Anda di halaman 1dari 4

Disini kita bisa melihat Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs Non Entrepreneur:

• Produktif versus Konsumtif

• Resources Utilization Versus Resources Disposal.

• Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs Non Entrepreneur:


• • Produktif versus Konsumtif
• Konsumtif adalah kata sifat, berasal dari kata dasar “konsumsi” maka dengan demikian kata
konsumtif berarti sifat mengkonsumsi, memakai, menggunakan, menghabiskan sesuatu.
Sementara produktif adalah bentuk ajektif dari kata benda produksi. Arti produktif adalah
“banyak hasilnya”, atau bisa kita artikan “terus menerus menghasilkan”. Bila kata konsumtif
dan produktif kita kaitkan dengan kewirausahaan, pertama-tama yang harus diperhatikan
adalah bahwa disadari atau tidak, selama ini ada saja perilaku kita dalam kehidupan sehari-
hari, yang bersifat konsumtif. Perilaku semacam itu harus dihilangkan, atau paling tidak
dikurangi sampai batas seminimal mungkin. Pada situasi kehidupan yang normal, di bidang
apa pun kita berkarir, sebenarnya pola konsumtif memang harus ditekan, apalagi pada masa
krisis ekonomi. Terlebih lagi bila kita ingin memulai kehidupan sebagai wirausahawan.
• • Resources Utilization Versus Resources Disposal. (pemanfaatan sumber daya vs
pembuangan sumber daya). Enterprenenur berpikir bahwa ada kesempatan yang dapat
dimanfaatkan dari ketersediaan sumber daya di sekitarnya. Orang biasa mungkin berpikir
bahwa sesuatu yang sudah digunakan atau yang tidak penting lebih baik dibuang, tetapi
beberapa orang yang berpikir sudut pandang lain, berpikir untuk memanfaatkannya, dan
dijadikan sesuatu yang bisa dijadikan uang. Itulah orang yang memiliki jiwa kewirausahaan.
Hambatan Perpepsi Memulai Usaha

• Merasa Sudah Terlalu Tua atau Merasa Terlalu Muda

• Tidak Berbakat

• Tidak Punya Modal (uang)

Setiap hari seorang manusia melakukan self-talk sebanyak 55.000 s/d 60.000 kali.

Sayangnya 77% statement yang diucapkan bersifat negatif dan melemahkan diri kita (Deepak
Chopra).

“Saya kurang sukses”

“Saya sudah terlambat untuk berubah dan menjadi orang sukses”

“Saya sudah terlalu tua untuk sekolah lagi”

“Saya bodoh”

“Saya tidak berbakat bisnis”

Kata siapa ??? ...


Pelajaran Apa Yang Kita Dapat

1. Balita berlatih berjalan karena “motivasi kuat” setelah bosan merangkak

2. Balita berlatih berjalan karena “tidak banyak berpikir risiko”

3. TAMBAHKAN list ini:


_________________________________________________________________________________
___________________________________________________

Siapa Bilang ....

• Terlalu Tua

Ingat lah, Kolonel Sander pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun

• Tidak Berbakat

Ingat lah, Brian si kaki satu memulai bisnis karena “kepepet” dan tidak bisa mencari kerja

• Tidak Punya Modal

Ingat lah, Onasis memulai bisnis kapal angkut dengan OPM (Other People Money)

Lalu Apa Yang Diperlukan

• Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :

Motivasi,

Mindset

dan

Make it (Just Do IT)

Imagine ....

Saat Anda Jatuh Cinta, Apa yang Anda Lakukan?

Isilah daftar berikut ini:


_______________________________________

_____________

Tingkatkan Hasrat Berwirausaha Anda sebagaimana Hasrat Anda Saat Jatuh Cinta Pertama

Ketika dihadapkan pilihan berupa

UANG WAKTU
Minus Minus

Minus Surplus

Surplus Minus

Surplus Surplus
Maka saya akan memilih uang minus tapi waktu surplus karena ketika kita punya punya banyak
waktu (surplus) maka nantinya waktu tersebut bisa dipergunakan untuk mencari uang agar
uang/pemasukan tidak berada pada posisi minus.

Sumber pendapatan saya :

1. Orang tua

2. kakak

Jenis-jenis pengeluaran saya

1. pengeluaran good cost

Membeli kuota

Membeli buku SLKI, SDK, SIK mata kuliah KDK


Biaya kuliah

Biaya bulanan

2. pengeluaran bad cost

Membeli makan di warung

Daftar aset dirumah saya yang termasuk konsumtif ataupun produktif

konsumtif produktif
Televisi Emas
Meja Motor
Kursi Handphone
Radio Laptop

Anda mungkin juga menyukai