Anda di halaman 1dari 61

Periode XVI Tahun 2019

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/ligan16/wp-admin

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gampong : Ligan
Kemungkiman : Pante Purba
Kecamatan : Sampoiniet
Kabupate : Aceh Jaya

Kelompok : AJ118

Nama Mahasiswa Nim Fakultas/jurusan


Anggun Pratiwi 1505105010078 FP/Teknologi Hasil Pertanian
Havid Muarif 1501104010019 FEB/Ekonomi Islam
Irfan Yuswandi 1508103010035 FMIPA/Kimia
Mirnawati 1510102010022 FISIP/Ilmu Komunikasi
M.Mauval Zuhriansyah 1510103010051 FISIP/Ilmu Politik
Nurul Fajar 1503101010020 FH/Ilmu Hukum
Nur Ulia Putri 1508102010018 FMIPA/Fisika
Sufriyadi Rahya 1505101050077 FP/Agroteknologi
Suryani 1504104010086 FT/ Arsitektur

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2019

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
BAB I PENAHULUAN......................................................................................... 6
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN.................................................................... 6
1.1.1 Kondisi Umum Desa............................................................................... 6
1.1.2 Batas Wilayah dan Luas Wilayah ........................................................... 6
1.1.3 Kondisi Demografi Desa ........................................................................ 6
1.2 Program Pembangunan Desa yang Telah Ada .............................................. 7
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ................... 8
2.1 Bidang Pendidikan, Agama, Ekonomi Dan Sosial Budaya........................... 8
2.1.1. Bidang Pendidikan................................................................................. 8
2.1.2. Bidang Keagamaan ................................................................................ 8
2.1.3. Bidang Perekonomian............................................................................ 9
2.1.4. Bidang Sosial dan Budaya ..................................................................... 9
2.2 Sarana dan Prasarana..................................................................................... 9
2.2.1. Transportasi darat .................................................................................. 9
2.2.2. Peribadatan.......................................................................................... 10
2.2.3. Kesehatan............................................................................................ 10
2.2.4. Pendidikan .......................................................................................... 10
2.2.5. Sarana lain........................................................................................... 10
2.3 Produksi....................................................................................................... 10
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ...................................................... 10
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Desa.......................................................... 11
BAB III SOLUSI YANG DITAWARKAN....................................................... 12
3.1 Kegiatan Utama ........................................................................................... 12
3.1.1. Kegiatan Utama Oleh Nur Ulia Putri................................................... 12
3.1.2. Kegiatan Utama Oleh Muhammad Mauval Zuhriansyah .................... 13
3.1.3. Kegiatan Utama Oleh Irfan Yuswandi................................................. 15
3.1.4. Kegiatan Utama Oleh Sufriyadi Rahya ............................................... 16
3.1.5. Kegiatan Utama Oleh Havidh Muarrief............................................... 17
3.1.6. Kegiatan Utama Oleh Mirnawati ......................................................... 19

ii
3.1.7. Kegiatan Utama Oleh Anggun Pratiwi ................................................ 20
3.1.8. Kegiatan Utama Oleh Nurul Fajar ....................................................... 21
3.1.9. Kegiatan Utama Oleh Suryani ............................................................. 23
3.2 KEGIATAN PENUNJANG........................................................................ 24
3.2.1. Kegiatan Penunjang Oleh Havidh Muarrief ........................................ 24
3.2.2. Kegiatan Penunjang Oleh Mirnawati................................................... 25
3.2.3. Kegiatan Penunjang Oleh Irfan Yuswandi .......................................... 26
3.2.4. Kegiatan Penunjang Oleh Suryani ....................................................... 27
3.2.5. Kegiatan Penunjang Oleh Nurul Fajar................................................. 28
3.2.6. Kegiatan Penunjang Oleh Muhammad Mauval Zuhriansyah.............. 29
3.2.7. Kegiatan Penunjang Oleh Nur Ulia Putri ............................................ 30
3.2.8. Kegiatan Penunjang Oleh Sufriyadi Rahya ......................................... 31
3.2.9. Kegiatan Penunjang Oleh Anggun Pratiwi .......................................... 32
3.3 Kegiatan Khusus.......................................................................................... 33
3.3.1 Kegiatan Festival Anak Sholeh............................................................. 33
3.3.2 Kegiatan Gotong Royong ..................................................................... 34
3.3.3 Kegiatan Pembuatan Lava Cake ........................................................... 35
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 38
4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 38
4.2 Rekomendasi ............................................................................................... 38
LAMPIRAN ......................................................................................................... 39
LAMPIRAN 1. JADWAL PROGRAM KERJA (PROGJA) KELOMPOK AJ-
118 SELAMA PELAKSANAAN KKN ........................................................... 39
LAMPIRAN 2. REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) KELOMPOK AJ 118................................ 43
LAMPIRAN 3. REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) ................................................................... 45
LAMPIRAN 4. DOKUMENTASI KEGIATAN INDIVIDU .......................... 48
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI KEGIATAN KELOMPOK....................... 58

iii
iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, semoga


segala aktifitas dan rencana kita berada dalam ridho-Nya sehingga kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) berjalan dengan lancar dan penyusunan laporan kegiatan KKN
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat beserta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarga beliau yang telah
membawa secerah cahaya sehingga kita dapat menjadi manusia yang beriman,
bertaqwa dan berilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Laporan KKN ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dijalan kan selama melaksanakan
KKN di Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah penyusun berserah diri, karena tiada
satu pun dapat terjadi jika tidak atas kehendak-Nya.

Banda Aceh, Februari 2019

Mahasiswa KKN Unsyiah


Desa Ligan, Kec. Sampoiniet

v
BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang
bersifat sosial aplikatif, saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung
di masyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan. KKN ini
merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar dituntut untuk menjunjung
tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi.
Tujuan utama dari KKN adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian
mahasiswa terhadap masyarakat, menerapkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
secara teamwork dan interdisipliner, menanamkan kepada mahasiswa tentang nilai
kepribadian seperti nasionalisme dan jiwa. Tujuan lain adalah untuk menanamkan kepada
mahasiswa jiwa peneliti yang Pancasila, keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian,
kepemimpinan dan kewirausahaan eksploratif dan analitis serta mendorong berkembangnya
learning community dan learning society.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala yang terjun ke
tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Unsyiah sehingga
mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada di lokasi KKN tersebut.
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN
1.1.1 Kondisi Umum Desa
Desa Ligan merupakan satu diantara 19 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan
Sampoiniet. Desa Ligan terletak dalam suatu wilayah yang sejuk dengan potensi alamnya
yang sangat luas seperti kebun jeruk dan durian.

1.1.2 Batas Wilayah dan Luas Wilayah


Desa Ligan berada di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, yang luasnya ±
363.000 Ha. Desa Ligan ditempati oleh penduduk sekitar 315 KK atau dihuni oleh sekitar
900 jiwa dan 700 jiwa penduduk pemilih. Desa ini terdapat 4 dusun yaitu:
- Dusun Suka Ramai
- Dusun Gunung Tinggi
- Dusun Teladan
- Dusun Baru
1.1.3 Kondisi Demografi Desa
Kebanyakan penduduk bekerja sebagai petani dan penambang emas tradisional.
Kepengurusan Desa Ligan saat ini dipimpin oleh seorang Pelaksana Kepala Desa (Geuchik)
yaitu Bapak Suaidi M. Said, dalam menjalankan tugasnya beliau dibantu oleh Sekretaris Desa
(Sekdes) 4 orang Kepala Dusun dan penggerak PKK. Begitu juga dengan kedudukan Imam
yang sangat berperan dalam kebijakan kampung, baik dalam hal penyelesaian masalah
kemasyarakatan maupun dalam penyelesaian masalah sosial antar warga.

6
1.2 Program Pembangunan Desa yang Telah Ada

Program pembangunan kampung yang telah ada selama ini adalah:


1. Pembangunan MCK
2. Pembangunan Jalan
3. Pembangunan Masjid
4. Pembangunan Pesantren
5. Pembangunan Parit dan Saluran Irigasi
6. Pembangunan Puskesmas
7. pembangunan Paud
8. Pembangunan TK
9. Pembangunan SD/MI
10. Pembangunan SMA

7
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Bidang Pendidikan, Agama, Ekonomi Dan Sosial Budaya


Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan peserta KKN ke
lapangan (masyarakat) sebagai pengabdian diri kepada masyarakat memerlukan tahapan
untuk mempersiapkan diri saat tampil di depan masyarakat luas. Oleh karena itu, tahapan
yang perlu dilaksanakan setelah pembekalan adalah observasi wilayah.
Observasi wilayah merupakan tahapan yang harus dan perlu dilakukan untuk
mengetahui kondisi masyarakat dalam segi struktur pemerintahan, kultur sosial, keagamaan,
ekonomi, dan hukum. Agar dapat menyajikan atau merumuskan program yang hendak
dilaksanakan di lapangan. Hal tersebut dirancang dengan melihat permasalahan yang
dihadapi di masyarakat, sehingga program kerja tersebut dapat menjawab permasalahan yang
ada.
Observasi wilayah dilakukan langsung ke lingkungan. Pada tahap ini peserta KKN
melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet,
Kabupaten Aceh Jaya dengan bertanya langsung kepada Kepala Desa (Geuchik) dan
bersilaturahmi kepada perangkat desa untuk pencarian data dalam segi pemerintahan desa,
kultur sosial, keagamaan, ekonomi, dan hukum yang diterapkan di desa. Keseluruhan
observasi yang dilakukan dapat diperoleh informasi sebagai berikut :

2.1.1 Bidang Pendidikan


Rata-rata tingkat pendidikan warga Desa Ligan adalah Sekolah Menengah
Atas(SMA).Namun, saat ini yang menjadi permasalahan adalah kurangnya tenaga kerja
(guru) yang aktif di SD maupun SMA. Seperti SMA Negeri 2 Sampoiniet misalnya, di SMA
ini guru yang direkrut oleh kepala sekolahnya kebanyakan dari orang atau rekan terdekatnya
sehingga mutu pendidikan di SMA tersebut sangat kurang. Untuk guru pengajar mata
pelajaran TIK (Teknologi Ilmu Komunikasi) tidak ada di SMA tersebut, padahal ruang
komputer sudah disediakan dan menjadi tidak terpakai karena tidak ada pengajar. Sangat
disayangkan jika cara merekrut gurunya dengan cara seperti ini, karena sangat berpengaruh
untuk pengetahuan anak muridnya dan kemajuan SMA tersebut. Seharusnya untuk hal ini,
pemerintah atau dinas pendidikan harus lebih tegas dalam menyeleksi Kepala Sekolah di tiap
sekolah dari sekolah yang ada di kota sampai di desa agar kejadian ini tidak terulang lagi.

2.1.2 Bidang Keagamaan


Masyarakat Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet mayoritas beragama Islam. Desa ini
memiliki satu masjid, satu meunasah, satu pesantren, satu dayah dan satu TPA. Dalam
perangkat desa, terdapat imam kampung yang menangani permasalahan keagamaan di Desa
Ligan.
Pendidikan agama di Desa Ligan dapat dilihat dari salah satu Pondok Pesantren
SILAHUL UMMAH dan tempat pengajian bagi anak-anak di TPA dan pengajian rutin yang

8
dilakukan warga Ligan. Pada hari besar Islam, warga juga mengadakan kegiatan seperti
ceramah, shalat tasbih, kenduri maulid, yasinan, doa bersama dan lainnya.

2.1.3 Bidang Perekonomian


Perekonomian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan
kehidupan masyarakat. Mayoritas mata pencaharian warga Desa Ligan bergerak di bidang
pertanian seperti perkebunan. Sebagian masyarakat menanam padi, sawit dan karet untuk
dijual sebagai mata pencarian. Sesuai dengan mata pencaharian utama warga Desa Ligan,
maka potensi Desa ini adalah padi, sawit dan karet.
Sumber dana pengembangan kampung adalah dari APBA (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Aceh) dan APBK (Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten). Dana tersebut
digunakan untuk pembangunan kampung dan pemberdayaan masyarakat.

2.1.4 Bidang Sosial dan Budaya


Mayoritas asli penduduk Desa Ligan terdiri dari suku Aceh, Sosial budaya masyarakat
Desa Ligan dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari maupun acara warga, peraturan kampung,
dan tata krama. Selain itu, masih ada kegiatan lain seperti pengajian rutinseminggu sekali,
wirid yasinan ibu-ibu yang dilakukan seminggu sekali dirumah-rumah warga. Gotong royong
juga merupakan salah satu rutinitas sosial masyarakat Desa Ligan yang dilakukan dua
minggu sekali pada hari Sabtu.

2.2 Sarana dan Prasarana


Potensi sarana dan prasarana yang ada di Desa Ligan dapat dilihat dalam Tabel 2.1 di
bawah ini :
No Prasarana Sarana Kondisi Jumlah
1. Transportasi Darat Jalan Aspal Kurang Umum
baik
2. Peribadatan TPA,Meunasah, Baik 1 Unit
Mesjid,Dayah dan
PONPES
3. Kesehatan Puskesmas Baik Umum
4. Pendidikan PAUD,TK,SD, Baik 1 Unit
MI dan SMA
5. Olahraga Lapangan Bola Voly dan Baik 1 Unit
lapangan Bola Kaki
6. Pemerintahan Kantor Geuchiek Baik 1 Unit

2.2.1. Transportasi darat


Jalan Desa Ligan tidak dipakai secara umum. Desa Ligan merupakan Desa yang
terletak setelah desa Alue Gro di Kecamatan Sampoiniet.

9
2.2.2. Peribadatan
Meunasah dan mesjid di Desa Ligan adalah tempat dimana warga atau masyarakat ligan
melakukan ibadah, menyelenggarakan acara Maulid Nabi, shalat lebaran, dan sebagainya.
Sedangkan dayah dan pesantren menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang ada di Desa
Ligan.

2.2.3. Kesehatan
Salah satu sarana penting bagi masyarakat Desa Ligan yaitu PUSTU (Puskesmas
Pembantu) untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Ligan yang dibantu dengan
bidan desa.

2.2.4. Pendidikan
Desa Ligan memiliki satu PAUD,TK,SD,MI dan SMA dengan sarana dan prasarana
yang kurang memadai dan tenaga kerja yang masih kurang.

2.2.5. Sarana lain


Sebagai pendukung kegiatan masyarakat baik kegiatan pemerintahan maupun
kegiatan lain maka di desa ini juga dibangun 1 unit kantor kepala desa, 1 unit lapangan bola
kaki yang digunakan oleh pemuda Desa Ligan.

2.3 Produksi
Produksi yang terdapat pada Desa Ligan saat ini sebagian besar adalah di bidang
pertanian khususnya padi, sawit dan karet. pertanian ini sebagai sumber mata pencaharian
masyarakat setempat. Hasil pengolahan padi yang didapat cukup untuk menghidupi keluarga
mereka. Saat ini, produksi hasil pertanian masyarakat Desa Ligan dalam keadaan baik.
Tanaman perkebunan masyarakat Desa Ligan banyak terkena wabah penyakit yang begitu
serius, hanya beberapa tanaman yang tidak terkena penyakit Antraknosadan hama kutu putih.
Desa Ligan mempunyai potensi alam cukup baik, namun karena minimnya akses
transportasi dan jauhnya jarak Desa dengan pusat kota membuat hasil pertanian masyarakat
Desa Ligan lambat sampai ke tangan konsumen atau pedagang besar di kota. Minimnya
petani sayur yang mengelola sayuran hijau untuk dikonsumsi dan di jual juga menjadi salah
satu masalah yang menyebabkan masyarakat Desa Ligan kurang mengkonsumsi sayuran
hijau yang segar. Oleh karena itu, kita harus membantu masyarakat untuk menggali dan
mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Ligan agar pendapatan petani dapat
ditingkatkan dan dapat memperbaiki status ekonomi masyarakat dari segi produksinya.
Sedangkan dari segi kesehatan, anak-anak Desa Ligan bisa tumbuh kembang dengan baik
karena makanan yang bergizi. Selain itu, Desa Ligan juga menjadi Desa yang lebih
berkembang.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan desa merupakan aspek penting yang
perlu diperhatikan. Kebersihan lingkungan masih kurang terjaga karena masih kurangnya

10
kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, misalnya dalam hal
membuang sampah dan kotoran lembu dimana-mana. Prasarana seperti tong sampah dan
kandang lembu di Desa Ligan kurang, sehingga membuat sampah dan kotoran lembu di desa
bertebaran di jalan dan pekarangan rumah warga. Selain itu, masyarakat Desa Ligan belum
bisa mengelola sampah dengan baik dan benar.
Adapun dari segi kesehatan, mayoritas masyarakat Desa Ligan terutama anak-anak
kurang memperhatikan pentingnya hidup sehat. Banyak anak-anak yang acuh akan
pentingnya menggunakan sandal dan cuci tangan sebelum makan. Selain itu, kurangnya
ketersediaan sayur mayur segar dan ikan juga menjadi salah satu faktor yang membuat anak-
anak di Desa Ligan tidak tumbuh berkembang dengan baik.

2.5 Administrasi dan Pemerintahan Desa


Desa Ligan telah memiliki struktur pemerintahan lengkap, terdiri dari Pengulu
(Geuchik) yang bertanggung jawab dan menjadi pemimpin di desa, dan dibantu oleh Kepala
Dusun sebagai penasehat mewakili masyarakat. Dalam struktur pemerintahan, ada Imam
yang merupakan tokoh yang menjadi panutan dalam hal agama dan menjadi ketua dalam
urusan agama, seperti pengurusan mayat, akad nikah, imam meunasah, dan lain-lain.
Selanjutnya ada bendahara yang memiliki tugas mengalokasikan anggaran kampung serta
merekapitulasi anggaran kampung. Sekretaris Desa memiliki tugas membuat berbagai
macam 10 jenis surat yang dikeluarkan oleh kampung, menyimpan data dan informasi
mengenai kampung dan masyarakat, membantu Pengulu dalam hal pengurusan data ke
kantor camat, dan lain-lain. Ketua pemuda berwenang mewakili pemuda kampung juga
membantu melaksanakan kegiatan kampung, seperti gotong royong untuk membersihkan
ruang lingkup kampung dan menjaga keamanan Desa Ligan.

11
BAB III
SOLUSI YANG DITAWARKAN

3.1 Kegiatan Utama

3.1.1. Kegiatan Utama Oleh Nur Ulia Putri


Nama : Nur Ulia Putri
Nim : 1508102010018
Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu “Membuat Eksperimen Sederhana Fisika ”.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya
mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang
beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Banyak orang yang tidak menyadari
bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu
Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu
lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa
dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tanpa kita sadari.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Program tentang “Membuat Eksperimen Sederhana Fisika” yang dilakukan bermaksud
untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i sekolah SDN Sampoiniet akan pentingnya
ilmu Fisika. Di dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai contoh eksperimen yang tidak
lepas dari ilmu fisika. Eksperimen yang dilakukan tentang Hukum Archimedes dimana
didalamnya terdapat tiga konsep yaitu mengapung, melayang dan tenggelam. Tujuan yang
ingin dicapai dari pelaksanaan program ini adalah agar siswa/i SD mempunyai bekal untuk
belajar Fisika pada jenjang pendidikan lebih lanjut, serta dapat memahami gambaran umum
tentang eksperimen sederhana fisika yang sangat erat hubungannya dengan ilmu Fisika.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 10.30-11.00 WIB

12
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa/i SDN Sampoiniet dapat lebih memahami beberapa Konsep-konsep Fisika dengan
cara belajar dari eksperimen sederhana fisika. Hasil tersebut diketahui pada saat sesi tanya
jawab, siswa/i dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Tindak lanjutan yang perlu
dilakukan adalah memberikan informasi yang lebih kepada siswa/i SDN Sampoiniet tentang
ilmu Fisika yang pada akhirnya siswa/i SD dapat menguasai konsep dasar Fisika dengan
mempelajari contoh dan eksperimen sederhana Fisika yang sering terjadi di dalam kehidupan
sehari-hari serta menyediakan peralatan laboratorium yang mendukung siswa/i dalam
mempelajari ilmu fisika.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Adanya bantuan dari sesama
anggota kelompok, adanya sambutan yang hangat dari siswa/i serta Wakil Kepala Sekolah
dan Para Guru SDN Sampoiniet. Faktor pendukung lain adalah bersedianya siswa/i kelas 4,
kelas 5 dan kelas 6 di SDN tersebut mengikuti sosialisasi eksperimen serta tingginya rasa
antusias Siswa/i dalam mengikuti kegiatan ini.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah siswa/i belum pernah belajar
tentang ilmu Fisika di dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(IPA).

3.1.2. Kegiatan Utama Oleh Muhammad Mauval Zuhriansyah


Nama : Muhammad Mauval Zuhriansyah
NIM : 1510103010051
Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Politik

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini adalah sesuai dengan focus
bidang ilmu masing-masing yang dipelajari oleh mahasiswa yaitu “Membuat Struktur Desa
Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya”.Program ini dibuat dikarenakan dari
hasil survey yang telah dilakukan bahwasanya pada kantor kepala desa ligan belum memiliki
struktur organisasi desa yang baru ataupun yang sesuai dengan aparatur desa saat ini.
Struktur organisasi desa adalah suatu bagan yang menggambarkan posisi perangkat desa,
mulai dari orang yang memiliki posisi atau jabatan yang tinggi di desa hingga kepada posisi
atau jabatan yang rendah di desa. Dengan adanya bagan atau struktur ini masyarakat dapat
mengetahui kepada siapa mereka harus datang untuk menyelesaikan suatu urusan yang ada
di desa.
Dengan media bagan struktur organisasi pemerintahan desa ini, masyarakat desa Ligan
dapat dengan mudah untuk mengetahui siapa saja yang termasuk ke dalam perangkat desa
yang sebenarnya dan mengetahui jabatan serta tugas masing-masing dari mereka. Sehingga
masyarakat desa Ligan ini juga tahu kepada siapa mereka semestinya berurusan bila memiliki
suatu urusan atau masalah yang harus di selesaikan. Setelah adanya Struktur Organisasi
Pemerintahan Desa ini di harapkan kepada perangkat desa di periode selanjutnya juga akan
tetap membuat Struktur Organisasi Pemerintahan Desa seperti ini agar memudahkan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah atau urusan..

13
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pembuatan Struktur Pemeritahan Desa ini memiliki Maksud dan tujuan agar masyarakat
Desa dapat mengetahui dengan mudah bentuk susunan aparatur pemerintahan desa Ligan.
Sehingga masyarakat yang berkunjung ke kantor desa mengetahui bentuk pemerintahan, dan
identitas desa menjadi lebih dikenal masyarakat, baik masyarakat luar maupun masyarakat
desa itu sendiri.
Pembuatan papan struktur pemerintahan Desa Ligan ini bertujuan untuk memudahkan
warga maupun orang luar mengenal identitas aparatur pemerintahan yang ada di desa Ligan.
Dalam sebuah desa, struktur pemerintahan itu menjadi salah satu hal yang harus
diprioritaskan dalam menjalankan segala urusan yang dilakukan aparatur desa. Oleh karena
itu pemerintahan desa itu bisa berjalan dengan baik apabila susunan dan pelaksanaannya
baik.
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada program ini ada 2 sasaran yakni yang pertama
adalah program pembuatan struktur pemerintahan Desa sasarannya ditujukan kepada para
pengunjung yang datang berkunjung ke kantor desa Ligan sehingga masyarakat luar pun
menjadi tahu akan adanya keberadaan pemerintahan desa Ligan. Yang kedua adalah untuk
program pembuatan struktur pemerintahan Desa sasarannya ditujukan untuk seluruh warga
desa agar lebih mengenal dan memahami tentang susunan aparatur pemerintahan yang ada
di desanya

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Pembuatan Struktur Desa ini adalah pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 20.00 Wib

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program ini adalah agar memudahkan warga maupun orang
luar mengenal identitas aparatur pemerintahan yang ada di desa Ligan.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan memasangkan bagan struktur
pemerintahan desa yang telah dicetak untuk dipasangkan dikantor desa

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung dari kegiatanadanya bantuan dari sesama anggota kelompok serta
adanya bantuan dari Geuchik Desa Ligan dalam Proses Pembuatan. Adapun faktor
Penghambat dalam pembuatan kegiatan ini tidak memiliki tempat percetakan terdekat
sehingga sedikit sulit dalam proses mencetak serta sulitnya melibatkan pihak – pihak terkait
dalam kegiatan tersebut.

14
3.1.3. Kegiatan Utama Oleh Irfan Yuswandi
Nama : IRFAN YUSWANDI
Nim : 1508103010035
Fakultas/jurusan : MIPA/Kimia

a. Bidang kegiatan yang dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu “Sosialisasi bahaya limbah hasil penambangan emas
ilegal terhadap masyarakat dan lingkungan ”.
Bahaya nya logam berat salah satunya Hg atau merkuri (air raksa) yang digunakan
sebagai bahan untuk menarik kandungan emas. Sedangkan masyarakat kurang memahami
dari bahaya kandungan logam berat sehingga memungkinkan terjadi pencemaran akibat
penambangan emas tradisional tersebut, diaceh jaya kecamatan samponiet tepatnya di
pemukiman pante purba terdapat sebuah penambangan emas tradisional dan sebagian besar
warga ligan berprofesi sebagai penambang. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi
tentang bahaya merkuri terhadap lingkungan.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


Program sosialisasi tentang bahaya limbah hasil penambangan emas ilegal terhadap
masyarakat dan lingkungan yang dilakukan bermaksud untuk memberikan pengetahuan
kepada siswa/siswi SMAN 2 Sampoiniet agar siswa mengetahui bahaya dan dampak
terhadap lingkungan hidup sehingga siswa/siswi dapat memberikan informasi terhadap orang
tua dan teman-temannya. Awalnya tujuan dilakukansosialisasi kepada masyarakat dan
dikarenakan masyarakat tidak dapat mengikuti ada hal kesibukan di pagi sampai sore hari
dan hal-hal lainnya. Maka sosialisasi dialihkan ke siswa/siswi SMAN 2
Sampoinietmengingat siswa yang dikelas 3 tentu akan terjun kedunia kerja dan sebagian
juga akan ke perguruan tinggi, dengan adanya sosisalisasi ini mereka lebih memahami dari
dampak logam berat tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 18 Januari 2019
Pukul : 10:00-11:30 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Siswa/siswi SMAN 2 Sampoiniet dapat memahami bahaya logam berat (Hg) terhadap
lingkungan dan efek terhadap manusia. Hasil tersebut di peroleh pada saat sesi tanya jawab.
Tindak lanjutan yang perlu dilakukan adalah memberikan informasi yang lebih kepada
siswa/siswi SMAN 2 Sampoinietilmu tentang kimia khususnya terhadap lingkungan hidup.

15
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya sambutan yang hangat
dari kepala sekolah dan para dewan guru SMAN 2 Sampoiniet, faktor pendukung lainnya
adalah bersediannya siswa/i kelas 2 dan 3 di SMAN 2 tersebut mengikuti sosialisasi serta
tingginya raa antusias siswa/i dalam mengikuti kegiatan ini.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah siswa/i tidak semua siswa/i paham
akan ilmu kimia sehingga tidak mengenal senyawa-senyawa kimia yang terdapat dalam
limbah penambangan tersebut.faktor penghambat lainnya adalah kurangnya respon
masyarakat terhadap sosialisasi bahaya merkuri ini karena kebanyakan warga berprofesi
sebagai penambang sehingga dengan ada sosialisasi ini menghambat pekerjaan mereka.

3.1.4. Kegiatan Utama Oleh Sufriyadi Rahya


Nama : Sufriyadi Rahya
NIM : 1505101050077
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agroteknologi

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini adalah sesuai dengan fokus
bidang ilmu masing-masing yang dipelajari oleh mahasiswa yaitu “Pelatihan pembuatan
pestisida nabati”, di desa Ligan,Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya”.
Program ini dibuat dikarenakan dari hasil survey yang telah dilakukan bahwasanya pada
sector pertanian desa ligan masih banyak petani yang mengalami masalah dengan hama dan
kurangnya pemahaman untuk menangani hama tersebut.
Salah satu upaya untuk pemberantasan hama tersebut adalah dengan menggunakan
berbagai jenis zat kimia yang disebut dengan pestisida. Namun penggunaan pestisida telah
menimbulkan dampak negatif, baik itu bagi kesehatan manusia maupun bagi kelestarian
lingkungan. Dampak negative ini akan terus terjadi seandainya kita tidak hati-hati dalam
memilih jenis dan cara penggunaannya. Adapun dampak negatif yang mungkin terjadi akibat
penggunaan pestisida diantaranya :Tanaman yang diberi pestisida dapat menyerap pestisida
yang kemudia nterdistribusi kedalam akar, batang, daun, dan buah. Pestisida yang sukar
terurai akan berkumpul pada hewan pemakan tumbuhan tersebut termasuk manusia. Secara
tidak langsung dan tidak sengaja, tubuh mahluk hidup itu telah tercemar pestisida. Bila
seorang ibu menyusui memakan makanan dari tumbuhan yang telah tercemar pestisida maka
bayi yang disusui menanggung resiko yang lebih besar untuk teracuni oleh pestisida tersebut
daripada sang ibu. Zat beracun ini akan pindah ketubuh bayi lewat air susu yang diberikan.
Dan kemudian racun ini akan terkumpul dalam tubuh bayi.
Pestisida tidak hanya beracun bagi hama, tetapi dapat juga mematikan organisme yang
berguna, ternak piaraan, dan bahkan manusia, maka agar terhindar dari dampak negatif yang
timbul, penyimpanan dan penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati dan dilakukan
sesuai petunjuk. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida dapat
dilakukan dengan cara menggunakan pestisida alami atau pestisida yang berasal dari

16
tumbuhan (pestisida nabati). Pestisida nabati tidak mencemari lingkungan karena bersifat
mudah terurai (biodegradable) sehingga relative aman bagi ternak peliharaan dan manusia.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Pelatihan pembuatan pestisida nabati inimemilikimaksud dan tujuan agar petani desa
ligan dapat mengetahui bagaimana cara untuk membuat pestisida nabati sendiri, serta menam
bahwawasan masyarakat desa ligan akan pentingnya berhati-hati dalam penggunaan
pestisida sintetis dan mampu menekan pengeluaran petani untuk upaya pemberantasan hama
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada program ini ada 3 sasaran yakni yang pertama
adalah keahlian para petani dalam membuat pestisida nabati sendiri sehingga petani tidak
perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli pestisida sintetis atau nabati yang ada
dipasaran. Sasaran yang kedua adalah wawasan masyarakat tentang apa itu pestisida dan apa
dampak baik dan buruknya pestisida yang selama ini digunakan. Dan sasaran yang ketiga
adalah mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, sehat, bebas dari hama maupun bahan
kimia berbahaya sehingga terwujud juga masyarakat yang sehat.

c. Waktu PelaksanaanKegiatan
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Pelatihan dilakukan:
Hari : Sabtu
Tanggal : 19Januari 2019
Pukul : 15.00 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai pada pelatihan ini adalah adanya respon dari warga yang ingin
mengetahui lebih lanjut tentang pembuatan pestisida nabati ini sehingga dengan adanya
beberapa respon tersebut, diharapkan warga yang lainnya mengikuti untuk mulai
menggunakan pestisida nabati demi mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Tindak lanjut dari program kerja ini yaitu memberikan informasi sekitar pestisida
nabati pada para petani yang berupa berbagai macam jenis tanaman yang bisa digunakan
dalam pembuatan pestisida nabati serta bagaimana cara untuk mengolahnya menjadi
pestisida nabati.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah tersedianya bahan-bahan
disekitar lingkungan desa yang diperlukan untuk membuat pestisida nabati serta adanya
minat warga untuk menghadiri pelatihan.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah kurang nya fasilitas seperti
proyektor yang perlukan dalam menampilkan berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan
dalam membuat pestisida nabati.

3.1.5. Kegiatan Utama Oleh Havidh Muarrief


Nama : Havidh Muarief
Nim : 1501104010019

17
Fakultas /Prodi :Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Islam

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Bidang kegiatan yang dipilih ini yaitu mengenai sosialisasi nabung usia dini, dimana
kegiatan ini langsung diadakan di MIN Pante Purba tepatnya di DesaLigan dengan target
kelas1. Usia anak kelas 1dijadikan sebagai objek dalam sosialisasi kegiatan tersebut
dikarenakan umur yang ditargetkan sesuai dengan program yang akan direncanakan di
DesaLigan kecamatan Sampoiniet. Kegiatan ini didasarkan keilmuan yang dipelajari dari sisi
ekonomi sesuai dengan jurusan yang dipilih.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan sosialisasi nabung usia dini ini adalah untuk mengajarkan
kepada anak kelas 1 bagaimana menabung yang baik, benar dan efektif. Adapun tujuan
lainnya dalah untuk memeberikan pemahaman kepada anak –anak Desa Ligan kecamatan
Sampoiniet bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan. Tujuan dari kegiatan
sosialisasi ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia dini dan
menjelskan manfaat dari menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi anak dalam
menabung. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran anak-
anak Desa Ligan untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung
dalam celengan.

c. Waktu PelaksanaanKegiatan
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Januari 2019
Pukul : 10.00 / 11.00

d. Hari yang Dicapai dan tindakLanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program sosialisasi pentingnya menabung sejak dini adalah
anak-anak DesaLigan yang dilaksanakan oleh HavidhMuarief. Acara ini telah dilaksanakan
satu kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 16 Januari 2019. Kegiatan ini
dilakukan di MIN Desa Ligan kecamatan Sampoiniet. Jumlah anak-anak yang mengikuti
kegiatan ini adalah 20 orang. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku MIN kelas 1.
Mereka diajarkan apa itu menabung dan langsung di berikan celengan sebagai hadiah
agar mereka dapat mempraktekkan langsung dirumahnya masing-masing. Mereka terlihat
antusias dan memberikan respon positif terhadap pentingnya menabung usia dini. Sehingga
anak-anak Desa Ligan telah mengerti tentang pentingnya menabung sejak dini dengan cara
lebih berhemat dan dapa tmembelanjakan uangsaku yang didapat dari orang tuadengan bijak.

e. FaktorPendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Adanya bantuan dari sesama
anggota kelompok, adanya sambutan yang hangat dari siswa/i serta Wakil Kepala Sekolah
dan Para Guru MIN Sampoiniet. Faktor pendukung lain adalah bersedianya siswa/i kelas 1

18
di MIN tersebut mengikuti sosialisasi serta tingginya rasa antusias Siswa/i dalam mengikuti
kegiatan ini.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah usahnya mengatur anak-anak
Kampung Ligan untuk fokus dalam memperhatikan penjelasan tentang menabung di usia
dini.

3.1.6. Kegiatan Utama Oleh Mirnawati


Nama : Mirnawati
Nim :1510102010022
Fakultas : Fisip/Ilmu komunikasi

a. Bidang kegiatan yang dipilih.


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu” Training Publik Speaking”

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini untuk memberikan penjelasan materi mengenai apa itu public
speaking, memberikan informasi tentang manfaat serta pentingnya menguasai public
speaking, menjelaskan secara umum strategi dalam public speaking, mengatasi hambatan
dalam public speaking, memberikan contoh public speaking, serta mendorong atau
memotivasi anak-anak untuk berani berbicara didepan umum.
Tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak sadar akan pentingnya menguasai public
speaking sejak dini. Selain itu juga agar anak-anak dapat mengerti mengenai apa itu public
speaking serta tata cara menjadi public speaking yang memiliki keterampilan dan dapat
dipahami oleh pendengar.
Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini yaitu siswa-siswi mengerti bagaimana
tips dan tata cara berbicara didepan umum serta terdorong dan termotivasi untuk terus
berlatih untuk mengasah kemampuan berbicara didepan umum.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari :Kamis-Jumat
Tanggal :17-18Januari2019
Pukul :11.00–12.30WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.


Kegiatan Public Speaking dilakukan kurang lebih 2 kali pertemuan pada tanggal 17-18
januari 2019. Kegiatan yang dilaksanakan di SMA 2 SamponietAceh jaya telah berjalan
dengan lancar. Siswa-siswi kelas 1 berjumlah 23 orang. Manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat
memberikan pengetahuan mengenai public speaking baik dari segi materi teori dan praktek.
Kegiatan ini dapat melatih para siswa-siswi dalam berkemampuan berbicara di depan umum
dengan tampil berani dan percaya diri.

19
Pada pertemuan pertama siswa-siswi diajarkan dan dijelaskan materi public speaking.
Pada pertemuan keduaperwakilan dari siswa-siswi mempraktekkan public speaking
dihadapan kelas.Dari hasil pelatihan public speaking yang dilakukan, siswa-siswi mulai
mengerti bagaimana yang dimaksud dengan public speaking, tips percaya diri dan berani
tampil di depan umum, tata cara berbicara yang baik yang dapat dipahami pendengar serta
cara mengatasi rasa takut dan gugup yang berlebihan.
Setelah materi disampaikan, siswa-siswi juga mengikuti sesi evaluasi yaitu menjawab
pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan materi yang telah mereka pahami. Dari hasil
materi yang disampaikan, 2 orang siswa telah mampu mempraktekkan public speaking dalam
bentuk pidato di hadapan teman-teman sekelasnya dengan cara dan gaya mereka masing-
masing. Mereka tampak menguasai materi yang akan disampaikan dan tampil dengan
percaya diri.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada siswa-siswi SMA Samponiet agar
kedepannya lebih sering belajar dan berlatih public speaking supaya mereka tidak gugup lagi
ketika berbicara didepan umum.

e. Faktor pendukung dan penghambat


Faktor pendukung kegiatan ini Partisipasi siswa-siswi kelas 1 SMA 2 Sampoiniet dalam
pelatihan public speaking serta dukungan dari pihak sekolah.Dan antusias mereka dalam
memperlancarkan pelitihan publik speaking,beserta Minat dan bakat dari siswa-siswi dalam
belajar dan berlatih menjadi pembicara yang terampil dan pintar di depan umum. Dan dengan
adanyadukungan dari guru-guru SMA 2 Samponiet dan dukungan dan bantuan temen-temen
kelompok sehingga Training Publik Speaking dapat berjalan dengan sangat lancar.
Adapun faktor penghambatnya terdapat beberapa siswa yang membuat keributan
sehingga dapat menggangu siswa lainnya, ketika salah seorang siswa terdapat kesalahan
dalam menampilkan pelatihannya, masih terdapat temen sekelasnya yang mengejek sehinga
membuat siswa tersebut menjadi kurang percaya.
3.1.7. Kegiatan Utama Oleh Anggun Pratiwi
Nama : Anggun Pratiwi
Nim : 1505105010078
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian

a. BidangKegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu “Perlunya kewirausahaan”.
Banyak orang yang beranggapan bahwa kewirausahan tidak terlalu penting, terutama di
Desa Ligan. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa wirausaha membutuhkan
modal yang sangat besar dan repot. Masyarakat tidak menyadari bahwa betapa pentingnya
kewirausahaan dalam industri rumah tangga untuk memajukan Desa Ligan dan memajukan
perekonomian masyarakat.
b. Maksud, TujuandanSasaran yang InginDicapai

20
Program sosialisasi tentang “Perlunya kewirausahaan” yang dilakukan bermaksud untuk
memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu Desa Ligan akan pentingnya wirausaha dalam
industri rumah tangga. Sosialisasi yang dilakukan meliputi bagaimana cara masyarakat
berwirausaha atau membuat industri rumah tangga dengan modal yang kecil tetapi
menghasilkan keuntungan yang besar dan bagaimana cara untuk memulai suatu usaha agar
berhasil.
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan perlunya kewirausahaan ini adalah untuk
memajukan perekonomian masyarakat Ligan, serta masyarakat dapat belajar bagaimana
mengolah modal sekecil-kecilnya tetapi dapat menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Januari 2019
Pukul : 15:30-16.00 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Ibu-ibu Desa Ligan dapat lebih memahami bagaimana cara berwirausaha dalam industri
rumah tangga untuk membantu perekonomian rumah tangga. Hasil tersebut diketahui pada
saat sesi tanya jawab dan sedikit pengetahuan contoh usaha apa saja yang dapat dilakukan
dalam industri rumah tangga, kemudian pada kegiatan kelompok kami juga memberi tahu
cara membuat lava cake dengan modal sedikit tetapi bisa dijual dengan harga tinggi.
Tindak lanjutan yang perlu dilakukan adalah seringnya membuat sosialisasi serta
memberikan informasi yang lebih kepada ibu-ibu kewirausahaan yang pada akhirnya ibu-ibu
dapat lebih memahami dan mengajak ibu-ibu mempraktikan secara langsung wirausaha
dalam industri rumah tangga.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya Ibu Geuchik yang
memberikan sambutan hangat serta Pak Geuchik yang telah mengijinkan melakukan
sosialisasi. Faktor pendukung lain adalah bersedianya ibu-ibu Desa Ligan untuk mengikuti
sosialisasi dalam mengikuti kegiatan ini.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah belum pernah ada yang melakukan
sosialisasi tentang pentingnya kewirausahaan, sehingga untuk awalnya ibu-ibu masih asing
dengan kewirausahaan.

3.1.8. Kegiatan Utama Oleh Nurul Fajar


Nama : Nurul Fajar
Nim : 1503101010020
Fakultas/Jurusan : Hukum/Ilmu Hukum
a. BidangKegiatan yang Dipilih

21
Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu “Qanun Desa”.Banyak orang yang beranggapan bahwa
qanun di desa tidak terlalu penting, terutama di Desa Ligan. Masih banyak masyarakat yang
beranggapan bahwa untuk adanya qanun desa akan membuat repot karna banyak peraturan
yang harus di taatin. Masyarakat tidak menyadari bahwa betapa pentingnya suatu qanun
didesa untuk memajukan Desa Ligan.

b. Maksud, TujuandanSasaran yang InginDicapai


Program penambahan tentang “Qanun Desa” yang dilakukan bermaksud untuk
memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Ligan akan pentingnya suatu peraturan
dalam bermasyarakat. penambahan qanun desa yang dilakukan meliputi bagaimana cara
masyarakat untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan agar dalam bermasyarakat
tentram dan nyaman sesama masyarakat lain.
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembuatan penambahan qanun desa ini
adalah untuk memajukan masyarakat Ligan, serta masyarakat dapat belajar bagaimana cara
untuk menaati peraturan yang telah dibuatkan oleh geuchik beserta masyarakatnya.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah pada:
Hari : Senin
Tanggal : 21 Januari 2019
Pukul : 20:15-22.00 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Masyarakat Desa Ligan dapat lebih memahami bagaimana cara untuk menaati peraturan
yang telah ditetapkan didesa. Hasil ini tersebut diketahui pada saat ada sesi tanya jawab dan
sedikit pengetahuan contoh peraturan ternak yang ada disekitar desa, kemudian masyarakat
pun mengerti mengapa didalam sebuah desa harus ada peraturan yang harus dibuatkan karena
untuk ketertiban dalam masyarakat.
Tindak lanjutan yang perlu dilakukan adalah harus sering mengajak masyarakat untuk
menaati peraturannya agar kehidupan dalam bermasyarakat harus menjadi tentram dan
damai.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya Bapak Geuchik yang
memberikan sambutan hangat serta Sekdes, Tuha peut dan sebagian masyarakat yang
dianggap ada jabatan didesa yang telah mengijinkan melakukan penambahan qanun desa.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah belum pernah ada yang melakukan
penambahan qanun desa tentang peraturan ternak dilingkungan desa, sehingga untuk
awalnya masyarakat segan/asing untuk mematuhi peraturan ternak dilingkungan desa karena
terkendala tidak mempunyai kandang disetiap masyarakat yang mempunyai ternak.

22
3.1.9. Kegiatan Utama Oleh Suryani
Nama : Suryani
Nim : 1504104010086
Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur dan Perencanaan

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih pada kegiatan utama ini sesuai dengan bidang ilmu
masing-masing mahasiswa yaitu “Membuat Peta Desa Ligan”.
Peta merupakan gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu
melalu suatu sistem proyeksi dan dilengkapi dengan tulisan serta simbol sebagai keterangan.
Peta ini berguna untuk menunjukkan posisi, lokasi, dan titik suatu tempat di permukaan bumi.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Program “Pembuatan Peta Desa Ligan” ini bermaksud untuk memberikan kemudahan
kepada masyarakat desa Ligan maupun pendatang agar lebih mudah menemukan posisi,
lokasi, dan titik suatu tempat yang ingin dituju, hanya dengan melihat pada peta yang telah
disediakan.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan peta desa Ligan ini adalah untuk melengkapi
data desa dan mempermudah masyarakat dalam menemukan sebuah tempat/lokasi.
Sasaran yang ingin dicapai adalah peta ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan
masyarakat desa Ligan maupun non-Ligan dalam hal pencarian lokasi.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pembuatan peta ini adalah pada:
Hari : Sabtu s/d selasa
Tanggal: 12 s/d 15 Januari 2019
Waktu : Kondisional

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Seluruh lapisan masyarakat Ligan maupun non-Ligan bisa memanfaatkan peta ini sebaga
alat bantu petunjuk lokasi yang ingin mereka temukan.
Tindak lanjut dati program ini adalah meletakkan peta yang berbentuk spanduk ini di
depan kontor kepala desa Ligan dan akan dibuat dengan sebaik mungkin menggunakan
bantuan triplek dan kayu sebagai pengaku bahan spanduk peta tersebut agar dapat bertahan
lama.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah adanya dukungan dan bantuan
dari kepala desa berupa data jumlah dan lokasi rumah penduduk desa Ligan yang sudah
tersedia dalam bentuk aplikasi Autocad 2017, dengan demikian, pekerjaan pembuatan peta
desa Ligan ini menjadi sangat terbantu dalam hal penyelesaiannya.
Adapun faktor penghambat dalam program pembuatan peta desa Ligan ini adalah tidak
adanya tempat percetakan di desa ini maupun desa-desa sekitarnya, sehingga dalam proses

23
percetakan spanduk peta desa Ligan ini harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk
menemukan tempat percetakan yang tersedia.

3.2 KEGIATAN PENUNJANG

3.2.1. Kegiatan Penunjang Oleh Havidh Muarrief


Nama : HavidhMuarief
NIM : 1501104010019
Fakultas/Jurusan ; Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Islam

a. BidangKegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu“Mengajarkan
Micorosoft Word pada siswa/i SMA di DesaLigan”.
Komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan pada zaman teknologi
komunikasi saat ini. Oleh karena itu, keterampilan dalam penggunaannya pun harus
digencarkan mengingat hamper seluruh aspek kehidupan dikendalikan oleh komputer. Hal
ini dikarenakan kemampuan computer merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki
oleh semua khalayak. Meskipun pada saat ini computer sudah menjadi piranti yang akrab
dengan aktifitas sehari-hari, namun ada beberapa jenis penggunaan yang untuk
menguasainya membutuhkan keterampilan khusus seperti Ms.Word, Ms. Excel, dan Ms.
Power Point. Meskipun tergolong sebagai bagian pendidikan nonformal, namun peran
mahasiswa sangat berpengaruh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
meningkatkan keterampilan anak-anak di bidang komputer salah satu jalan yang bias
ditempuh adalah mengikuti pelatihan komputer.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang InginDicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah diharapkan agar setiap Siswa/I SMA Desa Ligan yang
berada di Desa Ligan Sampoiniet mengenal apa itu komputer serta fungsinya. Tujuannya
adalah agar Siswa/I SMA Desa Ligan mampu mengoperasikan komputer dengan benar dan
juga dapat menggunakan komputer sesuai dengan keperluan mereka. Sasaran yang ingin
dicapai yaitu Siswa/I Desa Ligan tingkat SMA mampu mengoperasikan komputer, sudah
mengenal apa itu komputer dan fungsinya, serta mengenal Microsoft Word dan fungsinya.

c. Waktu PelaksanaanKegiatan
Adapunwaktupelaksanaankegiatansosialisasiiniadalah pada:
Hari : Jumat
Tanggal : 18Januari 2019
Pukul : 11.00 / 12.00

d. Hasil yang Dicapai dan TindakLanjut

24
Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah Siswa/I SMA Desa Ligan
dapat mengoperasikan komputer dan dapat menggunakan Microsoft Word secara baik dan
benar untuk keperluan pribadi maupun umum. Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai
adalah dengan diberikan pelatihan cara menggunakan microsoft word, maka Siswa/I SMA
Desa Ligan bisa mengikuti jalannya era globalisasi dan bisa memanfaatkannya dengan sebaik
mungkin.

e. FaktorPendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Adanya bantuan dari sesama
anggota kelompok, adanya sambutan yang hangat dari siswa/i serta Wakil Kepala Sekolah
dan Para Guru SMA 2 Sampoiniet. Faktor pendukung lain adalah bersedianya siswa/i kelas
SMA 2 Sampoiniet tersebut mengikuti sosialisasi serta tingginya rasa antusias Siswa/i dalam
mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalahSiswa/I SMA 2 Sampoiniet tidak
memiliki komputer pribadi sehingga menghambat mereka dalam melatih kemampuan
menggunakan komputer.

3.2.2. Kegiatan Penunjang Oleh Mirnawati


Nama : Mirnawati
Nim :1510102010022
Fakultas : fisip/Ilmu komunikasi

a. Bidang kegiatan yang dipilih


Adapun bidang kegiatan penunjang yang dipilih yaitu” Pembuatan Slime (Permainan
Anak-Anak).

b. Maksud Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.


PermainanSlime adalah berasal dari bahasa inggris yang jika diterjemahkan berarti
lendir. Slime memiliki tekstut yang kenyal, hampir mirip dengan agar-agar. Tapi, slime
bukan untuk dimakan melainkan untuk dibentuk sesuai keinginan.Permainan slime begitu
digemari oleh anak-anak, biasanya mereka akan memainkannya bersama kawan-kawan
seusinya. Slime yang mudah dibentuk apa saja ini begitu dicintai dan sering dibawa oleh
anak-anak kemana saja sebagai teman mengisi waktu luang dikala bosan. Mereka akan
membawa slime ketika mengunjungi rumah teman, bepergian, atau bahkan ke sekolah.
adapun tujuannya sebagai permainan anak-anak, Seperti yang telah dijelaskan diawal
bahwa slime adalah sebuah alat permaianan. Bagi anak-anak tentu akan seru ketika
mendapatkan mainan yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam rupa. Aneka warna dari
slime juga akan menarik minat anak-anak untuk memainkannya. Slime yang bertektur kenyal
dapat dipegang dan dipencet-pencet sesuka hati.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi anak, Selain membuat mood
menjadi lebih bahagia, ternyata permainan slime juga bisa meningkatkan konsentrasi dan

25
daya imajinasi anak. Bermain slime akan membantu anak berpikir bentuk apa yang sesuai
untuk slime miliknya.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan.
Hari :Rabu
Tanggal :16 Januari 2019
Pukul :11.00 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Hasil yang dicapai dari prorgam kegiatan ini adalah anak-anak MI Pante Purba Desa
Ligan dapat mengetahuai cara membuat permainan Slime dengan mudah.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan diberikan pelatihan membuat
slime ( Permainan Anak-anak ) dapat memberi manfaat untuk anak-anak MI pantePurba, dan
dapat meningkatkan konsentrasi anak-anak membantu anak berpikir bentuk apa yang sesuai
untuk slime miliknya.
e. Faktor pendukung danpenghambat
Faktor pendukung kegiatan ini dengan adanya bantuan dari temen-temen kelompok
dan guru-guru di MI Pante purba sehingga Pelatihan pembuatan Slime dapat berjalan dengan
sangat lancar. Dan dengan adanya tingginya rasa ingin tahu anak-anak MI Pante Purba dalam
membuat slime sehingga semuanya jadi semangat.
Faktor penghambatnya Susahnya mengatur Anak-Anak untuk disiplin agar dapat
mendengar pengarahan dari pemateri dalam membuat Slime. Dan dikarnakan kurangnyan
antusias anak-anak MI Pante Purba.

3.2.3. Kegiatan Penunjang Oleh Irfan Yuswandi


Nama : IRFAN YUSWANDI
Nim :1508103010035
Fakultas/jurusan:MIPA/KIMIA

a. Bidang kegiatan yang dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu “pembuatan
Platisin”.
Pembuatan platisin ini merupakan hal yang penting diajarkan kepada anak-anak agar mereka
lebih kreatif dalam melakukan aktifitas. Platisin ini merupakan mainan anak-anak yang aman
sederhana dan lebih murah sehingga anak-anak dapat membuat sendiri tanpa di dampingi
oleh orang tua. Dengan adanya platisin anak-anak juga dapat membuat mainan 3dimensi dan
mudah sehingga dengan cepat meningkatkan kreatifitas anak-anak.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai


Maksud dari kegiatan ini adalah diharapkan setiap anak-anak MIN ligan dapat
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak

26
gampong ligan tingkat SD mampu berfikir kreatif dengan adanya permainan tersebut dan
dapat menciptakan seni-seni baru dalam melakukan nya.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan pembuatan Platisin ini adalah pada
Hari : RABU
Tanggal : 16 Januari 2018
Pukul : 10:45-12:00

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak kampung ligan
dapat menciptakan hal yang baru salah satunya dalam kesenian.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan diberikan pelatihan cara
pembuatan platisin, maka anak-anak kampung ligan dapat meningkatkan kreatifitas dalam
bidang kesenian.

e. Faktor pendukung dan penghambat


Adapun faktor pendukung adalah adanya bantuan dari sesama anggota kelompok dan
faktor pendukung lainnya yaitu tingginya rasa antusias anak-anak kampung ligan dalam
mengikuti pelatihan ini.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurang bagusnya bahan yang
digunakan sehingga lama nya proses pembuatan platisin tersebut.
3.2.4. Kegiatan Penunjang Oleh Suryani
Nama : Suryani
Nim : 1504104010086
Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur dan Perencanaan

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu“Belajar
Menggambar”.
Gambar merupakan suatu bentuk karya seni yang di hasilkan dari gabungan antara
imajinasi dan kreatifitas yang ada pada benak masing-masing individu. Kemampuan ini
tentunya sangat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan
berbedanya kemampuan daya pikir dari masing-masing individu. Banyak orang yang
beranggapan bahwa dirinya tidak berbakat dalam hal menggambar, karena gambar yang
dihasilkan menurutnya tidaklah bagus dan indah. sehingga terkadang mereka terlalu takut
dan enggan untuk memulai. Pada hakikatnya gambar merupakan suatu karya seni yang
bersifat subjektif, terkadang gambar yang dinilai kurang indah dimata kita belum tentu sama
dengan sudut pandang orang lain. Oleh karena itu, program ini mengajak dan memotivasi
masyarakat untuk berani mencoba dan mengasah kemampuan menggambar tersebut, yang

27
menjadi objek saya di sini ialah adik-adik yang masih mengenyam pendidikan di tingkat
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pante Purba.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan belajar menggambar ini adalah diharapkan agar setiap anak-anak
tingkat SD/MI yang berada di desa Ligan termotivasi untuk menuangkan ide-ide kreatifnya
ke dalam sebuah gambar.
Tujuannya adalah agar anak-anak SD/MI Ligan mempunyai sebuah kemampuan/skill
yang bernilai estetis dan ekonomis. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD/MI Ligan
bisa terus mengembangkan dan mengasah kemampuan menggambar mereka.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pembuatan peta ini adalah pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Januari 2019
Waktu : 11.00 s/d 12.30

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak MI Ligan sangat antusias
mengikuti pelatihan menggambar ini dan tidak malu untuk bertanya mengenai teknik
menggambar yang kurang bisa mereka ikuti.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan memberikan sedikit masukan
kepada guru sekolah akan pentingnya melatih kemampuan menggambar siswa-siswa tersebut
secara berkelanjutan oleh guru bidang studi yang bersangkutan.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung adanya bantuan dari sesama anggota kelompok,tingginya rasa
antusias anak-anak MIN Pante Purba untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini serta guru-guru
sekolah tersebut menyambut hangat niat baik kami. Adapun faktor penghambat kegiatan ini
anak-anak MIN Pante Purba kurang tertib pada saat penerimaaan peralatan gambar.

3.2.5. Kegiatan Penunjang Oleh Nurul Fajar


Nama : Nurul fajar
NIM : 1503101010020
Fakultas/Jurusan : hukum/Ilmu Hukum

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu “Kerajinan
Tangan” untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam bakat seni khususnya anak-anak

28
Min Pante Purba. Anak-anak di Min Pante Purba kurang mengekpresikan imajinasi dan
kreatifitas yang melatih keterampilan motorik anak-anak di dalam media kertas.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan ini adalah diharapkan agar setiap murid yang berada di Min Pante
Purba lebih mengekpresikan seni melalui kerajinan tangan.
Tujuannya adalah untuk mengajak anak-anak berkreasi sambil bermain dan memberikan
suatu pelajaran yang bermakna untuk diri mereka. Sasaran yang ingin dicapai yaitu murid
Min Pante Purba khususnya kelas 6 dapat berkreasi dan mengekpresikan imajinasi mereka
menjadi lebih kreatif.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kerajinan tangan ini adalah pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Januari 2019
Pukul : 10.30-11.30 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak Min Pante Purba
dapat berkreasi sambil bermain dan mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang
membuat bros dari kancing baju. Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan
mengajak mereka membuat bros dari kancing baju yang sudah disediakan.

e.Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah adanya persetujuan dan waktu
luang yang telah diberikan oleh dewan guru untuk kami memberikan sosialisasi terhadap
anak anak yang ada disekolah. Faktor penghambat dalam melaksanakan program ini adalah
banyak anak –anak yang tidak mau untuk diajarkan kerajinan tangan seperti membuat bros
dari kancing baju.

3.2.6. Kegiatan Penunjang Oleh Muhammad Mauval Zuhriansyah


Nama : Muhammad Mauval Zuhriansyah
NIM : 1510103010051
Fakultas/Jurusan : Fisip/Ilmu Politik

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu :
“Pengenalan dasar computer kepada anak-anak atau siswa SD/MI Desa Ligan”.
Komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan pada zaman teknologi
komunikasi saat ini. Oleh karena itu, keterampilan dalam penggunaannya pun harus
digencarkan mengingat hampir seluruh aspek kehidupan didunia saat ini dikendalikan oleh

29
computer. Hal ini dikarenakan kemampuan computer merupakan kebutuhan mutlak yang
harus dimiliki oleh semua khalayak.
Kegiatan Pengenalan dasar computer ini dipilih atas dasar bahwa dibutuhkannya
pengenalan dasar computer kepada anak anak ataupun siswa/I SD/MI agar siswa/I tersebut
dapat mengetahui apa itu computer?, bagaimana cara menghidupkan computer, untuk apa
computer?, dan sebagainya. Sehingga para siswa/i dapat mengetahui teknologi yang telah
berkembang saat ini. Serta ketika mereka melihat computer setidaknya mereka sedikit
mengetahui computer itu.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya peranan
teknologi informasi yang bertujuan agar para anak-anak ataupun siswa/I MI di desa ligan
dapat mengetahui sedikit tentang perkembangan teknologi saat ini.
Sasaran yang ingin dicapai pada program ini adalah ditujukan kepada anak-anak ataupun
Siswa/I MI di desa Ligan agar anak anak ataupun Siswa/i MI desa Ligan dapat tahu mengenai
dasar-dasar computer seperti cara menghidupkan dan mematikan computer, dan sebagainya.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Hari : Rabu
Tanggal : 16 Januari 2019
Pukul : 11.00 Wib – 12.00 Wib

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak ataupun siswa/I
MI desa Ligan dapat mengetahui dasar computer baik itu cara menghidpkan dan mematikan
computer serta fungsi fungsi dari computer itu sendiri.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan diberikan pelatihan dasar cara
menggunakan computer, maka anak anak ataupun siswa/i MI desa Ligan dapat mengikuti
jalannya era globalisasi dan mulai bisa menggunakannya sebaik mungkin.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung kegiatan ini adanya bantuan dari sesama anggota kelompok serta
tingginya rasa antusias anak-anak ataupun siswa/I MI desa Ligan untuk mengikuti kegiatan
ini. Faktor Penghambatnya Kurangnya computer/Laptop sehingga menghambat mereka
dalam melatih kemampuan dasar menggunakan computer.

3.2.7. Kegiatan Penunjang Oleh Nur Ulia Putri


Nama : Nur Ulia Putri
Nim : 1508102010018
Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

a. BidangKegiatan yang Dipilih


Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Pola Hidup Sehat”

30
b. Maksud, TujuandanSasaran yang InginDicapai
Pola hidup sehat merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak
dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Melalui kegiatan pola hidup sehat, diharapkan
dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak dalam menjaga kesehatan.
Tujuan program adalah untuk menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
kepada siswa SDN Sampoiniet. Penyuluhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan salah
satu tujuan kesehatan nasional. Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan pengetahuan
tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan metode yang menarik,
menyenangkan dan efektif.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 11:00-11.30 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Siswa SDN Sampoiniet sangat antusias dengan kehadiran kami untuk mengikuti
kegiatan ini. Kegiatan sikat gigi massal diikuti oleh 30 orang siswa. Tindak lanjut kegiatan
adalah memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung kegiatan adalah Siswa SDN Sampoiniet sangat antusias terhadap
program yang dilaksanakan,dana cukup,adanya dukungan, motivasi dan bantuan dari teman-
teman kelompok serta waktu dan tempat yang cukup memadai. Adapun faktor penghambat
kegiatan adalahketerbatasan penggunaan bahasa Indonesia sebagai penggunaan bahasa
sehari-hari.

3.2.8. Kegiatan Penunjang Oleh Sufriyadi Rahya


Nama : Sufriyadi Rahya
NIM : 1505101050077
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agroteknologi

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu :
“Sosialisasi dampak perkembangan tekhnologi modern kepada anak-anak atau siswa SD/MI
DesaLigan”.
Kemajuan teknologi saat ini tidak bias dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai
informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat
kemajuan teknologi (globalisasi). Saat ini dunia sudah terasa semakin sempit karena cepatnya
akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit

31
dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada
di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga
memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di
masyarakat. Saat ini sudah banyak juta anak dan remaja masuk kedalam era digital melalui
kehidupan dunia maya di Internet.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya
memperhatikan dampak baik dan buruknya tekhnologi modern bagi diri sendiri dan
dimasyarakat. Sosialisasi ini mengharapakan anak-anak SD/MI desa ligan mampu
mengetahui batasan-batasan pada era modern ini agar tidak terjadinya kesenjangan sosial
pada anak-anak dikarenakan dampak negative dari tekhnologi modern.
Sasaran yang ingindicapai pada program ini adalah ditujukan kepada anak-anak
ataupunSiswa/I MI Pante Purba agar anak-anak ataupun Siswa/i MI Pante Purba dapat tahu
mengenai dampak baik dan buruknya tekhnologi modern bagi diri mereka dan pergaulan
mereka dimasyarakat.

c. Waktu PelaksanaanKegiatan
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Januari 2019
Pukul : 11.00 Wib – 12.00 Wib

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut.


Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak ataupun siswa/I
MI Pante Purba dapat mengetahui dampak baik dan buruknya tekhnologi modern sehingga
mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan dan tidak terpengaruh pada dampak
negative tekhnologi modern.
Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan diberikan pelatihan dasar cara
menggunakan computer, maka anak-anak ataupunsiswa/i MI Pante Purba dapat mengikuti
jalannya era globalisasi dan mulai bisa menggunakannya sebaik mungkin.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung adanya bantuan dari sesame anggota kelompok, tingginya rasa
antusias anak-anak ataupun siswa/I MI Pante Purba untuk mengikuti kegiatan ini.
FaktorPenghambatnya Kurangnya computer/Laptop sehingga anak-anak tidak
sepenuhnya dapat memperhatikan berbagai hal tentang tekhnologi modern yang ditayangkan
pada komputer/laptop.

3.2.9. Kegiatan Penunjang Oleh Anggun Pratiwi


Nama : Anggun Pratiwi
NIM : 1505105010078

32
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih sebagai kegiatan penunjang ini sesuai dengan
keahlian mahasiswa diluar bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu “Lomba
Mewarnai” untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam bakat seni khususnya anak-
anak Min Pante Purba. Anak-anak di Min Pante Purba kurang mengekpresikan imajinasi dan
kreatifitas yang melatih keterampilan motorik anak-anak di dalam media kertas.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dari kegiatan ini adalah diharapkan agar setiap murid yang berada di Min
Pante Purba lebih mengekpresikan seni melalui pensil warna dan kertas. Tujuannya adalah
untuk mengajak anak-anak berkreasi sambil bermain dan mendapatkan hadiah jika karya
mereka bagus. Sasaran yang ingin dicapai yaitu murid Min Pante Purba khususnya kelas 2
dapat berkreasi dan mengekpresikan imajinasi mereka menjadi lebih kreatif.

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Adapun waktu pelaksanaan lomba mewarnai ini adalah pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Januari 2019
Pukul : 10.30-11.30 WIB

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari program kegiatan ini adalah anak-anak Min Pante Purba
dapat berkreasi sambil bermain dan mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang
mewarnai. Adapun tindak lanjut yang ingin dicapai adalah dengan mengajak mereka
mewarnai dalam kertas dan pensil warna yang sudah disediakan dan yang gambarnya paling
akan mendapatkan hadiah .

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun faktor pendukung saat lomba mewarnai yaitu adanya bantuan dari sesama
anggota kelompok dan tingginya rasa antusias anak-anak Min Pante Purba khu untukusnya
kelas 2. Faktor penghambat pada saat lomba mewarnai adalah anak-anak kelas 2 Min Pante
Purba tidak memiliki pensil warna sendiri dan anak-anak kelas 2 kurang mengerti
berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.

3.3 Kegiatan Khusus


3.3.1 Kegiatan Festival Anak Sholeh
a. Latar Belakang
Generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa. Lebih khusus adalah generasi Islam
yang dipundaknya ada tanggung jawab besar atas maju mundurnya umat Islam. Maka
generasi Islam harus dibekali dengan ilmu-ilmu Al-Qur’an guna mewujudkan kemajuan

33
umat Islam tersebut. Untuk itu marilah kita bersama-sama mendorong semangat kecintaan
mereka terhadap ilmu-ilmu Al-Quran. Agar pada nantinya mereka mau belajar serta dapat
mengajar tentang ilmu-ilmu tersebut dan mampu dengar benar menjalankan apa yang
sesungguhnya terdapat dalam ilmu-ilmu tersebut.
Desa Ligan adalah salah satu Desa yang sangat menjunjung tinggi nilai Agama
Islam. Dimana pendidikan Agama sangat tidak jarang terlihat di sekitar lingkungan mereka.
Dengan harapan nantinya generasi muda mereka mampu mengganti pemimpin-pemimpin
mereka saat ini.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Festival anak sholeh gampong Ligan dilakukan oleh anggota kelompok dan didukung
oleh perangkat desa dan masyarakat sekitar. Program ini sangat didukung dan dibantu oleh
bapak Geuchik dan Sekretaris gampong Ligan, beliau sangat antusias membantu program ini
dari awal hingga akhir.
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakn pada malam jumat – senin Tanggal 24 – 27 Januari 2019 di
Meunasah Ligan, pada pukul 20.30 sampai dengan selesai.

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukannya kegiatan ini,
peserta dapat terus mengemban ilmu untuk memperoleh ilmu yang banyak sehingga dapat
membawa harum nama desa ke jenjang yang lebih tinggi dalam keikutsertaan sebagai peserta
lomba. Dan diharapkan kepada pihak desa agar sering mengadakan kegiatan seperti ini untuk
memberikan motivasi dan semangat tinggi terhadap peserta dalam mengemban ilmu agama.
e. Partisipasi Masyarakat
Penyelenggaraan kegiatan Festival Anak Sholeh gampong Ligan ini bekerja sama
dengan anggota kelompok KKN AJ-118 dan aparatur gampong.. Aparatur gampong turut
membantu berjalannya acara. Acara berjalan dengan bantuan dan beberapa warga baik
secara finansial maupun tenaga.

3.3.2 Kegiatan Gotong Royong


a. Latar Belakang
Gotong royong adalah bekerja sama-sama atau saling tolong- menolong dalam
mengerjakan sesuatu antara satu dengan yang lainnya. Gotong-royong sebagai solidaritas
sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama mereka yang membentuk
komunitas-komunitas, karena dalam komunitas seperti ini akan terlihat dengan jelas. Gotong-
royong terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan, seperti gotong-royong dalam bentuk
kerjabakti, dilakukan untuk kepentingan bersama; Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
bergerak dalam kegiatan sosial.kemasyarakatan dalam perbaikan Desa.
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

34
Gotong Royong gampong Ligan dilakukan oleh anggota kelompok dan didukung oleh
perangkat desa dan masyarakat sekitar. Program ini sangat didukung dan dibantu oleh bapak
Geuchik dan Seluruh masyarakat gampong Ligan, masyarakat sangat antusias membantu
program ini dari awal hingga akhir.
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakn pada hari rabu 06 februari 2019 di Meunasah Ligan, pada pukul
13.30 sampai dengan selesai.

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukannya gotong royong di
meunasah diharapkan masyarakat menyadari pentingnya akan kebersihan Desa demi
kenyamanan dan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN
dan dibantu oleh masyarakat Desa Ligan.
e. Partisipasi Masyarakat
Penyelenggaraan kegiatan Gotong Royong gampong Ligan ini dilakukan oleh anggota
kelompok KKN AJ-118 dan masyarakat gampong Ligan. Aparatur gampong turut membantu
berjalannya acara. Acara berjalan dengan bantuan dan beberapa warga baik secara finansial
maupun tenaga.
3.3.3 Kegiatan Pembuatan Lava Cake
a. Latar Belakang
Kue coklat cair adalah sebuah hidangan penutup populer yang memadukan unsur-unsur
kue coklat tanpa tepung dan soufflé. Namanya berasal dari pusat oklat cair dari hidangan
penutup tersebut, dan juga dikenal sebagai coklat moelleux, kue lava coklat, atau singkatnya
kue lava.
Adapun bahan – bahan yang digunakan pembuatan lava cake ialah telur 2 butir,chocolatos
5 sachet ,gula 5 sdm ,tepung terigu 5 sdm dan blue band secukupnya. Cara membuat
masukkan telur dan gula lalu aduk sampai mengembang. Chocolatos dicampur dengan air
panas dan tambahkan blue band yang sudah dicairkan kemudian tuangkan cokelat panas
kedalam adonan terakhir tambahkan tepung aduk sampai merata.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Pembuatan Lava Cake gampong Ligan dilakukan oleh anggota kelompok dan didukung
oleh perangkat desa dan masyarakat sekitar. Program ini sangat didukung dan dibantu oleh
ibu Geuchik gampong Ligan, beliau sangat antusias membantu program ini dari awal hingga
akhir.
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakn pada Sabtu Tanggal 19 Januari 2019 di Meunasah Ligan, pada
pukul 14.00 sampai dengan selesai.

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

35
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukannya kegiatan ini,
masyarakat dapat terus mengemban ilmu tentang wirausaha yang telah di dapatkan sehingga
dapat memperoleh membuka usaha yang modalnya tidak banyak namun menghasilkan
produk yang nikmat.
e. Partisipasi Masyarakat
Penyelenggaraan kegiatan Pembuatan Lava Cake gampong Ligan ini bekerja sama
dengan anggota kelompok KKN AJ-118. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu gampong ligan
antusias ibu-ibu dan anak-anak sangat tinggi.

36
37
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilakasanakan di Desa Ligan mulai
tanggal 09 Januari – 08 Februari 2019 secara umum berjalan lancar dan baik. Dengan adanya
kegiatan tersebut, mahasiswa mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa juga ikut berkembang dengan adanya kegiatan-
kegiatan KKN. Rasa solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan masyarakat yang cukup baik
dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga mampu berpartisipasi dalam
membangun dan memajukan desa ke arah yang lebih baik, tentunya dengan bantuan dan
dukungan dari seluruh warga Desa Ligan.
Sumber penghasilan masyarakat Desa Ligan adalah padi, sawit, dan karet.
Masyarakat menjunjung tinggi adat istiadat, ramah tamah dan menganut ajaran Agama Islam
serta terdapat pasantren untuk memperdalam ilmu keagamaan khususnya bagi anak-anak.

4.2 Rekomendasi
Setelah melakukan KKN selama sebulan di Desa Ligan, diharapkan tenaga pendidik
lebih aktif dan mengikuti kurikulum yang berlaku, sehingga para siswa/i dapat belajar dengan
efektif dan efisisen. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti KKN di masa mendatang,
disarankan untuk membuat program atau kegiatan yang lebih menarik dan berkembang dari
sebelumnya, agar desa yang ditempati nantinya bisa menjadi desa yang lebih maju dan
menjadi desa yang bisa dicontoh untuk desa-desa lainnya.

38
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : JADWAL PROGRAM KERJA (PROGJA) KELOMPOK AJ-118 SELAMA


PELAKSANAAN KKN

Januari Februari
N ProgramKerja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23
o.
1 Keberangkatan KKN 90 1 2 3 4 5 6 7 8 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 3 123 4 5 678
9 1
2 Pengarahan dari
keuchik
3 Wirit danyasinan
wanita
Silaturrahmi dan
4 penyepakatan jadwal
sosialisasi di SMAN 2
Sampoiniet
5 Silaturrahmi ke TPA
Nurul Huda
Sosialisasi
6 kepemimpinan dan
bahaya narkotika
7 Mengajar les anak-
anak desa Ligan
8 Mengajar di TPA
Nurul Huda
9 Menghadiri acara
maulid
10 Pelatihansketsa/mengg
ambar
11 Pengenalan komputer
Sosialisasi dampak
12 perkembangan
teknologi modern
13 Pentingnya menabung
usia dini
14 Lomba mewarnai
15 Pembuatan slime

39
16 Pembuatan plastisin
Experimen sederhana
17 fisika di SDN2
Sampoiniet
Sosialisasi polahidup
18 sehat di SDN 2
Sampoiniet
Sosialisasi bahaya
19 merkuri di SMAN2
Sampoiniet
Pelatihan Public
20 Speaking di SMAN2
Sampoiniet.
Pengenalan Microsoft
21
Office word 2004

Sosialisasi tentang
22
pentingnya
kewirausahaan
23 Sosialisasi pembuatan
pestisida nabati
24 Pelatihan membuat
Lava Cake
Berwisatake CRU
25 (Conservation
Response Unit) Aceh
Jaya
26 Silaturrahmi kerumah
sekdes
Melatih anakanak
27 untuk persiapan festiva
anak saleh
Menghadiri mauled
28 nabi Muhammad SAW
di SMAN 2 Sampoiniet

29 Temu ramah warga


desa

40
Membersihkan
30 menasah desa Ligan
untuk persiapan festival
anak saleh
Mendekor menasah
31 desa Ligan untuk
persiapan festival anak
saleh
32 Festival anak saleh di
desa Ligan
33 Pertemuan dengan DPL

34 Berwisata ke air terjun


Ceraceu
35 Membersihkan kantor
desaLigan
Kegiatan Festival anak
36
saleh di Lhok Kruet

Membuat kue untuk


37
pengajian rutin wanita
38 Takziah
Duduk ramah dengan
39
anggota TNI

40 Penyerahan peta desa


Ligan
Penyerahan spanduk
41 struktur prangkat desa
Ligan

42 Penyerahan qanun desa


Ligan
Perpisahan dengan
42 keuchik, perangkat
desa dan masyarakat
43 Penarikan mahasiswa
KKN

Keterangan:

41
: Program utama Irfan Yuswandi
: Program penunjang Irfan Yuswandi
: Program utama M. Mauval Zuhriansyah
: Program penunjang M. Mauval Zuhriansyah
: Program utama Havidh Muarif
: Program penunjang Havidh Muarif
: Program utama Sufriyadi Rahya
: Program penunjang Sufriyadi Rahya
: Program utama Nur Ulia Putri
: Program penunjang Nur Ulia Putri
: Program utama Nurul Fajar
: Program penunjang Nurul Fajar
: Program utama Minawati
: Program penunjang Minawati
: Program utama Anggun Pratiwi
: Program penunjang Anggun Pratiwi
: Program utama Suryani
: Program penunjang Suryani
: Program kelompok
: Program tambahan

42
LAMPIRAN 2 : REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN KULIAH
KERJA NYATA (KKN) KELOMPOK AJ 118

Tabel 2.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Kkn AJ-118

NamaKegiata NamaBar HargaSatu


Volume Satuan Jumlah Ket.
No. n ang an

1. Sosialisasi Roti 4 Buah Rp 10.000 Rp 40.000


bahaya limbah
Aqua gelas 1 Kotak Rp 18.000 Rp 18.000
pertambangan
ilegal
spanduk 2 meter Buah Rp. 36.000 Rp 36.000

2. Eksperimen Snack 30 Buah Rp. 30.000 Rp. 30.000


sederhana
Aqua 1 Kotak Rp.18.000 Rp.18.000
fisika
Garam 1 pack Rp.25.000 Rp.25.000
Telur 10 Butir Rp. 15.000 Rp. 15.000
3. Training Aqua gelas 1 Kotak Rp 18.000 Rp 18.000

Kegiatan Mandiri
publik
spanduk 2 meter Lembar Rp. 36.000 Rp 36.000
speaking
Roti 4 Buah Rp. 36.000 Rp.36.000

4. Sosialisasi Aqua 1 Kotak Rp. 18.000 Rp. 18.000


perlunya
Roti 4 Buah Rp. 36.000 Rp. 36.000
kewirausahaa
n pada Spanduk 2 meter Lembar Rp. 36.000 Rp. 36.000
industri rumah
tangga Permen 2 Kotak Rp. 20.000 Rp. 20.000
5. Air kopi 2 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 10.000
Pembuatan Roti 2 Buah Rp.8000 Rp.8000
kanun
Print 10 Lembar Rp.25.000 Rp.25.000
gampong.

43
6. Pembuatan Air kopi 2 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 10.000
peta gampong
Spanduk 1 Lembar Rp. 120.000 Rp. 120.000
roti 2 Buah Rp. 8000 Rp. 8000
7. Sosialisai Roti 4 Buah Rp. 18.000 Rp. 18.000
menabung
Aqua 2 Kotak Rp.18.000 Rp.18.000
sejak dini
Celengan 60 Unit Rp. 150.000 Rp. 150.000

8. Pembuatan
Roti 4 Buah
Pestisida
Rp. 18.000 Rp. 18.000
nabati Aqua 1 Kotak
Rp.18.000 Rp.18.000
9. Pembuatan
struktur Spanduk 4 meter lembar Rp.60.000 Rp. 60.000
gampong
TOTAL Rp. 845.000

Terbilang : Delapan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah

44
LAMPIRAN 3. REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN KULIAH
KERJA NYATA (KKN) AJ-118

Tabel 3.1. keterangan penggunaan dana bantuan pelaksanaan program KKN


No. JenisKegiatan JenisBarang Volume HargaSatuan Jumlah
Al Quran
9 Rp.70.000 Rp.630.000
Alfatih
Al Quran Biasa 9 Rp.38.000 Rp.342.000
Buku Doa 5 Rp.22.000 Rp.110.000
Buku doa 4 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Piala 9 Rp.30.000 Rp.270.000
Kopi 4 (ons) Rp.8.000 Rp.32.000
Gula 7 (kg) Rp.12.000 Rp.84.000
Perkombaan
2
1 Festival Anak Teh Sanset Rp.5.000 Rp.10.000
(kotak)
Sholeh
Aqua Kotak 6 Rp.17.000 Rp.102.000
Minyak ginset 5 (liter) Rp.10.000 Rp.50.000
KertasSertifikat 50 Rp.3.000 Rp.150.000

1
Amplop Rp.15.000 Rp.15.000
(kotak)

Telur 1 Kotak Rp.48.000 Rp.48.000


Chocolate 10 Rp.2.000 Rp.10.000
Gula 1/2 Kg Rp.8.000 Rp.8.000
Tepung 1 Kg Rp.20.000 Rp.12.000
Pembuatan Lava
2 Blue Band 1 Rp.8.000 Rp.8.000
Cake
Kuas 1 Rp. 7000 Rp.7000
Gula halus 1/4 Rp. 8.000 Rp. 8000
Kocaan kif 1 Rp.25.000 Rp.25.000
Celak talam 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
Aqua 2 Kotak Rp.18.000 Rp.36.000
Kopi 3 Rp.5.000 Rp.15.000
3 Gotong Royong
bungkus
Kue 5 unit Rp.8.000 Rp.40.000
Jumlah Rp.2.047.000
Terbilang, Dua Juta Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah

45
46
47
LAMPIRAN 4. DOKUMENTASI KEGIATAN INDIVIDU

1. Nurul Fajar (FH/Ilmu Hukum)


● Kegiatan Utama : Pembuatan Qanun Desa Ligan

Gambar (a) berdiskusi bersama geuchik Gambar (b) penyerahan qanun baru
gampong terkait qanun baru yang akan yang telah disetujui oleh geuchik
ditambahkan. gampong desa ligan.

● KegiatanPenunjang : kerajinan tangan ( membuat bross dari kancing baju)

48
Gambar (c) memberi penjelasan terkait Gambar (d) mempratekkan pembuatan
cara membuat bros dari kancing baju. membuat bross dari kancing baju
bersama anak-anak Min Pante Purba.

2. Anggun Pratiwi (FP/Teknologi Hasil Pertanian)


● Kegiatan Utama: Sosialisasi perlunya kewirausahaan pada industri rumah tangga

Gambar (a) Anggun sedang menjelaskan Gambar (b) Anggun sedang


tentang materi perlunya kewirausahaan memberikan pertanyaan kepada ibu-
dalam industri rumah tangga. ibu mengenai pengetahuan ibu-ibu
dalam berwirausaha.

● KegiatanPenunjang: Lomba Mewarnai

49
Gambar (c) Anggun sedang membagikan Gambar (d) Pemenang lomba
gambar kosong untuk mewarnai. mewarnai.

3. Suryani (FT/ Arsitektur)


● Kegiatan Utama: Pembuatan peta desa

Gambar (a)Serahterima peta GampongLigankepadaGeuchikGampongLigan.

● KegiatanPenunjang: Pelatihan menggambar/sketsa

50
Gambar (b) Melakukankegiatanpelatihanmenggambarbersama murid-murid
kelas v di MIN PantePurba.

4. Mirnawati (Fisip/ Ilmu Komunikasi)


● Kegiatan Utama: Training public speaking

Gambar (a) Foto bersama setelah Gambar (b) Penyerahan hadiah kepada
training public speaking berlangsung. salah satu siswa yang bisa menampilkan
tarian aceh

● KegiatanPenunjang: Membuat slime

51
Gambar (c) Mempraktekkan tata cara Gambar (d) Foto bersama setelah
membuat slime membuat slime

5. Nur Ulia Putri(FMIPA/Fisika)


● Kegiatan Utama: Eksperimen Sederhana Fisika

Gambar (a) Memaparkan dan Gambar (b) siswa yang bisa menjawab
menjelaskan terkait eksperimen pertanyaan diberikan hadiah.
sederhana.

● KegiatanPenunjang: Sosialisasi Pola Hidup sehat

52
Gambar (c) siswa/i mendengarkan Gambar (d) Beberapa siswa/i
sosialisasi tata cara pola hidup sehat. mempraktikkan langsung tata cara
pola hidup sehat di depan.

6. Irfan Yuswandi (FMIPA/Kimia)


● Kegiatan Utama: Sosialisasi bahaya merkuri

53
Gambar (a) menjelaskan secara detail Gambar (b) foto bersama dengan siswa
mengenai dampak terhadap lingkungan yang aktif di forum
akibat penambangan ilegal

● KegiatanPenunjang: mengajarkan cara membuat platisin

Gambar (c) menjelaskan bahan yang Gambar (d) menjelaskan cara membuat
digunakan dalam membuat platisin platisin dan manfaat bagi siswa

7. Havidh Muarief
● Kegiatan Utama: Sosialisasi Pentingnya Menabung Usia Dini

54
Gambar (a) Foto bersama setelah memaparkan tentang pentingnya menabung sejak
dini serta membagi celengan kepada seluruh siswa/i kelas 1 MI Pante Purba.

● KegiatanPenunjang: Bimbingan Belajar Microsoft Office Word 2016

Gambar (b) memaparkan dan menjelaskan terkait microsoft office word 2016

8. Sufriyadi Rahya

55
● Kegiatan Utama: Sosialisasi pembuatan pestisida nabati

Gambar (a) Memberikan solusi kepada Gambar (b). Sosialisasi pada masyarakat
salah seorang petani yang ingin tentang pestisida nabati
membuat pestisida nabati

● KegiatanPenunjang: Sosialisasi Dampak Perkembangan Tekhnologi Modern

Gambar (d) menjelaskan dampak dari Gambar (e) Foto bersama setelah
perkembangan teknologi modern kepada memaparkan sosialisasi.
siswa/i.

56
9. Muhammad Mauval Zuhriansyah
● Kegiatan Utama: Membuat struktur desa

Gambar (a) Serah terima Struktur Gampong Ligan kepada Geuchik Gampong
Ligan.

● KegiatanPenunjang: Pengenalan dasar komputer kepada anak-anak

Gambar (c) memaparkan dasar – dasar Gambar (d) menampilkan animasi dasar-
komputer kepada siswa/i. dasar komputer.

57
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI KEGIATAN KELOMPOK

● KEGIATAN TAMBAHAN

1. Membuat tempat pelaminan

Gambar (a) proses pembongkaran Gambar (b) Proses pembuatan tempat


pelaminan yang rusak untuk di perbaiki pelaminan yang rusak

2. festival anak saleh

58
Gambar (a) foto peserta acara festival anak Gambar (b) proses kegiatan festival anak
saleh saleh

59
3. Pembuatan Kue Lava Cake

Gambar (a) Proses pembuatan kue dengan Gambar (b) proses pembuatan kue
cara mengajarkan kepada ibu-ibu desa
ligan

4. Gotong Royong Meunasah Ligan

Gambar (a) Proses membesihkan sampah Gambar (b) proses pembakaran


usai acara festival anak saleh sampah yang sudah di kutip

60
61

Anda mungkin juga menyukai