TINJAUAN PUSTAKA
pada abad XI Masehi. Istilah Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau yang
biasa dikenal dengan LGBT mulai tercatat sekitar tahun 1990-an. Sebelum masa
“Revolusi Seksual” pada tahun 60-an tidak ada istilah khusus untuk menyatakan
adalah istilah “third gender” sekitar tahun 1860-an. Kata revolusi seksual adalah
1970) mengenai seks. Dimulai dengan kebudayaan freelove, yaitu jutaan kaum
muda menganut gaya hidup sebagai hippie. Mereka menyerukan kekuatan cinta
dan keagungan seks sebagai bagian dari hidup yang alami atau natural. Para
hippie percaya bahwa seks adalah fenomena biologi yang wajar sehingga tidak
Perilaku pada hubungan seks sesama jenis atau yang disebut homoseksual ini
tidak dapat diterima secara sosial dan masyarakat. Situasi dan kondisi ini
membuat komunitas dan kehidupan sosial homoseksual hidup secara rahasia dan
tertutup agar tidak diketahui oleh orang lain dan tidak dianggap dimasyarakat,
6
7
memulai perjuangan kaum tersebut dengan buku berjudul Ancient and Modern
tentang gosip dan antologi lelucon yang membela kaum homoseksual. Cannon
Jeremy Bentham (1785) seorang tokoh filsuf reformis dibidang sosial juga
homoseksual bukan suatu tindakan kriminal di Negara Eropa lainnya. Pada tahun
hidup juga turut memperjuangkan kaum homoseksual kepada publik. Gerakan ini
kebebasan hidup dan pilihan. Pada masa ini hampir semua negara di Eropa dan
sosial seperti The Black Power yaitu gerakan untuk memperjuangkan hak kaum
berkulit hitam dan Anti-Vietnam War mempengaruhi komunitas gay untuk lebih
terbuka. Masa ini dikenal dengan Gay Liberation Movement atau gerakan
kemerdekaan gay. Pada masa ini terjadi huru-hara yang terkenal dengan sebutan
Stonewall Riots, yaitu keributan sporadis antara polisi dan para pendemo yang
8
gerakan perjuangan hak asasi kaum gay di Amerika Serikat dan dunia, sehingga
muncul komunitas-komunitas gay baru seperti Gay Liberation Front (GLF), The
Pada tanggal tersebut juga dijadikan hari perayaan bagi kaum LGBT di seluruh
dunia dan pada hari tersebut mereka menggelar pawai dijalan utama untuk
gangguan jiwa. Hal tersebut tertuang dalam Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders. Banyaknya akan protes karena rasa tidak setuju tentang hal
dengan adanya perbedaan dalam berkarya dan mendapatkan pekerjaan dalam hal
asasi kaum gay (Gay Rights Movement). Pada tahun 1978 dibentuk International
memerjuangkan hak asasi kaum lesbian dan gay secara internasional. Pada masa
itu dikenal simbol LGBT yaitu berupa bendera pelangi (the rainbow flag atau
pride flag) sebagai simbol pergerakan hak asasi komunitas LGBT. Awalnya
simbol ini hanya untuk komunitas gay di Amerika Serikat, namun sekarang
9
dipakai secara meluas di seluruh dunia sebagai lambang pergerakan kaum LGBT
Gerakan hak asasi kaum gay dimulai pada era tahun 1980-an. penyakit
AIDS dan kaum gay dianggap sebagai penyebar utamanya, Kata “queer” dikenal
dimasyarakat. Pada masa ini perjuangan kaum LGBT sudah begitu meluas dengan
banyaknya organisasi (legal atau ilegal) disetiap negara. Salah satunya adalah
dibuat oleh WHO pada tanggal 17 Mei 1990, sehingga pada tanggal tersebut
negara yang telah melegalkan nikah sesama jenis. Belanda merupakan negara
pertama yang melegalkan pernikahan pasangan sesama jenis tahun 2001. Pada
tahun 2008 diikuti oleh Belgia, Kanada, Norwegia, Afrika Selatan, dan Spanyol
(untuk Amerika Serikat ada di dua negara bagian yaitu Massachusetts dan
kota besar pada zaman Hindia Belanda. Di Indonesia terdapat komunitas kecil
LGBT walaupun pada saat zaman Hindia Belanda tersebut belum muncul sebagai
pergerakan sosial. Pada sekitar tahun 1968 istilah wadam (wanita adam)
digunakan sebagai pengganti kata banci atau bencong yang dianggap bercitra
difasilitasi oleh gubernur DKI Jakarta, Bapak Ali Sadikin. Organisasi wadam
10
tersebut bernama Himpunan Wadam Djakarta (HIWAD). Pada tahun 1980 karena
Adam merupakan nama nabi bagi umat islam maka sebagian besar tokoh Islam
pertama berdiri di Indonesia tanggal 1 Maret 1982, sehingga merupakan hari yang
berdiri dikota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Mereka
menerbitkan buletin dengan nama G: Gaya Hidup Ceria pada tahun 1982-1984.
Pada tahun 1985 berdiri juga komunitas gay di Yogyakarta mendirikan organisasi
1988 PGY berubah nama menjadi Indonesian Gay Society (IGS). Tanggal 1
Tahun 90-an muncul organisasi gay dihampir semua kota besar di Indonesia
Yogyakarta dan diberi nama Kongres Lesbian dan Gay Indonesia I atau yang
dikenal sebagai KLG I. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 40-an dari seluruh
mandat untuk mengatur dan memantau perkembangan Jaringan Lesbian dan Gay
11
Jawa Barat.
Peserta yang hadir melebihi dari KLG I dan datang dari berbagai daerah di
Indonesia. Tanggal 22 Juli 1996, salah satu partai politik di Indonesia yaitu Partai
Rakyat Demokratik (PRD), mencatat diri sebagai partai pertama di Indonesia yang
Kemudian KLG III diselenggarakan di Denpasar, Bali pada bulan november 1997.
efektivitas kongres sehingga untuk sementara akan diadakan rapat kerja nasional
Surabaya pada bulan Juni tahun 1999. Acara tersebut merupakan kerja sama
antara GN dan Persatuan Waria kota Surabaya (PERWAKOS). Pada tahun ini
karena mendapat ancaman dari Front Pembela Islam Surakarta (FPIS). Tanggal 7
November 1999 pasangan gay Dr. Mamoto Gultom (41) dan Hendry M. Sahertian
Kasih Nusantara (YPKN). Yayasan ini bergerak dalam bidang pencegahan dan
(Sinyo, 2014).
Transgender adalah istilah yang digunakan pada awal tahun ’90-an sampai
12
sekarang. LGBT diambil dari singkatan LGB yang awal mulanya digunakan
1. Gay
“bahagia atau senang”. Akan tetapi, di Negara Inggris kata ini juga
pada makna “homoseksual” (Sinyo, 2014). Saat ini istilah gay lebih
sesama jenis) atau sebagian (masih ada rasa ketertarikan seks dengan lain
menunjukkan identitas diri dalam kehidupan sosial, maka istilah ini bukan
sebagai seseorang yang mempunyai orientasi seks sesama jenis. Istilah ini
2. Lesbian
tengah Lautan Egeis yang pada zama kuno dihuni oleh para wanita
untuk semua jenis kelamin, laki-laki dan wanita. Akan tetapi akhir-akhir
dapat disimpulkan bahwa lesbian adalah gay yang berjenis kelamin wanita
(Sinyo, 2014).
3. Biseksual
Secara bahasa biseksual berasal dari kata bi yang berarti dua, dan
sexual berarti seks. Secara istilah biseks atau biseksual digunakan untuk
kepada sesama jenis dan lain jenis secara bersamaan. Biseksual juga
4. Transgender
berdandan atau tampil sebagai wanita, maka dia dapat disebut dengan
Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Sister Callista Roy.
Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti
diuraikan di bawah ini. Model adaptasi Roy adalah sistem model yang esensial
dan banyak digunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep dalam pendidikan
adalah berespon melakukan peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara
integritas diri dari keadaan rentang sehat sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya.
Terdapat dua respon adaptasi yaitu respon yang adaptif dan maladaptif.
Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah : (1) Manusia adalah keseluruhan
memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif (4)
Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika
kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif (5) Sehat
dan sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
indi vidu; 2) Stimulus konstektual, merupakan segala stimulus selain sti mulus
fokal dalam suatu kondisi tertentu yang memperkuat efek stimulus fokal; 3)
Stimulus residual, merupakan stimulus atau fenomena lain yang berasal dari
internal maupun eksternal individu dimana dapat memberikan efek pada stimulus
fokal namun efek yang diberikan tidak tampak jelas. Ketiga stimuli tersebut akan
Istilah konsep mempunyai arti gambaran mental dari objek, proses, atau
apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami
hal-hal lain. Sedangkan istilah diri berarti orang seorang (terpisah dari yang lain)
(KBBI, 2007).
diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri merupakan
Konsep diri berpengaruh kuat dalam tingkah laku seseorang. Dengan mengetahui
konsep diri seseorang, maka akan lebih mudah memahami tingkah laku orang
diri (self awareness), serta kemampuan untuk keluar dari dirinya sendiri dan
melihat dirinya.
cermin, sebagian besar ditentukan oleh peran dan hubungan dengan orang lain,
atau tidak disadari meliputi persepsi masa lalu atau sekarang mengenai
ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuh. Citra tubuh
sangat dinamis karena secara konstan berubah seiring dengan persepsi dan
dapat menerima dan menyukai tubuhnya individu akan lebih bebas dan
adanya biasanya memiliki harga diri tinggi daripada individu yang tidak
pubertas dan penuaan terlihat lebih jelas terhadap citra diri dibandingkan
psikologi.
2. Ideal diri
keinginan, tipe orang yang diidam-idamkan, dan nilai yang ingin dicapai
yang dipengaruhi oleh orang yang dipandang penting dari dirinya, yang
memberikan tuntunan dan harapan. Pada masa remaja, ideal diri akan
dibentuk melalui proses identifikasi pada orang tua, guru dan teman
individu tetapi masih dalam batas yang dapat dicapai. Hal ini diperlukan
oleh individu untuk memacu dirinya ketingkat yang lebih tinggi. Ada
yaitu:
kemampuannya.
rendah diri.
masih lebih tinggi dari kemampuan agar tetap menjadi pendorong atau
19
motivasi dalam hidupnya. Gangguan ideal diri terjadi karena ideal diri
3. Harga diri
dirinya. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain yaitu dicintai,
dihormati dan dihargai. Individu akan merasa harga dirinya tinggi bila
orang lain dan mendapat perhargaan dari orang lain. Harga diri rendah
apabila :
aspirasi atau cita-citanya dan bantu membentuk pertahanan diri untuk hal-
masa pubertas, karena pada saat ini harga diri mengalami perubahan,
20
4. Peran diri
masyarakat atau suatu pola sikap, perilaku, nilai, dan tujuan yang
sebagai orang tua, atasan, teman dekat, dan sebagainya. Setiap peran
seseorang Stress peran terdiri dari konflik peran, peran yang tidak jelas,
b. Peran yang tidak jelas terjadi apabila individu diberikan peran yang
c. Peran yang tidak sesuai terjadi apabila invidu dalam proses peralihan
dalam kehidupannya.
5. Identitas diri
dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesa dari aspek konsep
diri sebagai kesatuan yang utuh (Sunaryo, 2004). Identitas diri adalah
pengamatan sendiri dan dari apa yang didengar seseorang dari orang lain
Konsep diri menurut Hurlock (2010) terdiri dari 2 komponen yaitu sebagai
berikut:
Konsep diri sebenarnya merupakan konsep seseorang dari siapa dan apa
dia itu. Konsep ini sebagian besar ditentukan oleh peran dan hubungan
dengan orang lain, serta reaksi orang lain terhadap orang tersebut.
standar tertentu. Standar tersebut dapat berhubungan dengan tujuan, aspirasi, atau
nilai yang ingin dicapai. Dengan kata lain, diri ideal adalah perwujudan harapan
seseorang berdasarkan norma sosial yang ada. Sedangkan harga diri berhubungan
dengan pencapaian tujuan oleh seseorang. Jika seseorang selalu sukses maka
cenderung akan mempunyai harga diri yang tinggi. Sebaliknya, jika seseorang
sering mengalami kegagalan maka cenderung mempunyai harga diri yang rendah.
akan memberi gambaran tentang dirinya (self image). Oleh sebab itu,
1. Konsep diri dasar, sspek ini mempunyai istilah lain yaitu diri yang
2. Diri yang lain, aspek ini merupakan gambaran diri seseorang yang berasal
dari penilaian orang lain. Hal ini menjadi titik utama untuk melihat
isyarat-isyarat dari orang lain kepada individu yang didapat setahap demi
aspirasi dan apa yang diharapkan oleh individu, sebagian berupa keinginan
sebagai berikut.
1. Fisik Aspek fisik terdiri dari konsep yang dimiliki individu tentang
2. Psikologis Aspek psikologis terdiri dari konsep individu tentang harga diri
ketidakmampuannya.
Hal penting yang berkaitan dengan keadaan fisik adalah daya tarik dan
penampilan tubuh di hadapan orang lain (Uni Setyani, 2007). Individu dengan
terhadap rasa percaya diri dan harga diri. Peningkatan rasa percaya diri dan harga
diri akan dialami oleh individu yang merasa mampu. Sedangkan perasaan tidak
percaya diri dan rendah diri akan dialami oleh individu yang merasa tidak mampu.
Menurut Fitts (dalam Marcelline, 1997), keempat aspek konsep diri yang
disebutkan di atas yang dimiliki individu ini akan mengevaluasi atau menilai dan
spesifik, yang merupakan detil dari bagian-bagian diri. Adapun kedua dimensi
tersebut, yaitu :
25
1. Dimensi internal
Komponen ini merupakan konsep paling dasar dari konsep diri yang
Umpan balik atau respon yang diterima oleh individu atas tingkah
apakah tingkah laku tersebut akan bertahan atau hilang. Bila umpan
sebaliknya, bila umpan balik bersifat negatif maka tingkah laku akan
dimiliki. Komponen ini pula yang akan memberi pengaruh paling besar
2. Dimensi eksternal
sebagai orang baik atau buruk dan rasa puas terhadap kehidupan.
e. Komponen Diri Sosial (Social Self) Komponen ini berisi perasaan dan
Individu tidak lahir dengan konsep diri, karena konsep diri bukan bawaan.
Konsep diri terbentuk seiring dengan perkembangan individu tersebut dan karena
adanya interaksi dengan orang lain di sekitarnya (Yudit, 2008). Hurlock (2010)
mengatakan, bahwa konsep diri berasal dari kontak anak dengan orang, cara
orang memperlakukan anak tersebut, apa yang dikatakan pada dan tentang anak
image), baik itu potongan visual maupun persepsi diri. Potongan visual ini
ini sifatnya sangat pribadi karena setiap pribadi itu unik dengan
tubuhnya. Pada saat bercermin, seseorang tidak hanya melihat bentuk fisik
diri dengan sosok ideal yang diharapkan. Proses pembentukan diri ideal
2. Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang lain.
jika seseorang selalu mendapat perlakuan negatif dari orang lain maka