Adi - 418003 Laporan Sementara Praktikum Biofarmasetika
Adi - 418003 Laporan Sementara Praktikum Biofarmasetika
NIM : 418003
2020/2021
PERCOBAAN BIOAVAIBILITAS OBAT ANTARA TABLET LEPAS LAMBAT
I. Tujuan
Mengetahui perbedaan ketersediaan hayati (bioavailabilitas) antara sediaan tablet
lepas lambat dengan tablet biasa.
a. Ekivalensi kimia.
Jika dua atau lebih bentuk sediaan mengandung obat seperti yang tertera pada etiket.
b. Ekivalensi klinik.
Jika obat yang sama dalam dua atau lebih bentuk sediaan memberikan efek in vivo
yang identik, yang dapat dilihat dari respon farmakologi atau kontrol terhadap gejala
atau penyakit.
c. Ekivalensi terapeutik.
Ekivalensi terapeutik berarti bahwa dua merk obat diharapkan menghasilkan efek
klinik yang sama.
d. Bioekivalensi.
Jika obat dalam dua atau lebih bentuk sediaan yang sejenis mencapai sirkulasi
sistemik dengan jumlah dan kecepatan yang relatif sama.
e. Ekivalensi farmasetik.
Jika dua produk obat mengandung zat aktif yang sama dalam bentuk sediaan dan
kekuatan yang sama.
Sediaan lepas lambat terkendali mengatur pelepasan obat didalam tunuh yang
dimaksudkan untuk mengaktikan obat pada reseptornya. Pemberian obat dengan
sistem pelepasan terkendali juga untuk menjamin kerja farmakologis yang homogen,
mengurangi efek samping obat yang merugikan serta mampu membuat lebih rendah
biaya harian pasien karena lebih sedikit dosis yang harus digunakan.Sistem pelepasan
terkendali tidak bisa diterapkan pada semua jenis obat karena hanya obat-obat
tertentu dan dengan karakteristik tertentu yang memungkinkan dibuat menjadi
sediaan dengan sistem pelepasan terkendali. Diantaranya dengan waktu paruh
eliminasi yang pendek, obat yang memiliki dosis terapi kecil dan untuk obat dengan
jendela terapi yang sempit.