OLEH :
i
S1
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nyalah, makalah ini dapat selesai tepat waktu. Terima kasih kepadasemua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
seluruh mahasiswa Universitas Halu Oleo pada umunya. Saya sadar bahwa
laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi penyempurnaan laporan ini
ke depan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
PENUTUP........................................................................................................................18
6.1. Kesimpulan...........................................................................................................18
6.2. Saran.....................................................................................................................18
LAMPIRAN.....................................................................................................................19
Lampiran 1 Program Kerja KKN Tematik..................................................................19
Lampiran 2 Dokumentasi.............................................................................................24
Lampiran 3 Leaflet Sosialisasi (kelima Tim)...............................................................40
Lampiran 3 Foto Masker..............................................................................................41
Lampiran 3 Gambar Baligo.........................................................................................42
Lampiran 3 Pembagian Tim ........................................................................................43
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Pembatasan modatrasportasi
6. Pembatasan kegiatan aspek lainnya khusus terkait aspek
pertahanan dan keamanan.
Kondisi perang melawan Covid-19 yang dialami saat ini
menuntutmasyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan
orang lain danmenghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi
dilakukan secara online,tanpa harus keluar rumah. Hal ini dilakukan
agar kita segera dapat menahan lajupenyebaran Covid-19.
Namun, nampaknya kebijakan PSBB belum mampu
mengendalikan jumlah penyebaran kasus Covid-19. Hal ini terlihat dari
jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambahsetiap harinya. Analisis
sementara bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya masihbelum
paham bahkan acuh terhadap dampak dari virus Corona. Disisi lain
tentunya adafaktor ekonomi yang menjadikan masyarakat terpaksa
tetap beraktifitas di luar rumah.
Melihat situasi ini, percepatan penganan Covid-19 harus dilakukan
secaramenyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi.
Peran perguruantinggi bisa dijadikan sebagai ujung tombak dalam
peranannya untuk mensosialisasikan penanganan Covid-19 kepada
masyarakat. Sebagai salah satu perguruan tinggi, Universitas Halu Oleo
(UHO) terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan
Covid-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui
LembagaPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, UHO
merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi
Covid-19 untukpercepatan penanggulangan Covid-19. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yangdilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional, dan kemitraan sebagaisalah satu wujud dari tridharma
perguruan tinggi.
2
1.2 Maksud dan Tujuan KKN
3
BAB II
PROFIL UMUM DESA LIYA TOGO
4
kelurahan dan 75 desa). Adapun Bupati yang pernah menjabat :
1. Bupati I : Syarifudin Safaa, S.H., M.M
2. Bupati II : H. L.M. Mahufi Madra, S.H., M.H.
3. Bupati III : Ir. Hugua (periode 1)
4. Bupati IV : Ir. Hugua (periode 2)
5. Bupati V : H. Arhawi, S.E.
5
Keadaan tingkat pendidikan masyarakat kabupaten wakatobi
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan
6
datang, maka ditetapkan misi pembangunan Wakatobi tahun 2017-2021,
sebagai berikut: (a)Mengembangkan kualitas SDM; (b)Membangun
ekonomi kemaritiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
(c)Membangun infrastruktur wilayah; (d)Mengembangkan Pemerintah
yang inovatif dan Partisipatif serta layanan publik yang berkualitas
berbasis teknologi informasi; (d)Membangun kolaborasi Regional,
Nasional, dan Internasional.
7
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana Kabupaten Wakatobi
Fasilitas Pendidikan
Perguruan
TK SD SMP SMA
Tinggi
112 118 53 30 2
Fasilitas Kesehatan
Rumah Sakit Puskesmas Posyandu Polindes
1 20 119 9
8
BAB III
PERMASALAHAN LOKASI KKN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
3.1. Masalah
9
3.2. Alternatif Pemecahan
10
BAB IV
RENCANA PROGRAM KKN TEMATIK
4.1. Webinar
11
masyarakat yang bisa mengikuti webinar yang faktanya sangat
diperlukan alternatif lain untuk memaksimalkan penyebaran informasi.
Solusi yang dipilih adalah penyebaran leaflet secara door to door. Sasaran
utamanya adalah ibu – ibu rumah tangga. Namun, terbatasnya kemampuan
untuk membagikan leaflet ke seluruh rumah warga, leaflet juga disebar
melalui sosial media Facebook dan Whatsapp. Facebook dan Whatsapp
dipilih karena bersadarkan pengamatan, sosial media ini yang popular di
masyarakat.
Materi sosialisasi disesuaikan dengan tim – tim masing. Power
point, leaflet, dan video akan dikerjakan oleh masing-masing tim
dengan membagi tugas. Sehingga total akan ada 5 powerp oint, 5
leaflet, dan 5 video. Setiap tim akan mensosialisasikan materi sesuai
timnya. Adapun program kerja dari KKN-Tematik 2020 Tim Wakatobi
yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gemas), Gerakan Masyarakat
Menggunakan Masker (Germas), Toga (Tanaman Obat Keluarga),
Antiseptik dan Desinfektan, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) yang setiap tim diatur agar diketuai oleh mahasiswa dari jurusan
kesehatan dengan harapan bisa mengkoordinir materi yang cocok
dijadikan bahan dalam leaflet yang akan dibagikan kepada masyarakat.
12
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KKN TEMATIK
5.1. Pelepasan
13
5.2. Pelaksanaan Kegiatan
14
peserta yang mendaftar via google form dimasukkan ke dalam grup
khusus webinar oleh anggota Tim TOGA dan Tim PHBS.
Webinar dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2020 pada pukul
19.25 WITA-Selesai melalui via Zoom. Peserta yang mendaftar
135 orang sedangkan yang mengikuti webinar hanya ±100 orang.
Mayoritas peserta merupakan mahasiswa. Webinar terdiri dari 2 sesi
dengan tema “Terlalu Takut? Terlalu Berani? Jangan! Ayo Cerdas
Hadapi Corona”. Sesi 1 diisi oleh dr. Ammar Siradjuddin, SpOG(K),
IBCLC, MARS, owner RSU Ibunda Banten, Kepala SMF Obsigin
RSDP Serang, Banten, dan Dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran
UPH, Jakarta. Sedangkan sesi 2 diisi oleh dr. Johny Sulistio, MD,
Manajer of Parameter (Padjajaran Mitra Education Center) FK Unpad,
Consultant on Occupational Health Biofarma Bandung, dan Senior
Medical Advisor PT Unilever Indonesia Tbk (2001-2017) dan
moderator merupakan Ketua DPL yaitu Dr.rer.net. H. Ahmad zaeni,
M.Si., serta MC yang untuk menjalankan kegiatan webinar sendiri
yaitu ketua koordinasi kkn kabupaten wakatobi yaitu Desy ratna sari.,
yang merupakan mahasiswa UHO.
15
2. Sosialisasi Door to Door dan Pembagian Masker
Diskusi via Whatsapp grup masing-masing tim tentang materi
yang akan disosialisasikan kepada masyarakat dilakukan pada
tanggal 6-11 Juni 2020. Selnjutnya setiap tim membuat bahan
sosialisasi berupa power point, leaflet, dan video. Power point dan
leaflet berisi informasi terkait Covid 19 dan materi spesifik setiap
tim. Tim GERMAS membagikan informasi tentang bagaimana
gerakan masyarakat hidup sehat dengan rajin cuci tangan dan
makan makanan yang bergizi. Tim PHBS tentang cara mencuci tangan
yang baik dan benar, Tim GEMAS memabagikan informasi tentang
petingnya penggunaan masker. Tim Toga berupa kumpulan resep
jamu, dan Tim Antis tentang Pembuatan Disinfektan. Bahan yang
telah dibuat dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing melalui
ketua koordinasi kkn pada tanggal 19 Juni 2020 setelah dilakukan
perbaikan, bahan sosialisasi siap di print dan dibagikan kepada
masyarakat.
Sosialisasi dilakukan terlebih dahulu di rumah masing-masing
peserta. Leaflet dibagikan langsung kepada masyarakat secara door to
door. Anggota Tim Germas membagikan leaflet secara terpisah di
Desa Liya Mawi (Kec. Wangi-Wangi Selatan), Desa Longa, Manugela
Kel. Wanci, dan Lesa,a Kel. Wanci (Kec. Wangi-Wangi) pada tanggal
4 dan 9 Juli 2020. Anggota Tim PHBS memilih membagikan leaflet
kepada pedagang di Pasar Usuku, Kelurahan Tongano Barat,Kec.
Tomia Timur pada tanggal 9 dan 11 Juli 2020. Anggota Tim TOGA
membagikan leaflet secara terpisah di Desa Liya Togo (Kec. Wangi-
Wangi Selatan), Mowuta Kel. Wanci, dan Desa Longa (Kec. Wangi-
Wangi) pada tanggal 4-6 Juli 2020. Anggota Tim ANTIS membagikan
leaflet pada tanggal 6 Juli 2020 di Kel. Rukuwa, Kec. Binongko. Tim
GEMAS membagikan masker secara gratis kepada masyarakat pada
tanggal 24 Juli 2020 di Lorong Lumba-Lumba dan Pasar Wua-Wua.
Pada tanggal 26 Juli 2020 Tim GEMAS juga melakukan sosialisasi di
16
kos-kosan masyarakat asal Wakatobi di Perdos, Lorong Damai,
Lorong Tridarma, dan Lorong Beringin.
17
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
18
LAMPIRAN
19
2 5 Juni Meeting 1. Pemberian sepatah kata dan
2020 bersama nasehat dalam menjalankan
Dosen via KKN,
Zoom 2. Pengesahan tema KKN yaitu
“Penguatan Peran Warga
Masyarakat dalam Mitigasi
dan Adaptasi Wabah
Covid19 di Wakatobi”.
3. Penetapan dan pengesahan
beberapa hal seperti ketua Tim
Utama yakni Desy Ratna Sari
disertai arahan untuk
menetapkan sekretasi dan
bendahara serta pembentukan 5
tim program kerja yakni Tim
Germas (Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat), Tim PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat), Tim Gemas (Gerakan
Masyarakan Menggunakan
Masker), Tim Toga (Tanaman
Obat Keluarga) dan Tim
Antiseptik dan Desinfektan
dengan catatan bahwa ketua
pertim ialah dari 5 orang
mahasiswa Farmasi yang ada
dalam Tim KKN Wakatobi
2020.
4. Akan diselenggarakan Webinar
via Zoom dengan peserta
masyarakat Wakatobi.
20
via Zoom dan live streaming mengikuti
youtube pada pukul 13.00- selesai pembekalan
via Zoom
yaitu : Desy
ratna sari,
Prahedi
setya.I., dan
Sudarton
21
5 13 Juni Pembuatan Setiap tim membuat desain
2020 Desain baliho. Dari 5 desain yang ada,
Baliho akan dipilih 1 saja. Desain baliho
terpilih merupakan desain Tim
GEMAS
6 13- 18 Pembuatan Bahan sosialisasi yang disiapkan
Juni Bahan berupa powerpoint, leaflet, dan
2020 Sosialisasi video
22
12 26-29 Pembuatan Leaflet Webinar terdiri dari 6
Juni Leaflet halaman (iklan webinar dan
2020 Webinar informasi tentang Covid-19)
23
H. Ammar Siradjuddin, SpOG(K),
IBCLC, MARS dan dr. Johny
Sulistio, MD. Peserta webinar
yang hadir kurang lebih 80 orang
17 3 Juli Pengiriman Pengiriman ke Pulau Binongko
2020 Atribut dilaksanakan pukul 10.00 WITA
KKN ke lewat kapal kayu yang tiba sekitar
Pulau pukul 14.00 WITA dan ke pulau
Binongko tomia pukul 14.00 WITA lewat
dan Tomia spit yang tiba pukul 15.00 WITA
18 5-11 Penyebaran Leaflet dibagikan ke
dan Leaflet masyarakat secara Door to Door
26 Door to untuk menghindari kerumunan.
Juli Door dan Untuk memaksimalkan
202 Sosial penyebaran informasi, leaflet
0 Media juga disebar melalui status
Facebook dan Whatsapp.
19 11 Juli Pembagian Sertifikat webinar dibagikan
2020 Sertifikat kepada peserta via WA atau email
Webinar yang didaftarkan oleh peserta
24
Lampiran 2 Dokumentasi
ANGGOTA KKN
24
TIM Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Tim GERMAS :
25
Tim PHBS :
Tim GEMAS :
26
Tim TOGA :
27
SOSIALISASI DAN PENYEBARAN LEAFLET DAN MASKER GRATIS.
28
Tim Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :
29
30
Tim Gerakan Masker (GEMAS) :
31
32
Tim Gerakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) :
33
34
35
36
Tim ANTIS :
37
WEBINAR
38
Diskusi : pertama perencanaan webinar
39
Hasil chat, mengundang pemateri Hasil chat,mengundang pemateri 2
Gladi webinar ,menggunakan APK Zoom, bersama ketua DPL dan Tim
GEMAS
40
Diskusi : Bersama Pemateri 1
41
Hasil Sceernshoot : Grub Webinar Panitia, Pemateri, Peserta (Kiri) dan Hasil
screenshoot: Pembagian Sertifikat, melalui Wa dan Email (Kanan)
42
Hasil Sreenshoot : Pendaftaran Melalui Google Form
43
Lampiran 4 Leaflet Sosialisasi (kelima Tim)
44
Lampiran 5 Foto Masker
45
Lampiran 6 Gambar Baligo
46
Lampiran 7 Pembagian Tim
47
48