Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Pembelajaran di SMK di rancang dengan pendekatan berbasisi kepada


kompetisi,pendekatan pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran
berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang di tekankan untuk membekali
kompetensi secara tuntas kepada peseta didik yang menkacup aspek sikap (attitude),
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa
sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di
dunia kerja mengarahikan peserta didik dapat meningkatkan kopentensinya melalui dunia
kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Proses pembelajaran di dunia kerja diselanggarakan dalam bentuk kegiatan praktek
kerja industri (prakerin) di dunia usaha/dunia industri yang sesuai. Pelaksanaan praktek kertja
industri di SMK Negeri 5 Kuningan untuk tahun ajaran 2016/2017 dilaksanakan selama
3bulan dari 26 Desember 2016 sampai dengan 25 Maret 2017.
Untuk memberi kemudashan bagi guru pembimbing dalam melaksanakan bimbingan
atau monitoring dan evaluasi dan khususnya siswa dalam melaksanakan praktek kerja
industri maka disusunlah program kegiatan dan pelaksanaan prakerin sebagai pegangan
dalam penyelenggaraan praktek kerja siswa khususnya bagi guru pembimbing dan siswa
yang bertujuan memberikan gambaran dan arahan yang jelas tentang pelaksanaan praktek
kerja di dunia usaha dan industri, sehingga praktek kerja di industri dapat dilaksanakan
dengan terarah yang sesuai dan sejalan antara siswa peserta prakerin, industri di DU/DI
(Dunia Usaha/Dunia Industri, Pembimbibng di sekolah maupun kepala sekolah.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pendidikan sistem Ganda (PSG) sebagai perwujudan
kebijaksanaan dari “ Link and Match” dalam prosesnya dilaksanakan pada dua
tempat yaitu disekolah dan di dunia usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu tamatan sekolah mernengah kejuruan (SMK)
dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja.
Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik di dunia usaha / industri
ini disamping keahlian propesional siswa meningkat sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dunia usaha / industri, juga siswa akan memiliki etos kerja yang
meliputi: Kemampuan bekerja, motivasi bekerja, kreatifitas, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
Untuk mendeteksi perke,bangan para siswa yang merlaksanakan prakerin,
diperlukan untuk suatu perangkat yang dapat mermberikan informasi tentang
kualifikasi dan jenis kegiatan praktik siswa. Perangkat dimaksud disebut “
Jurnal kegiatan siswa”. Jurnal ini berfungsi sebagai suatu bentuk laporan
kegiatan siwa dalam melakukan peraktik industri di dunia usaha / industri.
B. TUJUAN
Jurnal Kegiatan Siswa ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti keahlian di dunia usaha /


industri, antara lain meliputi:
a. Kegiatan Harian Siswa
b. Kegiatan Mingguan
c. Kemampuan Kerja Siswa pada Lini Produksi
d. Penilaian dari pihak dunia usaha / industri terhadap siswa
e. Catatan-catatan penting dari siswa dan pembimbing selama siswa
bekerja din dunia usaha / industri.
2. Menjadi suatu bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di
dunia usaha / industri dan sebagai lampiran (penjelasan rinci) dari sertifikat
yang dimiliki oleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai