Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Siswa

Komponen-komponen darah mekanisme transportasi


Kompetensi Dasar :

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan
mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sisetem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan dan
simulasi

Indikator:

1. Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya


2. Menjelaskan mekanisme pembekuan darah
3. Menjelaskan mekanisme transfuse darah

Tujuan:
Setelah pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan 3 komponen darah beserta fungsinya dengan tepat
2. Menjelaskan mekanisme pembekuan darah
3. Menjelaskan mekanisme transfusi darah

1. Carilah berbagai sumber (internet, majalah, buku kesehatan dan lainnya sumber yang
relevan) yang berisi tentang macam-macam sel darah

No pembeda eritrosit leukosit trombosit

1 bentuk Cakram bikonkaf/ Tidak tetap Tidak beraturan


pipih cekung

2 inti Tidak ada ada Tidak ada

3 Tempat Hati dan limfa (saat Sumsum tulang, Sumsum tulang


pembentukan embrio). Sumsum limfa dan kelenjar
tulang (dewasa) limfa

4 jumlah ±3-5 juta sel/mm3 ±5-10 ribu sel/mm3 ±150-400 ribu


sel/mm3

5 fungsi Mengangkut oksigen Membunuh Membekukan darah


dan memberi warna kuman/fagositosis,
merah pada darah diapedesis

6 umur ±120 hari ±4-5 hari ±8 hari

7 ukuran ±7-8 µm ±10-20 µm ±2-4 µm

2. Jelaskan perbedaan arteri, vena dan kapiler dilihat dari struktur, fungsi dan letak pada tubuh!
Arteri Vena Kapiler
Struktur Binding nya tebal Dindingnya tipis Dindingnya sangat
dan elastis. Hanya kurang elastis. Punya tipis dan permeable.
punya 1 klep banyak klep Tidak punya klep
dipangkal disepanjang
pembuluh
Fungsi Mengalirkan darah Menyalirkan dari ke Difusi/ pertukaran
dari jantung yang jantung yang banyak gas oksigen dan
banyak mengandung mengandung karbondioksida.
oksigen, kecuali karbondioksida
arteri pulmonalis kecuali vena
pulmonalis
Letak pada tubuh Lebih dalam/jauh Dekat dengan Diantara arteri dan
dari permukaan permukaan tubuh vena
tubuh

3. Jelaskan mekanisme transportasi darah (peredaran darah) kecil dan pesar (sistemik)
- Peredaran darah kecil : darah dari jantung menuju ke paru-paru lalu kembali ke jantung
- Peredaran darah besar : darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh lalu kembali ke
jantung
4. Lengkapi skema pembekuan darah berikut ini:

Trombosit pecah

Protrombin

Fibrin

5. Apa yang terjadi jika sesorang dalam makanannya kurang mengandung kalsium
dan vitamin K.
jawab : kalsium bermanfaat untuk membantu system kerja saraf, membantu kerja otot,
membantu proses pembekuan darah, dan membantu kerja jantung. Kalsium dalam darah didapat
dari nutrisi makanan yang kadar normalnya sekitar 8,8-10,4 mg/dL. Jika makanan kurang
mengandung kalsium maka kadar kalsium darah akan rendah sehingga menyebabkan mudah kram
otot, mudah kesemutan, kulit kering, rambut dan kuku rapuh, dan laju pembekuan darahnya diatas
atau dibawah normal. Sedangkan vitamin K jika kekurangan maka akan mudah memar, mimisan,
fungsi pembekuan darah akan menurun sehingga bias mengalami pendarahan hebat disaat operasi
atau terluka parah.

6. Lengkapi table golongan darah berikut ini

Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin


A A β(anti B)
B B α(anti A)
AB A dan B -
O - α(anti A) dan β(anti B)
7. Mengapa seseorang bergolongan darah B tidak dapat mendonor darahnya ke golongan
darah A atau sebaliknya? Jelaskan alasannya
Jawab : orang bergolongan darah B tidak dapat mendonorkan darah ke orang bergolongan
darah A. Sebab orang bergolongan darah B memiliki aglutinin α(anti A) yang sifatnya bisa
digumpalkan oleh aglutinogen A yang dimiliki oleh golongan darah A. Sedangkan orang
bergolongan darah A tidak bisa donor ke orang bergolongan darah B sebab golongan darah A
memiliki aglutinin β(anti B) yang sifatnya bias digumpalkan oleh aglutinogen B pada golongan
darah B. Sehingga golongan darah A dan B tidak bisa saling donor karena darah akan
menggumpal dan menyebabkan kematian jika tetap donor.

8. Mengapa seseorang yang bergolongan darah O tidak dapat menerima darah dari golongan
lain tetapi dapat memberikan darahnya ke golongan darah lain atau sesamanya.
Jawab : golongan darah O disebut sebagai donor universal karena mampu memberikan
donor darah ke semua jenis golongan darah. Namun tak dapat menerima darah selain
dengan sesame O. hal ini dikarenakan goldar O tidak memiliki aglutinogen A dan B sehingga
tidak dapat membekukan darah jika di donorkan ke goldar dengan aglutinin, α(anti A), β(anti
B) serta α(anti A) dan β(anti B). orang dengan goldar O hanya dapat menerima darah dari
sesame O karena memiliki aglutinin α(anti A) dan β(anti B) sehingga tidak cocok menerima
donor dari goldar yang memiliki aglutinogen A, B serta A dan B.

9. Mengapa transfuse darah yang tidak cocok akan terjadi penggumpalan? Jelaskan
Jawab : karena ada senyawa protein sel darah yang berfungsi sebagai antigen yaitu
Aglutinogen dan ada senyawa protein plasma darah yang berfungsi sebagai antibodi yaitu
Aglutinin. Dimana sifatnya aglutinogen A dapat digumpalkan oleh Aglutinin α(anti A). dan
aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin β(anti B).

10. Jelaskan macam-macam kelainan dan dan gangguan pada sistem transportasi 9peredaran
darah)!

1. Anemia : jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel
darah merah berada di bawah normal (4-6 juta sel/mm3 darah)

2. Hemokonsentrasi : jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen)
dalam sel darah merah berada di atas normal (4-6 juta sel/mm3 darah).

3. Leukimia : meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah. Normalnya 4,5-10 ribu sel/mm3
darah.

4. Leukopenia : menurunnya jumlah sel darah putih dalam darah. Normalnya 4,5-10 ribu
sel/mm3 darah.

5. Talasemia : penyakit keturunan karena produksi hemoglobin sedikit, sel darah berbentuk
abnormal, dan berukuran kecil

6. Hemofilia : gangguan pembekuan darah disebabkan kelainan genetic

7. Hipertensi : tekanan darah diatas normal

8. Hipotensi : tekanan darah dibawah normal

9. Arteriosklerosis : penyumbatan pembuluh oleh penumpukan zat kapur

10. Ateroskelosis : penyumbatan pembuluh oleh penumpukan lemak/kolesterol

11. DBD : jumlah trombosit menurun akibat virus Dengue

12. Trombositosis : trombosit diatas normal. Normalnya 200-400 ribu sel/mm3 darah.
13. Varises : penyakit yang terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah vena

14. Haemoroid : wasir. Radang pembuluh darah vena di anus

15. Jantung coroner : gangguan jantung karena otot jantung kekurangan darah atau adanya
penyumbatan/penyempitan pembuluh darah jantung atau adanya kerusakan lapisan dinding
pembuluh darah di jantung

Anda mungkin juga menyukai