FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
PENGARAH:
Dr. Siswanto, M.Pd
Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D
Dr. Ali Muchson, M.Pd
Dr. Sutirman, M.Pd
PENYUSUN:
Adeng Pustikaningsih, S.E., M.Si.
Drs. Purwanto, MM., M.Pd.
Wardana, M.Pd
Rr Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si.
Rullyana Puspitaningrum Mamengko, S.Pd., M.M.
Tri Eva Mya Roshita, S.E., M.Ak.
2
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
KATA PENGANTAR
Perkembangan dan tuntutan dunia usaha dan dunia industri yang membuka peluang
bagi lulusan perguruan tinggi semakin dinamis seiring dengan perubahan dan tuntutan dunia
industri. Fenomena disrupsi diberbagai industri dan dunia usaha memunculkan tuntutan baru
bagi dunia kerja. Sementara pembentukan revolusi industri 4.0 telah merubah berbagai cara
pandang masyarakat terhadap dinamika sekitarnya. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai
lembaga pendidikan tinggi telah merespon tuntutan yang terjadi di dunia usaha dan tatanan
masyarakat baru ini. Tuntutan Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan
Tinggi menjadi salah satu Praktik Industrijakan perubahan orientasi dan pengelolaan
perguruan tinggi.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah ditetapkan dituntut untuk
diberlakukan penyesuaian dengan kebijakan penerapan kurikulum merdeka belajar -kampus
merdeka. Salah satu tuntutan kurikulum ini adalah penyediaan kesempatan bagi mahasiswa
untuk belajar lebih luas di luar pembelajaran di program studi dan internal institusi.
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan kegiatan magang/praktek industri,
proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian/riset, wirausaha, studi/proyek independen,
proyek kemanusiaan dan mengajar di sekolah. Hal ini memberikan konsekuensi pengelola
pendidikan tinggi untuk memberikan panduan bagi mahasiswa untuk menjadi arahan
implementasi belajar di luar program studi.
Salah satu panduan yang dijadikan pedoman mahasiswa adalah panduan praktik
industri untuk mahasiswa di lingkungan fakultas ekonomi. Panduan ini disesuaikan dengan
Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi, Peraturan Rektor No 5
tentang Kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka program sarjana dan sarjana terapan,
dan Peraturan Rektor No 7 Tahun 2020 tentang Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka program sarjana dan sarjana terapan.
Pada kesempatan ini, Tim Penyusun Panduan Pelaksanaan Praktik Industri ingin
menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan
buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri kurikulum merdeka belajar - kampus merdeka
program sarjana terapan. Selain itu tak lupa disampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua Praktik Industrihak yang membantu dalam
penyusunan buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri ini, semoga menjadi amal baik yang
berguna untuk pengembangan dunia pendidikan. Kritik dan saran membangun senantiasa
Tim Penyusun harapkan demi kesempurnaan buku Panduan Pelaksanaan Praktik Industri
Fakultas Ekonomi UNY.
Tim Penyusun
3
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
PENGARAH DAN PENYUSUN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 6
A. Latar Belakang 6
B. Visi dan Misi Praktek Industri 7
C. Pengertian dan Kedudukan Praktik Industri 7
D. Tujuan Praktik Industri 7
E. Jenis Praktik Industri 8
F. Waktu Pelaksanaan Praktik Industri 8
BAB II PETUNJUK PELAKSANAAN 9
A. Petunjuk untuk Mahasiswa 9
B. Petunjuk untuk Pembimbing 19
C. Sanksi 20
BAB III PENULISAN LAPORAN 21
A. Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Industri 21
B. Sistematika Laporan Praktik Industri 21
C. Bahasa dan Tata Tulis 24
BAB IV BIMBINGAN DAN PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI 27
A. Bimbingan 27
B. Evaluasi/ Penilaian Pelaksanaan Praktik Industri 27
C. Evaluasi/ Penilaian Laporan Praktik Industri 28
D. Nilai Akhir Praktik Industri 28
BAB V CATATAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI, REKOMENDASI, DAN
UCAPAN TERIMA KASIH 29
A. Catatan Harian Kegiatan Praktik Industri 29
B. Rekomendasi dari Industri 29
C. Ucapan Terima Kasih 29
BAB VI PENUTUP 30
LAMPIRAN 31
Lampiran 1. Catatan Harian Praktik Industri 31
4
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
5
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program dari
kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah hak belajar tiga semester di luar
program studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan
hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan
pendidikan tinggi.
Melalui Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki
kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) Satuan Kredit
Semester (SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi
yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) SKS
menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang
berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang
berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi. Pembelajaran dalam Kampus
Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan
dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial,
kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta (FE UNY) terus dikembangkan selaras dengan tuntutan profesi.
Penyelenggaraan pendidikan jenjang Program Sarjana Terapan dimaksudkan untuk
menghasilkan tenaga kerja profesional dan kompeten yang peluang kerja dan
kebutuhannya masih belum tercukupi. Dengan demikian penyelenggaraan pendidikan
jenjang Sarjana Terapan menempatkan FE UNY sebagai pendidikan profesi dengan peran
dan fungsi yang sangat strategis.
Sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan sebagaimana diuraikan di atas,
maka FE UNY perlu membekali mahasiswanya berupa kompetensi/keterampilan teknis
berdasarkan pengalaman nyata di lapangan melalui teori di kampus dan pengalaman
langsung di lapangan (industri). Pembekalan dua kompetensi ini ditempuh melalui
Program Praktik Industri, baik Praktik Industri Terbimbing maupun melalui Praktik
Industri Mandiri, dengan mitra industri yang relevan dengan program studi yang ada di
FE UNY.
Mata kuliah Praktik Industri selain sebagai kelengkapan pembelajaran untuk
memperoleh kebulatan pemenuhan kurikulum, sekaligus juga memiliki beberapa peran
strategis bagi FE UNY. Peran strategis itu antara lain: merupakan kontrol kualitas
mahasiswa, apakah mahasiswa FE UNY telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang
dipersyaratkan industri, apakah telah memenuhi kaidah keterkaitan dan kesesuaian (link
and match) programnya dengan tuntutan industri. Peran berikutnya adalah mengemban
fungsi kehumasan (public relation) bagi lembaga FE UNY, akan memberikan pandangan
6
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
positif melalui para mahasiswa yang memiliki sikap dan kemampuan yang baik selama
praktik industri, atau sebaliknya terjadi pandangan negatif jika sikap dan kemampuan
mahasiswa kurang baik.
Program Praktik Industri merupakan ciri khas FE UNY yang pelaksanaannya terus
disempurnakan. Program Praktik Industri bekerjasama dengan industri-industri yang
memenuhi syarat dan relevan dengan program studi yang ada di FE UNY. Oleh karena itu
dalam mencari, memilih, dan menempatkan mahasiswa untuk Praktik Industri harus
dikelola dengan baik melalui perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian, dan
evaluasi yang cermat, sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dalam
rangka untuk menunjang kelancaran program Praktik Industri maka diperlukan tata kelola
dan prosedur administrasi yang diatur dalam buku pedoman praktik industri.
7
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
8
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN
9
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
10
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
11
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
12
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
13
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
14
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
15
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
16
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
17
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
18
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
19
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
C. Sanksi
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pelaksanaan Praktik Industri dapat dikenakan
sanksi berikut ini:
1. Peringatan lisan.
2. Peringatan tertulis.
3. Perpanjangan waktu Praktik Industri.
4. Pengurangan nilai.
5. Pembatalan kegiatan Praktik Industri.
BAB III
PENULISAN LAPORAN
20
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
a. Batas atas 4 cm
b. Batas bawah 3 cm
c. Batas kiri 4 cm
d. Batas kanan 3 cm
2. Laporan Praktik Industri diketik menggunakan jenis font Times New Roman ukuran
12.
3. Laporan Praktik Industri disusun sesuai dengan catatan harian.
4. Catatan harian dan kelengkapan lainnya yang relevan dengan pelaksanaan Praktik
Industri dilampirkan dalam laporan Praktik Industri. Laporan Praktik Industri harus
disahkan oleh:
a. Pembimbing Praktik Industri dari lembaga/institusi/perusahan tempat praktik
b. Dosen pembimbing
c. Kaprodi
d. Ketua pengelola UNY Kampus Wates/Gunungkidul.
5. Laporan Praktik Industri dijilid dengan sampul sesuai dengan warna bendera fakultas
dan dibuat rangkap 4:
a. Perpustakaan UNY Kampus Wates/Gunungkidul (mahasiswa harus meminta
tanda bukti penyerahan)
b. Lembaga/instansi/perusahaan tempat Praktik Industri (apabila diminta)
c. Kaprodi
d. Mahasiswa yang bersangkutan
21
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan inti laporan Praktik Industri. Bagian ini terdiri dari 5 bab,
ditambah daftar pustaka dan lampiran. Perinciannya adalah sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
Uraian pada bagian latar belakang memuat butir-butir berikut ini:
a) Arti penting praktik industri dan alasan mengapa praktik industri
dilakukan.
b) Persiapan dan kesiapan mahasiswa melaksanakan praktik industri.
c) Nama, tempat, dan waktu praktik industri.
22
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
23
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
1. Bahasa
Laporan praktik industri ditulis dengan Bahasa Indonesia baku. Penulisan
mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
2. Pengetikan
a. Kertas dan Ukuran
Laporan praktik industri diketik pada kertas HVS ukuran A4 dengan berat 70
gram. Kertas berwarna putih dan diketik tidak bolak-balik.
b. Sampul
Sampul luar menggunakan kertas tebal dengan warna merah jambu.
c. Spasi Pengetikan
Jarak Antara dua baris dalam pengetikan praktik industri adalah 1.5 spasi.
d. Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari tepi kiri.
e. Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
1) Nama bab diketik dengan huruf kapital dengan jarak 4 cm dari tepi atas
kertas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis di tengah-
tengah kertas di atas nama bab.
2) Subbab dan nomor subbab diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal
setiap kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata
tugas.
3) Anak subbab dan diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata tugas
f. Penggunaan huruf
Laporan Praktik Industri diketik dengan komputer menggunakan huruf Times
New Roman ukuran font 12.
3. Cara Penulisan
a. Penomoran
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi di atas baris
pertama atau 3 cm dari tepi atas kertas. Untuk halaman yang memuat judul
bab, nomor halaman diletakkan di tengah bawah halaman. Nomor halaman
menggunakan angka Arab, dimulai dari bab pendahuluan. Halaman-halaman
sebelum pendahuluan menggunakan angka Romawi kecil dan juga diletakkan
di tengah bawah halaman.
b. Huruf miring
Istilah kosa kata atau kalimat bahasa asing yang masuk ke dalam naskah
diketik miring.
c. Penyajian Gambar dan Tabel
1) Gambar
Pengertian gambar mencakup foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema
dan yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Tulisan gambar, nomer gambar, dan nama gambar diletakkan di bawah
gambar
b) Nomer gambar ditulis secara urut tanpa mamandang dalam bab mana
gambar disajikan
24
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
25
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
BAB IV
BIMBINGAN DAN PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Bimbingan
Bimbingan dan evaluasi Praktik Industri merupakan tahapan akhir dari seluruh
rangkaian kegiatan Praktik Industri. Bimbingan Praktik Industri telah dimulai sejak
mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Industri. Mahasiswa yang mengikuti
pembekalan Praktik Industri akan mulai mengenal seluk beluk kegiatan Praktik Industri.
Mahasiswa akan mengetahui tata cara pengajuan permohonan Praktik Industri,
26
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
27
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Nilai Laporan=
∑ (skor X bobot )
10
F 2+ F 5
Nilai Akhir ( F 6 )=
2
BAB V
CATATAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI, REKOMENDASI, DAN
UCAPAN TERIMA KASIH
28
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
sebagai salah satu bukti pelaksanaan program Praktik Industri. Tetapi, lebih penting dari
itu Catatan Harian nantinya berguna dalam penyusunan laporan hasil Praktik Industri.
Catatan ini harus dikonsultasikan kepada Pembimbing Industri dan ditandatangani
pada akhir periode tertentu, misalnya pada akhir bulan, sebagai tanda persetujuan atas
kebenaran catatan tersebut. Format Catatan Harian ada pada Lampiran 1. Dalam proses
bimbingan laporan praktik industri, catatan kegiatan ini harus diperlihatkan dan
diserahkan kepada Dosen Pembimbing praktik industri. Untuk memudahkan proses
bimbingan dengan Dosen Pembimbing selama berlangsungnya kegiatan praktik industri
di Industri.
BAB VI
PENUTUP
Dengan adanya Pedoman Praktik Industri ini, maka pelaksanaan Praktik Industri
untuk memenuhi tujuan kurikuler harus disesuaikan dengan pedoman ini. Pelaksanaan
Praktik Industri yang menyimpang dari Pedoman Praktik Industri ini dinyatakan tidak diakui
atau tidak memenuhi tujuan kurikuler Praktik Industri yang dalam kurikulum FE Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2020 mempunyai bobot 6-20 SKS.
29
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Hal-hal yang berhubungan dengan Praktik Industri yang belum diatur dalam Pedoman
Praktik Industri ini akan diatur dengan ketentuan lain oleh fakultas atau program studi
masing-masing.
Lampiran 1
Hari ke : ………………………………………………………………………
Hari/ tanggal : ………………………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………………………
30
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
………………………………………
Lampiran 2
31
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
…………………………
Pembimbing praktik industri
…………………………..
Nilai rata-rata : (Jumlah Skor) =
6
Arti skor dalam bentuk kualitatif
Skor < 25 = Sangat buruk
25≤ Skor < 50 = Buruk
50 ≤ Skor < 75 = Baik
75 ≤ Skor = Sangat baik
Lampiran 3
32
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Menerangkan bahwa
Nama Mahasiswa : ………………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………........
Bidang Keahlian : ………………………………………………
Telah melaksanakan praktik industri dari tanggal…………………..s.d………………..
dengan hasil: *)
a. Sangat memuaskan
b. Memuaskan
c. Cukup
d. Kurang
………………………………
Pembimbing praktik industri
………………………………
*) Pilih salah satu
Catatan:
Lampiran 4
33
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
………………………………
Yang menerangkan,
(tanda tangan dan cap)
………………………………..
Lampiran 5
34
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
………………………………..
Catatan:
Arti skor dalam bentuk kualitatif
Skor < 25 = Sangat buruk
25≤ Skor < 50 = Buruk
50 ≤ Skor < 75 = Baik
75 ≤ Skor = Sangat baik
Lampiran 6
35
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
= ………… +………… =
2
Yogyakarta,…………………
Dosen Pembimbing
(……………………………)
NIP.
Catatan:
1. Nilai dalam bentuk angka
A = 86-100
A- = 80-85
B+ = 75-79
B = 71-74
B- = 66-70
C+ = 64-65
C = 56-63
D = 0-55
2. Lembar F6 ini diserahkan kepada Kaprodi
Lampiran 7
LAPORAN
PRAKTIK INDUSTRI
DI PEMERINTAH KABUPATAN KULON PROGO
36
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Disusun Oleh:
PALUPI KUSUMANINGTYAS
NIM: 11811134045
Lampiran 8
LAPORAN
PRAKTIK INDUSTRI
DI BAGIAN HUMAS
PT MEGA INOVASI ORGANIK
37
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Disusun Oleh:
PALUPI KUSUMANINGTYAS
NIM: 11811134045
Lampiran 9
LEMBAR PENGESAHAN
38
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Tanggal : ………………………………………..
------------------------------------- …………………………..
NIP. NIP
----------------------------------- -------------------------------
NIP. NIP.
Lampiran 10
39
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Yang telah mengikuti Praktik Industri mulai tanggal ……..…… s/d …….………. pada
instansi/perusahaan/industri dimana Bpk./Ibu pimpin. Demikian surat ucapan terima kasih
ini, semoga hubungan baik yang telah terbina selama ini tetap berjalan seperti yang
diharapkan.
Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul
-----------------------------------------
NIP.
Lampiran 11
Nomor :
40
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Lamp. : 2 exp.
Hal : Permohonan Ijin PI
Kepada: Yth. Ketua Pengelola UNY Kampus Wates/Gunungkidul
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan/usulkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah
memenuhi syarat dan terdaftar akan mengambil program Praktik Industri sebagaimana
dalam daftar berikut :
Tempat Praktik Industri
NIM dan Rencana Waktu
No Nama Mahasiswa Prodi
Praktik
.
Industri
Demikian semoga segera dapat diproses dan segera terlaksana program Praktik
Industrinya. Terima kasih.
Yogyakarta, ……………………
Kaprodi
NIP.
Tembusan :
1. Subbag. Akademik untuk diproses
2. Koordinator Praktik Industri FE UNY
Lampiran 12
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KAMPUS WATES/GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Mandung, Wates, Kulon Progo, Telp. (0274) 774625
Homepage : http://wates.uny.ac.id email: wates@uny.ac.id
41
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
No : «Nomor»/ «Tanggal»
Lamp : -
Hal : Permohonan Praktik Industri
Kepada : Yth «Kepada» «Instansi»
«Alamat»
«Kota»
Dengan hormat disampaikan permohonan untuk memperoleh kesempatan Praktek
Industri yang merupakan salah satu program Sarjana Terapan FE UNY, bagi
«Juml_Mhs» orang mahasiswa kami sebagai berikut :
No. Nama NIM Program
Studi
«N1» «Nama1» «NIM1» «Program Studi»
«N4» «Nama4» «NIM4»
Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul
-------------------------------------
NIP.
Lampiran 13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KAMPUS WATES/GUNUNGKIDUL
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Mandung, Wates, Kulon Progo, Telp. (0274) 774625
Homepage : http://wates.uny.ac.id email: wates@uny.ac.id
42
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Pengelola UNY Kampus Wates/ Gunungkidul,
memberi tugas kepada mahasiswa dan dosen yang namanya tersebut di bawah ini
:
No. Nama NIM. Pembimbing Program Studi
«N1 «Nama1» «NIM1» «Pemb1» «Program Studi»
»
Untuk melaksanakan dan membimbing Praktik Industri di Bengkel Roswo Motor Jl.
Kedempel 24 Dawung Wetan Solo selama………………………………:
1. Mentaati peraturan/disiplin kerja di industri/perusahaan.
2. Dilaksanakan sesuai jadwal/di luar perkuliahan.
Surat Ijin/Tugas Praktik Industri ini diberikan untuk dipergunakan dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Setelah selesai agar melaporkan hasilnya. Kepada yang
berkepentingan kiranya maklum dan berkenan memberikan bantuan seperlunya.
Ketua Pengelola
Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Wates/Gunungkidul
-------------------------------------
NIP.
Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Koordinator Praktik Industri Jurusan
3. Dosen Pembimbing
Lampiran 14
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY
Pembekalan PI
43
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Ditolak
Jawaban Dari
Industri
Diterima
44
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Tidak
Kepastian
Mengulang proses dari
berangkat PI
awal lagi
Ya
Tidak
Siap
Tidak
Mengulang Laporan Selesai
hubungi dosen
pembimbing
Ya
45
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Menyerahkan laporan
Selesai
46
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
Lampiran 15
Mawar magang di perusahaan Kebun dengan penempatan di bagian administrasi. Setiap hari senin,
ada kegiatan upacara bendera yang harus diikuti. Jika upacara bendera tersebut dilakukan selama 1
jam dan tidak sesuai dengan CPL manapun, maka selama periode magang, Mawar kehilangan 8 jam.
Dosen pembimbing harus memberikan tugas kepada Mawar yang setara dengan 8 jam.
Tugas tambahan tidak harus selalu ada jika mahasiswa dapat memenuhi seluruh jam CPL. Jam CPL
minimal PIT adalah 227 jam (setara 6 SKS) sedangkan PIM adalah 757 jam (setara 20 SKS)
kurikulum pendidikan dan menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang
berasal dari bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses
mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri. Dengan kata lain, aspek kognitif
merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan
aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Dalam aspek kognitif dibagi lagi
menjadi beberapa aspek yang lebih rinci yaitu:
1. Pengetahuan ( Knowledge)
Aspek ini adalah aspek yang mendasar yang merupakan bagian dari aspek kognitif.
mengacu kepada kemampuan untuk mengenali dan mengingat materi – materi yang
telah dipelajari mulai dari hal sederhana hingga mengingat teori – teori yang
memerlukan kedalaman berpikir. Juga kemampuan mengingat konsep, proses,
metode, serta struktur.
2. Pemahaman ( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada kemampuan
untuk mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan mengelompokkan,
mengorganisir, membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan terutama
memahami makna dari hal – hal yang telah dipelajari. Memahami suatu hal yang telah
dipelajari dalam bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi (menjelaskan atau
merangkum), dan ekstrapolasi (memperluas arti dari satu materi).
3. Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang baru atau
dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep abstrak dan ide atau teori
tertentu. Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari kedua aspek sebelumnya
yaitu pengetahuan dan pemahaman.
4. Analysis (Analisa)
Menganalisa melibatkan pengujian dan pemecahan informasi ke dalam beberapa
bagian, menentukan bagaimana satu bagian berhubungan dengan bagian lainnya,
mengidentifikasi motif atau penyebab dan membuat kesimpulan serta materi
48
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
pendukung kesimpulan tersebut. Tiga karakteristik yang ada dalam aspek analisa yaitu
analisa elemen, analisa hubungan, dan analisa organisasi.
5. Sintesis ( Synthesis)
Sintesis termasuk menjelaskan struktur atau pola yang tidak terlihat sebelumnya, dan
juga mampu menjelaskan mengenai data atau informasi yang didapat. Dengan kata
lain, aspek sintesis meliputi kemampuan menyatukan konsep atau komponen sehingga
dapat membentuk suatu struktur yang memiliki pola baru. Pada aspek ini diperlukan
sisi kreatif dari seseorang atau anak didik.
6. Evaluasi (Evaluation)
Adalah kemampuan untuk berpikir dan memberikan penilaian serta pertimbangan dari
nilai – nilai materi untuk tujuan tertentu. Atau dengan kata lain, kemampuan menilai
sesuatu untuk tujuan tertentu. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan kriteria internal dan
eksternal.
B. Afektif
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi
seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Pada
ranah afeksi, Bloom menyusun pembagian kategorinya dengan David Krathwol yaitu:
1. Penerimaan ( Receiving/Attending)
Mengacu kepada kemampuan untuk memperhatikan dan merespon stimulasi yang
tepat, juga kemampuan untuk menunjukkan atensi atau penghargaan terhadap orang
lain. Dalam domain atau ranah afektif, penerimaan merupakan hasil belajar yang
paling rendah. Contohnya, mendengarkan pendapat orang lain.
2. Responsif (Responsive)
Domain ini berada satu tingkat di atas penerimaan, dan ini akan terlihat ketika siswa
menjadi terlibat dan tertarik terhadap suatu materi. Anak memiliki kemampuan
berpartisipasi aktif dalam suatu pembelajaran dan selalu memiliki motivasi untuk
bereaksi dan mengambil tindakan. Contoh, ikut berpartisipasi dalam diskusi kelas
mengenai suatu pelajaran.
49
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
3. Penilaian (Value)
Domain ini mengacu pada pentingnya nilai atau keterikatan diri terhadap sesuatu,
seperti penerimaan, penolakan atau tidak menyatakan pendapat. Juga kemampuan
untuk menyatakan mana hal yang baik dan yang kurang baik dari suatu kegiatan atau
kejadian dan mengekspresikannya ke dalam perilaku. Contoh, mengusulkan kegiatan
kelompok untuk suatu materi pelajaran.
4. Organisasi (Organization)
Tujuan dari ranah organisasi adalah penyatuan nilai, sikap yang berbeda yang
membuat anak lebih konsisten dan membentuk sistem nilai internalnya sendiri, dan
menyelesaikan konflik yang timbul diantaranya. Juga mengharmonisasikan berbagai
perbedaan nilai yang ada dan menyelaraskan berbagai perbedaan.
5. Karakterisasi (Characterization)
Acuan domain ini adalah karakter seseorang dan daya hidupnya. Kesemua hal ini
akan tercermin dalam sebuah tingkah laku yang ada hubungannya dengan keteraturan
pribadi, sosial, dan emosi. Nilai–nilai telah berkembang sehingga tingkah laku lebih
mudah untuk diperkirakan.
C. Keterampilan
2. Technical Skill
50
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
merupakan suatu keahlian yang didapat itu dengan melalui pembelajaran didalam
bidang teknik, misalnya seperti menggunakan komputer, memperbaiki handphone,
serta lain sebagainya.
3. Interpersonal Skill
merupakan suatu keahlian tiap-tiap orang dalam melakukan komunikasi antar sesama,
contohnya seperti mengemukakan pendapat serta bekerja bersama dalam tim.
4. Problem Solving
merupakan suatu keahlian seseorang di dalam memecahkan sebuah masalah dengan
menggunakan logikanya.
A. Konatif
Aspek konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku) dalam diri seseorang berkaitan
dengan objek sikap. Perilaku seseorang dalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi
stimulus tertentu, banyak ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus
tersebut. Menurut Freud, konasi adalah perwujudan kognisi dan afeksi dalam bentuk tingkah
laku. Secara sederhana, konasi dapat dipahami sebagai kemauan yang mendorong kita untuk
bergerak dan melakukan sesuatu. Kemauan berbeda dengan keinginan karena orang yang
ingin belum tentu mau, dan sebaliknya, yang mau belum tentu ingin. Terdapat kemauan
bebas dimana kemauan ini sesuai dengan keinginan diri, sedangkan kemauan yang terikat
adalah kemauan yang terjadi karena kebutuhan yang dibatasi oleh norma sosial atau kondisi
lingkungan. Perwujudan aspek konatif dalam kegiatan magang yaitu mahasiswa harus
memiliki kemauan melaksanakan kegiatan magang dengan sepenuh hati sesuai peraturan
instansi dan norma sosial yang ada dengan tujuan memperoleh pengalaman di dunia kerja.
Keterangan:
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan magang selama, minimal dua bulan dengan 8
jam kerja setiap hari
2. Tiap hari, peserta magang harus menuliskan kegiatan yang mereka lakukan dan
menentukan CPL apa yang tercapai dari setiap kegiatan tersebut, beserta alasannya.
3. Dosen pembimbing magang wajib memperhatikan catatan harian dan menilai
kesesuaian dengan CPL (salah satu atau lebih) nya.
4. Setiap jam atas tidak tercapainya CPL akan diakumulasikan untuk menentukan tugas
tambahan yang akan diberikan kepada mahasiswa.
51
PANDUAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM SARJANA TERAPAN FE UNY 2020
5. Tugas tambahan sepenuhnya adalah wewenang dan tugas dari dosen pembimbing.
52