Tugas Farmakognosi
Tugas Farmakognosi
PEMBAHASAN
1.1. Familia Rubiaceae
Rubiaceae adalah salah satu suku tumbuhan berbunga. Suku ini termasuk dalam
bangsa Gentianales, Suku ini terdiri atas pepohonan, perdu, liana, atau herbal yang
tumbuh di atas tanah. Termasuk di dalamnya sejumlah tumbuhan penghasil alkaloid
penting seperti kafeina (dalam kopi yang dihasilkan dari beberapa jenis Coffea) dan
kinina (dari kulit batang Cinchona).
1.2. Alkaloid
Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan
heterosiklik dan terdapat di tumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang
berasal dari hewan). Asam amino, peptida, protein, nukleotid, asam nukleik, gula
amino dan antibiotik biasanya tidak digolongkan sebagai alkaloid. Dan dengan
prinsip yang sama, senyawa netral yang secara biogenetik berhubungan dengan
alkaloid termasuk digolongan ini.
1.3. Alkaloid yang umumnya terkandung dalam Familia rubiaceae.
Alkaloid golongan Kuinolina: kuinina, kuinidina, dihidrokuinina, dihidrokuinidina,
strychnine, (brucine, veratrine, cevadine) yang didalam tanda kurung adalah alkaloid
beracun bagi tubuh.
1.4. Tumbuhan family rubiaceae dengan fungsi alkaloidnya.
o Kina merah
o Kegunaan : Obat anti malaria
o Cara memakainya : Infus
o Dosis :
Dewasa : Dosis awal: 20 mg/kgBB hingga maksimum 1,4 g,
selama 4 jam.Dosis perawatan: Dimulai 8 jam setelah pemberian dosis
awal, 10 mg/kg hingga maksimum 700 mg, selama 4 jam, tiap 8 jam
sekali.
Anak-anak : ≤ 5 mg/kgBB, tiap jam, diberikan secara perlahan
melalui infus.
o Contoh ramuan : Seduhan ekstrak kina.
o Keamanan : Karena tidak mengandung alkaloid beracun, maka aman di
konsumsi dalam batas wajar.
Ariyanti, Mira, Yudithia Maxiselly, and Moch Arief Soleh. "Pengaruh Aplikasi air kelapa
sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Kina (Cinchona
ledgeriana Moens) setelah Pembentukan Batang di Daerah Marjinal." Agrosintesa
Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian 3.1 (2020): 12-23.
Bata, Maria HC, Sumi Wijaya, and Henry K. Setiawan. "Standarisasi Simplisia Kering Daun
Kelor (Moringa oleifera) Dari Tiga Daerah Berbeda." Jurnal Farmasi Sains dan
Terapan 5.1 (2018): 45-52.
Ikalinus, Robertino, Sri Kayati Widyastuti, and Ni Luh Eka Setiasih. "Skrining fitokimia
ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera)." Indonesia Medicus
Veterinus 4.1 (2015): 71-79.
Meigaria, Komang Mirah, I. Wayan Mudianta, and Ni Wayan Martiningsih. "Skrining
fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak aseton daun kelor (Moringa
oleifera)." Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan
Pembelajarannya 10.2 (2017): 1-11.
Rosita, Rini, and I. Wayan Budiastra. "Prediksi Kandungan Kafein Biji Kopi Arabika Gayo
dengan Near Infrared Spectroscopy." Jurnal Keteknikan Pertanian 4.2 (2016).