Anda di halaman 1dari 2

Nama : Danianto Enggar Prasetyo

NIM : 682017008
MK : Ilmu Alam Dasar – A

Tugas Akhir IAD - Apa Yang Bisa Kita Kerjakan Untuk Membuat Lingkungan Untuk
Tetap Lestari Berdasarkan Bidang Ilmu Yang Kita Pelajari

Sampah merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi oleh seluruh rumah tangga
di belahan dunia ini. Banyak dari masyarakat kita khususnya, yang masih belum
memiliki kesadaran untuk mengelola dan membuang sampah dengan tepat dan benar.
Banyak yang asal membuang sampah di selokan, sungai, bahkan hanya dibuang di
lahan kosong begitu saja. Padahal kebanyakan dari sampah rumah tangga merupakan
benda yang sulit diurai oleh alam kita seperti plastik, kaca, bahkan Styrofoam. Selain
dibuang sembarangan, sampah rumah tangga juga banyak yang dibakar oleh
masyarakat yang berdampak pada bertambahnya polusi udara yang merusak lapisan
ozon bumi kita. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi udara
dan polusi tanah yang diakibatkan oleh sampah rumah tangga ini, solusi yang dapat
dilakukan sebaga berikut:
1. Membuat Smart Trash Bin dengan memanfaatkan IoT, rekayasa perangkat
lunak, dan teknologi lainnya. Dalam pembuatan Smart Trash Bin ini, alat akan
memiliki 1 lubang untuk membuang sampah namun memiliki banyak jenis
container untuk jenis-jenis sampah tertentu. Ketika kita membuang sampah,
maka tempat sampah akan otomatis mendeteksi jenis sampah dan langsung
memasukan ke container yang telah ditentukan sesuai dengan bahan baku dari
sampah. Akan ada 5 jenis container, yaitu untuk Sampah Plastik, Sampah
Kardus dan kertas, Sampah Kaleng, Sampah Kaca, dan Sampah Organik.
Dengan dipisahkan sampah pada tiap-tiap container, maka kita juga dapat
membantu memilah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Seperti contoh
kita dapat mendaur ulang sampah plastik, kertas, kardus, dan kaca, lalu kita
juga dapat menjadikan sampah organik sebagai pupuk kompos untuk
selanjutnya dimanfaatkan oleh sektor pertanian. Dengan begitu kita dapat
menekan pembuatan baru dari barang-barang an-organik tersebut.
2. Membuat Sistem Informasi Pemetaan Sampah. Salah satu masalah utama
untuk mengelola dan membuang sampah adalah kemalasan. Sistem Informasi
Pemetaan Sampah ini nantinya digunakan oleh petugas sampah tingkat RT/RW
untuk melihat titik-titik sampah pada rumah warga. SI ini akan terkoneksi
dengan Smart Trash Bin, sehingga Smart Trash Bin akan otomatis
memperbaharui data mengenai kapasitas sampah. Dengan SI berbasis web &
mobile ini, maka kita juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebagai
petugas sampah tingkat RT/RW. Pemerintah juga dapat memetakan sampah
yang ada untuk selanjutnya dikelola lagi dan didaur ulang sesuai dengan jenis
bahannya.

Dengan adanya 2 inovasi baru itu, maka polusi udara, polusi tanah, dan sampah-
sampah yang dibuang disungai akan sangat berkurang. Selain dengan inovasi
tersebut, peran pemerintah dan masyarakat juga diperlukan dalam meningkatkan
kesadaran membuang sampah sesuai dengan jenis bahan dasarnya. Bumi juga akan
tetap lestari karena sampah organik dijadikan sebagai pupuk yang dapat
meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu dengan adanya daur ulang, maka
penebangan pohon untuk bahan baku kertas dan kardus, penambangan pasir silika,
penambangan alumunium, dan penambangan bijih plastik akan berkurang drastis
karena akan lebih banyak benda/barang yang dibuat menggunakan bahan daur
ulang. Ekosistem di laut dan sungai pun akan pulih kembali dengan berkurangnya
sampah yang dibuang ke laut dan ke sungai. Udarapun akan semakin bersih karena
pembakaran sampah semakin sedikit.

Anda mungkin juga menyukai