kerja dokumen baru ( hendaknya
menyimpan dokumen tanpa harus menunggu pekerjaan selesai ), maka kita perlu menyimpan dan
memberi nama dokumen tersebut. Dokumen ( file ) yang telah selesai dikerjakan diatas belum
memiliki nama file dan masih bernama Document1.
Adapun langkah – langkah menyimpan dokumen sebagai berikut :

1. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau tekan tombol Ctrl+S.
2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih drive dan folder tempat anda akan menyimpan file.
3. Pada kotak isian File Name, ketikkan nama file yang anda inginkan.
4. Apabila diperlukan anda dapat memilih jenis dan bentuk format penyimpanan file pada tombol
daftar pilihan Save as Type
5. Klik tombol perintah Save
Catatan :
- Untuk menyimpan ulang dokumen yang pernah disimpan dengan menggunakan nama yang

sama klik atau tekan tombol Ctrl+S pada keyboard


- Jika anda bermaksud untuk menyimpan dokumen, yang pernah anda simpan dengan nama

yang lain/ berbeda pilah dan klik Microsoft Office Button lalu klik tombol atau tekan
F12.

C. Menutup Dokumen
Apabila dokumen telah selesai dikerjakan dan diedit lagi, maka kita dapat menutup dokumen
tersebut. Adapun langkah – langkah untuk menutup dokumen adalah sebagai berikut :

1. Pilih dan mengklik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau
tekan tombol Ctrl + W pada keyboard.
2. Setelah itu proses penutupan akan berjalan dan tampilan dokumen akan menutup,
akan tetapi aplikasi Microsoft Word 2007 masih tetap aktif.

D. Membuka Dokumen yang Telah Tersimpan


Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dan diedit ulang . Langkah – langkah untuk
membuka dokumen yang elah disimpan adalah sebagai berikut :

1. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau tekan tombol
Ctrl+O
2. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih drive dan folder tempat dimana file tersimpan.
Anda juga dapat membuka kembali file yang tersimpan pada folder tertentu yang terdapat pada
folder bar. Untuk menampilakan isi folder yang ada pada folder bar, cukup dilakukan dengan cara
mengklik icon foldernya.
3. Pada kotak isian File Name, ketikkan nama file dokumen yang anda inginkan atau klik dua
kali pada nama file yang anda inginkan.
4. Apabila diperlukan pada tombol daftar pilihan Files of Type , anda dapat memilih jenis dan
bentuk format penyimpanan file yang ingin ditampilakan atau dibuka kembali.
5. Klik tombol perintah Open
E. Editting Dokumen Kerja
1. Memotong Teks
Ketika bekerja dengan teks, terkadang kita menginginkan untuk menghilangkan teks dan
kemudian ditaruh di tempat yang lain. Kita bisa menggunakan fasilitas delete maupun
backspace, akan tetapi fasilitas tersebut hanya akan menghilangkan teks tersebut secara
permanen. Untuk itu, pada Microsoft Word 2007 telah melengkapi fasilitas Cut yang
penggunaannya mirip seperti kita menggunting tulisan di kertas dan kemudian di temple di
tempat yang lain.
Adapun langkah – langkah untuk memindahkan teks tersebut adalah sebagai berikut :
a. Blok terlebih dahulu teks yang akan dipindahkan
b. Klik ribbon tab Home
c. Klik icon Cut
d. Pindahkan kursor ke lokasi tujuan
e. Klik icon Paste
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan dipindahkan
b. Klik yang sudah diblok lalu drag teks tersebut dan geser mouse ke lokasi tujuan
Atau dengan cara lain:
a. Blok teks yang akan dipindahkan
b. Tekan Ctrl+X
c. Pindahkan kursor ke lokasi tujuan
d. Tekan Ctrl+V

2. Menyalin Teks dan Menempel Teks


Pada Microsoft Word teks yang telah diketik dapat di salin / di copy ulang untuk
ditempatkan di posisi yang lain yang kita inginkan. Adapun cara untuk menyalin dokumen adalah
sebagai berikut :
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Klik ribbon tab Home
c. Klik icon Copy
d. Pindahkan kursor ke lokasi tujuan
e. Klik icon Paste
Selain cara tersebut di atas, Anda dapat juga menyalin teks dengan menggunakan mouse,
berikut:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Klik kanan teks yang sudah ditandai lalu pilih Copy
c. Pindahkan kursor ke lokasi tujuan
d. Klik kanan lalu klik Paste
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Tekan Ctrl lalu drag teks tersebut dan geser mouse tempat yang diinginkan
Atau dengan cara lain:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Tekan Ctrl+C
c. Pindahkan kursor ke lokasi tujuan
d. Tekan Ctrl+V

3. Menggunakan Undo dan Redo

Seringkali ketika kita bekerja di Microsoft Word, kita sering melakukan kesalahan dalam
memberikan perintah, hal tersebut dapat diabatalkan dengan fasilitas Undo dan Redo.
Fungsi Undo adalah perintah untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilakukan
sebelumnya. Caranya adalah dengan salah satu sebagai berikut: Menekan kunci kombinasi
Ctrl+Z pada keyboard. Pada menu toolbar terdapat ikon Undo yang digambarkan dengan rotasi
90 derajat ke kiri. Lihat gambar di atas. multy undoPerintah undo ini bisa dilakukan secara
berturut-turut (beberapa kali) sesuai dengan urutan pemberian perintah (misalkan akan
membatalkan 10 perintah terakhir maka lakukan Ctrl+Z sepuluh kali). Ini disebut sebagai
multiundo. Kita dapat melakukan multiundo dengan cara mengeklik tanda panah di sebelah
toolbar undo kemudian kita drag mouse ke bawah untuk meng-highlight action-action undo yang
ingin kita lakukan. Dengan demikian kita dapat melakukan satu kali perintah untuk melakukan
beberapa undo sekaligus. Fungsi Redo Redo adalah cara untuk mengulang sesuatu yang telah
dibatalan sebelumnya. Caranya adalah dengan salah satu sebagai berikut: Menekan kunci
kombinasi Ctrl+Y pada keyboard. Di sebelah kanan toolbar undo terdapat ikon redo. Lihat
gambar sebelumnya. Seperti undo, perintah redo bisa dilakukan secara berturut-turut (beberapa
kali) sesuai dengan urutan pemberian perintah (misalkan akan membatalkan 10 perintah terakhir
maka lakukan Ctrl+Y sepuluh kali). Ini disebut sebagai multiredo. Kita dapat melakukan multiredo
dengan cara mengeklik tanda panah di sebelah toolbar redo kemudian kita drag mouse ke
bawah untuk meng-highlight action-action redo yang ingin kita lakukan. Dengan demikian kita
dapat melakukan satu kali perintah untuk melakukan beberapa redo sekaligus.

4. Mencari dan Merubah Teks Tertentu di dalam Dokumen


Bila kita ingin mengganti suatu kata dengan kata lain didalam suatu dokumen, misal di
dalam suatu dokumen tersebut terdapat suatu kata yang salah dan jumlahnya banyak serta lebih
dari satu, tentu akan sangat repot sekali untuk mengganti kata tersebut satu per satu. agar lebih
mudah MS. word 2007 menyediakan fasilitas  untuk melakukan penggantian tersebut dengan
cepat.
Berikut ini cara menggunakan fasilitas Find and Replace.
a. Find (Mencari)
 Klik icon atau  tekan tombol  Ctrl + F

 Ketik  kata  yang  akan  dicari  di  kotak Find What

 Pada Search Option,  kita  dapat  menentukan arah pencarian yaitu:


a) All, mencari dari awal hingga akhir dokumen.
b) Up, mencari ke awal dokumen mulai dari posisi Insertion Point.
c) Down, mencari ke akhir dokumen mulai dari posisi Insertion Point.
 Pada Option Search terdapat  5 metode,  yaitu:
a) Match Case, mencari kata / kalimat yang betul – betul mirip dengan kata / kalimat
yang dicari.
b) Find  whole  words  only, mencari kata / kalimat tanpa memperhatikan huruf besar /
kecil.
c) Use  wildcards, mencari kata / kalimat dengan metode Wildcards ( ? ), misalnya
kita mencari 3 digit huruf yang awal ‘ak’ maka gunakan Wildcards dengan cara
‘ak?’, maka seluruh kata yang terdiri dari 3 karakter dengan huruf awalan ‘ak”akan
ditemukan.
Metode pencarian ini memperhatikan huruf kecil dan besar. Maka kata ‘AKU’ tida
k akan ditemukan dengan metode ini karena menggunakan huruf besar
sedangkan dicari adalah ‘ak?’ huruf kecil dengan digit ketigannya bebas.
d) Sounds  like, mencari kata / kalimat yang mirip / hampir mirip dengan kata /
kalimat yang dicari. Misalnya kita akan mencari kata ‘Aku’ maka kata Ak’ juga
akan ditemukannya karena hampir mirip.
e) Find  All  Word  Forms mencari seluruh kata/kalimat yang yang mempunyai bentu
k/format yang sama.
 Klik Find Next  untuk mencari

 Tutup jendela tampilan (  X ) Find and Replace

Gambar 2.3 Kotak Dialog Find

b. Replace (Mengganti)
 Klik icon atau tekan tombol Ctrl + H

 Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What

 Ketik kata pengganti di kotak Replace With
 Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu
kata saja)

 Tutup jendela tampilan Find and Replace

Gambar 2.4 Kotak Dialog Replace

c. Go To (Menuju  Ke  Halaman  Tertentu)


 Klik icon atau tekan tombol Ctrl + G

 Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.

 Lalu klik Next

5. Mengatur Font pada Teks


Di dalam Microsoft Word 2007, teks yang diketik akan ditampilkan dengan huruf standar
Calibri, selain itu juga Microsoft Word juga menyertakan beberapa jenis, ukuran, gaya dan lain
sebagainya dalam aplikasinya.
1) Mengatur Jenis Huruf
Pada Microsoft Word 2007 terdapat beberapa jenis huruf ( font ) default yang dapat
digunakan sesuai dengan keinginan kita. Untuk mengatur jenis huruf yang sesuai dengan
keinginan kita adalah sebagai berikut :
a. Sebelum anda mengetikkan tulisan setting terlebih dahulu jenis font yang akan
digunakan.
b. Atau jika anda sudah terlanjur mengetik kata atau kalimat, maka yang harus anda
lakukan adalah dengan memblok tulisan terlebih dahulu.
c. Klik Home pada menu bar --> Font -->klik anak panah kebawah, kemudian pilih jenis
huruf yang akan digunakan.

Gambar 2.5 Kotak Dialog  Font


d. Kemudian lihat hasilnya.

2) Menentukan Ukuran Huruf


Untuk menentukan ukuran huruf ( font ) maka langkah – langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut :
a. Sebelum anda mengetikkan tulisan setting terlebih dahulu ukuran font yang akan
digunakan.
b. Atau jika anda sudah terlanjur mengetik kata atau kalimat, maka yang harus anda
lakukan adalah dengan memblok tulisan terlebih dahulu.
c. Klik Home pada menu bar --> Font -->klik anak panah kebawah, kemudian pilih ukuran
huruf sesuai yang diinginkan.
Gambar 2.5 Kotak Dialog  Font Size

d. Kemudian lihat hasilnya


3) Menentukan Warna Huruf
Agar tampilan huruf lebih menarik, maka terkadang pemakaian warna perlu dilakukan.
Adapun langkah – langkah untuk memberikan warna pada teks adalah sebagai berikut :
a. Blok tulisan terlebih dahulu.

b. Pilih Tanda A pada kolom font kemudian pilih warna font yang diinginkan.

c. Kemudian lihat hasilnya.

4) Menentukan Gaya Huruf


Gaya atau style font adalah variasi tampilan font yang terdiri dari 3 style sebagai berikut :
a) Bold : Untuk menebalkan huruf
b) Italic : Untuk memiringkan font
c) Underline : Untuk menggaris bawahi font
Pengaturan style font tersebut dapat dilakukan dengan memilih icon pada tab ribbon
Home yang dilambangkan dengan B untuk Bold, I untuk Italic dan U untuk Underline.

A. Pengaturan Paragraf
Pada umumnya, sebuah dokumen tersusun dari beberapa paragraf dimana paragraf itu sendiri
terdiri dari sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu arti atau pemikiran. Dengan
menggunakan pengolah kata Microsoft Word , kita dapat menghasilkan dokumen dengan tampilan yang
tersusun lebih rapih dan sesuai dengan keinginan.
Microsoft Word sendiri menyediakan fasilitas pengaturan paragraf yang terdapat pada tab – tab
ribbon yang telah disediakan. Berikut ini adalah pembahasan beberapa pengaturan paragraf maupun
beberapa fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word 2007 :

1. Mengatur perataan teks dalam paragraf.


Perataan paragraf adalah peletakkan posisi teks pada paragraf di dalam sebuah dokumen.
Perataan teks dalam paragraf dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left align), rata sisi kanan
(right align), di tengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify). Untuk mengatur parataan teks
langkahnya adalah :
a. Pilih dan tempatkan kursor pada paragraf yang akan anda atur perataannya
b. Pada Tab Home, dalam Group Paragraf, klik salah satu tombol perintah pengaturan perataan
teks berikut ini:

 Align Left atau tekan tombol Ctrl+L, untuk perataan kiri

 Centered atau tekan tombol Ctrl+E untuk penempatan di Tengah

 Align Right atau tekan tombol Ctrl+R, untk perataan kanan

 Justify atau tekan tombol Ctrl+J, untuk perataan dikiri dan kanan

Selain menggunakan cara di atas, anda dapat juga melakukan pengaturan perataan teks dengan
langkah sebagai berikut:
a. Pilih dan tempatkan kursor pada paragraf yang akan anda atur perataannya

b. Pada Tab Home, dalam Group Paragraf klik Paragraf Dialog Box Launcher yang
berbentuk icon kecil yang ada disudut kanan bawah.
c. Pada kotak dialog tersebut klik tab Indents and Spacing
d. Pada tombol daftar pilihan Alignment, pilih perataan teks yang anda inginkan.
e. Klik OK
Gambar 3.1

2. Mengatur indentasi
Indentasi adalah bagian paragraf yang menjorok ke dalam pada baris-baris paragraf. Pada
pelajaran Bahasa Indonesia indentasi biasa disebut dengan alenia . Letak pengaturan indentasi
berada pada Ruler, bisa kita lihat gambar di bawah ini agar lebih jelas.

Gambar 3.2

Pada bagian yang dilingkari merah itu adalah pengaturan indentasi. Ada 4 tombol indentasi
pengaturan yang bisa kita atur sesuai dengan bagaimana indentasi itu diatur, diantaranya :
a. First Line Indent, berfungsi untuk mengatur baris pertama saja dalam paragraf agar menjorok ke
dalam. ( tombol segitiga arah ke bawah )
b. Hanging Indent, berfungsi untuk mengatur kedalam jarak semua baris setelah baris pertama
dalam paragraf. ( tombol segitiga arah ke atas )
c. Left Indent, berfungsi untuk mengatur semua baris dalam paragraf, atau mengatur jarak sebelah
kiri paragraf dengan margin sebelah kiri ( tombol kotak )
d. Right Indent, berfungsi untuk mengatur jarak sebelah kalan paragraf dengan margin sebelah
kanan. ( tombol segitiga sebelah kanan )
Untuk pengaturan Indentasi ini dilakukan di dalam Ruler, tinggal menggeser-geser ke
posisi mana yang kita inginkan dengan meng-klik lalu ditahan, tarik ke posisi mana Indentasi tsb
diletakkan.
Gambar 3.3

3. Mengatur jarak spasi ( Line Spacing )


Jarak spasi adalah jarak vertical antar baris. Untuk mengatur jarak spasi baris pada
paragraf tertentu, ikuti langkah berikut :
a. Pilih atau tempatkan kursor pada paragraf yang akan anda atur jarak spasinya
b. Pada Tab Home dalam group paragraph klik Line Spacing. Kotak pemilihan jarak spasi
baris akan ditampilkan

Gambar 3.3
c. Pada kotak piilihan tersebut , pilih dan klik jarak spasi baris yang anda inginkan.
d. Klik OK.

4. Penggunaan Bullet, Number dan Multilevel List


a. Bullet
Bullet adalah fungsi yang memberikan tanda bullets atau lingkaran pada setiap
paragraf sebelum tulisan kita. Cara menggunakan Bullets and Numbering pada microsoft Word
Menggunakan Fungsi Bullets.
1. Pada menu Home  di menu bar microsoft word
2. Klik bullets pada kolom paragraf
3. Pilih bullets yang anda inginkan, untuk lebih jelasnya lihat gambar.

Gambar 3.4
b. Numbering
Numbering adalah memberikan nomor atau angka pada setiap paragraf sehingga
tulisan akan tampak urut sesuai dengan penomoran yang diinginkan. Menggunakan fungsi
numbering pada MS Word

1. Pada menu Home  di menu bar microsoft word


2. Klik Numbering pada kolom paragraf
3. Pilih Numbering yang anda inginkan, untuk lebih jelasnya lihat gambar.

Gambar 3.4

c. Multilevel List
Daftar Multilevel (multilevel list) merupakan daftar yang terdiri dari banyak level
(tingkat). Sebuah daftar multilevel bisa menggunakan bullet, huruf, angka ataupun gabungan
ketiga-tiganya.
Fitur untuk membuat daftar multilevel dalam Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat outline sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa level (bab). Juga bisa digunakan
untuk membuat kuis atau pertanyaan dengan pilihan berganda, seperti contoh berikut ini.
Gambar 3.5
Ada 2 gaya daftar multilevel yang dapat digunakan, yaitu daftar yang sudah ada di galeri dan
yang kedua membuat daftar yang baru dan menyimpannya ke galeri.
 Menggunakan Gaya Daftar Multilevel Dari Galeri
1) Klik pada bagian untuk menaruh daftar.
2) Pada Home tab, Paragraph group, klik tanda panah pada Multilevel List.

3) Klik gaya daftar multilevel yang diinginkan dari galeri. Ada macam-macam gaya yang
dapat dipilih, seperti bullet, angka, gabungan angka dan huruf, dan lain-lain.

4) Ketik daftar pertama dan tekan Enter untuk melanjutkan ke berikutnya.


5) Untuk merubah level, lakukan hal berikut:
o Tekan tombol TAB untuk menurunkan level, misalnya dari level 1 menjadi level 1.1.
o Tekan tombol SHIFT+TAB untuk menaikkan level, misalnya dari level 1.1 menjadi
level 1.
Untuk merubah level juga dapat menggunakan tombol Decrease Indent dan Increase
Indent .

  Membuat Gaya Daftar Multilevel yang Baru


1) Pada Home tab, Paragraph group, klik tanda panah pada Multilevel List.
2) Klik Define New Multilevel List
untuk menampilkan kotak dialog dan
klik tombol More>> sehingga
tampilan kotak dialog seperti
berikut ini.
3) Sekarang kita dapat mengatur tampilan daftar. Perubahan yang dibuat bisa dilihat pada
kotak kedua di bagian Click level to modify.
4) Pilih level dengan mengklik angka di bagian Click level to modify. Mulai dari level 1.
5) Pilih gaya penomoran yang diinginkan (bullet, angka, atau huruf) di bagian Number style
for this level.
6) Beri format nomor di bagian Enter formatting for number. Misalnya menambahkan titik,
kurung, atau teks seperti Bab, dan lain-lain.
Jika pada level selanjutnya ingin menambahkan angka dari level sebelumnya, misalnya
pada level 2 dibuat menjadi 1.1, klik tanda panah pada Include level number from, dan
klik Level 1. Ulangi cara ini untuk level yang lain.
7) Centang kotak Restart list after.
8) Atur posisi teks dan nomor di bagian Position.
9) Klik OK bila sudah selesai. Sekarang daftar baru akan muncul di bagian Lists in Current
Documents.
10) Untuk menyimpan daftar baru ke List Library:
o Pada Home tab, Paragraph group, klik tanda panah pada Multilevel List.
o Klik kanan daftar tersebut di bagian Lists in Current Documents .
o Pilih Save in List Library. Sekarang daftar sudah muncul di List Library.
11) Untuk menghapus daftar: klik kanan daftar yang ingin dihapus di List Library dan pilih
Remove fromList Library.
12) Untuk mengedit daftar yang digunakan, klik kanan pada nomor dan pilih Adjust List
Indents.
Untuk membuat gaya daftar yang baru dengan cepat, pilih satu gaya daftar multilevel
yang sudah ada, baru kemudian dimodifikasi.
 

5. Penggunaan Drop Cap


Drop Cap adalah karakter yang berada pada awal paragraf yang ditampilkan lebih besar dan
mencolok. Untuk memberikan drop cap pada awal paragra, langkahnya:
a. Pilih atau sorot karakter atau karakter pertama dari paragraf yang akan anda jadikan drop cap.
b. Pada Tab Insert, dalam Group Text, klik Drop Cap. Kotak pemilihan drop cap
akan ditampilkan.
b.
Gambar 3.8

c. Pada kotak pemilihan tersebut, pilihdan klik drop cap yang anda inginkan. Jika tidak ada drop cap

yang sesuai, klik


d. Pada bagian Position, pilih dan klik bentuk drop cap yang anda inginkan.
e. Pada bagian Option anda dapat melakukan berbagai pengaturan pada drop cap tersebut.
f. Klik OK.

6. Pembuatan dokumen dalam bentuk Coloumn


Selain huruf kapital pada paragraph, tampilan koran maupun majalah juga mempunyai
ciri khas bentuknya yang berkolom. Untuk mengatur paragraph ke dalam bentuk kolom langkahnya
sebagai berikut :
a. Cara membuat kolom
o Buat ketikan atau tulisan terlebih dahulu
o Selanjutnya blok ketika atau tulisan yang akan dibuat menjadi kolom.
o Pilih menu ribbon Page Layout.
o Klik tombol Coloumns

Gambar 3.9

o Pada popup menu yang muncul anda akan diberikan beberapa pilihan :
a) One : membuat bentuk tulisan 1 kolom .
b) Two : membuat tulisan menjadi 2 kolom tulisan yang sama besar lebarnya.
c) Three : membuat tulisan menjadi 3 kolom tulisan yang sama besar lebarnya.
d) Left : membuat tulisan menjadi 2 kolom, kolom sebelah kiri lebih kecil dari kolom sebelah
kanan.
e) Right : membuat tulisan menjadi 2 kolom, kolom sebelah kanan lebih kecil dari kolom
sebelah kanan.
f) More Coloumns : menampilkan pilihan lain untuk pembuatan kolom lebih lanjut.

b. Cara mengatur lebar dan memberi garis pemisah pada kolom


Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog
Columns

Gambar 3.10

o Untuk mengatur lebar kolom, ubah angka pada kotak Width.


o Untuk mengatur jarak antar kolom, ubah angka pada kotak Spacing.
o Centang pada Line between jika menginginkan garis pemisah pada kolom
o Klik OK bila sudah selesai.

7. Pembuatan Mail Merge ( surat massal )


Mail merge atau surat masal adalah salah satu fasilitas di Ms Word untuk
mempermudah user melakukan pekerjaan dengan hanya membuat satu format surat namun dengan
berbagai tujuan alamat dan nama yang berbeda. Adapun cara membuat Mail Merge adalah sebagai
berikut :
a. Buat dokumen terlebih dahulu (bisa
berupa surat, blangko formulir, atau
dokumen yang lain).
b. Klik ribbon Mailings kemudian klik Start
Mail Merge, pilih Step by Step Mail
Merge Wizard
Gambar 3.11

c. Akan muncul panel Mail Merge disebelah kanan jendela Word anda.
d. Pada Select document type pilih Letters kemudian klik Next pada bagian bawah untuk
melanjutkan.

Gambar 3.12

e. Pilih Use the current document kemudian klik Next

Gambar 3.13
f. Pada pilihan select recipients, jika anda belum membuat daftarnya pilih saja Type a new list
kemudian klik Create.

Gambar 3.14
g. Akan muncul jendela New Address list.Untuk memudahkan pekerjaan kita nantinya sebaiknya
kolom yang ada dihapus kemudian dibuat kolom isian yang baru sesuai dengan yang dibutuhkan.
a. Klik Customize columns
b. Pilih filed name kemudian klik tombol delete, sampai semua nama kolom terhapus.

Gambar 3.15

Gambar 3.17

c. Untuk membuat field name baru klik Add kemudian beri nama sesuai dengan kebutuhan
(seperti Nama, Alamat, dsb)
Gambar 3.18

d. Tambahkan beberapa filed sesuai dengan kebutuhan anda.


e. Jika dirasa sudah cukup klik OK

Gambar 3.19

f. Muncul jendela New address list. Masukkan data-data yang dibutuhkan sampai selesai,
kemudian klik OK

Gambar 3.20

g. Untuk menghapus entry klik pada entry yang mau dihapus kemudian klik delete. Untuk
menambah entry baru klik pada new entry.
h. Simpan pada folder dimana tempat dokumen tersimpan kemudian klik Save.
Gambar 3.18

i. muncul daftar list yang sudah siap untuk dimasukkan. Untuk memasukkan semua beri
tanda centang pada kotak yang ada, atau bisa anda pilih sendiri sesuai kebutuhan daftar
yang ada dengan menghilangkan tanda centang pada list tersebut.

h. Klik Next : Write your letter untuk


melajutkan
i. Sampai disini kita akan memasukkan daftar field yang telah kita buat tadi untuk dimasukkan pada
dokumen. Arahkan kursor pada tempat filed diletakkan .

j. Pada pilihan write your letter, pilih More item


k. Pada jendela yang muncul pilih nama filed sesuai dengan dokumen kemudian klik insert

l. Ulangi langkah diatas sampai data diisi dengan field yang sesuai. Sehingga tampilannya akan
seperti dibawah ini.

m. kemudian klik Next untuk melihat hasil merge data. Klik tanda panah kekanan atau kekiri pada
preview your letters untuk melihat hasil.
n. Jika ada yang masih salah datanya bisa diubah datanya pada edit recipient list. Jika sudah cukup
klik Next untuk complete the merger.
o. Terdapat dua pada pilihan complete merger yaitu Print dan Edit individual letters. Jika anda pilih
merger print, maka data merger akan langsung dicetak melalui printer. Jika dipilih Edit individual
letters maka data akan ditampilkan pada beberapa halaman langsung di Ms Word. Silahkan pilih
sesuai kebutuhan.

B. Menyisipkan Objek pada Dokumen


Agar tampilan dokumen yang dikerjakan dengan Microsoft Word 2007 dapat lebih menarik,
maka kita perlu sisipkan gambar atau simbolataupun ilustrasi didalamya. Microsoft Word 2007 juga
menyediakan fasilitas pengolahan dan penyutingan gambar walaupun sederhana dan terbatas.

1. Menyisipkan Simbol Matematika


Dalam pembuatan dokumen yang didalamnya terdapat keilmuan dibidangn matematika,
fisika maupun kimia, seringkali membutuhkan karakter tertentu dalam penulisan rumusnya
( Equation ). Langkah untuk menyisipkan rumus tersebut, ikuti langkah berikut ini :
a. Tempatkan titik sisip pada tempat yang diinginkan.
b. Pada menu insert pada menu bar microsoft word 2007 (1),  kemudian klik tombol Equation
yang berada di pojok kanan (2), perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.19
c. Setelah tombol Equation diklik, nanti akan muncul tombo simbul-simbul atau fungsi-fungsi
untuk menulis rumus matematika, seperti gambar di bawah ini.  Untuk menuliskan fungsiA 
Per, Pangkat, akar,
zigma dan lain-lain
gunakan tombol fungsi
yang ada di samping
kanan.

Gambar 3.20

d. Pilih Equation yang diinginkan, kemudian klik diluar kotak equation

2. Menyisipkan Gambar
Selain sebagai pengolah kata, Microsoft Word 2007 juga dapat menampilkan gambar
(Picture) dalam sebuah dokumen yang dapat diambil dari hardisk, flashdisk, CD dan lainnya dan
dengan berbagai format. Format gambar yang dapat disisipkan pada Microsoft Word 2007
diantaranya adalah :
a. Windows Enchanced Metafile ( *.emf )
b. Windows Metafile ( *.wmf )
c. JPEG ( *.jpg )
d. Portable Network Graphic ( *. Png )
e. Windows Bitmap ( *.bmp, *.dip, *.rle. *.bmz )
f. Graphic Intercharge Format ( *.gif, *.gfa )
g. Compressed Windows Enhanced Metafile ( *.emz )
h. Compressed Windows Metafile ( *.wmz )
i. Compressed Macintosh PICT ( *.pcz )
j. Text Image File Format ( *.tif, *.tiff )
k. Corel Draw ( *.cdr )
l. Computer Graphics Metafile ( *.cgm )
m. Encapsulated PostScript ( *.eps )
n. Macintosh PICT ( *.pct, *.pict )
o. WordPerfect Graphics ( *.wpg )
Untuk menyisipkan file gambar ke dalam dokumen, langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut :
a. Untuk menyisipkan gambar atau foto pada microsoft word 2007, klik ikon Picture pada grup
Illustrations yang terletak pada di tab Insert. Kemudian, pilih gambar atau foto yang
diinginkan.
b. Jika gambar sudah berada dalam dokumen dan posisi kursor berada pada gambar tersebut
maka pada Ribbon akan ditampilkan menu dan ikon yang terkait dengan pengelolaan
gambar, yaitu tab Format. Ini adalah menu konstektual, Picture Tools, Contohnya, seperti
berikut :

Gambar 3.21

a) Mengatur kecermerlangan (brightness) dan kontras gambar. Brightness adalah


pengaturan banyaknya unsur warna putih, sedangkan kontras adalah pengaturan
intensitas setiap warna. Contoh:

Gambar yang diatur brightness dan kontrasnya.

Contoh di atas berkaitan dengan penggunaan brightness dan kontras.

b) Mengatur dengan susunan/pola warna (color scheme) melalui ikon Recolor.


c) Bereksperimen dengan Picture Styles, seperti Picture Shape dan Picture Border. Contoh:

Gambar yang diolah dengan Picture Styles.


Contoh Pada gambar di atas, berkaitan dengan:
 Gambar kiri: Recolor dan Picture Styles 
 Gambar kanan: Picture Shape
d) Mengatur posisi gambar di tengah teks pada dokumen.

Gambar yang diposisikan di tengah teks.


Contoh tersebut mengatur gambar dengan teknik wrapping.
e) Merotasi gambar dan Flip horizontal atau vertical.

Gambar hasil rotasi.


Contoh tersebut memperlihatkan Picture Shape cara dengan dirotasi.
f) Mengatur ukuran gambar dan melakukan cropping. Contoh hasil Cropping adalah
seperti berikut :

Gambar hasil cropping.


g) Bereksperimenlah dengan Picture Effects dan 3D options. Contoh hasilnya sebagai
berikut :

Picture Effect dan 3D option.

3. Menyisipkan Clip Art


Microsoft Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket
Microsoft Office dan kita dapat menyisipkan ke dalam dokumen dengan cara sebagai
berikut :
a. Untuk menyisipkan Clip Art, klik ikon Clip Art pada grup Illustrations di tab Insert.
b. Pada jendela MSWord akan muncul Clip Art Panel. Lakukan eksplorasi untuk melihat
kumpulan Clip Art (gallery) yang ada. Untuk meletakkan pada dokumen, lakukan klik dan
drag Clip Art yang diinginkan ke dokumen.
c. Clip Art termasuk jenis drawing, namun Clip Art sudah menjadi paket gambar yang
kompleks, sehingga menu yang dipakai untuk memanipulasinya bukan Drawing Tools,
tetapi Picture Tools. Hanya, untuk menampilkan menu kontekstual ini bukan dengan cara
menyorotinya (klik tunggal) seperti gambar atau foto, tetapi tetap dengan cara
selayaknya drawing atau shapes, yaitu dengan cara klik ganda.
4. Menggunakan Picture Style
Microsoft Word 2007 telah dikembangkan dengan menambah fasilitas Picture Style
untuk menentukan gaya penempatan objek gambar yang diinginkan. Langkah untuk
menggunakan Picture Style sebagai berikut :
a. Pada tab Insert, klik Picture di grup Illustrations untuk menyisipkan gambar.
Catatan: untuk PowerPoint 2010, fitur Picture ada di grup Images.
b. Di Ribbon akan muncul tab Picture Tools. Klik Format untuk memunculkan tampilan
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.22
c. Klik bentuk yang diinginkan dari galeri Picture Styles. Untuk melihat Picture Styles yang
lain, klik tanda panah di sampingnya.
d. Kita juga dapat mengganti bentuk dan garis bingkai seperti contoh gambar di bawah ini
ataupun memberi efek pada gambar dengan menggunakan fitur berikut:
a) Picture Shape: klik tanda panah pada Picture Shape untuk melihat macam-macam
shape dan klik shape yang diinginkan.
b) Picture Border: klik tanda panah pada Picture Border. Di sini ada banyak pilihan
untuk warna, Weight untuk mengatur tebal tipis garis bingkai, dan Dashes untuk
pilihan bentuk garis.
c) Picture Effects: ada banyak pilihan efek yang disediakan, seperti Preset, Shadow,
Reflection dan lain-lain.

5. Menyisipkan Shapes
Shape adalah berbagai macam bentuk kurva yang dapat disisipkan ke dalam dokumen.
Langkah untuk menyisipkan shapes ke dalam dokumen sebagai berikut :
a. Yang harus anda lakukan adalah membuka lembar kerja anda terlebih dahulu.
b. Pilih menu Insert
c. Lihat pada grup Illustrations pilih Shapes
d. Pilih bentuk yang anda suka, klik dan drag pada lembar kerja anda.
Gambar 3.23

Anda juga bisa memberikan warna pada gambar anda agar terlihat lebih menarik.Anda
bisa memberi warna dengan cara memilih warna yang telah tersedia pada Shape Styles.

Gambar 3.24
Warnanya tidak sesuai dengan selera anda ? Anda juga dapat menentukan sendiri
warna pada gambar dengan memilih Shape Fill.

Gambar 3.25

Garis tepi dari gambar anda juga dapat diberi warna kreatifitas anda.
Pilih saja Shape Outline.
Gambar 3.26

Gambar sederhana yang anda buat juga dapat diberi bayangan. Caranya Klik saja menu Shadow
Effect, pilih effect mana yang cocok menurut anda.

Garis pada gambar anda juga dapat diubah menjadi putus-putus / sesuai selera anda.
Caranya :

1. Klik kanan pada gambar anda


Pilih Format AutoShape

Gambar 3.27
2. Pilih tab Colors and Lines
Klik Dashed, pilih bentuk garis yang anda suka.
Untuk menambah ketebalan garis , pilih menu up down weight.
Gambar 3.28

6. Menyisipkan WordArt
Wordart adalah kumpulan teks yang telah diberi beberapa efek. Fungsi Wordarts ini
dapat digunakan sebagai tulisan indh dalam presentasi. Biasanya digunakan juga sebagai
judul sebuah presentasi.
Untuk menggunakan fasilitas Wordart dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Klik pada Menu Insert
 Pilih pada kategori Text
 Klik Logo huruf A, maka akan tampil beberapa pilihan WordArts
 Pilih salah satu, maka akan tampil tulisan ” Your Text Here“
 Klik di tengah tulisan tersebut, hapus dengan tombol delete atau backspace
 Ketik kata yang kita inginkan
 Klik diluar area untuk mengakhiri

Gambar 3.29
7. Menyisipkan Smart Art
Smart Art merupakan salah satu fitur baru yang terdapat pada Microsoft Word 2007.
Smart art merupakan media grafis yang memberikan ilustrasi terhaap suatu proses, tingkatan
hierarki, suatu bentuk relasi dan lain-lain.
Langkah – langkah yang dilakukan untuk menyisipkan smart art adalah sebagai berikut :
a. Buka lembar kerja ms word anda.
b. Selanjutnya klik insert pada menu bar ms word kemudian pilih smartart pada group
illustrations.

Gambar 3.30

c. Selanjutnya akan muncul jendela choose a SmartArt grafic


d. Pada jendela ini anda bisa memilih model struktur organisasi sesuai dengan keinginan
anda.
e. Jika anda menginginkan model struktur oraganisasi seperti halnya struktur organisasi di
sekolah, anda bisa memilih model Hierarchy. Selanjutnya anda bisa melihat preview dari
model pilihan anda panel sebelah kanan. Dan jika sudah cocok dan sudah sesuai
dengan keinginan anda klik OK.
Gambar 3.31
f. Maka pada lembar kerja ms word anda akan mucul struktur organisasi sederhana. Edit
text sesuai dengan organisasi anda.
g. Untuk menambahkan sub baru, klik pada kotak yang akan ditambahkan kotak
dibawahnya kemudian klik tab Design. Setelah itu pilih Layout terlebih dahulu (pilih
pilihan seperti standart, both, left hanging, dan right hanging) kemudian klik tombol
dropdown pada Add Shape lalu pilih salah satu pilihan yang ada sesuai dengan
keinginan anda.

Gambar 3.32

 Add shape After : untuk menambahkan shape setelah kotak yang anda pilih.
 Add shape before : untuk menambahkan shape sebelum kotak yang anda pilih.
 Add shape above : menambahkan shape diatas kotak yang dipilih.
 Add shape bellow : menambahkan shape dibawah kotak atau shape yang anda pilih.
 Add assistant : untuk menambahkan asisten. Lakukan hal tersebut sebanyak yang
anda inginkan.
8. Menyisipkan Tabel
Dalam penyajian informasi dengan bentuk baris dan kolom, kita dapat menggunakan
fasilitas tabel dalam Microsoft Word 2007. Tabel merupakan kumpulan area berbentuk egi
empatt yang disusun dalam bentuk kolom.
a. Menyisipkan tabel dalam dokumen
Langkah – langkah menyisipkan tabel dalam dokumen :
1) Masuk ke menu insert sub menu tables, klik dan pilih insert table 
2) Kemudian isi dan sesuaikan dengan keperluan 
3) Lalu tekan OK.
b. Menyisipkan tabel menggunakan Microsoft Excel dalam dokumen
Langkah – Langkah menyisipkan tabel menggunakan Microsoft Excel dalam dokumen :
1) Masuk ke menu insert sub menu tables, klik dan pilih excell spreadsheets 
2) Kemudian lakukan drag untuk mengatur jumlah kolom dan baris sesuai keperluan 
3) Cara mengisinya tabel tersebut adalah dengan mengaktifkan tabel excell
spreadsheets dengan cara double klik pada tabel tersebut. 
4) Untuk pengaturannya serta cara perhitungan matematisnya sama persis dengan
cara menggunakan Microsoft excell.

C. Mengatur halaman pada dokumen


Sebelum kita melakukan pencetakan terhadap dokumen yang kita kerjakan, maka kita perlu
melakukan pengaturan pada dokumen terlebih dahulu sehingga hasil pencetakan maksimal dan sesuai
dengan yang kita harapkan. Berikut ini beberapa pengaturan halaman sebelum dicetak :
1. Mengatur Ukuran Kertas
Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengatur halaman pada dokumen sebagai berikut :
a. Klik menu ribbon Page Layout,
b. Pada Group Page Setup pilihlah Size, lalu pilihlah ukuran kertas sesuai keinginan anda.
c. Bila pada daftar tersebut tidak3.33ada ukuran kertas yang kita inginkan kita bisa
Gambar

membuatnya sendiri dengan memilih pilihan More paper size pada bagian Size tersebut.

Gambar 3.34

d. Bila anda memilih More paper size maka akan muncul jendela pengaturan ukuran
kertas, anda tinggal menentukan lebar (Width) dan tinggi (Height) kertas sesuai ukuran
kertas yang kita miliki, sebagai contoh ukuran kertas F4 adalah Weight = 21.5 cm dan
Height = 33 cm. bila ukuran lebar dan tinggi sudah ditentukan anda tinggal menekan
tombol OK untuk menerapkannya pada dokumen.

2. Mengatur Orientasi Pencetakan


Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengatur orientasi pada dokumen sebagai berikut :
a. Buka menu Page Layout
b. Klik tombol Orientation
Gambar 3.35

c. Pilih salah satu Orientasi yang telah disediakan


Orientasi Kertas Keterangan
Potrait Orientasi atau posisi kertas yang digunakan adalah tegak
Landscape Orientasi atau posisi kertas yang digunakan adalah tertidur

3. Mengatur Batas Margin Pencetakan


Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mengatur batas margin sebagai berikut :
a. Klik Page layout kemudian pada group menu page setup tersedia beberapa pilihan, maka pilih
Margins
b. Pilih salah satu pilihan yang tersedia pada pilihan margins.
c. Jika anda ingin mengatur margin secara manual “atur sendiri” silahkan klik pada Custom
margins.

Gambar 3.36
d. Pada tab Margin, isikan besaran margin yang dikehendaki ada 4 margin yang bisa diatur, yaitu
Top, Bottom, Left dan Right.
Berikut keterangan dari 4 margins yang tersedia :
a) Top : Margin atas
b) Bottom : margin bawah
c) Left : Margin kiri
d) Right : Margin kanan
e) Selanjutnya Klik OK

Gambar 3.37
4. Memberikan Penomoran Halaman
Langkah – langkah yang dilakukan untuk memberikan penomoran halaman pada dokumen
sebagai berikut :
a. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.

Gambar 3.38

b. Pilih letak nomor halaman:


1) Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
2) Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
3) Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
4) Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
c. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.
d. Tutup header / footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header
and Footer.
Jika ingin melakukan pengaturan page number dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header &
Footer Tools.
b. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page
Numbers.

Gambar 3.39

c. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan
pilih gaya penomoran yang diinginkan.
d. Klik OK.

5. Mencetak Dokumen
Mencetak dokumen merupakan sebuah proses akhir dalam pengerjaan pengolahan kata,
meskipun saat ini sering diabaikan karena kebanyakan orang cenderung melakukan distribusi
dokumen melalui format digital ( tanpa dicetak ).
Namun beberapa hal sangat memerlukan cetakan kertas seperti pembuatan karya tulis, skripsi,
proposal, tugas akhir, label dan lain sebagainya. Namun sebelum kita mencetak dokumen,
namun Sebelum mencetak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu guna memastikan bahwa
hasil cetakannya nanti sesuai dengan yang diinginkan. Kita dapat menggunakan Print Preview, untuk
menampilkan seluruh halaman, satu, dua atau beberapa halaman. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
a. Buka dokumen yang akan di print
b. Klik tombol Microsoft Office Button
Gambar 3.40
c. Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print Preview
d. Selanjutnya tampilan akan seperti berikut ini

Gambar 3.41

Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencetak dokumen sebagai berikut :
Buka dokumen yang akan diprint
a. Klik tombol Microsoft Office Button
b. Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print (Ctrl + P)
c. Lakukan pengaturan sesuai dengan printer yang kamu miliki pada kotak dialog print
d. Kemudian akan tampil kotak dialog Print. Tentukan setting percetakan sebagai berikut
1) Print, Name : untuk menentukan nama printer pencetak yang digunakan
2) Page Range : halaman yang akan dicetak
3) All  :  semua halaman
4) Current page : halaman yang aktif
e. Pages  :  nomor-nomor halaman tertentu yang dicetak
1) 1 :  mencetak halaman 1
2) 2, 7 :  mencetak halaman 2 dan 7
3) 5-20 : mencetak halaman 5 sampai dengan 20
f. Print What : untuk menentukan apa yang akan dicetak
g. Print  :  pilihan halaman yang akan dicetak
1) All Pages In Range : semua halaman
2) Odd Pages  :  halaman-halaman nomor ganjil
3) Even Pages  : halaman-halaman nomor genap
4) Number of Copies : rangkap catak
h. Akhiri dengan menekan OK, untuk memulai mencetak ke kertas.

Anda mungkin juga menyukai