KELAS : ................................................................
JURUSAN : ................................................................
Buku panduan Praktik Kerja Industri di dunia usaha/dunia industri disusun dengan
maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan peserta pelatihan dalam
melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri
atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2017 dan petunjuk
pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan
Institusi Pasangan (dunia usaha/ dunia industri) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi
Pasangan (dunia usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu
sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga
pelaksanaan pelatihan didunia usaha/dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan
efisien seperti yang diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang
berkepentingan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
(DUNIA KERJA)
BAB IV PENILAIAN/EVALUASI
BAB V PELAPORAN
BAB X PENUTUP
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
B. Landasan
C. Tujuan
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami
proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Memiliki tingkat kompetensi terstandar sesuai dunia kerja
3. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus
jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta
diterjunkan di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasanganmengadakan
pembekalan bagi peserta yang meliputi :
1. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan di ikuti.
2. Pemahaman peraturan ketenaga kerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin)
pekerja ditempat mereka akan bekerja.
3. Orientasi tempat bekerja.
2. Instruktur
a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
dengan memberikan penjelasan tentang :
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
Memperkenalkan lingkungan kerja.
Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
Jadwal pekerjaan peserta.
Rencana pembimbingan.
Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang
menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.
Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun
serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai
dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia
industri.
Mengisi buku laporan pembimbing.
C. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan
sejalan dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai
subyek.
BAB IV
PENILAIAN/EVALUASI
A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar
peserta, meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian
nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.
B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian
tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.
C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/
dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha/dunia industri.
F. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan Prakerin di
dunia usaha/ dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Range Nilai Kualifikasi Indikator
86 – 100 Baik sekali dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna. Mutu
paling tinggi dalam standar industri.
PENILAIAN/EVALUASI
Industri : ………………………………………………………………….
Departemen/Site : ………………………………………………………………….
Periode : ………………………………………………………………….
Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (D)
dengan ketentuan sebagai berikut :
PENILAIAN I
Cara pengisian :
Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dari No. 01 – No. 06 dibagi dengan 24.
Angka = Nilai rata-rata dikali dengan 100.
PENILAIAN II
No
KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4
.
KERAMAHTAMAHAN
01
Sopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada
orang lain, tamu, teman sekerja dan atasan.
02 DISIPLIN
Selalu mentaati peraturan yang berlaku.
KERJASAMA
03
Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja
tanpa konflik dalam melaksanakan tugas.
KEBERSIHAN
04
Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan
setelah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja.
05 LAPORAN :
Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI
Nilai Rata-Rata Angka Huruf
Cara pengisian :
Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dari No. 01 – No. 05 dibagidengan 20.
Angka = Nilai rata-rata dikali dengan 100.
...................,………………….
Mengetahui
Pimpinan/Manager Pembimbing/Instruktur
____________________ ____________________
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
BAB V
PELAPORAN
1. Hak Peserta
1. Program pelatihan.
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian.
3. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
4. Penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
2. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah saat melaksanakan prakerin
2. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan melaksanakan program prakerin
3. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
4. Menghormati instruktur atau seluruh pekerja yang berada di tempat prakerin
5. Berada di tempat kerja 10 menit sebelum praktik dimulai.
6. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pekerjaan.
7. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan Sekolah dan Perusahaan.
8. Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu pulang/meninggalkan
tempat kerja.
9. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir atau
bermaksud meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak sekolah
dan perusahaan.
10. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
11. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah mengambil bahan/alat.
12. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula setelah
melakukan praktek.
13. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan
di tempat pelatihan
14. Peserta prakerin wajib membuat laporan hasil prakerin secara tertulis baik ke
pembimbing, instruktur, Kaprog, dan Humas/Hubin.
15. Peserta prakerin wajib berkoordinasi dengan pembimbing, instruktur, Kaprog, dan
Humas/Hubin.
4. Sanksi Sanksi
1. Pelanggaran-pelanggaran tata tertib PRAKERIN ini, akan dikenakan sanksi sebagai
berikut :
a. Peringatan secara lisan.
b. Peringatan secara tertulis ( Perjanjian dengan Orangtua )
c. Pembatalan PRAKERIN (dinyatakan tidak lulus program PRAKERIN).
d. Dikeluarkan dari sekolah baik secara terhormat maupun tidak terhormat.
BAB VII
DAFTAR HADIR
Nama : ...........................................
Bulan : ...........................................
Masuk Pulang
No Hari/Tanggal Ket
Pukul Paraf Pukul Paraf
Keterangan : Pembimbing DU/DI
Jumlah hari kerja : Hari
Jumlah kehadiran : Hari
Presentase : Hari ...................................
BAB VIII
AGENDA HARIAN
…………………………….
BAB IX
FORMAT LAPORAN PRAKERIN
Ukuran Kertas A4
Spasi kiri 4cm, atas 4cm, bawah 3 cm, dan kanan 3 cm.
Gutter 1cm
Jenis Huruf : Times New Roman
Ukuran : 12 pts
Spasi paragraf = 1,5 ; after = 0 ; before = 0
Nomor halaman sebagai berikut :
Halaman judul – sebelum bab 1 : menggunakan romawi kecil (i, ii, dst) –> letak di
tengah bawah
Awal Bab 1,2, 3 dan 4 letak di tengah bawah
Halaman setelah Bab terletak di kanan atas
Isi Laporan adalah beberapa bagian , dan bisa dilihat pada contoh laporan pada link
di bawah (cek cepat di daftar isi)
Hasil akhir laporan dicetak 2 buah (1 sekolah dan 1 DuDi)
Laporan dijilid softcover :
a. Akuntansi (warna kuning)
b. APTH (warna hijau muda)
c. TKJ (warna biru muda)
d. TBSM (warna hijau)
BAB X
PENUTUP
Alhamdulillah berkat ridho Allah dan arahan serta bimbingan dari Kepala
Sekolah, Saya sebagai Wakasek Hubin beserta para wakasek dan para kaprog serta dewan
guru dan tata usaha (TU), Buku panduan Prakerin utuk siwa kami dapat diselesaikan
sesuai target, namun kami butuh masukan dan arahan dari manapun demi sempurnanya
SMKN 1 Sobang, mudah – mudahan sesuai harapan kami dan intansi yang menjadi mitra
kami.
Terima Kasih.
Wakasek Hubin