Anda di halaman 1dari 96

PELATIHAN DARING

ICE-BREAKING FOR TEACHING


RABU, 22 APRIL 2020

NARASUMBER:
TANENJI
0812 6264 6264
tanenji@uinjkt.ac.id

ORGANIZED BY PT. LUNAR EDUKASI CIPTA INDONESIA


TRAINING COACHING COUNSELLING Lunar Edukasi Cipta Indonesia

Lunar Edukasi Cipta


Indonesia adalah
perusahaan yang bergerak
dalam peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia.

Vision
Menjadi perusahaan
training, coaching and
counselling yang
membantu SDM Indonesia
menggapai potensi terbaik

Mission
Memberikan training
Klien coaching and counselling
SMAN 12 JAKARTA SMKN 23 JAKARTA SMPN 111 JAKARTA
terbaik bagi SDM Indonesia,
SMAN 24 JAKARTA SMKN 61 JAKARTA SMPN 217 JAKARTA Memberikan training
SMAN 34 JAKARTA SMKN 62 JAKARTA SMPN 252 JAKARTA coaching and counselling
SMAN 35 JAKARTA SMKN 59 JAKARTA SMPN 255 JAKARTA
SMAN 38 JAKARTA SMKN 20 JAKARTA SMPN 87 JAKARTA
yang sesuai dengan
SMAN 32 JAKARTA SMKN 28 JAKARTA SMPN 52 JAKARTA kubutuhan individu,
SMAN 47 JAKARTA SMKN 63 JAKARTA Etc.. Memberikan training
SMAN 65 JAKARTA SMKN 18 JAKARTA
SMAN 74 JAKARTA SMKN 41 JAKARTA
coaching and counselling
yang sesuai dengan
perkembangan zaman

Contact Person : 082298328042 http://www.lunarindonesia.co.id lunaredukaksicipta@gmail.com Lunar Edukasi Cipta Indonesia


• Tanenji
• 0812 6264 6264
• tanenji@uinjkt.ac.id
• Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
• Mata kuliah yang diampu:
Perencanaan Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran, Micro Teaching, dan
Public Speaking.
• Anggota Tim Penyeleksi Calon Kepala
Sekolah/Asesor LPPKS Kemdikbud RI
• Anggota Tim Pengembang
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) DitGTK
Ditjenpendis Kemenag RI
• Trainer Metode Pembelajaran Aktif
• Certified Hypno-Communication (CHC)
dari KAHFI BBC Motivator School
Pondok-Aren Kota Tangerang-Selatan
tanenji@uinjkt.ac.id
WAJAH PESERTA
SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
SEMUA PESERTA
MEMPRAKTIKKAN
SENYUM SAMBIL BERBICARA
BERBICARA SAMBIL SENYUM

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
SENYUM
ADALAH LENGKUNG YANG DAPAT
MELURUSKAN BANYAK HAL.

tanenji@uinjkt.ac.id
Silaturahmi, berbagi inspirasi, &
refreshment pemahaman peserta tentang
ice-breaking dalam pembelajaran.

Pelatihan
tanenji@uinjkt.ac.id tanenji@uinjkt.ac.id
METODE PELATIHAN

•Presentasi
•Simulasi
•Praktik

tanenji@uinjkt.ac.id
Sekarang, pada
posisi duduk di
tempat masing-
masing menepuk
meja/tembok
dengan tangan
kanan dan kiri
secara bergantian
sambil mengikuti
apa yang dikatakan
narasumber Temanku...

tanenji@uinjkt.ac.id
DENGAN MENERIAKKAN KATA “ZEP”
SEMUA MELAKUKAN GERAKAN SEPERTI DALAM GAMBAR DI LAYAR

tanenji@uinjkt.ac.id
OTAK KIRI OTAK KANAN

Sadar Bawah sadar


Matematika Kreativitas
Penalaran Konseptual
Bahasa Imajinasi
Menulis Inovasi
Membaca Instuisi
Logika Gagasan
Urutan Gambar
Sistematis Musik
Analitis Bermimpi
Kaku Fleksibel
tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
SEMUA PESERTA DIMINTA BERDIRI DI TEMPAT MASING-MASING
DAN SECARA SERENTAK MENYANYIKAN LAGU

GARUDA PANCASILA

tanenji@uinjkt.ac.id
AFIRMASIKAN
tanenji@uinjkt.ac.id
SEMUA PESERTA TETAP BERDIRI DI TEMPAT MASING-MASING
DAN SECARA SERENTAK MENGEPALKAN TANGAN KANAN
SAMBIL MENGUCAPKAN KALIMAT AFIRMASI BERIKUT INI

1. INDONESIA KITA, DAMAI!


2. LINGKUNGAN KITA, BERSIH!
3. INSTITUSI KITA, HEBAT!
4. PEMBELAJARAN KITA, INSPIRATIF!
5. PESERTA DIDIK KITA, CERDAS!
SEMUA PESERTA MENYIAPKAN ALAT TULIS DAN KERTAS
SELANJUTNYA MEMBUAT
PROFIL PESERTA PELATIHAN
SILAKAN SEMUA KARYANYA
DI PAJANG DI DEPAN KAMERA
POHON
HARAPAN
 Siapkan alat tulis dan kertas.
 Gambarlah pohon lengkap
dengan ranting dan daunnya
seperti contoh.
 Tulislah kata positif/karakter
yang merupakan harapan
tentang profil peserta didik yang
dikehendaki pada masa yang
akan datang di setiap daunnya

tanenji@uinjkt.ac.id
SILAKAN SEMUA KARYANYA
DI PAJANG DI DEPAN KAMERA
ANDAI SAJA PROFIL PESERTA DIDIK KITA SE-IDEAL TERSEBUT,
TERUS SEPERTI APA DONG POFIL PENDIDIKNYA?

tanenji@uinjkt.ac.id
SAATNYA KITA

tanenji@uinjkt.ac.id
METAFORA
KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

tanenji@uinjkt.ac.id
KOMUNIKASI MENURUT PROF. ALBERT MEHRABIAN DARI UCLA

Bagaimana anda Apa yang anda Bagaimana anda


Tampil 55 % katakan 7 % bersuara 38 %

tanenji@uinjkt.ac.id
DI TEMPAT MASING-MASING
SILAKAN PRAKTIKKAN KOMUNIKASI YANG MENYELARSAKAN 3 V
SECARA SERENTAK DI DEPAN KAMERA
TENTANG DIRI DAN PEKERJAANNYA

tanenji@uinjkt.ac.id
PERWAKILAN PESERTA MEMPRAKTIKKAN PENGUCAPAN KATA “AYO”
DENGAN 3 GAYA/EKSPRESI YANG BERBEDA
DARI SUDUT PANDANG 3 V

tanenji@uinjkt.ac.id
PERWAKILAN PESERTA MENGEKSPRESIKAN PENJELASAN TENTANG

NERAKA VS SURGA

DENGAN MENYELARASKAN 3V

tanenji@uinjkt.ac.id
KOMUNIKASI YANG BUNYI
KOMUNIKASI YANG SUNYI

tanenji@uinjkt.ac.id
PENTINGNYA

“LOCKING”
tanenji@uinjkt.ac.id
KOMPETENSI GURU
(UU NO. 14 TAHUN 2005 PASAL 10 AYAT 1 BERIKUT PENJELASANNYA)

KOMPETENSI GURU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 8


MELIPUTI:

 KOMPETENSI PEDAGOGIK (KEMAMPUAN MENGELOLA


PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK)
 KOMPETENSI KEPRIBADIAN (KEMAMPUAN KEPRIBADIAN
YANG MANTAP, BERAKHLAK MULIA, ARIF, DAN
BERWIBABAWA SERTA MENJADI TELADAN PESERTA DIDIK)
 KOMPETENSI SOSIAL (KEMAMPUAN GURU UNTUK
BERKOMUNIKASI DAN BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
DAN EFISIEN DENGAN PESERTA DIDIK, DAN MASYARAKAT
SEKITAR)
 KOMPETENSI PROFESIONAL (KEMAMPUAN PENGUASAAN
MATERI PELAJARAN SECARA LUAS DAN MENDALAM)

tanenji@uinjkt.ac.id
KETRAMPILAN
PENGEMBANGAN ICE BREAKING
TERKATEGORI KOMPETENSI APA? ATAU
MENDUKUNG KOMPETENSI APA?

tanenji@uinjkt.ac.id
LANDASAN YURIDIS

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat 2
menyatakan pada poin a bahwa “Guru dan
tenaga kependidikan berkewajiban
menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis,
dan dialogis”.
tanenji@uinjkt.ac.id
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 22 TAHUN
2016 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Dalam Bab I dikatakan bahwa “Proses Pembelajaran pada


satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan”.
tanenji@uinjkt.ac.id
PENELITIAN ILMIAH

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
ICE BREAKING &
Makna ENERGIZER:
 Ice breaking yaitu memecah Pemahaman
kebekuan/kesunyian/kebosanan/ Konseptual
kejenuhan/perbedaan/ketegangan.
 Ice breaking disebut juga sebagai
energizer karena kegiatan ini
berupaya untuk memberikan energi
baru atau semangat baru bagi
peserta pembelajaran, yakni
mengubah suasana
(internal/eksternal) menjadi lebih
hidup dan terjadi interaksi.

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
Fungsi-fungsi Ice Breaking :
 Menciptakan suasana kelompok yang
positif.
 Membantu individu menjadi lebih relaks.
 Meruntuhkan penghalang sosial.
Memompa energi dn memotivasi.
 Membantu orang untuk berpikir lebih luas
(think outside the box).
Membantu orang untuk saling
mengenalkan satu sama lain.

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
TIPS

 Sebaiknya ice-breaking digunakan sebagai


bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk
mengisi waktu kosong atau sekedar permainan.
 Ice-breaking sebaiknya dirancang menjadi suatu
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh
peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi
untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
nilai, atau pelajaran-pelajaran).
 Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah
ranah sikap-nilai-karakter.

tanenji@uinjkt.ac.id
The 1. Quiz (berpikir kreatif)
Encyclopedia 2. Humor (relaks)
of Ice 3. Action Song (motorik)
Breaker, 4. Brain Gym (aktivasi otak
kanan)
University 5. Game
Associates (tantangan/kompetesi)
Inc (1976) tanenji@uinjkt.ac.id
ICE BREAKING
• TEPUK TANGAN
• YEL-YEL
• KUIS
• SENAM
• GAMES
• SULAP
• BERBASIS VIDEO
• MENYANYI BERSAMA
tanenji@uinjkt.ac.id
TEPUK
tanenji@uinjkt.ac.id
1. Siswa diminta berdiri.
2. Guru meneriakkan angka 1, maka siswa
bertepuk tangan seperti saat TimNas
bertanding, yakni prok 5x.
3. Guru meneriakkan angka 2, maka siswa
bertepuk tangan seperti saat TimNas
bertanding, yakni prok 5x ditambahkan
dengan teriakan kata “huh”.
4. Guru meneriakkan angka 3, maka siswa
bertepuk tangan seperti saat TimNas
bertanding, yakni prok 5x ditambahkan
dengan teriakan kata “haaahh” dengan
nada mendayu sambil memberikan
senyum kepada temannya yang di
samping kanan dan kirinya.
5. Guru dapat meneriakkan angka secara
kombinasi 1,2,3 atau 3,2,1, atau 331 dst.
Dan siswa bertepuk tangan seperti aturan
di atas.
6. Guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

TEPUK INDONESIA
tanenji@uinjkt.ac.id
1. Siswa diminta berdiri bebas di depan
tempat duduk masing-masing.
2. Guru meminta siswa bertepuk tangan saat
ia melemparkan spidol ke udara
(melayang), dan harus berhenti pada saat
spidol berhasil ditangkap kembali.
3. Ulangi sampai beberapa kali.
4. Ulangi proses di atas, dengan gerakan
semakin cepat, kemudian akhiri dengan
anti klimaks dengan ayunan keras
lemparkan spidol (gerakan tangan saja).
5. Amati siapa yang melakukan kekeliruan. ·
minta tanggapan dan kesan siswa,
diskusikan, analisis, dan simpulkan.
6. Guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
LEMPAR SPIDOL
1. Siswa diminta berdiri bebas di depan
tempat duduk masing-masing.
2. Guru meminta siswa bertepuk tangan
sekali, lalu membunyikan dua jari (ibu jari
dan telunjuk) tangan kanan dan tangan
kiri, dilanjutkan dengan menepuk paha,
dan kembali seperti semula.
3. Setelah proses berjalan lancar, saat
membunyikan dua jari dibarengi menyebut
nama diri sendiri, lalu menyebut nama
orang lain.
4. Kalau ada yang salah atau keliru ulangi
sampai beberapa kali.
5. Ulangi proses di atas, dengan gerakan
semakin cepat.
6. Guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

TEPUK NAMA
tanenji@uinjkt.ac.id
1. Siswa diminta berdiri bebas di depan
tempat duduk masing-masing.
2. Saat guru menyebut “tepuk 1” maka siswa
bertepuk tangan satu kali, prok!
3. Saat guru menyebut “tepuk 2” maka siswa
bertepuk tangan dua kali, prok-prok!
4. Saat guru menyebut “tepuk 3” maka siswa
bertepuk tangan tiga kali, prok-prok-
prok!
5. Untuk mengecoh konsentrasi siswa guru
bisa menyebut hanya 1, 2, atau 3, tanpa
kata tepuk.
6. Amati siapa yang melakukan kekeliruan. ·
minta tanggapan dan kesan siswa,
diskusikan, analisis, dan simpulkan.
7. Guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

TEPUK 1, 2, 3
tanenji@uinjkt.ac.id
YEL-YEL

tanenji@uinjkt.ac.id
QUIZ
tanenji@uinjkt.ac.id
IBUKOTA AUSTRALIA ITU YANG BENAR
SIDNI APA SYDNEY?

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
SUSUNLAH HURUF
MENJADI KATA YANG BERMAKNA

KABICINGERE NONISAIDE
EDARMKE EKTSIKTEIN
GAGPOKEDI AHNTU
AMTEP LISAVU
NORIFAELSOP AILM
HOEL IATIRODU
LIOASS KSAOREON
AATHT BIAREKNADIP
tanenji@uinjkt.ac.id
BANGUN RUANG

• Siswa dibagikan kertas HVS dan gunting


• Siswa diminta untuk menggunting kertas
HVS tsb. sebanyak 3x, dan menghasilkan
bangun ruang tanpa lem seperti dalam
contoh berikut:

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
TANENJI@UINJKT.AC.ID
TANENJI@UINJKT.AC.ID
tanenji@uinjkt.ac.id
MENGHITUNG
ANGKA 1-100

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id
TEBAK ANGKA
 Siswa diminta menulis 4 digit angka apa saja
dan berapa saja (kecuali angka 0, dapat
bersumberkan nomor polisi kendaraan, telpon,
dll.) --selanjutnya disebut angka pertama--
 Tambahkan antar 4 digit angka tersebut.--
selanjutnya disebut angka kedua--.
 Angka pertama dikurangi angka kedua, dan
hasilnya salah satu digitnya dilingkari.
 Siswa secara bergantian menyebutkan 3 digit
angka yang tidak dilingkari.
 Guru kemudian menebak angka yang dilingkari
para peserta.
tanenji@uinjkt.ac.id
CONTOH
 4545
 4+5+4+5=18
 4545-18=4527
 Lingkari salah satu angka hasil
pengurangan tsb.
 45(2)7
 Guru menebak angka yang dilingkari.

tanenji@uinjkt.ac.id
SENAM
tanenji@uinjkt.ac.id
SENAM COCONUT
• Seluruh siswa diminta berdiri.
• Guru memberikan contoh gerakan jari
tangan kanan yang membentuk kontur
dari huruf COCONUT sambil diiramakan
dengan ejaan Bahasa Inggris diikuti oleh
seluruh siswa, dilanjutkan dengan
gerakan jari tangan kiri.
• Guru memberikan contoh gerakan kedua
tangan yang membentuk kontur dari
huruf COCONUT ke arah kanan sambil
diiramakan dengan ejaan Bahasa Inggris
diikuti oleh seluruh siswa.
• Dilanjutkan dengan gerakan ke arah kiri.
• Kemudian salah satu siswa ditunjuk untuk
memimpin dengan nada himne maupun
mars.
• Guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.
tanenji@uinjkt.ac.id
SENAM ANGKA
1. Siswa berdiri di tempat masing-
masing.
2. Guru dengan diikuti siswa
menggerakan tangan kanan yang
membentuk kontur dari angka 1-8
sambil disebutkan angkanya,
dilanjutkan dengan gerakan jari
tangan kiri.
3. Selanjutanya gerakan kaki kanan
dan kiri yang membentuk kontur
dari angka 1-8 sambil disebutkan
angkanya.
4. Selanjutanya gerakan seluruh
badan yang membentuk kontur dari
angka 1-8 sambil disebutkan
angkanya.
5. Guru bersama siswa melalukan
refleksi tentang makna, pelajaran, &
hikmah kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
1. Buat 2 barisan berbanjar
2. Ubah barisan menjadi saling
berhadapan
3. Baris PERTAMA membuat
beberapa gerakan secara
bergantian
4. Baris KEDUA mengikuti gerakan
baris pertama yang berada di
hadapannya (seperti cermin)
5. Bergantian peran (yang
bercermin menjadi cermin dan
sebaliknya)
6. Proses ini diiringi dengan musik
ceria
7. Guru bersama siswa melalukan
refleksi tentang makna,
pelajaran, & hikmah kegiatan
ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
SENAM CERMIN
GAMES

tanenji@uinjkt.ac.id
CEK PERUBAHAN
1. Buat 2 barisan berbanjar
2. Ubah barisan menjadi saling
membelakangi.
3. Baris PERTAMA membuat beberapa
perubahan dalam penampilannya,
baju, celana, sepatu, dan aksesoris
lainnya.
4. Ubah barisan menjadi saling
berhadapan.
5. Baris KEDUA menebak perubahan yang
terjadi pada temannya yang baris
PERTAMA.
6. Baris PERTAMA langsung mengoreksi
hasil tebakan baris KEDUA.
7. Bergantian peran antara baris
PERTAMA dan baris KEDUA.
8. Guru bersama siswa melalukan
refleksi tentang makna, pelajaran, &
hikmah kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
HITUNG SUNYI
• Siswa diminta memejamkan mata
• Siswa yang ditepuk bahunya oleh
guru mulai berhitung dengan
mengucapkan kata “1”.
• Siswa lainnya meneruskan hitungan
dengan menyebutkan angka 2, 3, dst.
tanpa bentrokan suara, tetapi tidak
boleh berurutan siswa sebelahnya.
• Apabila bentrok dimulai dari awal
lagi.
• Setelah dirasakan cukup, guru
bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
WHO IS THE LEADER?

tanenji@uinjkt.ac.id
Langkah-langkahnya
• Siswa diminta berdiri melingkar
• 1 orang siswa diminta ke luar ruangan
• Guru menunjuk satu orang siswa dalam lingkaran yang tidak
popular untuk menjadi pemimpin.
• Apapun gerakan pemimpin harus diikuti.
• Peserta lainnya saling mirroring, pandangan tidak tertuju
pada pemimpin.
• 1 orang yang ke luar ruangan diminta masuk ke dalam
lingkaran.
• Tugas 1 orang ini adalah mengamati dan mendiskusikan
siapa pemimpin gerakan yang sesungguhnya.
• Apabila sudah tertebak, permainan dapat dimulai dari awal
lagi.
tanenji@uinjkt.ac.id
Games: Melatih Fokus
1. Siswa melingkar.
2. Siswa berhitung 1 sampai 7
3. Hitungan 1 sampai 6, penyebut angka menggerakkan tangan
kiri ke arah kanan dan menempel di dada. Yang 7 ke atas kepala
dan mengarah ke kanan. Dan dilanjutkan dengan mengulang
hitungan ke angka 1 kembali.
4. Ulangi point “3” dengan pola lawan arah, yakni “tangan kanan
ke arah kiri”
5. Ulangi point “3 atau 4” dengan pola acak
Catatan:
Yang salah atau terlalu lama berhitung dikenai sanksi.

tanenji@uinjkt.ac.id
SAYA
ADALAH SEORANG YANG PROFESIONAL
1. Siswa diminta untuk duduk/berdiri dengan membuat
lingkaran.
2. Setiap siswa diminta memikirkan tentang satu
pekerjaan/profesi dari semua cita-cita yang ingin diraihnya.
3. Setiap siswa harus memperhatikan cita-cita teman yang
lainnya.
4. Guru menunjuk satu orang siswa untuk menyatakan cita-
citanya dengan ditambahkan sifat/karakter yang melekat.
Contoh: Saya adalah seorang menteri yang keren. Selanjutnya
diteruskan oleh siswa disebelahnya sampai semua
mendapatkan giliran.
5. Lalu guru meminta siswa tertentu untuk menyatakan cita-
citanya dengan ditambahkan sifat/karakter yang melekat,
ditambahkan dengan 5 sifat/karakter yang didapatkan dari
menyimak temannya. Baris KEDUA mengikuti gerakan baris
pertama yang berada di hadapannya (seperti cermin)
6. Setelah diarasakan cukup, guru bersama siswa melalukan
refleksi tentang makna, pelajaran, & hikmah kegiatan ini.
tanenji@uinjkt.ac.id
SUSUN BARIS
Berdasarkan data tinggi badan, jarak rumah, jumlah anak, nomor sepatu, tanggal lahir, tahun lulus S1, dll.

tanenji@uinjkt.ac.id
 Siswa berbaris 4 banjar dengan jumlah yang
proporsional.
 Setelah lurus, guru meminta setiap kelompok
mengubah formasi barisan dengan kategori:
 Tinggi badan  Nomor sepatu
 Jarak rumah  Tanggal lahir
 Cita-cita  Alfabet nama
 Jumlah buku yang  Jumlah saudara kandung
dibaca dalam
seminggu terakhir.
 Guru mengecek kemampuan siswa mengingat hasil
perkenalannya.
ANGIN BERTIUP
• Siswa duduk melingkar
• Guru berkata: “Angin Bertiup”.
• Siswa menjawab: “Bertiup ke arah mana?”
• Guru menjawab: “Yang memakai sepatu”.
• Siswa yang merasa memakai sepatu harus pindah tempat duduk.
• Siswa yang tidak mendapatkan tempat duduk harus menggantikan guru.
• Siswa terakhir yang tidak mendapatkan tempat duduk diberi “sanksi”.
• Setelah diarasakan cukup, guru bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
BAGINDA RAJA SEDANG APA
• Siswa diminta berdiri melingkar.
• Siswa diberikan kertas dan diinjak dengan kaki kanan.
• Siapapun yang bertugas di tengah lingkaran diberi julukan sebuah profesi yang terhormat
seperti: raja, menteri, pengusaha, pak kyai, dll.
• Ketua memimpin pertanyaan kepada guru yang sedang berdiri ditengah lingakaran, “Baginda
Raja sedang apa?
• Lalu pak guru menjawab, “Sedang mengajar”.
• Lalu ketua mempimpin pertanyaan lagi, “Mengajar siapa?”
• Lalu pak guru menjawab lagi, “Mengajar yang ... sambil ambil kartu yang tersedia dan
membacakanya.
• Bagi siswa yang masuk kategori harus bergerak ke arah yang berlawanan dengan menginjak
kertas yang ditinggalkan temannya.
• Bagi yang tidak kebagian harus menggantikan pak guru di tengah lingkaran.
• Kartu-kartu yang tersedia bisa berisi kalimat: yang beragama Islam, yang memakai sepatu,
yang memakai baju batik, yang asli Jabodetabek, yang sudah mandi pagi, yang sudah sarapan,
dll.

tanenji@uinjkt.ac.id
TES PENDENGARAN
PADA BULAN APRIL TAHUN 2020 INI PARA GURU SE-INDONEESIA MENGIKUTI PELATIHAN
ONLINE PENGEMBANGAN ICE BREAKING YANG DISELENGGARAKAN OLEH PT LUNAR
EDUKASI CIPTA INDONESIA DENGAN NARASUMBER DOSEN FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA.

PARA GURU GURU SE-INDONEESIA BERHARAP MENDAPATKAN PENCERAHAN PADA


BULAN APRIL TAHUN 2020 INI DARI NARASUMBER PELATIHAN ONLINE PENGEMBANGAN
ICE BREAKING YANG JUGA DOSEN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA YANG
DISELENGGARAKAN OLEH PT LUNAR EDUKASI CIPTA INDONESIA.

DOSEN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA YANG MENJADI NARASUMBER PELATIHAN
PENGEMBANGAN ICE BREAKING YANG DISELENGGARAKAN OLEH PT LUNAR EDUKASI
CIPTA INDONESIA PADA BULAN APRIL TAHUN 2020 INI BERHARAP PARA GURU SE-
INDONEESIA DAPAT MENGIMPLEMENTASIKANNYA DI RUANG KELASNYA.
tanenji@uinjkt.ac.id
PERMAINAN KOLABORATIF
• Siswa diberikan 5 potongan kertas.
• Masing-masing dituliskan nama ybs.
• Potongan kertas tsb. dibuat bola
• Dalam hitungan 1 s.d. 10 semua siswa —dengan posisi duduk sepereti
sediakala— sudah memasukkan 4 buah bola ke dalam sebuah kotak yang
sudah disediakan dan ditempatkan di salah satu sudut kelas.
• Guru mengecek jumlah bola yang masuk.
• Guru bertanya alasan mengapa tidak semua bola bisa masuk.
• Setelah itu dalam hitungan 1 s.d. 10 semua siswa —dengan posisi duduk
seperti sediakala— kembali memasukkan sisa satu bola ke dalam sebuah
kotak yang sudah disediakan dan ditempatkan di salah satu sudut kelas
dengan cara estafet.

tanenji@uinjkt.ac.id
CAP CIP CUP
Langkah-langkahnya
• Peserta diminta berdiri melingkar
• Guru memimpin permainan.
• Ketika ada kata CAP telapak tangan kiri peserta diminta
untuk di arahkan ke peserta sebelah kirinya dengan posisi
terbuka.
• Ketika terdengar kata CIP, jari telunjuk kanan ditempelkan
di atas telapak tangan kiri peserta sebelah kanannya.
• Ketika terdengar kata CUP, masing-masing peserta
berusaha menangkap jari temannya, sambal berusaha
menghindar tangkapan jarinya sendiri oleh peserta yang
lain.
Tes Warna

tanenji@uinjkt.ac.id
VARIAN I

• Kertas HVS warnanya apa?


• Rambut uban warnanya apa?
• Saat awan cerah warna yang dominan apa?
• Warna kapan apa?
• Sapi minumnya apa?
VARIAN II
• Rambut orang Indonesia rata-rata warnanya
apa?
• Langit gelap saat malam hari tanpa bintang
warnanya apa?
• Arang warnanya apa?
• Peci khas Indonesia yang dipakai Presiden
Soekarno warnanya apa?
• Kekelawar tidurnya kapan?
VARIAN III
• Dengan bantuan MS Power Point peserta
diminta menyebut warna dari tulisan berikut:
• HITAM
• MERAH
• KUNING
• BIRU
• HIJAU
• UNGU
TES SOSIOMETRI
• PATUNG PANCORAN

• OJEK ONLINE

• LAMPU LALU LINTAS

• MENDAYUNG

• BUNGA MATAHARI
Langkah-langkahnya:
• Saat ada kalimat patung pancoran, maka peserta harus mengikuti gerakan
seperti patung pancoran.
• Saat ada kalimat ojek online, maka peserta harus cari pasangan/berdua dan
mengikuti gerakan seperti orang naik motor berboncengan, sambil meriakkan
bunyi motor. Peserta yang tidak dapat pasangan didiskualifikasi.
• Saat ada kalimat lampu lalu lintas, maka peserta harus cari anggota bertiga dan
mengikuti gerakan seperti lampu lalu lintas. Yang satu duduk, yang satu jongkok,
yang satu berdiri, sambil meneriakkan ning-nong-ning nong. Peserta yang tidak
dapat pasangan didiskualifikasi.
• Saat ada kalimat mendayung, maka peserta harus cari anggota berempat dan
mengikuti gerakan seperti mendayung, sambil meneriakkan kanan-kanan, kiri-
kiri. Peserta yang tidak dapat pasangan didiskualifikasi.
• Saat ada kalimat bunga matahari, maka peserta harus cari anggota berlima,
berdiri melingkar tangan dijulurkan ke depan, membuat gerakan naik turun,
sambil meneriakkan kuncup-mekar, kuncup mekar. Peserta yang tidak dapat
pasangan didiskualifikasi.
UDIN BERKATA
• Peserta diminta melakukan gerakan dengan
ketentuan terdapat kalimat UDIN BERKATA.
• Kalimat perintah tanpa didahului UDIN
BERKATA tidak boleh diikuti.
• Contoh: Udin berkata angkat tangan kanan.
• Contoh: Karena kompak kita kasih aplus yang
meriah.
TRANSFER ENERGI DALAM WAKTU SINGKAT
• Siswa diminta berdiri dan membuat
lingkaran.
• Siswa saling bergandengan tangan.
• Guru memberikan satu kata positif
kepada salah satu siswa, kemudian
satu kata positif tersebut
disampaikan kepada teman
sebelahnya sambil menggerakkan
tangan kiri, dst.
• Dicek waktu tempuh satu kata
positif tsb. Sampai kembali kepada
siswa yang pertama.
• Setelah diarasakan cukup, guru
bersama siswa melalukan refleksi
tentang makna, pelajaran, & hikmah
kegiatan ini.

tanenji@uinjkt.ac.id
SULAP
tanenji@uinjkt.ac.id
ASOSIASI

tanenji@uinjkt.ac.id
SIAPA YANG MAU UANG?

tanenji@uinjkt.ac.id
INI
BUKU
APA?
tanenji@uinjkt.ac.id
Sesi Penutupan
BAGIAN GUNUNG ES MANA YANG LEBIH BESAR,
YANG DI ATAS PERMUKAAN LAUT ATAU YANG DI DASAR LAUT?

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

PERENCANAAN
PEMBELAJARAN

ASPEK APA YANG PALING BESAR DARI PROSES PEMBELAJARAN ?


tanenji@uinjkt.ac.id
APAPUN KURIKULUMNYA
KAMI SOLUSINYA!

tanenji@uinjkt.ac.id
ARE YOU READY?

tanenji@uinjkt.ac.id
tanenji@uinjkt.ac.id

Anda mungkin juga menyukai