Anda di halaman 1dari 6

Kabupaten Demak

Semboyan: Demak BERAMAL (Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman, dan Lestari)
Slogan pariwisata: Kota Wisata Religi
Julukan: Kota Wali, Kota Belimbing, Kota Jambu
Koordinat: 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT
Provinsi : Jawa Tengah
Dasar hukum : UU No. 13/1950
Tanggal : 28 Maret 1503
Ibu kota : Kota Demak
Pemerintahan
- Bupati Drs. H.M. Dachirin Said, S.H., M.Si.
- DAU Rp737.911.647.000.-(2013)[1]
Luas : 897,43 km2
Populasi
- Total 1.055.579 jiwa (SP2010)
- Kepadatan 1.176,22 jiwa/km2
Demografi
- Kode area telepon 0291
Pembagian administratif
- Kecamatan 14
- Kelurahan 247
- Flora resmi : Belimbing Demak
- Fauna resmi : Burung Blekek/Burung Blekok
- Situs web : www.demakkab.go.id
Kabupaten Demak (bahasa Jawa: Hanacaraka ꦢꦼꦩꦏ꧀, Pegon ‫)دم@@اك‬, adalah salah satu
kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Demak. Kabupaten ini berbatasan
dengan Laut Jawa di barat, Kabupaten Jepara di utara, Kabupaten Kudus di timur, Kabupaten
Grobogan di tenggara, serta Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di sebelah barat.
Kabupaten Demak memiliki luas 897,43 km² dan berpenduduk 1.055.579 jiwa (2010).
Etimologi
Kata Demak itu adalah berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu Dhima' yang artinya rawa. Hal
ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai
sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau
tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak
adalah tanah labil, maka jalan raya yang dibangun gampang rusak, oleh karena itu jalan raya
di Demak menggunakan beton.
Geografi
Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 6º43'26" -
7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang.
Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-
Banyuwangi.
Kabupaten Demak memiliki luas wilayah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri dari daratan
seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Sedangkan kondisi tekstur tanahnya,
wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah halus (liat) dan tekstur tanah sedang
(lempung). Dilihat dari sudut kemiringan tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian
permukaan tanah dari permukaan air laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak
mulai dari 0 m sampai dengan 100 m.
Beberapa sungai yang mengalir di Demak antara lain: Kali Tuntang, Kali Buyaran, dan yang
terbesar adalah Kali Serang yang membatasi kabupaten Demak dengan kabupaten Kudus dan
Jepara.
Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km, terbentang di 13 desa yaitu desa
Sriwulan, Bedono, Timbulsloko dan Surodadi (Kecamatan Sayung), kemudian Desa
Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Morodemak, Purworejo dan Desa
Betahwalang (Kecamatan Bonang) selanjutnya Desa Wedung, Berahankulon, Berahanwetan,
Wedung dan Babalan (Kecamatan Wedung). Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi
mangrove seluas sekitar 476 Ha
Pertanian
Jambu Air Merah Delima merupakan buah khas yang tumbuh tersebar di Kecamatan
Wonosalam, Mijen, Guntur, Wedung dan Demak Kota. Kekhasan dari jambu air ini adalah
rasa manis dan buahnya tebal. Selain jambu air, buah yang tersohor adalah Belimbing
Demak. Buah belimbing unggulan yaitu Belimbing Demak kapur dan Belimbing Demak
Kunir yang pusatnya di daerah Betokan. Terdapat pula buah unggulan lain seperti
Kelengkeng Pingpong dan Itoh yang berada di Trengguli Kecamatan Wonosalam dan
Mlatiharjo Kecamatan Gajah. Selain itu, pada tahun 2009, Demak adalah pemasok beras
terbesar di Jawa Tengah, dan saat itu pula pemasok beras terbesar di indonesia adalah Jawa
Tengah. Pertanian padi juga termasuk pertanian unggulan daerah Demak.
Sejarah
Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada
peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12
Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503).
Pembagian administratif
Kabupaten Demak terdiri atas 14 kecamatan yaitu Kecamatan Demak, Wonosalam, Karang
Tengah, Bonang, Wedung, Mijen, Karang Anyar, Gajah, Dempet, Guntur, Sayung ,
Mranggen, Karang Awen dan Kebon Agung, yang dibagi lagi atas sejumlah 249 desa dan
kelurahan terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan
Demak.
Pariwisata
Kabupaten Demak terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:
Wisata Bahari Morosari
Wisata Alam
Wisata Bahari Morosari, di Bedono
Wisata Pantai Surodadi, di Surodadi
Wisata Sejarah
Masjid Agung Demak, di Bintoro
Bekas Stasiun Demak, di Bintoro
Wisata Religi
Makam Sunan Kalijaga, di Kadilangu
Makam Raden Patah, di Bintoro
Wisata Belanja
Aneka Jaya Mall, di Bintoro
Maharani Mall, di Bintoro
Demak Trade Center, di Bintoro (belum dibangun)
Mall of Demak (M.O.D), di Kadilangu (belum dibangun)
Demak Great Mall, di Mijen (belum dibangun)
Event
Kabupaten Demak terdapat beberapa acara, yaitu:
Grebeg Besar Demak, di Bintoro
Demak Expo, di Bintoro
Uler-Uler, di Jungsemi
Megengan, di Bintoro
Ancaan, di Kadilangu
Pesta Sedekah Laut, di Morodemak
Demak Barongan Carnival, di Bintoro
Demak Meals Expo, di Alun-Alun
Seni budaya
Barongan Singo Karya
Tari Zippin Pesisiran
Kuliner khas Demak
Masakan
Demak memiliki beberapa masakan khas, yaitu:
Belimbing Demak
Nasi Ndoreng
Nasi Brongkos
Botok Telur Asin
Bakso Balungan
Asem-Asem Demak
Pecel Gambringan / Pecel Gambrengan
Minuman
Demak memiliki beberapa minuman khas, yaitu:
Wedang Pekak
Es Rames
Oleh-oleh
Demak memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:
Belimbing Demak
Jambu Demak (Jambu Citra Delima)
Koktail Belimbing Bintang 5
Jus Belimbing Bintang 5
Sirup Belimbing Bintang 5
Kerupuk Catak
Kerupuk Udang Tambak
Kesehatan
RSUD Sunan Kalijaga Demak, di Bintoro
RS Nahdhatul Ulama Demak, di Wonosalam
RS PKU Muhammadiyah Demak, di Karanganyar
RS Pelita Anugerah, di Mranggen
RSU Bhakti Karya Husada, di Bintoro
Konservasi
Kawasan Pelestarian Burung Hantu (Tlogoweru Owl Conservation), di Tlogoweru
Kawasan Pelestarian Burung Kuntul (Bedono Egret Conservation), di Bedono
Julukan
Kabupaten Demak menyandang beberapa julukan, yaitu:
Kota Wali Karena Demak dahulu adalah tempat rapatnya wali songo.
Kota Belimbing Karena Dahulu Demak terkenal sebagai penghasil buah belimbing.
Kota Jambu Kota ini sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama jenis Jambu
Citra Delima, bahkan Jambu Citra Delima dikenal orang luar Demak disebut Jambu Demak.
Kota Beramal Beramal singkatan dari Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman dan Lestari.

Potensi
Pertanian Belimbing Demak, di Betokan
Pertanian Jambu Demak, di Betokan
Pertanian Melon Dempet, di Dempet
Pertanian Cabe Keriting, di Dempet
Pertanian Kelengkeng Pingpong, di Trengguli
Pertanian Kelengkeng Itoh, di Mlatiharjo
Pertanian Semangka, di Cabean
Pertanian Bawang merah, di Pasir
Kesenian Batik Demak, di Karangmlati
Perikanan Lele, di Trengguli
Perikanan Ikan Bandeng dan Udang, di Surodadi
Industri Jilbab Bordir, di Jungsemi
Industri Krupuk, di Ngaluran
Industri Tempe, di Bandungrejo
Industri Garam, di Wedung
Perencanaan
Pemkab Demak dan Bupati Demak mempunyai beberapa rencana jangka panjang dan jangka
pendek untuk membangun Kabupaten Demak, diantaranya:
Pemkab Demak bekerjasama dengan Pemkab Jepara untuk membangun Jalan Negara
Demak-Jepara yang melewati pesisir hingga perbatasan Kedungmutih-Kedungmalang
(Jangka Panjang)
Pemkab Demak bekerjasama dengan Swasta/Investor mendirikan Rumah Sakit Umum
Mijen karena lebih potensial mengingat Mijen merupakan salah satu kecamatan terluar dari
Kabupaten Demak, sehingga perlu diperhatikan kesehatannya dengan membangun Rumah
Sakit di Kecamatan Mijen(Jangka Panjang)
Seharusnya Pemkab Demak mengadakan event Demak Meals Expo (artinya: festival
makanan khas Demak) supaya Kabupaten Demak tidak hanya dikenal wisata religi, tetapi
juga terkenal makanan khasnya. Sehingga Demak bisa menjadi kota wisata kuliner.
Mengadakan even lomba cipta makanan oleh-oleh benar-benar asli khas Demak, karena
selama ini intip dianggap oleh-oleh asli Demak, padahal intip berasal dari Kota Solo. (Jangka
Pendek)
Membangun Jalur sepeda & Becak yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam
trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. jalur sepedanya dari Alun-Alun Demak
hinga Jepara, dari Alun-Alun Demak hinga Kudus, dari Alun-Alun Demak hinga Kota
Semarang. jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan
bermotor supaya Demak udaranya tidak polusi. (Jangka Pendek)
Menjadikan seluruh sawah di Demak menjadi sawah organik, yaitu padi organik, blewah
organik, dll. (Jangka Pendek)
Mengadakan even tahunan yaitu "DEMAK BARONG CARNIVAL" yang merupakan
perayaan yang digelar dengan atraksi unjuk kepiawaian memainkan Barongan Singo Karya
(Barongan Khas Demak). Juga mengundang berbagai Barongan seluruh Indonesia untuk
memeriahkan Demak Barong Carnival, yaitu : Barongan Dencong, Barong Loreng Gonteng,
Singo Ulung, Barong Bali, Reog Ponorogo, Barongan Gembong Kamijoyo, Ondel-Ondel,
Hudoq, Bebegig Sumantri, Barong Kemiren, dll.
Olahraga
PSD Demak dan Persidem Demak merupakan klub sepak bola yang berkompetisi di Divisi 3
Liga Indonesia. Yang bermarkas di Stadion Pancasila, Kabupaten Demak

Anda mungkin juga menyukai