Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FALISCA AMELINDA

NIM : 115090213111002

KELAS : KIMIA B

TUGAS 2

RINGKASAN MATERI KROMATOGRAFI

KROMATOGARAFI adalah suatu proses pemisahan yang didasarkan pada


perbedaan distribusi dari penyusun cuplikan antara dua fasa. Satu fasa tetap tinggal
pada system dan dinamakan fasa diam. Fasa lainnya dinamakan fasa gerak,
memperkolasi melalui celah-celah fasa diam. Gerakan fasa gerak menyebabkan
perbedaan migrasi dari penyusunan cuplikan.
KLASIFIKASI KROMATOGRAFI:
a. Kromatografi Kertas
b. Kromatografi Lapis Tipis Kromatografi cair : fasa gerak cair
c. Kromatografi kolom
d. Kromatografi Gas : fasa gerak gas
KROMATOGRAFI KERTAS
a. Pengertian
(KKt) Kromatografi yang biasa di pakai dalam menganalisa senyawa-
senyawa kimia yang terkandung dalam simplisia ataupun bahan lainnya.
b. Prinsip Kerja
Absorben dalam kromatografi kertas adalah kertas saring, yakni
selulosaSampel yang akan dianalisis ditotolkan ke ujung kertas 
digantung dalam wadah kertas saring dicelupkan ke dalam pelarut yang
mengisi dasar wadah Fasa pelarut dapat menggunakan air, etanol, asam
asetat atau campuran-campuran dari zat tersebut bisa digunakan

KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS


a. Pengertian
Merupakan salah satu analisis kualitatif dari suatu sampel yang ingin
dideteksi dengan memisahkan komponen-komponen sampel berdasarkan
perbedaan kepolaran.
b. Prinsip Kerja
Prinsip kerjanya memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran
antara sampel dengan pelarut yang digunakan.Teknik ini biasanya
menggunakan fase diam dari bentuk plat silika dan fase geraknya disesuaikan
dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan. Larutan atau campuran larutan
yang digunakan dinamakan eluen. Semakin dekat kepolaran antara sampel
dengan eluen maka sampel akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut.

KROMATOGRAFI KOLOM
a. Pengertian
Kromatografi berkerja berdasarkan skala yang lebih besar menggunakan
material terpadatkan pada sebuah kolom gelas vertikal.
b. Prinsip kerja
Apabila suatu cuplikan yang merupakan campuran dari beberapa komponen
dimasukkan melalui bagian atas kolom, maka komponen yang diserap
lemah oleh adsorben akan keluar lebih cepat bersama eluen, sedangkan
komponen yang diserap kuat akan keluar lebih lama.

KROMATOGRAFI GAS
a. Pengertian
Kromatografi gas adalah cara pemisahan kromatografi menggunakan
gas sebagai fasa penggerak.
b. Prinsip kerja
Zat yang dipisahkan dilewatkan dalam kolom yang diisi dengan fasa tidak
bergerak . Gas pembawa mengalir melalui kolom dengan kecepatan tetap,
memisahkan zat dalam gas atau cairan, atau dalam bentuk padat pada
keadaan normal. Cara ini digunakan untuk percobaan identifikasi dan
kemurnian, atau untuk penetapan kadar.

Umumnya terdiri dari pencadang gas pembawa (injector), tempat


penyuntikan zat, kolom terletak dalam thermostat, alat pendeteksi
(detector) dan alat pencatat (rekorder) yang ditampilkan pada komputer.
Susunan alat tersebut dapat dibuat seperti skema berikut:
HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
a. Pengertian
merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya
disertai dengan tekanan tinggi. Seperti teknik kromatografi pada
umumnya, HPLC berupaya untuk memisahkan molekul berdasarkan
perbedaan afinitasnya terhadap zat padat tertentu
b. Prinsip Kerja
Cairan yang akan dipisahkan merupakan fase cair dan zat padatnya
merupakan fase diam (stasioner). Teknik ini sangat berguna untuk
memisahkan beberapa senyawa sekaligus karena setiap senyawa
mempunyai afinitas selektif antara fase diam tertentu dan fase gerak
tertentu. Dengan bantuan detektor serta integrator, kita akan
mendapatkan kromatogram. Kromatorgram memuat waktu tambat
serta tinggi puncak suatu senyawa.
c. Sistem Peralatan HPLC
Instrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas: wadah fase gerak,
pompa, alat untuk memasukkan sampel (tempat injeksi), kolom,
detektor, wadah penampung buangan fase gerak, dan suatu komputer
atau integrator atau perekam.
Diagram skematik sistem kromatografi cair seperti ini :
GC MS (Gas Cromatography Mass Spectrofotometer)
a. Pengertian
Kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) adalah sebuah metode
yang menggabungkan fitur dari gas-cair kromatografi dan spektrometri
massa untuk mengidentifikasi zat yang berbeda dalam sampel uji.
b. Prinsip Kerja
GC-MS terdiri dari dua blok bagian utama: kromatografi gas dan
spektrometer massa . kromatografi gas menggunakan kolom kapiler yang
tergantung pada dimensi kolom serta sifat fase. Perbedaan sifat kimia
antara berbagai molekul dalam campuran akan memisahkan molekul
sebagai sampel perjalanan panjang kolom. Molekul-molekul yang ditahan
oleh kolom dan kemudian keluar dari kolom pada waktu yang berbeda
(disebut waktu retensi), dan hal ini memungkinkan hilir spektrometer
massa untuk menangkap, mengionisasi, mempercepat, menangkis, dan
mendeteksi molekul terionisasi secara terpisah .
Elektron akan menembak komponen sehingga molekul menjadi ion-
ionmolekul yang tidak bermuatan menjadi bermuatanMass
analyzerAda yang terdeteksi oleh detektor ada yang menuju ke
vakumMass detector
LC MS (Gas Cromatography Mass Spectrofotometer)
a. Pengertian
Liquid Chromatograpy – mass spectroscopy adalah dua  alat yang
digabungkan menjadi satu, dimana berfungsi untuk memisahkan beberapa
senyawa atau campuran senyawa berdasarkan kepolarannya (prinsip kerja
kromatografi), dimana setelah campuran senyawa tersebut terpisah, maka
senyawa yang murni tersebut akan diidentifikasi berat moleculnya.
b. Prinsip kerja
Sampel keluar kolompenguapan dan penvakumanionisasi
pemisahanpengionan spesifik untuk ion tertentuterdeteksi oleh
MSmenghasilkan spektro massa

Anda mungkin juga menyukai