Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHANANG SAPUTRI / 1913015008

1. Tugas dan fungsi panitia farmasi dan terapi, kecuali………


A. Mengevaluasi, memberikan edukasi dan nasihat bagi staf medik dan pimpinan rumah
sakit dalam hal penggunaan dan pengelolaan obat.
B. Mengembangkan dan menetapkan formularium obat serta melakukan revisi
berdasarkan perkembangan obat dan penyakit.
C. Memantau dan mengevaluasi reaksi obat merugikan, dan memberikan rekomendasi
agar tidak terjadi kejadian terulang.
D. Berpartisipasi dalam kegiatan jaminan mutu yang berkaitan dengan distribusi,
pemberian dan penggunaan obat.
E. Menerbitkan kebijakan-kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan
obat dan evaluasinya.

2. Tujuan Panitia Farmasi dan Terapi adalah,kecuali…….


A. Menerbitkan kebijakan-kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan
obat dan evaluasinya.
B. Melengkapi staf profesional di bidang kesehatan dengan pengetahuan
terbaru yang berhubungan dengan obat dan penggunaan obat sesuai
kebutuhan.
C. Penggunaan obat secara rasional, meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat
regimen, tepat obat, tepat dosis, dan waspada efek samping obat.
D. Rumah sakit memperoleh pemasukan yang sesuai dari hasil pengelolaan
obat di rumah sakit.
E. Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat – obatan.

3. Tujuan dibentuknya PFT adalah ....


A. Memberikan nasihat dalam merumuskan kebijakan, metode untuk evaluasi,
pemilihan dan penggunaan obat di rumah sakit
B. Berperan terhadap pelaporan efek samping obat yang terjadi di rumah sakit
C. Berpartisipasi dalam kegiatan jaminan mutu yang berkaitan dengan distribusi,
pemberian dan penggunaan obat
D. Mengevaluasi, menyetujui atau menolak obat yang diusulkan untuk dimasukkan
ke dalam atau dikeluarkan dari formularium rumah sakit
E. Memantau dan mengevaluasi reaksi obat merugikan, dan memberikan rekomendasi
agar tidak terjadi kejadian terulang

1
1) PFT adalah kepanjangan dari ....
A. Pengobatan Farmasi Treatment
B. Pengobatan Fungsional Terapi
C. Panitia Farmasi Terapi
D. Panitia Fungsional Terapi
E. Peran Farmasi Terapi

2) Mengevaluasi, memberikan edukasi dan nasihat bagi staf medik dan pimpinan rumah
sakit dalam hal penggunaan dan pengelolaan obat ....
A. Tugas dan Peranan Panitia Farmasi dan Terapi
B. Tugas dan Fungsi Panitia Farmasi dan Terapi
C. Tujuan dan Fungsi Panitia Farmasi dan Terapi
D. Fungsi dan Peranan Panitia Farmasi dan Terapi
E. Tujuan dan Peranan Panitia Farmasi dan Terapi

3) Yang tidak termasuk kategori obat yang digunakan dan yang akan dievaluasi
penggunaannya oleh PFT adalah ....
A. Obat formularium
B. Obat yang disetujui dengan syarat periode percobaan
C. Obat formularium yang dikhususkan
D. Obat generic
E. Obat investigasi.

4) Sekretaris PFT adalah ....


A. Dokter yang berkedudukan sebagai SMF di salah satu bagian yang ada di RS
B. Wakil Direktur yang ditunjuk langsung oleh kepala RS
C. Kepala IFRS atau apoteker senior lain yang ditunjuk oleh kepala IFRS
D. Perawat senior
E. Tenaga Teknis Kefarmasian

5) Yang tidak termasuk dalam peranan Panitia Farmasi dan Terapi adalah ....
A. Penghentian obat berbahaya
B. Melakukan evaluasi penggunaan obat (EPO)
C. Memantau kejadian reaksi obat merugikan (ROM)
D. Memantau cost effectiveness obat
E. Melaporkan MESO
2
6) Subpanitia yang lazim berada di bawah PFT di suatu RS adalah ....
A. Subpanitia obat bebas
B. Subpanitia obat narkotika
C. Subpanitia obat kardiovaskuler
D. Subpanitia obat keras
E. Subpanitia obat bebas terbatas

7) Penggunaan narkotik (morfin inj, pethidin inj), antibiotik (meropenem), obat kanker
(bleomycin, vincristin) harus menjadi perhatian oleh PFT dan peranan PFT adalah ....
A. Penghentian obat berbahaya
B. Melakukan evaluasi penggunaan obat (EPO)
C. Memantau kejadian reaksi obat merugikan (ROM)
D. Daftar Obat Darurat
E. Melaporkan MESO

Anda mungkin juga menyukai