Anda di halaman 1dari 15

PERANCANGAN HOTEL RESORT BINTANG 4 YANG MEMILIKI FASILITAS

TERAPI AIR PANAS ALAMI DI KECAMATAN PACET KABUPATEN


MOJOKERTO JAWA TIMUR

Denny Ardiansyah , Uniek Praptiningrum W


Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Email : dennyardiansyah643@gmail.com
nroom45@gmail.com

ABSTRAK

Suatu bentuk akomodasi yang di kelola secara komersial disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan , makanan dan minuman serta jasa
lain.Salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi alam yang masi asri dapat
dimanfaatkan sebagai hotel adalah kawasan Pacet.Potensi yang dapat dimanfaatkan adalah
alamnya dan potensi mata air panas alami. Mata air panas almi ini merupakan sumber air
yang memiliki keunggulan dapat menyembuhkan beberapa penyakit yaitu gatal-
gatal,stroke dan bisa mereyleksasi otot yang kaku,Hal ini dapat dijadikan sebagai fasilitas
penarik penunjang yang utama untuk menarik minat penginap hotel dan terapi air panas .

Kata Kunci :Hotel, Alam, Air Panas alami, Terapi


wisatawan..Sebenarnya air panas
I. PENDAHULUAN
belerang alami memiliki banyak kasiat
di antara lain Diabetes ,mengeluarakan
Dimata dunia Indonesia terkenal
racun toksin dari dalam
dengan pariwisatanya yang
tubuh,capek,stroke dll.
menawarkan keindahan alam.Tetapi
Berdasarkan data statistik
Indonesia juga memiliki wisata buatan
Kabupaten Mojokerto jumlah
yang tidak kalah menariknya.Seperti
pengunjung pariwisata mengalami
wisata buatan berupa water park,
peningkatan yang pada tahun 2013
taman, kebun binatang, serta wisata
berkisar 6.999.302.975 wisatan dan
pemandian air panas.
naik pada tahun 2015 menjadi
Salah satu Provinsi yang memiliki
8.510.973.500 wisatawan tetapi sarana
wisata air panas adalah Jawa timur
akomodasi di Mojokerto hanya 99
yang terletak di Kabupaten Mojoketro
Hotel dan villa.Sedangkan kawasan
yang berlokasi di Kecamatan Pacet
wisata pacet hanya memiliki 2 hotel
ya n g l e bi h tepatnya berlokasi di
berbintang.
Desa Padusan.Setiap tahun rata-rata
pengunjung wisata pemandian air
panas adalah 324.345 ribu wisatan dan II. KAJIAN PUSTAKA
pada puncaknya pada tahun 2011
pengunjung sampai 430.286 ribu 2.1 Pengertian Rumah Sakit

1
Adapun Judul Proyek ini adalah 6. Fasilitas segala hal yang
“Perancangan Hotel Resort Bintang 4 dapat memudahkan perkara
Yang Memiliki Fasilitas Terapi Air (kelancaran tugas,
Panas Alami Di Kecamatan Pacet dsb);kemudahan “ (
Kabupaten Mojokerto Jawa Timur” Departemen Pendidikan dan
Pada pembahasan ini, akan diuraikan Kebudayaan, 1989 )
tentang pengertian judul proyek. 7. Terapi usaha untuk
Dalam judul “Perancangan Hotel memulihkan kesehatan orang
Resort Bintang 4 Yang Memiliki yang sedang sakit; pengobatan
Fasilitas Terapi Air Panas Alami Di penyakit; perawatan penyakit
Kecamatan Pacet Kabupaten “ (Departemen Pendidikan dan
Mojokerto Jawa Timur” mengandung Kebudayaan,1989).
7 pengertian utama antara lain :
2.2 STANDART HOTEL
1. Pacet adalah
sebuah kecamatan di Kabupate Table 2.1. Standart Persyaratan
n Mojokerto, Provinsi Jawa Ruang Hotel
Timur, Indonesia.
2. Resort berasal dari bahasa Sumber:Program ruang standart
Inggris , dalam bahasa yang digunakan berdasarkan
Indonesia berarti “tempat penentuan fasilitas / ruang pada
yang sering dikunjungi ; hotel berbintang (Dirjen
tempat peristirahatan “ ( pariwisata, tahun 1998, hal 27).
W.J.S. Poerwadarminta ,
Kamus Umum Bahasa
Indonesia , PN Balai Pustaka
, Jakarta 1976 ).
3. Hotel merupakan : Suatu
bentuk akomodasi yang
dikelola secara komersial
disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh jasa
pelayanan penginapan ,
makanan dan minuman serta
jasa lain. ( Keputusan dirjen
Pariwisata No. 14 / U / 11 / 88
, tentang Pelaksanaan
Ketentuan Usaha dan
Golongan Hotel )
4. Bintang 4 Merupakan
klasifikasi atau tingkatan III. METODE PEMBAHASAN
Hotel.
5. Memiliki Mempunyai Pola pikir yang digunakan dalam
(sumberhttp://kbbi.web.id/mili proses penyusunan karya ilmiah
k) terkait Perancangan Hotel Resort
Bintang 4 Yang Memiliki Fasilitas

2
Terapi Air Panas Alami Di Sebelah Barat : Kec. Gondang
Kecamatan Pacet Kabupaten
Mojokerto Jawa Timur ialah sebagai Kecamatan Pacet terletak pada
berikut: ketinggian 205m-900m mpl.
a. Mencari isu strategis
b. Mencari data pendukung 4.2 Dasar Pemilihan Site
c. Merumuskan permasalahan
d. Menentukan ide serta gagasan • Sebagai sarana akomodasi bagi
e. Pemahaman terhadap objek wisata pengunjung dan sebagai
terkait dan Menentukan site yang penginapan bagi wisata local
akan digunakan dan maupun manca Negara dan
menganalisanya sebagai sarana pengobatan
f. Menentukan filosofi alternatif .
g. Menentukan konsep dasar • Skala pelayanan Kota atau
h. Ide Bentuk dan Transformasi Kabupaten Mojokerto
desain • Luas Lahan = 68.700 m2/ 6,87 Ha
i. Menentukan konsep perancangan • Koefisien Dasar Bangunan(KDB)=
j. Desain 80% (RTBL) 20%=13.740
m2/1,37 Ha
IV. ANALISA • Koefisien Lantai Bangunan
(KLB)= 6
4.1 Tinjauan Lokasi a) Aksesbilitas ke lokasi harus mudah
dalam pencapaian dan dapat dilalui
dengan menggunakan pribadi
sehingga lebih cepat dan merupakan
jalan utama ke pemandian air panas
pacet.

Gambar 4.1. Peta kondisi existing


Kecamatan Pacet Gambar 4.2. Peta kondisi existing
Kecamatan Pacet
Sumber: KDA Kecamatan Pacet 2016
Sumber: Google Earth
a. Luas Kecamatan Pacet sebesar
45.404 km2. • (A) Panjang 300 Meter
Batas Fisik Kecamatan Pacet
sebagai berikut:
Sebelah Utara :Kec.Gondang,
Kec. Kutorejo
Sebelah Timur: Kec. Trawas
Sebelah Selatan: Hutan, Kota Batu Gambar 4.3. Foto kondisi existing site

3
Sumber: Google Earth

• (B) Panjang 209 Meter

Gambar 4.4. Foto kondisi existing site

Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 4.7. Peta Kontur Tanah


Kecamatan Pacet
• (C) Panjang 367 Meter
Sumber: Cad Maper

4.8.2 Analisa Matahari

Gambar 4.5. Foto kondisi existing site

Sumber: Dokumentasi Pribadi

• (D) Panjang 207 Meter

Gambar 4.8. Analisa Existing Arah


Matahari
Sumber : Analisa Penulis

4.8.3 Analisa Arah Angin

Gambar 4.6. Foto kondisi existing site

Sumber: Dokumentasi Pribadi

4.3 Analisa Site


4.8.1 Analisa Tapak

Wilayah Kecamatan Pacet terletak Gambar 4.9. Analisa Existing Arah


pada ketinggian antara 205-900 Angin
MPL dengan rata-rata ketingian di
600 MPL dengan luas 107,98km2 Sumber : Analisa Penulis

4.8.4 Analisa Hujan

4
Gambar 4.12. Analisa Existing
View Inside Dan Out Side

Sumber : Analisa Penulis

4.8.7 Zoning Horizontal

Gambar 4.10. Analisa Existing


Hujan
Sumber : Analisa Penulis

4.8.5 Analisa Kebisingan

Gambar 4.13. Zoning Area Horisontal

Sumber : Analisa Penulis

4.8.8 Zoning vertical

a) Massa Hotel
Gambar 4.11. Analisa Existing
Kebising

Sumber : Analisa Penulis

4.8.6 Analisa View Inside Dan Out


Side

Gambar 4.14. Zoning Area Vertical


Massa Hotel

Sumber : Analisa Penulis

b) Massa Terapi Center

Gambar 4.15. Zoning Area Vertical


Massa Terapis Center

5
Sumber : Analisa Penulis atau karakter umum obyek. Sehingga
karakter yang didapat dari obyek yang
c) Bungalow akan di rancangantara lain :
 Akomodatif:
Bersifat mengakomodasi dan
melayani semua kebutuhan
pengunjung dan di harapkan
pengunjung akan kembali.
Gambar 4.16. Zoning Area Vertical  Rekreatif:
Massa Bungalow Bersifat rekreasi dengan
suasana yang alami dan
Sumber : Analisa Penulis wahana hiburan buatan.
 Terapis
d) Rumah Pompa Penyembuhan yang dapat
dilakukan dengan
memanfaatkan fasilitas hotel
yang ada yaitu pemandian air
Gambar 4.17. Zoning Area Vertical panas.
Massa Bungalow
4.6 Konsep Dasar
Sumber : Analisa Penulis
Healt and Plasure with Nature
e) Rumah Genset
memiliki arti:

 Healt:Sembuh dalam arti


Gambar 4.18. Zoning Area Vertical pengunjung bias berterapi
Massa Bungalow
sekaligus melalui fasilitas
Sumber : Analisa Penulis pemandian air panas

4.4 Karakter Pelaku  Pleasure:Kesenagan,Kebahagi


an
• Tamu hotel yang menginap dan tamu
hotel yang terapi.  With: Dengan
• Pengelolah Hotel  Nature: Alam
• Inovatif
• Informatif 4.7 Konsep Perancangan
• Disiplin 4.8.1 Ide Bentuk
• Komunikatif
Gelombang air ketika terjadi
4.5 Filosofi sentuhan dengan jari manusia

Filosofi merupakan penjelasan yang


berisi tentang rumusan gambaran, ciri

6
 Struktur pondasi
mengunkan pondasi foot
plat.Struktur kolom
mengunkan rigit frame dan
core

Gambar 4.19. Ide Bentuk

Sumber : Analisa Penulis Gambar 4.22. Penerapan Struktur


Bangunan
4.8.2 Transformasi Bentuk
Sumber : Analisa Penulis

 Uper/atap bangunan di
fungsikan menjadi pool
deck dan roof garden

Gambar 4.20. Transformasi


Bentuk

Sumber : Analisa Penulis Gambar 4.23. Penerapan Atap


Bangunan
4.8.3 Pola Tatanan Massa
Sumber : Analisa Penulis
Pola massa yang di gunakan
adalah pola massa linier.Dengan 4.8.5 Sistem Jaringan Listrik
pertimbangan kesinambungan
dengan ide bentuk lingkaran.

Gambar 4.21. Penerapan Pola Gambar 4.24. Sistem Jaringan


Masa Linier Listrik

Sumber : Analisa Penulis Sumber : Analisa Penulis

4.8.4 Konsep Struktur Bangunan

7
Gambar 4.27. Penerapan Sistem
Jaringan Air Dingin Pada Desain

Sumber : Analisa Penulis

 Sistem Jaringan Air Panas

Gambar 4.25. Penerapan Sistem


Jaringan Listrik Pada Desain

Sumber : Analisa Penulis

4.8.6 Sistem Jaringan Air Bersih

 Sistem Jaringan Air Dingin Gambar 4.26. Sistem Jaringan Air


Panas

Sumber : Analisa Penulis

Gambar 4.26. Sistem Jaringan Air


Dingin Gambar 4.27. Penerapan Sistem
Jaringan Air Panas Pada Desain
Sumber : Analisa Penulis
Sumber : Analisa Penulis

4.8.7 Sistem Jaringan Air Kotor

 Air Kotor Dari Wc

Gambar 4.28. Sistem Jaringan Wc

Sumber : Analisa Penulis

8
 Air Kotor Dari Dapur Berupa gulungan
selangdan hydrant sebagai
sumber airnya, digunakan
untuk memadamkan api.
Gambar 4.29. Sistem Jaringan  Outdoor Hydrant
Dapur
Di hubungkan pada pipa
Sumber : Analisa Penulis ground tank dan pompa
hydrant untuk
4.8.8 Sistem Pembuangan Sampah
mendapatkan kepastian
sumber air dan tekanan air
yang memadai.

Gambar 4.30. Sistem Pembuangan 4.8.10 Konsep Vegetasi


Sampah
 Vegetasai Bearoma Terapi
Sumber : Analisa Penulis

4.8.9 Sistem Pengaman Kebakaran

Sistem pengaman kebakaran yang


sering digunakan adalah: Gambar 4.31. Bunga Sedap Malam

 Sistem Sprinkler Air Sumber:


en.wikipedia.org/wiki/Flower
Berfungsi mencegah
terjadinya kebakaran pada  Vegetasi Peredam Kebisingan

radius tertentu untuk


melokalisir kebakaran.
 Fire Estinguisher
Berupa tabung Gambar 4.32. Vegetasi Peredam Suara

karbondioksida portable Sumber: http://www.juraganles.com


untuk memadamkan api
 Vegetasi Ground Cover
secara manual oleh
manusia.
 Indoor Hydrant

9
 Kolam Air Luar Site

Gambar 4.33. Rumput Gajah

Sumber: Gambar 4.36. Kolam Air Luar Site


wikipedia.org/wiki/Rumput_gajah
Sumber:Analisa Penulis
 Vegetasi Peneduh
 Kolam Terapi Air Panas

Gambar 4.34. Ketapang Kencana


Gambar 4.37. Kolam Terapi Air Panas
Sumber:
http://www.juraganles.com Sumber:Analisa Penulis

 Vegetasi Pembentuk Dinding  Kolam Penikmat air panas


Vertical

Gambar 4.38. Kolam Penikmat Air Panas


Gambar 4.35. Tanaman Tirai
Sumber:Analisa Penulis
Sumber:wikipedia.org/wiki/Vine
4.8.12 Perancangan Street Furniture
4.8.11 Konsep Perancangan Kolam
Elemen furniture kawasan antara lain
Pemberian kolam pada site sculpture,bangku.
memberikan suasana alami. Dan
sarana kolam dalam hotel dan luar
hotel di fungsikan untuk penikmat
pemandian air panas.Dan pada area
terapis kolam di fungsikan untuk
terapi. Gambar 4.39. Street Furniture

10
Sumber:Analisa Penulis Semakin besar
ukuran jendela
4.8.13 Konsep Sirkulasi
semakin banyak
Sirkulasi vertikal yang digunakan
cahaya.
pada hotel adalah tangga dan lift.
b. Clerestory
Bukaan yang terdapat
 Tangga
pada dinding yang
posisinya di atas
jendela dapat
memasukkan cahaya
matahari secara
Gambar 4.40. Tangga langsung kedalam
Sumber: kontruksibangunan- ruangan tanpa
kb1.blogspot.co.id menyebabkan silau.

 Lift c. Overhang dan


sunshading
Berguna untuk
mengontrol sinar
matahari yang masuk
ke dalam ruangan.

Gambar 4.41. Lift  Pencahayaan Buatan

Sumber: wikipedia.org/wiki/Elevator a) Spot light

4.8.14 Konsep Pencahayaan

 Pencahayaan Alami Gambar 4.42. Spot Light

Faktor yang mempengaruhi Sumber: http://www.lightplanlighting.com


masuknya cahaya kedalam
ruangan. b) Lampu Strip

a. Dimensi jendela Digunakan pada drop


celling plafon.

11
Gambar 4.43. Lampu Strip

Sumber: http://www.inspirasirumah.biz

4.8.15 Konsep Penghawaan


Gambar 4.46. Blok Plan
 Alami
Sumber: Analisa Penulis
Ventilasi silang pada bangunan
diletakkan pada daerah yang
4.8.2 Lay out Plan
memperoleh tekanan angin atau
pada arah hembusan angin.Bukaan
dapat berupa jendela maupun
lubang ventilasi.

 Buatan

a) AC

4.8.16 Konsep Fasade Bangunan Gambar 4.47. Lay Out Plan


Konsep fasad bangunan tidak Sumber: Analisa Penulis
meninglakan aksen melengkung
pada tampilan fasade bagunan
4.8.3 Site Plan
ssuai dengan ide bentuk banguna
yaitu gelombang air

Gambar 4.48. Site Plan


Gambar 4.45. Fasade Bangunan
Sumber: Analisa Penulis
Sumber: Analisa Penulis
4.8.4 Desain Hotel
4.8 Desain
4.8.1 Blok Plan

12
4.8.5 Desain Terapis Center

Gambar 4.49. Desain Hotel Gambar 4.52. Desain Restorant Out Door

Sumber: Analisa Penulis Sumber: Analisa Penulis

4.8.6 Desain Terapis Center 4.8.9 Desain Play Ground

Gambar 4.53. Desain Play Ground

Gambar 4.50. Desain Hotel Sumber: Analisa Penulis

Sumber: Analisa Penulis 4.8.10 Kolam Penikamat air panas

4.8.7 Desain Bungalow

Gambar 4.53. Kolam Penikmat Air Panas

Gambar 4.51. Terapis Center Sumber: Analisa Penulis

Sumber: Analisa Penulis 4.8.11 Pool deck

4.8.8 Desain Restorant Out Door

13
mendirikikan fasilitas akomodasi
jenis Hotel Resort.

• Kawasan wisata Pacet


tidak hanya memiliki potensi
sumber air panas alami saja.Tetapi
Pacet juga memiliki memiliki
objek wisata lainya seperti
kawasan wisata religi,wisata
agrobis,mini zoo dll.Dan ini adalah
Gambar 4.54. Pool Deck sebuah daya tarik Pacet.

Sumber: Analisa Penulis • Kurangnya fasilitas


penujang wisata mulai dari segi
V. KESIMPULAN aksibilitas hingga masalah
akomodasi bagi wisatawan.
Dari hasil evaluasi dan
• Di dalam RIPPD (Rencana
pengamatan yang didukung oleh Induk Pengembangan Pariwisata
beberapa data baik peraturan Daerah) Kabupaten
Mojokerto.Pacet merupakan salah
pemerintah daerah maupun satu kawasan potensial Pariwisata.
literatur-literatur yang terkait pada
• Dengan adanya
objek sebagai sara wisata, terdapat pengembangan fasilitas
beberapa catatan baik mengenai pariwisata(akomodasi wisata)
diharapkan mampu memenuhi
kondisi existing hingga potensi kebutuhan di dalam kegiatan
yang dimiliki pada objek seperti : wisata, memperjelas arah sirkulasi
kegiatan wisata, menempatkan
berbagai sarana prasarana sesuai
• Kawasan wisata Pacet fungsi dan kegiatan wisata pada
merupakan salah satu kawasan zona kegiatan masing-masing dan
yang memiliki potensi sumber air menjadikan objek wisata Pacet ini
panas alami yang memiliki khasiat sebagai objek wisata unggulan
pengobatan penyakit stroke dll. Kecamatan Pacet desa Padusan
sesuai harapan masyarakat dan
• Kawasan wisata pacet yang pemerintah Kobupaten Mojokerto
letak geografisnya berada di
daerah pegunungan.Pacet memiliki Dengan melihat beberapa
hawa yang sejuk dan masi bersih hal diatas, maka diharapkan dalam
dari polusi udara,dan memilik pengolahan serta perancangan
pemandangan alam yang bagus pada objek wisata Air Panas Pacet
dan memiliki suasana yang ini dapat dijadikan sebagai tujuan
tenang.Dan sangat cocok untuk wisata unggulan wisatawan lokal
maupun manca negara.

14
Adapun konsep di Kecamatan Pacet dan
perancangan yang diterapkan pada sekitarnya.
objek wisata Air Panas Pacet ini
disesuaikan dalam perencanaan DAFTAR PUSTAKA
dan peraturan pemerintah.
• Rencana Tata Ruang Wilayah
• Menghadirkan sarana dan Kabupaten Mojokerto Tahun 2012-
wahana wisata,sarana 2032
akomodasi,sarana terapi yang
sesuai dengan kondisi Pacet yang • Rencana Induk Pengembangan
merupakan salah satu lokasi wisata Pariwisata Daerah Kabupaten
yang letak Geografisnya di dataran Mojokerto Tahun 2007
tinggi dengan sumber air panas • PERATURAN MENTERI
alami sebagai ikon wisata ungulan KEBUDAYAAN DAN
Kecamatan Pacet,Kabupaten PARIWISATA
Mojokerto dan diharapkan bisa NOMOR:KM.18/HM.001/MKP/2011,
menjadi salah satu alternafi
destinasi wisata di Indonesia. • RPJMD (RENCANA
PENGEMBANGAN JANGKA
• Menghadirkan objek MENEGAH DAERAH) Tahun 2011-
bangunan sarana wisata yang 2015
menarik dan sekaligus menjadi • RPJPD , (tahun).Bappeda
landmark/ciri khas objek wisata Kabupaen Mojokerto
Kecamatan Pacet.
• Kecamatan Dalam Angka
• Menciptakan kegiatan pada Kecamatan Pacet 2013-2016
objek wisata yang bisa dinikmati
• White, Edward T .2006. Analisis
wisatawan baik dalam suasana
Tapak
pagi, siang, sore, maupun malam.
• Ching, Francis D.K.2008.
• Menyiapkan sarana Arsitektur Bentuk, Ruang, dan
prasarana wisata yang nyaman, Tatanan. Edisi 3.Jakarta. Erlangga
yang nantinya digunakan
wisatawan lokal maupun • Neufrt , Neufrt.1996 Arsitek Data
mancanegara. Jilid 1

• Memanjakan pengunjung
dengan adanya fasilitas unggulan
berupa pemandian airpanas yang
difungsikan sebagai area terapis

Dengan penerapan konsep


demikian, diharapkan lebih
memberi daya tarik tersendiri bagi
pengunjung untuk datang
menikmati objek wisata yang ada

15

Anda mungkin juga menyukai