Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

EDUCATION RESEARCH METHODOLOGY

Zaenal Arifin
Stit Al-Hikmah Bumi Agung Way Kanan
Zaenalar563@gmail.com
Abstract
The leader in an organization has an important role in directing and influencing his
subordinates. Without the people who organize and direct an organization, the organization can
achieve its goals in accordance with its vision and mission. Therefore, a leader figure is needed to be
able to manage and organize the organization to achieve its goals. This study aims to examine the
importance of leadership in organizations with a literary approach. This type of research is research
with a literature study approach which is done by finding theoretical references in accordance with the
case obtained. The leader is a positive and confident person who has a high vision, mission and ethical
values, with the ability to convey ideas and be able to encourage and relate well with others.
Leadership will be the determining factor for success in an organization. This is because leadership
becomes a focal point for significant changes in the organization, leadership becomes a personality that
has an impact and leadership is an art in creating organizational compatibility and stability.
Keywords: Organization, Leadership
Abstrak
Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yang mengatur dan mengarahkan suatu
organisasi niscaya organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan
misinya. Oleh sebab itu, diperlukan figur seorang pemimpin untuk dapat mengelola dan
mengatur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji pentingnya kepemimpinan dalam organisasi dengan pendekatan literatur. Jenis
penelitian ini ialah penelitian dengan pendekatan studi literatur dimana dilakukan dengan
menemukan referensi teori yang sesuai dengan kasus yang diperoleh. Pemimpin merupakan
seorang yang positif dan penuh percaya diri yang memiliki visi, misi dan nilai etika yang
tinggi, dengan kemampuan menyampaikan gagasan dan mampu dalam rangka mendorong dan
berhubungan baik dengan orang lain. Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu
keberhasilan dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat
adanya perubahan signifikan dalam organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang
memiliki dampak dan kepemimpinan merupakan seni dalam menciptakan kesesuaian dan
kestabilan organisasi.
Kata kunci: Organisasi, Kepemimpinan

1
2

Pendahuluan Education: A Conceptual Introduction


Penelitian pendidikan merupakan (1989), yaitu: Pertama, penelitian dan ilmu
suatu hal yang tidak mudah untuk pengetahuan telah lama menjadi bagian
dipelajari. Pertama karena konsep penting dan utama dalam meningkatkan
penelitian itu sendiri rumit. Kedua karena aspek kehidupan di bidang lain, misalnya:
banyaknya teori pendidikan itu sendiri yang di bidang kedokteran, penelitian telah
terkadang saling bertentangan. Ketiga memberikan andil besar dalam menangani
karena penelitian pendidikan melibatkan berbagai penyakit dan meningkatkan
faktor manusia yang merupakan variabel kesehatan masyarakat. Di bidang pertanian,
yang sangat sukar dikontrol, berbeda penelitian telah banyak meningkatkan hasil-
dengan sains di mana banyak variabel yang hasil pertanian baik dari segi kualitas
relatif mudah untuk dikontrol, khususnya maupun kuantitas. Di bidang pendidikan,
dalam eksperimen. Karena faktor manusia penelitian diharapkan juga mampu
inilah maka penelitian pendidikan sukar memberikan dampak yang sama dalam
untuk diduplikasikan untuk membuat meningkatkan praktik kependidikan
verifikasi dan karena faktor manusia sehingga mempunyai dasar pijakan yang
pulalah maka radius akurasi hasilnya lebar, teruji secara empiris dan objektif dan bukan
kurang sempit dan kurang tajam atau hanya didasarkan pada intuisi, pengalaman
dengan kata lain ketepatan tembakannya maupun otoritas pejabat yang membidangi
adalah ketepatan menembak dengan mata pendidikan semata.
telanjang, bukan ketepatan menembak Kedua, penelitian pendidikan telah
dengan teleskop. terbukti memberikan sumbangan terhadap
Meski demikian penelitian pengetahuan di bidang pendidikan. Sebagai
pendidikan merupakan hal yang sangat contohnya adalah dalam pembuatan
penting untuk dilakukan karena kita tidak kebijakan atau keputusan. Proses
dapat terus menerus bergantung pada intuisi pembuatan kebijakan atau keputusan
dan pengalaman saja untuk memperbaiki tentunya melalui beberapa tahapan atau
atau pun meningkatkan pendidikan. proses yang saling berkaitan satu sama lain,
Mengingat intuisi merupakan sumber dimulai dari identifikasi masalah, studi
pengetahuan yang timbul dari kesadaran empiris, replikasi, sintesis hasil penelitian
terdalam pada diri seseorang terhadap dan adopsi oleh praktisi serta evaluasi.
persoalan baru. Akan tetapi intuisi Misalnya kebijakan pemerintah terhadap
seringkali memberikan pengetahuan bias penetapan uang kuliah tunggal (UKT) di
sehingga tidak dapat dijadikan dasar yang perguruan tinggi sejak tahun akademik
memadai dan dapat diandalkan untuk 2013/2014 atau pun kebijakan pemerintah
mengambil keputusan dalam menghadapi tentang penerapan kurikulum 2013 di
persoalan yang muncul. Begitu juga sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah di
pengalaman antara satu orang dengan yang Indonesia. Kebijakan tersebut tentunya
lainnya berbeda, oleh karenanya penelitian telah dan akan melalui beberapa tahapan
tetap harus dilakukan. atau proses di atas.

Setidaknya ada tiga alasan utama Ketiga, ulasan terhadap penemuan


mengapa penelitian pendidikan penting dan hasil-hasil penelitian pendidikan telah
untuk dilakukan sebagaimana dikutip oleh memberikan implikasi praktis terhadap
Ibnu Hadjar dari Mc Millan dan pembuatan keputusan yang bijaksana,
Schumacher dalam bukunya Research in sebagai contohnya adalah penelitian
terhadap metode ceramah dan diskusi di
mana masing-masing metode mempunyai atas, menurut Sugiyono sebagai berikut:
pengaruh yang berbeda terhadap hasil jenis pendekatan penelitian yang
belajar. Di samping hasil penelitian tersebut menggunakan metode survey dan
dapat memberikan indikasi dalam eksperimen adalah pendekatan kuantitatif,
mengidentifikasi masalah penelitian, sedangkan pendekatan kualitatif
hasilnya juga dapat memberikan bimbingan menggunakan metode naturalistik. Basic
dan masukan kepada pendidik yang tidak research pada umumnya menggunakan
mempunyai kesempatan untuk melakukan metode eksperimen dan pendekatan
penelitian sendiri. Sehingga mereka dapat kualitatif. Sedangkan applied research
melakukan perencanaan dan pengembangan menggunakan metode ekserimen dan
program baru, mengukur hasil belajar dan survey. Adapun penelitian pengembangan
mendapatkan sumber-sumber yang atau Research and Development (R & D)
diperlukan sesuai dengan kondisi masing- biasanya menggunakan metode survey,
masing. Dari sini, terlihat bahwa penelitian eksperimen serta pendekatan kualitatif.
pendidikan telah memberikan informasi dan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
pengetahuan yang valid tentang pendidikan
yang diperlukan untuk membuat keputusan- Metode penelitian eksperimen,
keputusan yang bijaksana. survey dan naturalistik juga dapat
ditempatkan dalam satu garis kontinum.
Metode Penelitian Metode penelitian eksperimen merupakan
Metode penelitian eksperimen, metode penelitian yang digunakan untuk
survey dan naturalistik juga dapat mencari pengaruh treatment (perlakuan)
ditempatkan dalam satu garis kontinum. tetentu. Misalnya: Pengaruh ruang kelas
Metode penelitian eksperimen merupakan ber-AC terhadap efektivitas pembelajaran.
metode penelitian yang digunakan untuk Metode survey digunakan untuk
mencari pengaruh treatment (perlakuan) mendapatkan data dari tempat tertentu yang
tetentu. Misalnya: Pengaruh ruang kelas alamiah (bukan buatan peneliti) tetapi
ber-AC terhadap efektivitas pembelajaran. peneliti melakukan perlakuan dalam
Metode survey digunakan untuk pengumpulan data misalnya dengan
mendapatkan data dari tempat tertentu yang mengedarkan kuesioner, test, wawancara
alamiah (bukan buatan peneliti) tetapi terstruktur dan lain sebagainya (perlakuan
peneliti melakukan perlakuan dalam tidak seperti dalam eksperimen). Metode
pengumpulan data misalnya dengan penelitian naturalistik digunakan untuk
mengedarkan kuesioner, test, wawancara meneliti pada tempat yang alamiah, dan
terstruktur dan lain sebagainya (perlakuan penelitian tidak membuat perlakuan karena
tidak seperti dalam eksperimen). Metode peneliti dalam mengumpulkan data bersifat
penelitian naturalistik digunakan untuk emic, yaitu berdasarkan pandangan dari
meneliti pada tempat yang alamiah, dan sumber data, bukan pandangan peneliti.
penelitian tidak membuat perlakuan karena
Adapun contoh-contoh pendekatan
peneliti dalam mengumpulkan data bersifat
penelitian yang menggunakan metode-
emic, yaitu berdasarkan pandangan dari
metode penelitian yang sudah dijelaskan di
sumber data, bukan pandangan peneliti.
atas, menurut Sugiyono sebagai berikut:
Adapun contoh-contoh pendekatan jenis pendekatan penelitian yang
penelitian yang menggunakan metode- menggunakan metode survey dan
metode penelitian yang sudah dijelaskan di eksperimen adalah pendekatan kuantitatif,

3
4

sedangkan pendekatan kualitatif survey. Adapun penelitian pengembangan


menggunakan metode naturalistik. Basic atau Research and Development (R & D)
research pada umumnya menggunakan biasanya menggunakan metode survey,
metode eksperimen dan pendekatan eksperimen serta pendekatan kualitatif.
kualitatif. Sedangkan applied research
Meski beberapa tokoh di atas tadi
menggunakan metode ekserimen dan
membagi penelitian pendidikan ke dalam
survey. Adapun penelitian pengembangan
beberapa metode, namun tak satu pun
atau Research and Development (R & D)
metode-metode tersebut selalu lebih baik
biasanya menggunakan metode survey,
dari pada yang lain karena metode yang
eksperimen serta pendekatan kualitatif.
digunakan dalam suatu penelitian
Berbeda dengan Sugiyono, Donald ditentukan oleh sifat persoalannya dan jenis
Ary, et. al dalam bukunya Introduction to data yang diperlukan.
Research in Education yang diterjemahan
Saran
ke dalam Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan oleh Arief Furchan menyatakan Dari makalah di atas saran yang
terdapat empat kategori yang dipakai untuk penulis sampaikan kepada pembaca
mengelompokkan penelitian pendidikan adalah agar pembaca lebih cermat
dalam memilih metode penelitian yang
Simpulan
dipakai, sehingga didapatkan sebuah
Berdasarkan uraian di atas maka kesimpulan yang benar. Demikian
penulis menarik kesimpulan yang bahwa makalah ini kami sampaikan, tentunya
metode penelitian pendidikan merupakan tak ada gading yang tak retak, kritik
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang dan saran yang bersifat konstruktif
valid dengan tujuan dapat ditemukan, kami tunggu demi kesempurnaan
dikembangkan dan dibuktikan, berupa makalah ini.
pengetahuan tertentu yang dapat digunakan
Daftar Pustaka
untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah dalam bidang Ary, Donald. et al. Introduction to Research
pendidikan. in Education. terjemahan Pengantar
Penelitian dalam Pendidikan. Arief
Penelitian pendidikan secara metode Furchan. 1982. Surabaya: Usaha
diklasifikasikan menjadi penelitian dasar, Nasional.
pengembangan (R&D) dan terapan,
sedangkan berdasarkan tingkat kealamiahan Best, Jhon W. Research in Education, 1970,
tempat penelitian, metode penelitian dibagi edisi kedua (Englewood Cliffs) New
menjadi eksperimen, survei, naturalistik. York: Prentice-Hall
Setiap pendekatan penelitian mempunyai Hadjar, Ibnu. Dasar-dasar Metodologi
metode penelitian masing-masing, misalnya Penelitian Kuantitatif dalam
jenis pendekatan penelitian yang Pendidikan, 1999. Jakarta: Raja
menggunakan metode survey dan Grafindo Persada.
eksperimen adalah pendekatan kuantitatif,
sedangkan pendekatan kualitatif Kerlinger. Foundation of Behaviour
menggunakan metode naturalistik. Basic Research, tanpa tahun, tanpa
research pada umumnya menggunakan penerbit
metode eksperimen dan pendekatan
kualitatif. Sedangkan applied research
menggunakan metode eksperimen dan
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode
Pendekatan Kuantitatif dan R&D. Penelitian Pendidikan, 2008.
2010. Bandung: Al-Fabeta. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai