Anda di halaman 1dari 14

SOAL OBJEKTIF TENTANG

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT


FARMASI KOMUNITAS DAN KLINS

OLEH

KELOMPOK 1

YN.Tanzilal Chaniago 1511011001


Wilda Dhia Fikriyanti 1511011002
Laras Putri Syahera 1511011003
Agung Tri Sasongko 1511011006
Indriyani 1511011008
Alisa Fiona Putri 1511011010
Hurul Aini 1511011011

KELAS B

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG

2018
SOAL OBJEKTIF TENTANG EVALUASI PENGGUNAAN OBAT

1.Monitoring dan evaluasi yaitu...


a. Dilakukan untuk melihat dan meningkatkan keberhasilan terapi
b. Dilakukan untuk menentukan efek samping obat
c. Dilakukan untuk mengetahui seluk beluk pasien
d. Untuk mengobati suatu penyakit

2. Yang termasuk langkah dalam pendekatan evaluasi penggunaan obat,


kecuali…
a. Menetapkan Tanggung Jawab
b. Mengembangkan Ruang Lingkup Kegiatan
c. Menetapkan Kriteria, Menentukan dan Menetapkan Ambang Batas
d. Kumpulkan Data dan Atur Hasil.

e.Meneliti rekam medic pasien

3.Perbedaan mendasar antara MUE dan DUE adalah …..


a. MUE menggabungkan dan memperluas tujuan dari DUE.
b. MUE dan DUE sejalan, tapi tidak bisa disatukan
c. DUE adalah perluasan dari MUE
d. DUE adalah bagian umum, dan MUE adalah bagian khusus
e. tidak saling terkait

4. Substansi dari DUE adalah…..


a. melihat apakah penggunaan obat telah sesuai dengan standar yang telah
disepakati
b. melihat apakah obat tersebut telah digunakan oleh pasien atau belum
c. mengevaluasi jalannya administrasi obat
d.memberikan pelayanan obat yang rasional
e. melatih pasien untuk patuh minum obat

5. Standar pngobatan yang digunakan oleh farmasis adalah yang….


a. internasional
b. local

c. local dan terkini


d. internasional dan terkini
e. standar rumah sakit masing-masing

6. Diantara pernyataan berikut, yang termasuk indicator proses dalam evaluasi


penggunaan obatyaitu, kecuali …
a. dosis obat
b. interval pemberian
c. cara pemakaian obat
d. indikasi pemberian obat

e. efek samping obat

7. DUE dikatakan gagal apabila, kecuali…


a. Kurangnya otoritas
b. prioritas Minim masalah penggunaan obat
c. Dokumentasi minim
d. tindak lanjut tidak memadai

e. kurangnya kepatuhan pasien

8. Ada tiga tipe evaluasi penggunaan obat yaitu


a. prospektif, concurrent, dan retrospektif
b. kuratif, evaluative, dan prospektif
c. rehabilitative, kuratif, dan retrospektif
d. kuratif, retrospektif, dan concurrent
e. concurrent, retrispektif, dan rehabilitative

9. Banyaknya obat yang beredar di Rumah Sakit ataupun klinik, maka obat
yang paling diprioritaskan untuk dilakukannya EPO adalah, kecuali...
a. obat dengan indeks terapi rendah
b. injeksi
c. obat yang digunakan memiliki resiko tinggi untuk pasien
d. obat antimikroba

e. suplemen

10. Diantara pernyataan berikut, yang termasuk indikator hasil dalam evaluasi
penggunaan obatyaitu, kecuali …
a. penurunan tekanan darah
b. gula darah menjadi stabil

c. lebih sering terserang asma


d. masuk ruang emergensi berkurang
e. lebih sedikit migrain

11. Tujuan dari EPO adalah sebagai berikut, kecuali...


a. Memastikan bahwa terapi farmasi memenuhi standar perawatan saat ini
b. Mempromosikan terapi pengobatan yang optimal
c. Mencegah masalah yang terkait dengan obat
d. Menetapkan ambang batas untuk kualitas penggunaan obat
e. mencegah terjadinya efek samping obat
12. Indikator administrasi farmasis adalah
a. Biaya yang benar untuk pasien
b. Catatan penagihan yang akurat
c. Catatan pengeluaran yang akurat

d. Penggunaan obat-obatan formularium yang tidak tepat


e. Jumlah obat yang diberikan sesuai

13. Apa keuntungan dari evaluasi prospektif...


a. apoteker (atau pengkaji lain) dapat melakukan intervensi langsung pada saat
obat diberikan untuk mencegah kesalahan
b. memerlukan rekam medik
c. waktu pengkajian lama
d. memerlukan tinjauan grafik atau sumber data lainnya untuk meninjau penggunaan
obat sesuai kriteria yang dipersiapkan sebelumnya
e. memerlukan biaya yang mahal

14. Langkah-langkah penting berikutharus diselesaikan ketika menganalisis


data, kecuali...
a. Tabulasi hasil untuk setiap indikator
b. Analisis hasil untuk melihat apakah kriteria terpenuhi dan ambang batas tidak
terlampaui
c. Tentukan mengapa ambang batas tidak terpenuhi
d. Analisis data setiap tiga bulan atau lebih sering

e. analisis data tiga tahun sekali

15. Yang termasuk studi retrospektif (diperoleh dari resep, rekam medis,
catatan laboratorium) adalah, kecuali...
a. Pemantauan laboratorium
b. Pemantauan aktivitas pasien
c.Pemantauan penggunaan terapeutik obat-obatan mahal
d.Penggunaan yang benar dari obat generik atau terapi yang setara
e. Hasil terapi pasien

16. Pengertian dari evaluasi adalah…


a. bukti yang ditemukan dari hasil penelitian
b. pengumpulan, pemilihan, pengolahan, penyimpanan informasi di bidang
ilmupengetahuan

c. memberikan penilaian terhadap sesuatu


d. segala sesuatu yang mempengaruhi kerja obat
e. pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan yang sebaik-baiknya

17. Berikut merupakan sasaran evaluasi penggunaan obat, kecuali…


a. mengadakan pengkajian penggunaan obat yang efisien dan terus menerus
b. meningkatkan pengembangan standar penggunaan terapi obat
c.mengidentifikasi bidang yang perlu untuk materi edukasi berkelanjutan
d. meningakatkan kemitraan antarpribadi professional pelayanan kesehatan
e. meningakatkan biaya rumah sakit dan perwatan pasien sebagai akibat dosis
akurat, efek samping yang lebih sedikit, dan waktu hospitalisasi yang lebih
singkat

18. Berdasarkan aspek medis, penggunaan obat-obatan untuk tujuan terapi


haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali…
a. tepat dalam dosis
b. atas dasar indikasi pemakaian yang tepat

c. ada kontraindikasi dan hipersensitifitas


d. tepat dalam pemberian
e. lama jangka waktu pemberian obat tergantung tujuan pemberian obat

19. Efek samping suatu obat adalah segala sesuatu khasiat obat tersebut yang
tidak diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksud pada dosis yang
dianjurkan. Ini merupakan pengertian efek samping menurut…
a. WHO (World Health Organization)
b. KFT (Komite Farmasi Terapi)
c. IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
d. IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
e. BPOM

20. Berikut merupakan unsur-unsur dasar yang harus diperhatikan pada aspek
jaminan mutu, kecuali…
a. Kriteria/standar penggunaan obat, dalam penggunaan obat harus yang dapat diukur
(standar) yang menguraikan penggunaan obat yang tepat
b. menetapkan prioritas untuk menginvestigasi dan solusi masalah
c. mengkaji secara objektif, penyebab, dan lingkup masalah dengan menggunakan
kriteria yang abash secara klinik

d. tidak memberikan solusi masalah


e. menyanangkan dan menerapkan tindakan untuk memperbaiki atau meniadakan
masalah

21. Tahap-tahap pelaksanaan evaluasi penggunaan obat yang benar…

1. menetapkan penanggung jawab


2. menetapkan kriteria penggunaan obat
3. mengkaji pola penggunaan obat
4. menetapkan obat yang akan dievaluasi
5. mengumpulkan dan mengorganisasikan data
6. mengevaluasi penggunaan obat
7. menilai efektivitas tindakan perbaikan dan mendokumentasikannya
8. menetapkan tindakan untuk solusi masalah atau perbaikan penggunaan obat
a. 1,2,3,4,5,6,7,8

b. 1,3,4,2,5,6,8,7
c. 2,1,3,5,4,6,7,8
d. 3,1,2,4,6,5,7,8
e. 1,2,3,5,4,6,7,8
22. Kerangka EPO yang bertanggung jawab dalam mengatur semua aspek dari siklus obat
dalam RS, mulai dari pengadaan sampai evaluasi, biasanya ditunjuk bertanggung jawab
untuk memimpin EPO adalah

a. PPI c. SMF d. PJM

b. KFT d. PAM

23. Di bawah ini yang termasuk unsur dasar dari EPO, kecuali

a. Kriteria / standar penggunaan obat

b. Mengidentifikasi masalah penting dan mungkin terjadi baik secara prospektif, konkuren
dan retrospektif

c. Menetapkan prioritas untuk menginvestigasi dari solusi masalah

d. Memastikan outcome terapi tercapai

e. Mengkaji secara objektif penyebab dan lingkup masalah menggunakan kriteria yang
absah secara klinik

24. Obat yang dievaluasi berdasarkan alasan, kecuali

a. Pengalaman klinik

b. Ketidakmampuan fungsi organ

c. Obat yang belum ditetapkan melalui program pengendalian infeksi

d. Umur

e. Karakteristik metabolik yang unik

25. Di bawah ini yang tidak termasuk peran apoteker pada pelaksanaan Evaluasi
Penggunaan Obat (EPO) antara lain
a. Bekerja sama dengan staf medik dalam menyusun kriteria penggunaan obat

b. Mengadakan pemantauan keefektivan terhadap tindakan perbaukan yang dilakukan

c. Bersama sama tim EPO mengevaluasi penggunaan data penggunaan obat terhadap
kriteria/ standar penggunaan obat yang telah ditetapkan

d. Menyediakan sumber data bagi EPO

e. Menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada dokter

26. Tinjauan yang melibatkan untuk mengevaluasi terapi obat yang direncanakan untuk
identifikasi dan penyelesaian masalah sebelum pasien menerima obat adalah

a. Prospektif

b. Konkuren

c. Retrospektif

d. Rehabilitatif

d. Kuratif

27. Dibawah ini yang termasuk langkah- langkah pendekatan Drug Use Evaluation , kecuali

a. Membangun tanggung jawab

b. Mengembangkan lingkup kegiatan

c. Kumpulkan data dan analisis hasil

d. Menganalisis data

e. Mengidentifikasi masalah selain obat

28. Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam EPO yaitu

a. Indikator peresepan

b. Indikator pelayanan dan pengobatan

c. Indikator fasilitas dan pengobatan

d. Indikator pengobatan

e. Indikator peresepan, pelayanan dan fasilitas


29.Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) di rumah sakit adalah….

a. Suatu proses jaminan dilaksanakan terus- menerus, ditujukan untuk memastikan


bahwa obat-obatan digunakan dengan tepat, aman, dan efektif.
b. Suatu proses pembuangan obat dari rumah sakit menuju tempat pembuangan
c. Suatu proses penyeleksian obat yang bagus dan obat yang kurang bagus.
d. Suatu proses pengujian yang dilakukan untuk pengujian obat yang layak dipakai.
e. Suatu cara untuk memastikan obat yang kita gunakan ini aman.

30. Meningkatkan kemitraan antar pribadi professional pelayanan kesehatan merupakan…


a. Kelebihan Evaluasi Penggunaan Obat
b. Kekurangan Evaluasi Penggunaan Obat
c. Sasaran Evaluasi Penggunaan Obat
d. Hal yang tidak diinginkan dari Evaluasi Penggunaan Obat
e. Hal yang harus ada dalam Evaluasi Penggunaan Obat

31.Tim/panitia Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) dibenuk oleh…

a. Instalasi Farmasi Rumah Sakit(IFRS)


b. Pimpinan rumah sakit atas usul Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)
c. Apoteker di rumah sakit
d. Dokter-dokter spesialis.
e. Pedagang Besar Farmasi (PBF)

32.Suatu keputusan dalam Evalusi Pengunaan Obat harus dibuat untuk menyeleksi suatu
populasi yang tepat untuk mengevaluasi melalui 2 teknik,yaitu…

a. Teknik kelompok dan teknik Sistematik


b. Teknik sensus dan teknik individu
c. Teknik sensus dan teknik Sampling
d. Teknik sample dan teknik pital
e. Teknik numeric dan teknik verbal

33.Ada dua teknik sampling digunakan dalam mengkaji kasus pasien,yaitu…

a. sampling individu dan sampling structural


b. sampling massa dan sampling integral
c. sampling integral dan sampling sistematik.

d. sampling individu dan sampling sistematik.


e. sampling kelompok (cluster sampling) dan sampling sistematik.

34.Pengumpulan data dapat diselesaikan melalui proses pengkajian Evaluasi Penggunaan


obat yang dilakukan secara…

a. Retrospektif, konkuren, dan prespektif.


b. Manual dan tepat.
c. Sistematik,terukur dan stabil.
d. Profesional,personel dan efisien.
e. Efisin,Concuren dan stabil.

35.Fungsi dari panitia/komite EPO (Evaluasi Penggunaan Obat) adalah…

a. Mengatur semua aspek dari siklus obat dalam rumah sakit, mulai dari pengadaan
sampai ke evaluasi.
b. Memeberikan pelayanan ke pasien.
c. Sebagai perpanjangan tangan dari pimpinan rumah sakit
d. Memecat dokter atau apoteker yang kurang becus dalam bekerja
e. membantu mengonsepsikan dan melakukan penilaian sebagai suatu kegiatan
jaminan mutu.

36. suatu proses jaminan mutu yang terstruktur, dilaksanakan terus-menerus, dan
diotorisasi rumah sakit, ditujukan untuk memastikan bahwa obat-obatan digunakan
dengan aman, tepat, dan efektif disebut

a. EPO di rumah sakit


b. DUE
c. MUE
d. SUE
e. LOE
37. Berikut ini yang merupakan sasaran EPO :
1. Mengadakan Pengkajian penggunaan obat yang efisien dan terus menerus
2. Meningkatkan pengembangan standar penggunaan terapi obat
3. Mengidentifikasi bidang yang perlu untuk materi edukasi berkelanjutan
4. Meningkatkan kemitraan antarpribadi professional pelayanan kesehatan
Menyempurnakan pelayanan pasien yang diberikan
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Semua benar
38. EPO merupakan singkatan dari
a. Edukasi Penggunaan Obat
b. Evaluasi Penggunaan Obat
c. Evaluasi Pemantauan Obat
d. Edukasi Pemantauan Obat
e. Evaluasi Pemeriksaan Obat
39. Panitia ini bertanggung jawab untuk mengatur semua aspek dari siklus obat dalam
rumah sakit, mulai dari pengadaan sampai ke evaluasi. Merupakan tugas dari :
a. Panitia Pengendalian Infeksi
b. Komite Farmasi dan Terapi
c. Panitia EPO
d. Panitia Audit Medik (PAM)
e. Panitia Jaminan Mutu
40. Kewenangan dan akuntabilitas untuk mengevaluasi pelayanan medik sering
didelegasikan pada suatu PAM, suatu panitia tetap dari staf medik terorganisasi
merupakan tugas dari :
a. Panitia Pengendalian Infeksi
b. Komite Farmasi dan Terapi
c. Panitia EPO

d. Panitia Audit Medik (PAM)


e. Panitia Jaminan Mutu

41. Panitia ini kadang-kadang diberi tanggung jawab uintuk mengevaluasi


penggunaan obat (EPO) antibiotika merupakan tugas dari :

a. Panitia Pengendalian Infeksi


b. Komite Farmasi dan Terapi
c. Panitia EPO
d. Panitia Audit Medik (PAM)
e. Panitia Jaminan Mutu
42. Beberapa rumah sakit membentuk suatu panitia khusus dengan tanggung
jawab khusus untuk EPO. merupakan tugas dari :
a. Panitia Pengendalian Infeksi
b. Komite Farmasi dan Terapi

c. Panitia EPO
d. Panitia Audit Medik (PAM)
e. Panitia Jaminan Mutu
43. Berikut kerangka dari Evaluasi Penggunaan Obat, kecuali
a) Komite Farmasi dan Terapi (KFT)
b) Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
c) Pantia Staff Medik Fungsional (SMF)
d) Panitia Pengurus Obat
e) Panitia Audit Medik (PAM)
44. pengkajian penggunaan obat yang sedang digunakan penderita, dinamakan
studi
a) Retrospektif
b) Konkuren
c) Prospektif
d) Kuratif
e) Rehabilitas
45. Studi penggunaan obat sebelum obat itu digunakan penderita, dinamakan
a) Retrospektif
b) Konkuren
c) Prospektif
d) Kuratif
e) Rehabilitas

46. Untuk mengetahui obat secara menyeluruh, obat-obat yang paling banyak
ditulis dan digunakan dirumah sakit adalah tujuan dari tahapan EPO yaitu
a) Menetapkan penanggung jawab
b) Mengkaji pola penggunaan obat
c) Menetapkan obat yang akan dievaluasi
d) Menetapkan kriteria penggunaan obat
e) Mengevaluasi penggunaan obat

47. Proses memantau dan mengevaluasi penggunaan obat dilakukan oleh, kecuali
a) Staf medik
b) IFRS
c) Bagian keperawatan
d) Staf menejemen
e) Ahli biomedik
48. Berbagai unsur atau syarat penggunaan obat tertentu yang ditetapkan terlebih
dahulu, digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi mutu penggunaan obat, disebut
a) Kriteria penggunaan obat
b) Pedoman evaluasi obat
c) Arahan evaluasi
d) Standar evaluasi obat
e) Sasaran penggunaan obat

49. Diantara tujuan pengambilan sampel untuk mengevaluasi obat, adalah


a) Memperoleh kesimpulan yang layak tentang karakteristik penggunan
obat dari terapi suatu kelompok
b) Memperoleh banyak data
c) Mengumpulkan data obat
d) Membantu keberhasilan EPO
e) Memperbaiki pelayanan kesehatan

50. Memadukan semua proses jaminan mutu yang terjadi diseluruh RS, merupakan
tugas dari
a) Panitia EPO
b) PAM (Panitia Audit Medik)
c) SMF (Staf Mdik Fungsional )
d) PJM (Panitia Jaminan Mutu)
e) PPI (Panitia Pengendalian Infeksi)

Anda mungkin juga menyukai