FUNGSI
A. NotasiFungsi
Definisi :
Fungsi adalah Relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A dengan tepat satu keanggota
himpunan B.
𝑓: 𝐴 → 𝐵
Jika x anggota himpunan A dan y anggota himpunan B serta fungsi f menghubungkan x dan y maka
fungsi dapat ditulis dengan :
𝑓: 𝑥 → 𝑦 = 𝑓(𝑥)
Keterangan :
x = merupakan anggotahimpunan A (domain) dandinamakanvariabelbebas.
y = merupakan anggota himpunan B (kodomain) yang disebut daerah hasil (range). Y dinamakan
juga variable terikat karena nilai y terikat/ ditentukano leh x.
f(…) = merupakan rumus fungsi f
Sebuah fungsi dapat dinyatakan dengan :
1. Diagram Panah
2. Diagram Kartesius
3. Himpunan pasangan berurutan
B
Contoh :
a. 𝑓 3
b. 𝑓 −5
Jawab :
a. 𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 5
𝑓 3 = 3.3 + 5 = 14
b. 𝑓 −5 = 3 −5 + 5 = −10
17= 3𝑥 + 5
3𝑥 = 17 − 5
𝑥=4
A B
• a
1.
• b
2.
• c
3.
• d
Jawab:
B. Sifat-sifat Fungsi
Suatu fungsi dengan daerah hasil sama dengan kodomainnya disebut dengan fungsi surjektif (fungsi
onto). atau
Fungsif : A → 𝐵 disebut fungsi surjektif jika dan hanya jika daerah hasil fungsi 𝑓 sama dengan
himpunan B atau𝑅𝑓 = 𝐵
1.
.a
2.
.b
3.
2. Fungsi Injektif
Suatu fungsi dengan setiap anggota domain yang berbeda mempunyai peta yang berbeda disebut
fungsi injektif / fungsi satu-satu. Atau
Fungsif : A → 𝐵 disebut fungsi injektif jika dan hanya jika untuk setiap 𝑎1 , 𝑎2 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑎1 ≠
𝑎2 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑓(𝑎1 ) ≠ 𝑓(𝑎2 )
3. Fungsi Bijektif
Fungsi f : A → 𝐵 disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi 𝑓 sekaligus merupakan fungsi
surjektif dan injektif.
a. .d
b. .e
c. .f
Lembar Kerja 1
A. B. C.
a. .1 a. .1 a. .1
b. .2 b. .2 b. .2
c. .3 c. .3 c. .3
A B
C
𝑥1 .
𝑥2 . .c
𝑥3 .
x
0
b. Fungsi Identitas
Suatu fungsi dikatakan fungsi identitas jika setiap anggota himpunan A (domain) berpasangan
dengan dirinya sendiri padahimpunan B (kodomain). Fungsi identitas didefinisikan sebagai𝑓 𝑥 =
𝑥. Fungsi konstan mempunyai grafik berbentuk garis lurus.
A B
𝑥1 . . 𝑥1
𝑥2 . . 𝑥2
45𝑜
x 𝑥3 . . 𝑥3
y
y =f(x)
x
0
y A B
𝑓 𝑥 = 𝑚𝑥 + 𝑐
. .
. .
x . .
e. FungsiKuadrat
Fungsi kuadrat didefinisikan : 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑎 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola.
f. Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen adalah sebuah fungsi yang memetakansetai x anggota himpunan bilangan real
dengan tepat satu anggota bilangan real 𝑘𝑎 𝑥
Fungsi eksponen didefinisikan : 𝑦 = 𝑎 𝑥 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑘 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎, 𝑎 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘/
𝑏𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡/𝑒𝑘𝑠𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛, dengan a > 0 𝑑𝑎𝑛 𝑎 ≠ 1.
Grafik fungsi eksponen
g. Fungsi Logaritma
10 = 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘/𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠
𝑥 = 𝑁𝑢𝑚𝑒𝑟𝑢𝑠
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏
3. Gambarkan titik-titik dari langkah (1) dan (2) pada bidang koordinat Cartesius
Contoh :
𝑦 = 2𝑥 − 3
2𝑥 − 3 = 0
2𝑥 = 3
3 3
𝑥 = 2diperoleh A(2 , 0)
𝑦 = 2𝑥 − 3
𝑦 = 2(0) − 3
Fungsi Kuadrat adalah suatu fungsi yang pangkat variable tertingginya adalah dua
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
𝑎 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥 2
𝑏 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥
c = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎
𝑥 = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑏
3. Tentukan sumbu simetri ,dengan rumus : x = − 2𝑎
𝑏 𝐷
4. Tentukan titik puncak /titik balik /titik ekstrim ,dengan rumus : P = − 2𝑎 , −4𝑎
5. Gambarkan titik-titik hasil dar ilangkah (1) sampai langkah (4) pada bidang koordinat Cartesius
Beberap ahal yang harus diperhatikan dalam menggambar grafik fungsi kuadrat
1. Jika D <0 ; (nilai D Negatif) tidak memiliki titik potong terhadap sumbu-x, sehingga tidak
perlu dilanjutkan.
2. Jika D = 0 ; hanya memiliki satu titik potong terhadap sumbu-x (titik balik pada sumbu-x),
dilanjutkan dengan mencari titik potongnya dengan menggunakan i) pemfaktoran, ii)
melengkapkan kuadrat sempuran, atau iii) rumus abc . Koordinat yang diperoleh hanya
satu A(𝑥1 , 0).
3. Jika D > 0 ; (nilai D positif) memiliki dua titik potong terhadap sumbu-x), dilanjutkan
dengan mencari titik potongnya dengan menggunakan i) pemfaktoran, ii) melengkapkan
kuadrat sempurana, atau iii) rumus abc . Diperoleh koordinat A(𝑥1 , 0). dan B(𝑥2 , 0).
Rumus abc :
−𝑏 ± 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎
* jika a< 0 maka parabola terbuka kebawah (Titik puncak/Titik balik/ titik ekstrim
maksimum)
Contoh :
Jawab :
−𝑏 −(−4)
y = 𝑥 2 − 4𝑥 + 4x = = =2
2𝑎 2.1
a=1, b= -4, c= 4
−𝑏
= (−4)2 − 4.1.4 𝑥𝑝 = =2
2𝑎
= 16 − 16
−𝐷 0
=0 𝑦𝑝 = = 4.1 = 0
4𝑎
(𝑥 − 2)(𝑥 − 2)
y = 𝑥 2 − 4𝑥 + 4
y = 0−4.0 + 4
F. Fungsi Rasional
Sebuah fungsi f(x) disebut fungsi rasional jika dan hanya jika fungsi tersebut dapat ditulis dalam
𝑃(𝑥)
bentuk :𝑓 𝑥 = 𝑄(𝑥)
Dengan P dan Q adalah polynomial dan Q(x) ≠ 0. Domain dari f(x) merupakan seluruh bilangan
real, kecuali pembuat nol dari Q.
Jawab :
LEMBAR KERJA 2
1. y = 2x + 3
2. y = -5x - 6
3. y = 𝑥2 + 𝑥 − 6
4. y = −2𝑥 2 + 12𝑥 − 10
1
5. 𝑦 =
𝑥2
𝑥+1
6. 𝑦 =
𝑥−1