Anda di halaman 1dari 52

PANDUAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS EKONOMI
Kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

PENGARAH:
Dr. Siswanto, M.Pd
Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D
Dr. Ali Muchson, M.Pd
Dr. Sutirman, M.Pd

PENYUSUN:
Adeng Pustikaningsih, S.E., M.Si.
Drs. Purwanto, MM., M.Pd.
Wardana, M.Pd
Rr Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si.
Rullyana Puspitaningrum Mamengko, S.Pd., M.M.
Tri Eva Mya Roshita, S.E., M.Ak.

2
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

KATA PENGANTAR

Perkembangan dan tuntutan dunia usaha dan dunia industri yang membuka peluang
bagi lulusan perguruan tinggi semakin dinamis seiring dengan perubahan dan tuntutan dunia
industri. Fenomena disrupsi diberbagai industri dan dunia usaha memunculkan tuntutan baru
bagi dunia kerja. Sementara pembentukan revolusi industri 4.0 telah merubah berbagai cara
pandang masyarakat terhadap dinamika sekitarnya. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai
lembaga pendidikan tinggi telah merespon tuntutan yang terjadi di dunia usaha dan tatanan
masyarakat baru ini. Tuntutan Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan
Tinggi menjadi salah satu Praktik Industrijakan perubahan orientasi dan pengelolaan
perguruan tinggi.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah ditetapkan dituntut untuk
diberlakukan penyesuaian dengan kebijakan penerapan kurikulum merdeka belajar -kampus
merdeka. Salah satu tuntutan kurikulum ini adalah penyediaan kesempatan bagi mahasiswa
untuk belajar lebih luas di luar pembelajaran di program studi dan internal institusi.
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan kegiatan magang/praktek industri,
proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian/riset, wirausaha, studi/proyek independen,
proyek kemanusiaan dan mengajar di sekolah. Hal ini memberikan konsekuensi pengelola
pendidikan tinggi untuk memberikan panduan bagi mahasiswa untuk menjadi arahan
implementasi belajar di luar program studi.
Salah satu panduan yang dijadikan pedoman mahasiswa adalah panduan praktik
industri untuk mahasiswa di lingkungan fakultas ekonomi. Panduan ini disesuaikan dengan
Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi, Peraturan Rektor No 5
tentang Kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka program sarjana dan sarjana terapan,
dan Peraturan Rektor No 7 Tahun 2020 tentang Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka program sarjana dan sarjana terapan.
Pada kesempatan ini, Tim Penyusun Panduan Pelaksanaan Praktik Industri ingin
menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan
buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri kurikulum merdeka belajar - kampus merdeka
program sarjana terapan. Selain itu tak lupa disampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua Praktik Industrihak yang membantu dalam
penyusunan buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri ini, semoga menjadi amal baik yang
berguna untuk pengembangan dunia pendidikan. Kritik dan saran membangun senantiasa
Tim Penyusun harapkan demi kesempurnaan buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri
Fakultas Ekonomi UNY.

Yogyakarta, Agustus 2020

Tim Penyusun

3
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
PENGARAH DAN PENYUSUN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 6
A. Latar Belakang 6
B. Visi dan Misi Praktek Industri 7
C. Pengertian dan Kedudukan Praktik Industri 7
D. Tujuan Praktik Industri 7
E. Jenis Praktik Industri 8
F. Waktu Pelaksanaan Praktik Industri 8
BAB II PETUNJUK PELAKSANAAN 9
A. Petunjuk untuk Mahasiswa 9
B. Petunjuk untuk Pembimbing 19
C. Sanksi 20
BAB III PENULISAN LAPORAN 21
A. Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Industri 21
B. Sistematika Laporan Praktik Industri 21
C. Bahasa dan Tata Tulis 24
BAB IV BIMBINGAN DAN PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI 27
A. Bimbingan 27
B. Evaluasi/ Penilaian Pelaksanaan Praktik Industri 27
C. Evaluasi/ Penilaian Laporan Praktik Industri 28
D. Nilai Akhir Praktik Industri 28
BAB V CATATAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI, REKOMENDASI, DAN
UCAPAN TERIMA KASIH 29
A. Catatan Harian Kegiatan Praktik Industri 29
B. Rekomendasi dari Industri 29
C. Ucapan Terima Kasih 29
BAB VI PENUTUP 30
LAMPIRAN 31
Lampiran 1. Catatan Harian Praktik Industri 31

4
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Lampiran 2. Lembar Penilaian Praktik Industri 32


Lampiran 3. Keterangan telah Melaksanakan Prkatik Industri 33
Lampiran 4. Surat Keterangan Bebas Tanggungan 34
Lampiran 5. Lembar Penilaian Laporan Praktik Industri 35
Lampiran 6. Lembar Nilai Akhir Praktik Industri 36
Lampiran 7. Contoh Format Halaman Depan Laporan Praktik Industri di Pemerintahan 37
Lampiran 8. Contoh Format Halaman Depan Laporan Praktik Industri di Perusahaan 38
Lampiran 9. Lembar Pengesahan 39
Lampiran 10. Lembar Ucapan Terima Kasih 40
Lampiran 11. Lembar Ijin Praktik Industri 41
Lampiran 12. Lembar Permohonan Praktik Industri 42
Lampiran 13. Lembar Surat Ijin/ Tugas Praktik Industri 43
Lampiran 14. Alur Pelaksanaan Praktik Industri 44
Lampiran 15. Ilustrasi Kasus Praktik Industri 47

5
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program dari
kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah hak belajar tiga semester di luar
program studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan
hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan
pendidikan tinggi.
Melalui Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki
kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) Satuan Kredit
Semester (SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi
yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) SKS
menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang
berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang
berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi. Pembelajaran dalam Kampus
Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan
dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial,
kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta (FE UNY) terus dikembangkan selaras dengan tuntutan profesi.
Penyelenggaraan pendidikan jenjang Program Sarjana Terapan dimaksudkan untuk
menghasilkan tenaga kerja profesional dan kompeten yang peluang kerja dan
kebutuhannya masih belum tercukupi. Dengan demikian penyelenggaraan pendidikan
jenjang Sarjana Terapan menempatkan FE UNY sebagai pendidikan profesi dengan peran
dan fungsi yang sangat strategis.
Sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan sebagaimana diuraikan di atas,
maka FE UNY perlu membekali mahasiswanya berupa kompetensi/keterampilan teknis
berdasarkan pengalaman nyata di lapangan melalui teori di kampus dan pengalaman
langsung di lapangan (industri). Pembekalan dua kompetensi ini ditempuh melalui
Program Praktik Industri, baik Praktik Industri Terbimbing maupun melalui Praktik
Industri Mandiri, dengan mitra industri yang relevan dengan program studi yang ada di
FE UNY.
Mata kuliah Praktik Industri selain sebagai kelengkapan pembelajaran untuk
memperoleh kebulatan pemenuhan kurikulum, sekaligus juga memiliki beberapa peran
strategis bagi FE UNY. Peran strategis itu antara lain: merupakan kontrol kualitas
mahasiswa, apakah mahasiswa FE UNY telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang
dipersyaratkan industri, apakah telah memenuhi kaidah keterkaitan dan kesesuaian (link
and match) programnya dengan tuntutan industri. Peran berikutnya adalah mengemban
fungsi kehumasan (public relation) bagi lembaga FE UNY, akan memberikan pandangan

6
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

positif melalui para mahasiswa yang memiliki sikap dan kemampuan yang baik selama
praktik industri, atau sebaliknya terjadi pandangan negatif jika sikap dan kemampuan
mahasiswa kurang baik.
Program Praktik Industri merupakan ciri khas FE UNY yang pelaksanaannya terus
disempurnakan. Program Praktik Industri bekerjasama dengan industri-industri yang
memenuhi syarat dan relevan dengan program studi yang ada di FE UNY. Oleh karena itu
dalam mencari, memilih, dan menempatkan mahasiswa untuk Praktik Industri harus
dikelola dengan baik melalui perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian, dan
evaluasi yang cermat, sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dalam
rangka untuk menunjang kelancaran program Praktik Industri maka diperlukan tata kelola
dan prosedur administrasi yang diatur dalam buku pedoman praktik industri.

B. Visi dan Misi Praktik Industri (PI)


Visi dan misi Praktik Industri dimaksudkan untuk memberikan arahan dan motivasi
bagi para penyelenggara, pembimbing, dan mahasiswa dalam menjalankan program
praktik industri.
1. Visi: Efektifitas dan efisiensi Praktik Industri menuju mahasiswa yang kompeten
dengan wawasan industri dan kewirausahaan.
2. Misi:
a. Melaksanakan Praktik Industri secara terpadu sejalan dengan peran Praktik
Industri untuk mendukung visi-misi FE UNY.
b. Membangun kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk
membekali mahasiswa kemampuan berstandar industri dan kewirausahaan.

C. Pengertian dan Kedudukan Praktik Industri


Praktik Industri (PI) merupakan kegiatan mahasiswa secara langsung dalam bidang
yang sesuai dengan capaian pembelajaran program studi masing-masing pada suatu
lembaga, perusahaan, atau institusi dalam jangka waktu tertentu. Praktik Industri tersebut
sebagai mata kuliah yang tercantum di dalam kurikulum dengan bobot 6 - 20 SKS dan
bersifat wajib lulus. Oleh karena itu Praktik Industri wajib dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa FE UNY. Adapun durasi pelaksanaan Praktik Industri tergantung pada jumlah
SKS Praktik Industri yang diambil oleh mahasiswa sesuai dengan ketentuan program
studi masing-masing. Mahasiswa wajib menyusun dan menyesuaikan laporan kegiatan
Praktik Industri yang telah dilakukan dalam semester yang bersangkutan. Laporan
tersebut dalam bentuk karya tulis ilmiah dan penyusunannya di bawah bimbingan dosen.

D. Tujuan Praktik Industri


Tujuan Praktik Industri adalah untuk memberikan pengalaman kerja kepada
mahasiswa sebagai calon tenaga kerja profesional di bidangnya sesuai dengan capaian
pembelajaran program studi masing-masing. Pengalaman Praktik Industri tersebut
diharapkan dapat:
1. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk secara langsung menambah
pengetahuan dan wawasan keilmuan bagi mahasiswa di dunia kerja;

7
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

2. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan keterampilan dan


keahlian sesuai dengan bidang yang dipelajari secara langsung di dunia kerja,
sehingga mahasiswa diharapkan akan mampu memahami ruang lingkup bidang kerja
sesuai dengan kompetensi yang dipelajari;
3. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa;
4. Meningkatkan profesionalitas dan wawasan bisnis mahasiswa;
5. Sebagai sarana mahasiswa untuk membentuk sikap mental mahasiswa agar
mempunyai tidak hanya kemampuan tetapi juga keberanian dalam menghadapai
berbagai tantangan di dunia kerja.
Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk melakukan interaksi sosial dalam dunia
kerja, sehingga diharapkan akan mampu memahami berbagai pendekatan dalam upaya
menganalisis gejala-gejala yang timbul dalam organisasi maupun perusahaan tempat
praktik industri.

E. Jenis Praktik Industri


Program Sarjana Terapan FE UNY membagi kegiatan Praktik Industri menjadi 2
jenis, yaitu:
1. Praktik Industri Terbimbing (PIT)
Yaitu kegiatan praktik industri yang pelaksanaannya dalam bimbingan program
studi melalui dosen pembimbing, dengan bobot 6 SKS.
2. Praktik Industri Mandiri (PIM)
Yaitu kegiatan praktik industri yang pelaksanaannya mandiri dilakukan oleh
mahasiswa, dengan bobot SKS lebih dari 6.

F. Waktu Pelaksanaan Praktik Industri


Durasi pelaksanaan Praktik Industri Terbimbing (PIT) lebih pendek dibandingkan
Praktik Industri Mandiri (PIM). Dalam pelaksanaan Praktik Industri, diperlukan waktu 2
sampai 6 bulan.
Dengan bobot kredit 6-20 SKS, kegiatan ini merupakan program kurikuler yang
harus ditempuh oleh mahasiswa FE UNY. Pelaksanaannya minimal 6 SKS setara dengan
272 jam atau selama 2 (dua) bulan untuk 5 (lima) hari kerja 7 (tujuh) jam per hari yang
dapat dilakukan pada semester gasal, semester genap, maupun semester khusus.
Pelaksanaan PIT berbeda di masing-masing program studi. Untuk program studi
Manajemen Pemasaran, pelaksanaan PIT pada semester 4 (empat) dan semester 6 (enam).
Untuk program studi Administrasi Perkantoran, pelaksanaan PIT pada semester 6 (enam).
Untuk program studi Akuntansi, pelaksaaan PIT pada semester 6 (enam).
Sedangkan pelaksanaan PIM untuk program studi Manajemen Pemasaran,
Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, dilaksanakan pada semester 7 (tujuh).

8
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN

A. Petunjuk untuk mahasiswa


1. Syarat untuk mengikuti Praktik Industri
a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.75 tanpa nilai E, atau telah memenuhi
syarat mengikuti mata kuliah tertentu sesuai dengan ketentuan program studi
masing-masing
b. Nilai D maksimal 10 %
c. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
d. Telah mempunyai persiapan (bekal penetahuan dasar) dan kemungkinan
pembiayaannya (akomodasi, transportasi, dan lain-lain).
e. Telah memenuhi persyaratan khusus yang diatur oleh Program Studi/ Jurusan.

2. Persiapan Praktik Industri


a. Penentuan Capaian Pembelajaran (CPL)
Dalam mempersiapkan Praktik Industri, mahasiswa perlu memperhatikan CPL
sesuai dengan program studi masing-masing. Fakultas Ekonomi UNY mempunyai
3 (tiga) Program Studi Sarjana Terapan dengan CPL sebagai berikut:
1) Program Studi Administrasi Perkantoran Program Sarjana Terapan
Profil lulusan Program Studi Administrasi Perkantoran Program Sarjana
Terapan sebagai berikut:
a) Office Administration Assistant/ Office Employment: Profesional yang
mampu memberikan pelayanan, pengolahan, penyajian data, dan informasi
serta pengambilan keputusan dalam rangka membantu manajemen tingkat
bawah dengan berbasis teknologi informasi sesuai dengan tuntutan era
digitalisasi dalam bidang perkantoran.
b) Public Relation Officer: Profesional yang mampu membangun hubungan
internal dan eksternal, membuat media relation, membangun,
mempertahankan dan memperbaiki citra organisasi
c) Entrepreneur Event Organizer (EO): Mampu menjadi entrepreneur dalam
bidang EO khususnya Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition
(MICE) secara profesional
d) Digitalpreneur: Pembuat jasa produk digital di bidang perkantoran: desain
Curriculum Vitae, file presentasi, media relations, jasa olah data bidang
perkantoran.
Adapun Capaian Pembelajaran (CPL) mahasiswa meliputi:
a) Sikap:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;

9
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,


berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme, serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan
dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki
motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan
masyarakat pada umumnya.
12. Memiliki sikap ilmiah dalam menemukan produk keilmuan melalui
proses ilmiah.
b) Pengetahuan:
1. Mahasiswa menguasai konsep dasar administrasi dan aplikasinya
meliputi manajemen, komunikasi, organisasi, perbekalan/ logistic,
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, humas;
2. Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan
kesehatan dan keselamatan kerja (K3);
3. Menguasai prinsip dan teknik penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pekerjaan kantor;
4. Menguasai teori pengelolaan, pembuatan, dan pelaksanaan media
relations;
5. Menguasai pengetahuan kewirausahaan dan aplikasinya dalam bidang
MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan perkantoran
digital;
6. Menguasai metode dan teknik penelitian dalam pengembangan ilmu
administrasi perkantoran;
7. Memahami pengantar hukum bisnis, etika bisnis, dan etika profesi;
8. Memahami tugas-tugas pelayanan pada Praktik Industri, kolega dan
pelanggan.
c) Ketrampilan Khusus:

10
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Mahasiswa mampu menjalankan profesi dibidang perkantoran dan trampil


mengerjakan pekerjaan administrasi perkantoran dan Otomatisasi
Perkantoran yang meliputi:
1. Ketrampilan korespondensi, ketrampilan kesekretarisan, trampil dalam
human relation, manajemen logistik, dan trampil mengelola kearsipan
secara digital;
2. Memiliki kemampuan dasar untuk merancang dan melaksanakan
penelitian dalam bidang administrasi perkantoran sesuai kaidah
penelitian ilmiah;
3. Mampu menggunakan dan mengadaptasi teknologi informasi dan
komunikasi dalam melaksanakan tugas profesionalnya;
4. Memiliki kemampuan dasar untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan rekan sejawat, relasi bisnis, dan masyarakat secara lisan dan
tulisan dengan santun, efektif, dan produktif;
5. Mampu memberikan pelayanan prima pada pimpinan, kolega dan
pelanggan;
6. Terampil dalam menjalankan tugas-tugas Public Relation.
d) Ketrampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai humaniora;
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam penyelesaian masalah
dalam pekerjaan perkantoran berdasar pertimbangan hasil analisis
informasi dan data;
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
kolega/ sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja individu maupun
kelompok;
7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
8. Mampu menjalankan peran Public Relation untuk meningkatkan citra
perusahaan.
2) Program Studi Manajemen Pemasaran Program Sarjana Terapan
Profil lulusan Program Studi Manajemen Pemasaran Program Sarjana Terapan
sebagai berikut:
a) Tenaga Ahli (Praktisi) Digital Marketing
b) Analis Pasar
c) Wirausahawan

11
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Adapun Capaian Pembelajaran (CPL) mahasiswa meliputi:


a) Sikap:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
b) Pengetahuan:
1. Menguasai teori pemasaran secara umum;
2. Menguasai teori dan konsep informasi pemasaran;
3. Menguasai sistem pendukung pembuatan keputusan pemasaran;
4. Menguasai teori/konsep riset pemasaran;
5. Menguasai prinsip dan isu terkini dalam bidang industri kreatif;
6. Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi terbaru
dibidang industri kreatif;
7. Mengetahui pengetahuan prosedural dan operasional sistem pemasaran
nasional dan internasional.
c) Ketrampilan Khusus:
1. Mampu menyusun rencana pemasaran sesuai standar dan prinsip-
prinsip pemasaran;
2. Mampu mengidentifikasi biaya pemasaran produk (barang dan jasa)
dan menyajikan laporan;
3. Mampu melakukan segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran dan
pemosisian produk;
4. Mampu menyiapkan anggaran pemasaran;
5. Mampu merancang dan mengimplementasi bauran pemasaran;
6. Mampu menerapkan teknologi informasi dalam menjalankan program
pemasaran;

12
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

7. Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal, negosiasi dalam


bidang pemasaran;
8. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat
bekerjasama dalam team work;
9. Mampu menyiapkan laporan tertulis atas hasil pekerjaan sendiri
maupun team work;
10. Mampu berkomunikasi secara efektif;
11. Mampu menerapkan etika pergaulan bisnis dan praktik kerja
professional;
12. Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya sendiri;
13. Mampu melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
sebagai pimpinan kelompok kerja;
14. Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab kelompok kerja yang dipimpinnya.
d) Ketrampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang
keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja dibidang
yang bersangkutan;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur
baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk
kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku,
spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam
melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan
hasil kerjasama didalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;

13
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan


menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

3) Program Studi Akuntansi Program Sarjana Terapan


Profil lulusan D4 Akuntansi sebagai berikut:
a) Asisten Akuntan: Profesional di bidang akuntansi keuangan yang mampu
melakukan penyajian informasi keuangan.
b) Analis Keuangan: Profesional di bidang akuntansi keuangan yang mampu
melakukan analisis laporan keuangan.
c) Perencana Pajak: Profesional di bidang akuntansi keuangan yang mampu
melakukan perencanaan pajak.
d) Junior Auditor: Profesional yang mampu melakukan audit internal untuk
aspek laporan keuangan, kinerja operasional, ketaatan dan pengendalian
sistem informasi dengan memperhatikan standar audit internal, kebijakan
manajemen, Standard Operational Procedure (SOP), dan pemanfaatan
teknologi informasi yang relevan sehingga mampu menyiapkan kertas
kerja audit, laporan hasil audit, termasuk rekomendasi yang membantu
manajemen dalam meningkatkan kinerja organisasi.
e) Perencana dan Pengendali Anggaran: Profesional di bidang akuntansi
manajemen yang mampu melakukan penyusunan anggaran.
f) Tenaga Akuntansi dan Keuangan: Profesional di bidang akuntansi dan
keuangan yang mampu menyusun dan menganalisis laporan keuangan.
g) Tenaga akuntansi dan keuangan sektor publik: Profesional di bidang
akuntansi dan keuangan yang mampu menyusun dan menerapkan
akuntansi untuk sektor publik.

Adapun Capaian Pembelajaran (CPL) mahasiswa meliputi:


a) Sikap:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan
sikap yang religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;

14
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;


9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan adanya berbagai perubahan
yang terjadi di lingkungan pekerjaan maupun situasi bisnis di masa
yang akan datang.
b) Pengetahuan:
1. Menguasai pengetahuan konsep teoritis akuntansi keuangan dan
menguasai pengetahuan prosedural metode-metode dan standar-standar
akuntansi yang berlaku, serta mampu menyusun laporan keuangan;
2. Menguasai pengetahuan konseptual analisis laporan keuangan dan
manajemen keuangan secara umum, dan menguasai secara spesifik
pengetahuan prosedural perhitungan rasio-rasio, trend-trend akuntansi,
dan interpretasinya secara mendalam serta mampu
memformulasikannya untuk memenuhi kebutuhan pengambilan
keputusan stakeholder;
3. Menguasai konsep teoritis perpajakan dan prinsip akuntansi keuangan
secara umum dan menguasai secara spesifik tentang peraturan
ketentuan umum perpajakan, PPh, PPN, PPnBM, Bea Meterai, dan
PBB yang berlaku di Indonesia secara mendalam serta mampu
memformulasikannya dalam perhitungan dan perencanaan pajak;
4. Menguasai pengetahuan konseptual anggaran dan proses penyusunan
anggaran secara umum, dan menguasai pengetahuan prosedural tentang
penyusunan master budgets, rolling budgets, dan teknik-teknik
penyusunan anggaran secara mendalam, serta mampu menyusun
anggaran;
5. Menguasai konsep teoritis audit, akuntansi keuangan, akuntansi
manajemen, sistem informasi akuntansi dan pengendalian secara
umum, dan menguasai pengetahuan prosedur audit, pelaksanaan dan
pelaporan audit internal secara mendalam serta mampu merumuskan
prosedur audit internal keuangan, kinerja, ketaatan dan sistem
informasi;
6. Menguasai pengetahuan konseptual akuntansi manajemen dan sistem
pengendalian manajemen secara umum, dan menguasai pengetahuan
prosedural tentang berbagai teknik pengukuran dan pengendalian
kinerja manajemen pada berbagai pusat pertanggungjawaban, serta
mampu memformulasikannya dalam penilaian kinerja;
7. Menguasai pengetahuan konseptual metode-metode penentuan harga
pokok secara umum, dan menguasai pengetahuan tentang teknik-teknik
activity-based costing, target costing, dan life cycle costing secara
mendalam serta mampu memformulasikannya dalam penyelesaian
masalah penentuan harga pokok;

15
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

8. Menguasai pengetahuan konseptual secara umum tentang prinsip-


prinsip ilmu akuntansi, manajemen organisasi, sistem informasi, bisnis
dan kewirausahaan, akuntansi UMKM dan koperasi, dan secara khusus
menguasai pengetahuan metode, teknik, dan aplikasinya untuk
mendukung penyelesaian tugas pekerjaan akuntansi, serta mendukung
persyaratan pendidikan lanjut jalur professional, vokasional atau
akademik di bidang akuntansi.
c) Ketrampilan Khusus:
1. Mampu menyiapkan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan
standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (SAK ETAP, IFRS),
kebijakan organisasi, dan prosedur operasional baku melalui sistem
informasi akuntansi berbasis teknologi informasi dan manual;
2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan organisasi
dengan menggunakan teknik-teknik analisis, menginterpretasikannya
dalam, berbagai perspektif para pemangku kepentingan, dan
menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan
pertimbangan-pertimbangan aspek internal dan eksternal organisasi;
3. Mampu membuat perencanaan strategi perpajakan perusahaan dalam
bentuk rekomendasi kebijakan perpajakan perusahaan, penyusunan
laporan keuangan rekonsiliasi fiskal organisasi, dengan
mengidentifikasi peluang-peluang pajak berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku;
4. Mampu melaksanakan prosedur audit internal (untuk aspek keuangan,
kinerja, ketaatan dan pengendalian sistem informasi), dan menyiapkan
kertas kerja dan draft laporan audit internal sesuai dengan standar audit
internal yang ditetapkan di bawah supervisi auditor senior;
5. Mampu menyiapkan master budgets, rolling budgets dan activity-
based costing secara tim dan sesuai dengan kebijakan perusahaan
dengan teknik-teknik statistik dan analisis kuantitatif menggunakan
spreadsheet;
6. Mampu menyajikan informasi harga pokok dengan menggunakan
teknik activity-based costing, target costing, dan life scycel costing
untuk penentuan harga jual, penilaian persediaan, pengendalian biaya
dan pengambilan keputusan di bawah supervisi atasan;
7. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja manajemen dan pusat-
pusat pertanggungjawaban dengan mempertimbangkan aspek-aspek
internal dan eksternal organisasi;
8. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu akuntansi dengan
didukung oleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan lain, seperti bisnis
dan kewirausahaan, akuntansi UMKM dan koperasi, sistem informasi
dalam membantu penyelesaian tugas-tugas di bidang akuntansi secara
efektif.
d) Ketrampilan Umum:

16
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis inovatif, bermutu, dan


terukur dalam melakukan pekerjaan di bidang akuntansi serta sesuai
dengan standar kompetensi kerja di bidang akuntansi;
2. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis
data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun
yang sudah baku;
3. Mampu meningkatkan kinerja atau mutu di bidang keuangan dan bisnis
secara terukur;
4. Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
5. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan
sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain
yan membutuhkan;
6. Mampu meningkatkan kerja sama, berkomunikasi, berinovatif dalam
pekerjaannya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya;
8. Mampu menerapkan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
10. Mampu mengaplikasikan dan mengoperasikan teknologi informasi di
bidang akuntansi dalam menyajikan, mengendalikan, dan
mempertanggungjawabkan informasi kepada pihak manajemen;
11. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat serta mampu berperan sebagai warga dunia yang
berwawasan global;
12. Mampu menegakkan integritas akademik secara umum, dan mencegah
terjadinya praktik plagiarism;
13. Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk
komunikasi lisan dan tulis.

b. Penentuan Lokasi Praktik Industri


Mahasiswa bebas menentukan lokasi Praktik Industri yang sesuai dengan capaian
pembelajaran masing-masing program studi.
c. Penentuan Luaran Praktik Industri
Luaran Praktik Industri berupa laporan pelaksanaan kegiatan Praktik Industri yang
dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

17
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

d. Penetapan Rencana Agenda Kegiatan Praktik Industri


Mahasiswa mempersiapkan rencana agenda kegiatan Praktik Industri yang telah
disesuaikan dengan CPL masing-masing prodi.

e. Persiapan Kegiatan Praktik Industri


Rangkaian kegiatan persiapan Praktik Industri yang harus diikuti oleh mahasiswa
adalah:
1. Mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh Ketua Program Studi
(Kaprodi)
2. Melakukan konsultasi dengan kaprodi untuk memperoleh persetujuan
pelaksanaan Praktik Industri dan mendapatkan dosen pembimbing
3. Menyusun proposal kegiatan praktik industri.
4. Meminta surat pengantar di bagian akademik UNY Wates/Gunungkidul untuk
mengajukan permohonan Praktik Industri.
5. Menyampaikan surat permohonan ke tempat Praktik Industri
6. Menanyakan persetujuan Praktik Industri
7. Meminta surat ijin penugasan Praktik Industri dari Ketua Pengelola UNY
Wates/Gunungkidul.

3. Pelaksanaan Praktik Industri


Aturan dan teknis pelaksanaan Praktik Industri di lapangan, sepenuhnya disesuaikan
dengan kebijakan dan aturan di instansi/lembaga/perusahaan tempat Praktik Industri.
Namun demikian ada beberapa hal yang dapat dijadikan gambaran atau rencana yang
akan dilaksanakan dalam Praktik Industri yaitu:
a. Mempelajari dan memahami tugas dan tanggunjawab pada bagian/departemen
sesuai dengan tempat Praktik Industri
b. Membantu dan melaksanakan tugas pekerjaan pada bagian/departemen sesuai
dengan petunjuk Pembimbing Praktik Industri di lapangan
c. Menganalisis dan memahami gejala yang timbul di tempat Praktik Industri
sehingga dapat dijadikan permasalahan dalam menyusun Tugas Akhir.
Selain gambaran di atas, selama mengikuti kegiatan Praktik Industri mahasiswa
wajib:
a. Melaporkan diri kepada lembaga/instansi/perusahaan tempat Praktik Industri dan
menyerahkan dokumen berupa: surat izin, panduan Praktik Industri, surat
penugasan, dan formulir penilaian ke lembaga/instansi/perusahaan tempat praktik
b. Membuat jadwal kegiatan yang harus dikonsultasikan dengan pembimbing Praktik
Industri di lapangan dan dosen pembimbing. Adapun Jenis kegiatan disesuaikan
dengan CPL masing-masing prodi.
c. Melaksanakan Praktik Industri sesuai dengan jadwal yang dibuat, dan
berkonsultasi dengan Pembimbing Industri serta Dosen Pembimbing
d. Datang tepat waktu untuk setiap kegiatan
e. Menaati peraturan yang berlaku pada lembaga/instansi/perusahaan tempat praktik
f. Berpenampilan dan berpakaian sopan dan rapi

18
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

g. Menjaga nama baik almamater


h. Mengisi catatan harian dan meminta pengesahan dari pembimbing pekerjaan di
lembaga/instansi/perusahaan tempat praktik. Catatan harian ini harus diisi sendiri
oleh mahasiswa sesuai dengan kebutuhan
i. Mencatat jumlah jam kegiatan harian pada matriks program Praktik Industri
j. Menyusun Laporan Praktik Industri dengan bahan-bahan atau data-data dari
kegiatan Praktik Industri
k. Meminta surat-surat keterangan dari lembaga tempat praktik, yaitu:
1. Surat keterangan telah melaksanakan Praktik Industri
2. Surat keterangan bebas tanggungan
3. Lembar penilaian Praktik Industri
4. Lembar kesan dan rekomendasi dari perusahaan/lembaga/instansi

4. Laporan Pelaksanaan Praktik Industri


Penyusunan laporan Praktik Industri berpedoman pada ketentuan berikut ini:
a. Evaluasi capaian
Laporan berisi evaluasi capaian pembelajaran sesuai dengan prodi masing-masing.
b. Rekomendasi pembimbing lapangan
Laporan memuat rekomendasi dari pembimbing lapangan
c. Rekomendasi dosen pembimbing Praktik Industri
Laporan memuat rekomendasi dari dosen pembimbing Praktik Industri
d. Penilain pembelajaran Praktik Industri
Penilaian pembelajaran Praktik Industri meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1. Penilaian dari pembimbing lapangan
2. Penilaian dari dosen pembimbing

B. Petunjuk untuk Pembimbing


1. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing berkewajiban:
a. Memberi pengarahan tahapan kegiatan kepada calon Praktik Industri.
b. Memberi pengarahan tentang kegiatan Praktik Industri yang sesuai dengan
capaian pembelajaran masing-masing prodi.
c. Meneliti berkas-berkas kelengkapan Praktik Industri (surat ijin Praktik Industri ke
instansi, surat penugasan dan formulir penilaian).
d. Memonitor pelaksanaan Praktik Industri.
e. Membimbing pembuatan laporan Praktik Industri.
f. Menerima hasil penilaian industri terhadap praktikan.
g. Memeriksa laporan Praktik Industri.
h. Menentukan nilai akhir Praktik Industri dengan mempertimbangkan hasil penilain
pembimbing Praktik Industri dan hasil laporan Praktik Industri.
i. Menyerahkan daftar nilai akhir kepada Kaprodi.

2. Pembimbing Lapangan di Instansi/ Lembaga/ Perusahaan Tempat Praktik


Industri

19
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Pembimbing lapangan adalah orang dari lembaga/instansi/perusahaan yang ditunjuk


oleh pimpinan untuk membimbing mahasiwa yang melaksanakan praktik industri.
Pembimbing dari instansi/ perusahaan/ lembaga bertugas:
a. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa, meliputi penyusunan
jadwal kegiatan Praktik Industri, deskripsi tugas, dan aktivitas yang dilakukan
mahasiswa selama melaksanakan Praktik Industri.
b. Memberikan tugas dan kewajiban kepada mahasiswa sesuai dengan capaian
pembelajaran masing-masing prodi.
c. Mengawasi pelaksanaan Praktik Industri.
d. Memeriksa catatan harian mahasiswa dan memberikan evaluasi terhadap kinerja
mahasiswa.
e. Memberikan penilaian akhir terhadap praktik mahasiswa.
f. Memberikan keterangan/ rekomendasi pelaksanaan praktik mahasiswa a.n
instansi/ lembaga/ perusahaan.
g. Memberikan surat keterangan bebas tanggungan kepada mahasiswa (pinjaman
alat-alat dan lain-lain dari tempat praktik industri).
h. Menyerahkan surat rekomendasi, penilaian Praktik Industri, dan surat bebas
keterangan tanggungan mahasiswa kepada dosen pembimbing Praktik Industri
pada akhir kegiatan Praktik Industri (dapat dikirim via Fax, Pos, email atau
mahasiwa dalam amplop tertutup).

C. Sanksi
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pelaksanaan Praktik Industri dapat dikenakan
sanksi berikut ini:
1. Peringatan lisan.
2. Peringatan tertulis.
3. Perpanjangan waktu Praktik Industri.
4. Pengurangan nilai.
5. Pembatalan kegiatan Praktik Industri.

BAB III
PENULISAN LAPORAN

A. Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Industri


1. Laporan Praktik Industri diketik diatas kertas ukuran kuarto dengan spasi 1.5 dan
batas margin sebagai berikut:

20
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

a. Batas atas 4 cm
b. Batas bawah 3 cm
c. Batas kiri 4 cm
d. Batas kanan 3 cm
2. Laporan Praktik Industri diketik menggunakan jenis font Times New Roman ukuran
12.
3. Laporan Praktik Industri disusun sesuai dengan catatan harian.
4. Catatan harian dan kelengkapan lainnya yang relevan dengan pelaksanaan Praktik
Industri dilampirkan dalam laporan Praktik Industri. Laporan Praktik Industri harus
disahkan oleh:
a. Pembimbing Praktik Industri dari lembaga/institusi/perusahan tempat praktik
b. Dosen pembimbing
c. Kaprodi
d. Ketua pengelola UNY Kampus Wates/Gunungkidul.
5. Laporan Praktik Industri dijilid dengan sampul sesuai dengan warna bendera fakultas
dan dibuat rangkap 4:
a. Perpustakaan UNY Kampus Wates/Gunungkidul (mahasiswa harus meminta
tanda bukti penyerahan)
b. Lembaga/instansi/perusahaan tempat Praktik Industri (apabila diminta)
c. Kaprodi
d. Mahasiswa yang bersangkutan

B. Sistematika Laporan Praktik Industri


Laporan Praktik Industri disusun dalam bentuk buku dengan format yang terdiri dua
bagian utama, yaitu bagian awal dan bagian isi. Perinciannya sebagai berikut:
1. Bagian awal
Bagian ini merupakan bagian yang mengantarkan isi laporan. Bagian ini terdiri dari
beberapa hal seperti tersebut di bawah ini:
a. Halaman sampul
Halaman Sampul, khusus bagi mahasiswa yang dalam kegiatan praktiknya
terpusat pada suatu pekerjaan tertentu maka laporannya diberi judul sesuai dengan
pekerjaan tersebut/bidang yang dipelajari. Jika pekerjaannya beragam, dapat
memilih sebagian yang dianggap paling menarik untuk dibahas lebih dalam yang
tentunya atas persetujuan Dosen Pembimbing. Contoh halaman sampul dapat
dilihat pada Lampiran 7.

Contoh penulisan judul:

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (Kapital)


DI PT MEGA INOVASI ORGANIK (Kapital)

Untuk mahasiswa yang melaksanakan PRAKTIK INDUSTRI terkonsentrasi pada


satu bagian (divisi) judul dapat ditulis sebagai berikut:

21
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (Kapital)


BAGIAN HUMAS (Kaital)
DI PT MEGA INOVASI ORGANIK (Kapital)
(lihat lampiran 8)
b. Pengesahan
Format halaman pengesahan terdapat pada lampiran 9.
c. Kata Pengantar
Kata pengantar ditulis dengan tujuan untuk memberi gambaran umum Laporan
Praktik Industri. Di dalam kata pengantar terkandung isi maksud penulisan
laporan Praktik Industri, dan pihak-pihak mana saja yang memberikan keterangan
kepada penulis. Format kata pengantar mengikuti pola penulisan ilmiah yang telah
lazim.
d. Daftar Isi
Daftar isi memuat tentang komponen isi laporan dan nomor halamannya. Format
daftar isi mengikuti pola penulisan ilmiah yang telah lazim.
e. Daftar gambar
Daftar gambar memuat tentang komponen gambar yang ada di dalam laporan dan
nomor halamannya. Format penomoran daftar gambar diurutkan berdasarkan Bab.
Misalnya gambar pertama pada Bab 1 diberi nama Gambar 1.1 sedangkan gambar
pertama pada Bab 2 diberi nama Gambar 2.1 dan seterusnya.
f. Daftar tabel (bila ada)
Daftar tabel memuat tentang komponen tabel yang ada di dalam laporan dan
nomor halamannya. Format penomoran tabel diurutkan berdasarkan Bab.
Misalnya tabel pertama pada Bab 1 diberi nama Tabel 1.1 sedangkan tabel
pertama pada Bab 2 diberi nama Tabel 2.1 dan seterusnya.
g. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat tentang komponen lampiran yang ada di dalam laporan
dan nomor halamannya. Format penomoran lampiran diurutkan secara total
(lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya).
Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran dibuat ketika gambar, tabel
dan lampiran yang ada jumlahnya masing-masing lebih dari satu buah.

2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan inti laporan Praktik Industri. Bagian ini terdiri dari 5 bab,
ditambah daftar pustaka dan lampiran. Perinciannya adalah sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
Uraian pada bagian latar belakang memuat butir-butir berikut ini:
a) Arti penting praktik industri dan alasan mengapa praktik industri
dilakukan.
b) Persiapan dan kesiapan mahasiswa melaksanakan praktik industri.
c) Nama, tempat, dan waktu praktik industri.

22
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

2. Maksud dan Tujuan


Tujuan praktik industri untuk menjembatani adanya kesenjangan antara teori
dan praktik. Tujuan ini hendaknya dirinci menjadi lebih spesifik sesuai dengan
bidang keahliannya.
3. Manfaat Praktik Industri
Bagian ini berisi berbagai manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan
praktik industri, termasuk manfaat untuk Universitas/Program Studi,
untuk mahasiswa dan industri tempat praktik industri.
b. Bab II Deskripsi Tempat Praktik Industri
Bagian ini berisikan uraian umum keadaan kegiatan kerja
perusahaan/institusi/lembaga tempat praktik industri dilaksanakan. Bahan tulisan
diambil dari hasil observasi, dokumentasi, dan tanya jawab praktikan dengan
Praktik Industrihak-Praktik Industrihak terkait di tempat kerja. Bahan ini
dipersiapkan dan dihasilkan oleh mahasiswa praktikan sendiri.
c. Bab III Deskripsi Kegiatan Praktik Industri
Kegiatan praktik industri diuraikan secara sistematis, singkat, dan padat dalam
bentuk prose tentang seluruh kegiatan dan rangkaian kegiatan praktik industri
yang telah dilaksanakan secara nyata oleh praktikan. Bahan diambil dari kolom
“PELAKSANAAN” lembar “CATATAN HARIAN PRAKTIK INDUSTRI”
(lihat Lampiran 1).
d. Bab IV Refleksi
Refleksi diuraikan secara sistematis, singkat dan padat dalam bentuk prosa tentang
refleksi professional praktikan terhadap seluruh kegiatan dan rangkaian kegiatan
praktik industri yang telah dilaksanakan secara nyata di lapangan. Bahan diambil
dari kolom “REFLEKSI” lembar “CATATAN HARIAN PRAKTIK INDUSTRI”.
Lembar-lembar catatan harian disusun dan disetorkan sebagai lampiran laporan
praktik industri.
e. Bab V Penutup
1. Kesimpulan
Bagian ini berisi tentang inti yang terkandung di dalam bab tiga dan bab
empat.
2. Implikasi
Bagian ini berisi tindak lanjut dari kegiatan praktik industri dan harus sesuai
dengan kesimpulan.
3. Saran
Bagian ini berisi masukan yang diberikan kepada lembaga/instansi/perusahaan
tempat praktik maupun UNY Kampus Wates/Gunungkidul untuk perbaikan
dimasa mendatang
f. Daftar Pustaka
g. Lampiran

C. Bahasa dan Tata Tulis


Bahasa dan tata tulis Laporan Praktik Industri meliputi ketentuan tentang bahasa,
pengetikan, dan cara penulisan.

23
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

1. Bahasa
Laporan praktik industri ditulis dengan Bahasa Indonesia baku. Penulisan
mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
2. Pengetikan
a. Kertas dan Ukuran
Laporan praktik industri diketik pada kertas HVS ukuran A4 dengan berat 70
gram. Kertas berwarna putih dan diketik tidak bolak-balik.
b. Sampul
Sampul luar menggunakan kertas tebal dengan warna merah jambu.
c. Spasi Pengetikan
Jarak Antara dua baris dalam pengetikan praktik industri adalah 1.5 spasi.
d. Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari tepi kiri.
e. Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
1) Nama bab diketik dengan huruf kapital dengan jarak 4 cm dari tepi atas
kertas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis di tengah-
tengah kertas di atas nama bab.
2) Subbab dan nomor subbab diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal
setiap kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata
tugas.
3) Anak subbab dan diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata tugas
f. Penggunaan huruf
Laporan Praktik Industri diketik dengan komputer menggunakan huruf Times
New Roman ukuran font 12.
3. Cara Penulisan
a. Penomoran
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi di atas baris
pertama atau 3 cm dari tepi atas kertas. Untuk halaman yang memuat judul
bab, nomor halaman diletakkan di tengah bawah halaman. Nomor halaman
menggunakan angka Arab, dimulai dari bab pendahuluan. Halaman-halaman
sebelum pendahuluan menggunakan angka Romawi kecil dan juga diletakkan
di tengah bawah halaman.
b. Huruf miring
Istilah kosa kata atau kalimat bahasa asing yang masuk ke dalam naskah
diketik miring.
c. Penyajian Gambar dan Tabel
1) Gambar
Pengertian gambar mencakup foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema
dan yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Tulisan gambar, nomer gambar, dan nama gambar diletakkan di bawah
gambar
b) Nomer gambar ditulis secara urut tanpa mamandang dalam bab mana
gambar disajikan

24
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

c) Gambar disajikan dalam satu halaman


d) Setiap awal kata nama gambar ditulis denga huruf kapital, kecuali
untuk kata tugas.
2) Tabel
a) Penulisan tabel dimulai dari tepi kiri, diikuti nomor tabel, dan
diteruskan dengan nama table.
b) Nomor tabel ditulis secara urut tanpa memandang dalam bab mana
tabel disajikan.
c) Tabel disajikan dalam satu halaman.
d) Tulisan tabel, nomor tabel, dan nama tabel diletakkan di atas table.
e) Setiap awal kata nama tabel ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk
kata tugas.
d. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menganut aturan yang berlaku internasional, dalam
hal ini adalah model APA (American Psychological Association) yang butir-
butir ketentuannya disajikan sebagian di bawah ini. Butir-butir pustaka
diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak perlu
menggunakan nomor urut.
1) Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti aturan: nama pengarang, tahun terbitan, nama
buku, kota penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang
diawali dengan nama akhir pengarang atau nama keluarga (surname).
Nama lain atau huruf singkatnya (inisial) ditulis di belakang nama akhir
tadi dan dipisahkan dengan koma. Apabila pengarang tidak mempunyai
nama keluarga, penulisan nama pengarang menurut nama yang mudah
dikenal.
Contoh:
Fontana, M.G. (1986). Corrosion engineering. Singapore: McGraw-Hill
Co.
Kwari, H.W. dan Kwari, M. Andy. (2002). AutoCAD 200 tiga dimensi.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Niemann, G. (1999). Elemen Mesin (Anton Budiman dan
Bambang Priambodo. Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
2) Artikel majalah
Garder, H. (1981). December, Do babies sing a universal song?
Psychology Today pp. 70-76
3) Website
Arief Daim Yumhaini, SE. (2005). BLPT kirim 33 orang ke PT Epson.
Diambil tanggal 1 Mei 2007 dari http://www.pemda-diy.go.id/
berita/ article.php?sid=1953

25
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

BAB IV
BIMBINGAN DAN PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI

A. Bimbingan
Bimbingan dan evaluasi Praktik Industri merupakan tahapan akhir dari seluruh
rangkaian kegiatan Praktik Industri. Bimbingan Praktik Industri telah dimulai sejak
mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Industri. Mahasiswa yang mengikuti
pembekalan Praktik Industri akan mulai mengenal seluk beluk kegiatan Praktik Industri.
Mahasiswa akan mengetahui tata cara pengajuan permohonan Praktik Industri,

26
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

memperoleh pengetahuan tentang kiat-kiat menghadapi persoalan praktik industri secara


mandiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan lain sebagainya. Saat
melaksanakan praktik industri, mahasiswa dibimbing oleh 2 pembimbing, yaitu
pembimbing dari Praktik Industri (selanjutnya disebut sebagai Pembimbing Industri) dan
pembimbing dari dosen program studi yang ditentukan oleh kaprodi (selanjutnya disebut
Dosen Pembimbing praktik industri).
Tujuan bimbingan adalah untuk mengarahkan kegiatan Praktik Industri mahasiswa
agar tujuan Praktik Industri yang telah ditetapkan dapat tercapai. Oleh sebab itu,
mahasiswa harus aktif berkonsultasi dengan pembimbing, baik pembimbing industri
maupun dosen pembimbing. Monitoring pelaksanaan Praktik Industri oleh dosen
pembimbing dapat dilakukan secara langsung, melalui telpon, e-mail, atau media
komunikasi lainnya. Untuk pelaksanaan praktik industri di luar Kota/Provinsi, mahasiswa
diwajibkan mengirimkan alamat e-mail dan nomor telepon/ HP pembimbing industri
kepada dosen pembimbing. Hal tersebut penting untuk media komunikasi antara dosen
pembimbing dan pembimbing industri.
Selama pelaksanaan praktik industri, mahasiswa dianjurkan telah mulai menulis draft
laporan praktik industri yang dikonsultasikan dengan dosen pembimbing praktik industri,
dengan tujuan agar laporan dapat diselesaikan segera setelah kegiatan praktik industri.

B. Evaluasi/ Penilaian Pelaksanaan Praktik Industri


Tujuan evaluasi/ penilaian Praktik Industri adalah untuk menilai hasil praktik industri
mahasiwa. Evaluasi ini dilaksankan oleh pembimbing praktik industri di lapangan.
Adapun aspek-aspek yang dinilai meliputi:
1. Kualitas.
2. Kecepatan kerja.
3. Pengetahuan.
4. Sikap.
5. Disiplin.
6. Kreativitas.
Tiap-tiap komponen diberi skor Antara 0 s.d 100. Nilai pelaksanaan praktik industri
dihitung dengan rumus:
Jumlah Skor Keseluruhan
Nilai Pelaksanaan PI=
6
C. Evaluasi / Penilaian Laporan Praktik Industri
Penilaian laporan praktik industri dilakukan oleh dosen pembimbing. Adapun komponen
penilaian laporan praktik industri terdiri dari:
1. Sistematika penulisan.
2. Isi.
3. Kebahasaan.
Tiap-tiap komponen diberi skor Antara 0 s.d 100 dan diberi bobot 2.5 dan 3. Sehingga
jumlah bobotnya adalah 10.
Nilai laporan dihitung dengan rumus:

27
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Nilai Laporan=
∑ (skor X bobot )
10

D. Nilai Akhir Praktik Industri


Nilai akhir (F6) merupakan rerata antara nilai praktik dari tempat praktik industri yang
diberikan oleh pembimbing praktik industri di lokasi (F2), dan nilai laporan yang
diperoleh dari dosen pembimbing praktik industri (F5). Adapun rumus penilainnya adalah
sebagai berikut:

F 2+ F 5
Nilai Akhir ( F 6 )=
2

BAB V
CATATAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI, REKOMENDASI, DAN
UCAPAN TERIMA KASIH

A. Catatan Harian Kegiatan Praktik Industri


Catatan harian kegiatan Praktik Industri adalah catatan kegiatan dalam sehari yang
dibuat oleh mahasiswa Praktik Industri (Praktikan) selama kegiatan Praktik Industri.
Catatan ini cukup ditulis tangan, berisi segala kegiatan Praktik Industri yang dilaksanakan
oleh mahasiswa. Pada dasarnya, Catatan Harian Praktik Industri ini juga berfungsi

28
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

sebagai salah satu bukti pelaksanaan program Praktik Industri. Tetapi, lebih penting dari
itu Catatan Harian nantinya berguna dalam penyusunan laporan hasil Praktik Industri.
Catatan ini harus dikonsultasikan kepada Pembimbing Industri dan ditandatangani
pada akhir periode tertentu, misalnya pada akhir bulan, sebagai tanda persetujuan atas
kebenaran catatan tersebut. Format Catatan Harian ada pada Lampiran 1. Dalam proses
bimbingan laporan praktik industri, catatan kegiatan ini harus diperlihatkan dan
diserahkan kepada Dosen Pembimbing praktik industri. Untuk memudahkan proses
bimbingan dengan Dosen Pembimbing selama berlangsungnya kegiatan praktik industri
di Industri.

B. Rekomendasi dari Industri


Rekomendasi dari industri terhadap mahasiswa praktikan adalah rekomendasi yang
diberikan oleh industri atau pembimbing di industri kepada mahasiswa praktikan.
Rekomendasi ini berupa kesimpulan akhir atas prestasi mahasiswa menurut pengamatan
pembimbing industri, dan saran-saran dari pihak industri sehubungan dengan kegiatan
praktik industri mahasiswa praktikan tersebut. Rekomendasi ditulis dengan menggunakan
format pada Lampiran 3.

C. Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih merupakan suatu hal yang niscaya dalam hubungan antar-
personal maupun antar-lembaga. Demikian juga ketika Fakultas Ekonomi UNY bekerja
sama dengan industri dalam pelaksanaan Praktik Industri. Surat ucapan terima kasih dari
Fakultas Ekonomi UNY kepada industri tempat pelaksanaan Praktik Industri,
menggunakan format seperti pada Lampiran 10.

BAB VI
PENUTUP

Dengan adanya Pedoman Praktik Industri ini, maka pelaksanaan Praktik Industri
untuk memenuhi tujuan kurikuler harus disesuaikan dengan pedoman ini. Pelaksanaan
Praktik Industri yang menyimpang dari Pedoman Praktik Industri ini dinyatakan tidak diakui
atau tidak memenuhi tujuan kurikuler Praktik Industri yang dalam kurikulum FE Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2020 mempunyai bobot 6-20 SKS.

29
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Hal-hal yang berhubungan dengan Praktik Industri yang belum diatur dalam Pedoman
Praktik Industri ini akan diatur dengan ketentuan lain oleh fakultas atau program studi
masing-masing.

Lampiran 1

CATATAN HARIAN PRAKTIK INDUSTRI

Hari ke : ………………………………………………………………………
Hari/ tanggal : ………………………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………………………

Pukul Tugas/ pekerjaan Pelaksanaan Nilai/ hasil Refleksi

30
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Pembimbing Praktik Industri

………………………………………

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI


(Disi oleh Pembimbing praktik industri di Tempat Praktik)

Nama instansi/lembaga/perusahaan : ………………………………………………


Alamat : ………………………………………………
Nama Mahasiswa : ………………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : ………………………………………………

31
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Bidang Keahlian : ………………………………………………


Lama Praktik : ………………………………………………
Unit/Bagian/Dvisi : ………………………………………………
Penilaian : ………………………………………………
No Aspek yang Dinilai Skor (0-100)
1 Kualitas
2 Kecepatan Kerja
3 Pengetahuan
4 Sikap
5 Disiplin
6 Kreativitas
Jumlah Skor

…………………………
Pembimbing praktik industri

…………………………..
Nilai rata-rata : (Jumlah Skor) =
6
Arti skor dalam bentuk kualitatif
Skor < 25 = Sangat buruk
25≤ Skor < 50 = Buruk
50 ≤ Skor < 75 = Baik
75 ≤ Skor = Sangat baik

Lampiran 3

KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PRAKTIK INDUSTRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Nama Instansi/lembaga/perusahaan : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………

32
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Menerangkan bahwa
Nama Mahasiswa : ………………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………........
Bidang Keahlian : ………………………………………………
Telah melaksanakan praktik industri dari tanggal…………………..s.d………………..
dengan hasil: *)
a. Sangat memuaskan
b. Memuaskan
c. Cukup
d. Kurang

………………………………
Pembimbing praktik industri

………………………………
*) Pilih salah satu
Catatan:

Lampiran 4

SURAT KETERANGAN BEBAS TANGGUNGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………………………
NIP/NIK : ………………………………………………
Pangkat : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Instansi/lembaga/perusahaan : ………………………………………………

33
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Alamat instansi/lembaga/perusahaan : ………………………………………………


……………………………………………….

Dengan ini menerangkan bahwwa mahasiswa praktikan:


Nama : ………………………………………………
NIM : ………………………………………………
Program Studi : ………………………………………………
Sampai batas akhir masa Prakti Kerja Lapangan sudah tidak mempunyai tanggungan
terhadap instansi/lembaga/perusahaan *) kami.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

………………………………
Yang menerangkan,
(tanda tangan dan cap)

………………………………..

*) coret yang tidak perlu

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI


(Diisi oleh Pembimbing Prodi…………………….Program Sarjana Terapan UNY
Kampus Wates/Gunungkidul)

Nama Mahasiswa : ………………………………………………


Nomor Induk Mahasiswa : ………………………………………………
Bidang Keahlian : ………………………………………………
Nama Instansi/Lembaga/perusahaan : ………………………………………………

34
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Lama Praktik : dari tanggal ……………s.d…………………

No Komponen penilaian Bobot Skor (0-100) Nilai = (skor x


bobot)
1 Sistematikan penulisan 2
2 Isi 5
3 Bahasa Indonesia 3
Jumlah

Nilai Laporan praktik industri = Jumlah Nilai =


10
………………………………
Pembimbing praktik industri

………………………………..

Catatan:
Arti skor dalam bentuk kualitatif
Skor < 25 = Sangat buruk
25≤ Skor < 50 = Buruk
50 ≤ Skor < 75 = Baik
75 ≤ Skor = Sangat baik

Lampiran 6

LEMBAR NILAI AKHIR PRAKTIK INDUSTRI


(Diisi oleh dosen praktik industri)

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………


Nomor Induk mahasiswa : ………………………………………………………………
Program Studi : ………………………………………………………………

Nilai Akhir PRAKTIK INDUSTRI = F2+F5


2

35
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

= ………… +………… =
2

Nilai dalam huruf = ………………..

Yogyakarta,…………………
Dosen Pembimbing

(……………………………)
NIP.

Catatan:
1. Nilai dalam bentuk angka
A = 86-100
A- = 80-85
B+ = 75-79
B = 71-74
B- = 66-70
C+ = 64-65
C = 56-63
D = 0-55
2. Lembar F6 ini diserahkan kepada Kaprodi

Lampiran 7

LAPORAN
PRAKTIK INDUSTRI
DI PEMERINTAH KABUPATAN KULON PROGO

36
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Disusun Oleh:
PALUPI KUSUMANINGTYAS
NIM: 11811134045

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITASN NEGERI YOGYAKARTA
2020

Lampiran 8

LAPORAN
PRAKTIK INDUSTRI
DI BAGIAN HUMAS
PT MEGA INOVASI ORGANIK

37
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Disusun Oleh:
PALUPI KUSUMANINGTYAS
NIM: 11811134045

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITASN NEGERI YOGYAKARTA
2020

Lampiran 9

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Industri ini diterima oleh Program Studi……………D IV


Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Wates/Gunungkidul.

38
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Tanggal : ………………………………………..

Dosen Pembimbing Yogyakarta, …………


Pembimbing praktik industri

------------------------------------- …………………………..
NIP. NIP

Ketua Pengelola Ketua Program Studi…….


Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul

----------------------------------- -------------------------------
NIP. NIP.

Lampiran 10

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KAMPUS WATES/ GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Mandung, Wates, Kulon Progo, Telp. (0274) 774625
Homepage : http://wates.uny.ac.id email: wates@uny.ac.id

39
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Nomor : ………………………………… Yogyakarta, …….......…….., ……………..


Lamp. : …………………………………
Hal : Ucapan Terima Kasih

Kepada : Yth. Bpk./Ibu Direktur/Direksi/Pimpinan


………………………………………………………………………………..
di …………………………………………………………………………..

Sehubungan dengan selesainya program Praktik Industri, kami Pimpinan Universitas


Negeri Yogyakarta Kampus Wates/Gunungkidul menghaturkan penghargaan dan ucapan
terimakasih setinggi-tingginya kepada Bpk./Ibu yang telah memberikan bimbingan/fasilitas
kepada mahasiswa kami:

No. Nama NIM Program Studi


1.
2.
3.
4.
5.

Yang telah mengikuti Praktik Industri mulai tanggal ……..…… s/d …….………. pada
instansi/perusahaan/industri dimana Bpk./Ibu pimpin. Demikian surat ucapan terima kasih
ini, semoga hubungan baik yang telah terbina selama ini tetap berjalan seperti yang
diharapkan.

Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul

-----------------------------------------
NIP.

Lampiran 11

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


KAMPUS WATES/GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI

Nomor :

40
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Lamp. : 2 exp.
Hal : Permohonan Ijin PI
Kepada: Yth. Ketua Pengelola UNY Kampus Wates/Gunungkidul
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan/usulkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah
memenuhi syarat dan terdaftar akan mengambil program Praktik Industri sebagaimana
dalam daftar berikut :
Tempat Praktik Industri
NIM dan Rencana Waktu
No Nama Mahasiswa Prodi
Praktik
.
Industri

Demikian semoga segera dapat diproses dan segera terlaksana program Praktik
Industrinya. Terima kasih.

Yogyakarta, ……………………
Kaprodi

NIP.

Tembusan :
1. Subbag. Akademik untuk diproses
2. Koordinator Praktik Industri FE UNY

Lampiran 12
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KAMPUS WATES/GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Mandung, Wates, Kulon Progo, Telp. (0274) 774625
Homepage : http://wates.uny.ac.id email: wates@uny.ac.id

41
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

No : «Nomor»/ «Tanggal»
Lamp : -
Hal : Permohonan Praktik Industri
Kepada : Yth «Kepada» «Instansi»
«Alamat»
«Kota»
Dengan hormat disampaikan permohonan untuk memperoleh kesempatan Praktek
Industri yang merupakan salah satu program Sarjana Terapan FE UNY, bagi
«Juml_Mhs» orang mahasiswa kami sebagai berikut :
No. Nama NIM Program
Studi
«N1» «Nama1» «NIM1» «Program Studi»
«N4» «Nama4» «NIM4»

di Perusahaan/Industri yang Bapak/Ibu pimpin. Penempatan mahasiswa tersebut


diharapkan selama «Waktu1» bulan («Waktu2» Jam Praktek), bila mungkin dimulai
tanggal «Mulai» sampai dengan 31 Agustus 2018.
Kemudian atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, kami ucapkan terimakasih.

Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul

-------------------------------------
NIP.

Lampiran 13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KAMPUS WATES/GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Mandung, Wates, Kulon Progo, Telp. (0274) 774625
Homepage : http://wates.uny.ac.id email: wates@uny.ac.id

42
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

SURAT IJIN/TUGAS PRAKTIK INDUSTRI

Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Pengelola UNY Kampus Wates/ Gunungkidul,
memberi tugas kepada mahasiswa dan dosen yang namanya tersebut di bawah ini
:
No. Nama NIM. Pembimbing Program Studi
«N1 «Nama1» «NIM1» «Pemb1» «Program Studi»
»

Untuk melaksanakan dan membimbing Praktik Industri di Bengkel Roswo Motor Jl.
Kedempel 24 Dawung Wetan Solo selama………………………………:
1. Mentaati peraturan/disiplin kerja di industri/perusahaan.
2. Dilaksanakan sesuai jadwal/di luar perkuliahan.

Surat Ijin/Tugas Praktik Industri ini diberikan untuk dipergunakan dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Setelah selesai agar melaporkan hasilnya. Kepada yang
berkepentingan kiranya maklum dan berkenan memberikan bantuan seperlunya.

Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul

-------------------------------------
NIP.

Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Koordinator Praktik Industri Jurusan
3. Dosen Pembimbing

Lampiran 14
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY

Pembekalan PI

43
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Mengisi Form Permohonan PI dengan


Lampiran 11
menyerahkan proposal

Kaprodi menyetujui permohonan PI

Kampus Wates/Gunungkidul memproses Lampiran 12


surat permohonan PI ke Perusahaan/Instansi
PI

Mengambil surat permohonan PI yang telah


disetujui Pengelola Wates/Gunungkidul

Mengirim surat Permohonan PI ke Industri

Ditolak
Jawaban Dari
Industri

Diterima

Penentuan Dosen Pembimbing oleh Kaprodi,


Lampiran 13
Pembuatan surat tugas oleh UNY kampus
Wates/Gunungkidul, Menyerahkan surat tugas ke
dosen pembimbing PI dan pengaturan pola
konsultasi bimbingan

44
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Tidak
Kepastian
Mengulang proses dari
berangkat PI
awal lagi

Ya

Mulai Pelaksanaan PI, Menyerahkan Proposal PI ke


Pembimbing Industri, Konsultasi dengan Dosen
Pembimbing

Melapor ke Dosen Pembimbing PI (setelah selesai)


sambil membawa nilai dan rekomendasi pembimbing Lampiran 10
industry, mengirim ucapan terima kasih ke industri

Konsultasi rutin ke Dosen Pembimbing dan


penulisan laporan

Tidak

Mengulang PI Siap dinilai

Siap

Penilaian dan Revisi Laporan

Tidak
Mengulang Laporan Selesai
hubungi dosen
pembimbing

Ya

45
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Meminta pengesahan laporan ke pembimbing industri dosen


Lampiran 9
pembimbing, Koord. PI Jurusan dan WD1

Menyerahkan laporan

Selesai

46
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

Lampiran 15

ILUSTRASI KASUS PRAKTIK INDUSTRI

Untuk diperhatikan Dosen Pembimbing dan Mahasiswa

* Contoh Ilustrasi PIT/PIM:

Mawar magang di perusahaan Kebun dengan penempatan di bagian administrasi. Setiap hari senin,
ada kegiatan upacara bendera yang harus diikuti. Jika upacara bendera tersebut dilakukan selama 1
jam dan tidak sesuai dengan CPL manapun, maka selama periode magang, Mawar kehilangan 8 jam.

Dosen pembimbing harus memberikan tugas kepada Mawar yang setara dengan 8 jam.

Tugas tambahan tidak harus selalu ada jika mahasiswa dapat memenuhi seluruh jam CPL. Jam CPL
minimal PIT adalah 227 jam (setara 6 SKS) sedangkan PIM adalah 757 jam (setara 20 SKS)

CPL kurikulum PIT/PIM: (sesuai dengan CPL Prodi masing-masing)

Tempat Magang PIT/PIM : ……………………….

Ekuivalensi CPL PIT/PIM


SKS Ekuivalensi Waktu

6 sks 7 jam/hari 1.94 bulan

7 sks 7 jam/hari 2.27 bulan

8 sks 7 jam/hari 2.59 bulan

9 sks 7 jam/hari 2.91 bulan


CPL PIT/PIM: ……….
Indikator
10 sks Kognitif
7 jam/hari 3.24 Afektif
bulan Psikomotor Konatif
1
2
11 sks 7 jam/hari 3.56 bulan
3
4
12
5 sks 7 jam/hari 3.89 bulan

13 sks 7 jam/hari 4.21 bulan


Keterangan:
14 sks 7 jam/hari 4.53 bulan
Pilihan CPL Yang Harus
15 sks 7 jam/hari 4.86 bulan Dapat Tercapai

16 sks 7 jam/hari 5.18 bulan A. Kognitif

17 sks 7 jam/hari 5.50 bulan Aspek kognitif menjadi


18 sks 7 jam/hari 5.83 bulan aspek utama dalam banyak

19 sks 7 jam/hari 6.15 bulan 47


20 sks 7 jam/hari 6.48 bulan
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

kurikulum pendidikan dan menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang
berasal dari bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses
mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri. Dengan kata lain, aspek kognitif
merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan
aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Dalam aspek kognitif dibagi lagi
menjadi beberapa aspek yang lebih rinci yaitu:

1. Pengetahuan ( Knowledge)
Aspek ini adalah aspek yang mendasar yang merupakan bagian dari aspek kognitif.
mengacu kepada kemampuan untuk mengenali dan mengingat materi – materi yang
telah dipelajari mulai dari hal sederhana hingga mengingat teori – teori yang
memerlukan kedalaman berpikir. Juga kemampuan mengingat konsep, proses,
metode, serta struktur.

2. Pemahaman ( Comprehension)

Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada kemampuan
untuk mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan mengelompokkan,
mengorganisir, membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan terutama
memahami makna dari hal – hal yang telah dipelajari. Memahami suatu hal yang telah
dipelajari dalam bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi (menjelaskan atau
merangkum), dan ekstrapolasi (memperluas arti dari satu materi).

3. Penerapan ( Application)

Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang baru atau
dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep abstrak dan ide atau teori
tertentu. Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari kedua aspek sebelumnya
yaitu pengetahuan dan pemahaman.

4. Analysis (Analisa)
Menganalisa melibatkan pengujian dan pemecahan informasi ke dalam beberapa
bagian, menentukan bagaimana satu bagian berhubungan dengan bagian lainnya,
mengidentifikasi motif atau penyebab dan membuat kesimpulan serta materi

48
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

pendukung kesimpulan tersebut. Tiga karakteristik yang ada dalam aspek analisa yaitu
analisa elemen, analisa hubungan, dan analisa organisasi.

5. Sintesis ( Synthesis)
Sintesis termasuk menjelaskan struktur atau pola yang tidak terlihat sebelumnya, dan
juga mampu menjelaskan mengenai data atau informasi yang didapat. Dengan kata
lain, aspek sintesis meliputi kemampuan menyatukan konsep atau komponen sehingga
dapat membentuk suatu struktur yang memiliki pola baru. Pada aspek ini diperlukan
sisi kreatif dari seseorang atau anak didik.

6. Evaluasi (Evaluation)
Adalah kemampuan untuk berpikir dan memberikan penilaian serta pertimbangan dari
nilai  – nilai materi untuk tujuan tertentu. Atau dengan kata lain, kemampuan menilai
sesuatu untuk tujuan tertentu. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan kriteria internal dan
eksternal.

B. Afektif

Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi
seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Pada
ranah afeksi, Bloom menyusun pembagian kategorinya dengan David Krathwol yaitu:

1. Penerimaan ( Receiving/Attending)
Mengacu kepada kemampuan untuk memperhatikan dan merespon stimulasi yang
tepat, juga kemampuan untuk menunjukkan atensi atau penghargaan terhadap orang
lain. Dalam domain atau ranah afektif, penerimaan merupakan hasil belajar yang
paling rendah. Contohnya, mendengarkan pendapat orang lain.

2. Responsif (Responsive)

Domain ini berada satu tingkat di atas penerimaan, dan ini akan terlihat ketika siswa
menjadi terlibat dan tertarik terhadap suatu materi. Anak memiliki kemampuan
berpartisipasi aktif dalam suatu pembelajaran dan selalu memiliki motivasi untuk
bereaksi dan mengambil tindakan. Contoh, ikut berpartisipasi dalam diskusi kelas
mengenai suatu pelajaran.

49
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

3. Penilaian (Value)
Domain ini mengacu pada pentingnya nilai atau keterikatan diri terhadap sesuatu,
seperti penerimaan, penolakan atau tidak menyatakan pendapat. Juga kemampuan
untuk menyatakan mana hal yang baik dan yang kurang baik dari suatu kegiatan atau
kejadian dan mengekspresikannya ke dalam perilaku. Contoh, mengusulkan kegiatan
kelompok untuk suatu materi pelajaran.

4. Organisasi (Organization)
Tujuan dari ranah organisasi adalah penyatuan nilai, sikap yang berbeda yang
membuat anak lebih konsisten dan membentuk sistem nilai internalnya sendiri, dan
menyelesaikan konflik yang timbul diantaranya. Juga mengharmonisasikan berbagai
perbedaan nilai yang ada dan menyelaraskan berbagai perbedaan.

5. Karakterisasi (Characterization)
Acuan domain ini adalah karakter seseorang dan daya hidupnya. Kesemua hal ini
akan tercermin dalam sebuah tingkah laku yang ada hubungannya dengan keteraturan
pribadi, sosial, dan emosi. Nilai–nilai telah berkembang sehingga tingkah laku lebih
mudah untuk diperkirakan.

C. Keterampilan

Merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan itu secara


lebih mudah serta tepat. Pendapat tentang keterampilan menurut Gordon (1994) ini lebih
kearah pada aktivitas/kegiatan yang memiliki sifat psikomotorik. Robbins (2020)
menyatakan pendapatnya bahwa keterampilan ini dibedakan atas 4 katergori, yakni sebagai
berikut:

1. Basic Literacy Skill


merupakan suatu keahlian dasar yang dimiliki oleh tiap-tiap orang, misalnya seperti
menulis, membaca, mendengarkan, atau juga kemampuan dalam berhitung.

2. Technical Skill 

50
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

merupakan suatu keahlian yang didapat itu dengan melalui pembelajaran didalam
bidang teknik, misalnya seperti menggunakan komputer, memperbaiki handphone,
serta lain sebagainya.

3. Interpersonal Skill 
merupakan suatu keahlian tiap-tiap orang dalam melakukan komunikasi antar sesama,
contohnya seperti mengemukakan pendapat serta bekerja bersama dalam tim.

4. Problem Solving 
merupakan suatu keahlian seseorang di dalam memecahkan sebuah masalah dengan
menggunakan logikanya.

A. Konatif
Aspek konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku) dalam diri seseorang berkaitan
dengan objek sikap. Perilaku seseorang dalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi
stimulus tertentu, banyak ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus
tersebut. Menurut Freud, konasi adalah perwujudan kognisi dan afeksi dalam bentuk tingkah
laku. Secara sederhana, konasi dapat dipahami sebagai kemauan yang mendorong kita untuk
bergerak dan melakukan sesuatu. Kemauan berbeda dengan keinginan karena orang yang
ingin belum tentu mau, dan sebaliknya, yang mau belum tentu ingin. Terdapat kemauan
bebas dimana kemauan ini sesuai dengan keinginan diri, sedangkan kemauan yang terikat
adalah kemauan yang terjadi karena kebutuhan yang dibatasi oleh norma sosial atau kondisi
lingkungan. Perwujudan aspek konatif dalam kegiatan magang yaitu mahasiswa harus
memiliki kemauan melaksanakan kegiatan magang dengan sepenuh hati sesuai peraturan
instansi dan norma sosial yang ada dengan tujuan memperoleh pengalaman di dunia kerja.

Keterangan:

1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan magang selama, minimal dua bulan dengan 8
jam kerja setiap hari
2. Tiap hari, peserta magang harus menuliskan kegiatan yang mereka lakukan dan
menentukan CPL apa yang tercapai dari setiap kegiatan tersebut, beserta alasannya.
3. Dosen pembimbing magang wajib memperhatikan catatan harian dan menilai
kesesuaian dengan CPL (salah satu atau lebih) nya.
4. Setiap jam atas tidak tercapainya CPL akan diakumulasikan untuk menentukan tugas
tambahan yang akan diberikan kepada mahasiswa.

51
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020

5. Tugas tambahan sepenuhnya adalah wewenang dan tugas dari dosen pembimbing.

52

Anda mungkin juga menyukai