Kwu Neli
Kwu Neli
RUKO FASHION
Untuk Memenuhi Tugas Ulangan Tengah Semester Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Neli Nurul Izzati
30901602092
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fashion di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus modernisasi.
Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakat yang selektif di dalam
menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat hubungannya dengan fashion,
karena adanya fashion akan menunjang penampilan seseorang agar lebih menarik dan
menjadi trend center di masyarakat. Produk fashion termasuk produk yang dapat
dikonsumsi dalam jangka panjang karena produk ini digunakan dengan pemakainan
normal satu tahun. Produk fashion meliputi pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dan lain
sebagainya.
Persaingan bisnis pada bidang fashion sangat ketat terutama pada bidang
pakaian, pemasar bersaing dalam menawarkan barang dagangan(produk yang dijual)
dengan berbagai cara yang digunakan agar konsumen tertarik dengan barang dijual
oleh perusahaab tersebut. Banyak pemasar yang berusaha untuk menawarkan model
pakaian terkini yang menggunakan bahan berkualitas, pembuatan desain secara
khusus yang dibuat oleh toko tersebut atau ciri khas dari toko, bahkan mereka
memberikan penawaran harga yang pas dikantong(murah).Semua pilihan tergantung
pada konsumen itu sendiri, mereka lebih memilih baju dengan harga yang tergolong
mahal atau harga murah kualitas oke.
B. Tujuan Usaha
1. Untuk memenuhi akan kebutuhan sandang masyarakat dalam menghasilkan
produk yang berbeda dan berkualitas
2. Untuk memanfaatkan potensi wilayah yang sebagai potensi untuk usaha fashion
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
4. Membuka lowongan dan kesempatan kerja bagi penduduk sekitar.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
C. Manfaat Usaha
Usaha bisnis fashion Insyaallah mampu meningkatkan pendapatan, memenuhi
kebutuhan masyarakat dan sebagai pendorong bagi para pebisnis fashion jika usaha
ini berhasil.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Pasar Bagi Usaha
Konsumen
Konsumen merupakan masyarakat sekitar yang membutuhkan baju untuk kebutuhan
rumah tangganya, selain itu para reseller pakaian dan usaha-usaha fashion merupakan
konsumen tetap untuk hasil produk ini.
Situasi Persaingan
Untuk pesaing, karena letaknya yang berada di pedesaan dan jauh dari butik lainnya.
Dan karena hasil fashion yang di produksi ini mempunyai mutu yang bagus, membuat
pemasarannya akan lebih mudah.
Penetapan Harga
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual menggunakan Grosiran atau jumlah
eceran ini ditentukan berdasarkan harga dipasaran pada umumnya tergantung dari
kualitas barangnya
Pemasaran
Menggunakan metode distribusi langsung dalam memasarkan barang, yaitu dengan
menunggu pembeli datang ke tempat ruko hasil produksi. Serta menjajakan hasil
produksi ke butik sekitar yang berada tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari
tempat usaha. Akan mudah lagi menjaring pembeli di sekitar tempat produksi karena
usaha ini belum banyak ditekuni.
374 .000.000
= x 1 tahun
32.850.000 ,
= 4.1
Angka tersebut menunjukkan bahwa, usaha saya akan balik modal hanya
dalam waktu selama 4 tahun 1 bulan
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Usaha ternak fashion ini sangat menjanjikan jika ditekuni dengan baik dan benar.
Dapat dilihat dari perhitungan diatas, usaha ini tidak membutuhkan banyak waktu untuk balik
modal. Yang dari awalnya diprediksi selama 5 tahun, namun pada perhitungan tersebut hanya
dalam waktu 4 tahun sudah dapat balik modal. Dan keuntungan yang didapat per tahun
dikalikan batas umur ruko dan peralatan ruko yaitu 5 tahun, pendapatan yang diterima sangat
tinggi.
Usaha ini juga tidak perlu membutuhkan biaya yang besar, namun cukup dengan
ketelitian, keseriusan, kerja keras, bertanggung jawab, pantang menyerah adalah kunci
adanya kesuskesan dalam bisnis usaha fashion ini, karena dalam pengelolaan pun tidaklah
sulit. Sehingga pendapatan yang diterima bisa terus meningkat.
Dengan adanya pendapatan yang terus meningkat, dapat digunakan untuk
mengembangkan usaha ini di berbagai kota dan juga bisa digunakan untuk memperbaiki dan
memfasilitasi toko dengan membeli mesin jahit, dan mendesain sendiri agar dapat
mengurangi pembelian baju. Dengan begitu akan mengurangi pengeluaran dan menambah
pendapatan.