Anda di halaman 1dari 22

Agama Kristen

Dosen Pengampu : Pdt. Selfi Sihombing, S.Th, M.Si, M.Pdk

CRITICAL BOOK REPORT


AGAMA KRISTEN
“ OKULTISME “

Disusun Oleh :
Irvan Sitorus (6182111008)
Pendidikan Jesmani Kesehatan dan Rekreasi 2018

PENDIDIKAN JESMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa , Karena
dengan rahmat – Nya sehingga Critical Book Review ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.

Maksud dari penyusunan Critical Book Review ini adalah sebagai salah
satu point penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam
proses belajar mengajar mata kuliah Statistika Agama Kristen, serta dengan
harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala
pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.

Terima Kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Agama Kristen Ibu
Pdt. Selfi Sihombing, S.Th, MSi, M.Pdk atas bimbingannya, sehingga penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan Critical Book Review ini.

Akhir kata penulis berharap agar Critical Book Review dapat bermanfaat
bagi masyarakat luas terutama mahasiswa yang ingin menjadikan refrensi.

Medan, 24 Maret 2020

Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Judul

Kata Pengantar........................................................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR ................................................................................................ 1


B. Tujuan Penulisan CBR................................................................................................................ 1
C. Manfaat CBR .................................................................................................................................. 1
D. Identitas Buku ............................................................................................................................ 2

BAB II HASIL RINGKASAN ...................................................................................................... 3

A. HASIL RINGKASAN……………………………………………………………………………………3-17

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 18

A. KEMUKTAHIRAN ISI BUKU ..................................................................................................... 18

BAB III Conclusion .................................................................................................................... 19

A. KESIMPULAN................................................................................................................................. 19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


Mengkritik Buku merupakan kegiatan mengulas suatu buku agar dapat
mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam satu buku yang
menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis)
mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana
buku tersebut bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta menjadi
pertimbangan apakah dari pengetahuan yang di dapat mampu menambah
pemahaman tehadap suatu bidang kajian tertentu.Selain mengkritik, buku
juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga
bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.

B. Tujuan Penulisan CBR


Mengkritik buku bertujuan untuk memberikan gambaran kepada
pembaca mengenai identitas buku, isi buku, kelebihan dan kekurangan
buku baik dari segi sistematika penulisan, maupun kepaduan kseluruhan
isi buku serta implikasinya dari berbagai aspek. Selain itu dengan
mengkritik buku dapat menambah wawasan para pengkritik karena
didalam buku tersebut disajikan masalah yang akan menambah ilmu
pengetahuan kita.

C. Manfaat CBR
Sebagai Mahasiswi Agama Kristen, Buku ini dirasa perlu untuk
menambah pengetahuan wawasan mengenai Okultisme. Dalam
kesempatan ini buku yang akan di kritik merupakan buku yang berkaitan
dengan Mata Kuliah Agama Kristen. Adapun Identitas yang akan dikritik
akan dilampirkan pada point identitasBuku.
D. Identitas Buku
Judul Buku : Okultisme

Penulis : Pdt. Selfi Sihombing, S.Th, M.Si, M.Pdk


Pdt. Bangun Sihombing, ST, M. Div

Penerbit : Cetakan VII

TahunTerbit : 20018

Tebal Buku : 107 Halaman

BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Manusia dalam terang dalam firman Allah tidaklah dapat dicampur


aduk dengan dunia perdukunan. Dalam hidup kekeristenan tidak dapat
mengabadikan diri pada dua tuan, misalnya dengan berdoa tetapi juga
mengandalkan kekuatan roh gaib dalam bekerja atau mencari jodoh

BAB II MASALAH OKULTISME DAN AKIBATNYA

A. Pengertian Okultisme

Berbicara tentang okultisme biasanya menandakan doktrin, praktek


dan berbagai ritus tentang hal yang tersembunyi dan misterius dan dengan
arti yang luas untuk mengungkapkan dunia sihir dan misteri. Istilah okultisme
sendiri berasal dari bahasa latin occultis yang artinya :tersembunyi, rahasia,
sial, calaka gaib, gelap, rahasia, misterius, tersembunyi, dan istilah isme yang
berarti ajaran, paham atau doktrin tentang hal-hal yang sifatnya rahasia, gelap,
misterius dan tersembunyi, khususnya menyangkut kuasa kegelapan.

B. Nama-nama yang lain yang berkenaan dengan okultisme

a. Nama-nama yang bersangkut paut dengan sifat-sifat jahat dan dosa-dosa


tertentu
1. Setan

Setan dipergunakan dalam Alkitab sebanyak 52 kali, berasal dari bahasa Ibrani
(Satan) yang artinya menjadi musuh atau melakukan tindakan sebagai musuh.
Yohanes mencatatnya sebagai si jahat. Karakternya yang jahat, seperti dinyatakan
dalam gelar tersebut, memenuhi seluruh dunia yang berada dibawah
kekuasaanya. Namun demikian, orang yang percaya tidak dapat dirusak oleh
setan. Setan digambarkan sebagai seekor naga merah yang besar. Ini menegaskan
sifatnya yang buas dan kejam terutama sekali didalam konflik. Salah satu kegiatan
setan adalah memfitnah atau pendakwa saudara-saudara.
2. Iblis

Iblis adalah nama Alkitab yang diberikan pemimpin malaikat-malaikat yang


jatuh. Dia adalah lawan Allah serta maksud umat Allah. Nama dalam bahasa
Yunani yang paling umum adalah (diabolos) yang artinya yang memfitnah,
pemfitnah, iblis atau orang jahat. Iblis melakukan dengan mencobai manusia.
Salah satu sarana utama yang dipakai iblis adalah penyesatan.

b. Nama-nama yang bersangkut paut dengan hal-hal yang menakutkan


manusia
1. Hantu

Menurut kepercayaan masyarakat ada hantu yang kedengaran suaranya, ada


yang hanya kelihatan, dan yang ada kedengaran suaranya dan dapat dilihat.Dalam
bahasa Ibrani (sa’ir). Kemungkinanbesar roh setan menampakkan diri dalam
bentuk kambing yang berbulu kesat, sehingga menakutkan yang melihat nya

2. Jin

Makhluk halus atau gaib, makhluk ini juga makhluk tersembunyi atau tidak
dapat melihat. Dalam bahasa Ibrani (sa’ir) diterjemahkan jin. Jin dan hantu sama
adanya karena berasal dari istilah bahasa asli yang sama, hanya terjemahan
bahasa indonesia yang berbeda. Dalam alkitab tidak ada jin yang baik dan jin yang
jahat. Semua jin jahat, karena hal itu merupakan pribadi kuasa kegelapan,
sehingga beriman tidak terlibat dalam hal jual beli jin atau memelihara jin
tertentu.

3. Roh kedahsyatan

Dalam bahasa ibrani (lemelekh belahot) diterjemahkan raja kedahsyatan.


Kedahsayatan disini adalah hal-hal mengejutkan dan menakutkan, yaitu
kedahsyatan kegelapan, yang mengejar orang yang ketakutan, dan
membinasakan, ia adalah malaikat jahat.

c. Nama nama yang bersangkut paut dengan keinginan tubuh yang tidak
wajar
1. Roh Penidur
Inilah roh setan yang membuat hati dan pikiran kita menjadi bebal. Roh setan ini
membuat orang tertidur pada saat mendengar firman Tuhan atau saat berdoa.
Roh setan ini sering kali masuk gedung kebaktian dan membuat orang terlelap,
walaupu dia banyak tidur dirumah.

2. Roh Perzinahan

Dorongan seksual dalam diri manusia begitu kuat sehingga wilayah ini menjadi
sasaran Iblis. Ia tahu bahwa jika ia dapat menguasai wilayah ini, ia akan
mempunyai senjata yang ampuh untuk mempengaruhi semua segi lain dari
kepribadian manusia. Masa dalam kandungan adalah dalam kurun waktu yang
sangat menentukan.

d. Nama-nam yang bersangkut paut dengan penyakit tertentu


1. Roh membisukan

Roh setan ini merasuk, menyerang, membanting, bahkan menyeretnya ke api


atau ke dalam air. Merasuk organ suara lalu membinasakan.

2. Roh yang menyebabkan orang menjadi tuli

Roh setan ini mengganggu atau merusak pendengaran juga suara. Jika
dilepaskan barulah dia bisa mendengar dan berkata dengan baik.

3. Roh yang menyebabkan orang menjadi buta

Roh setan ini merusak mata orang itu menjadi buta.

4. Roh yang menyebabkan orang menjadi bungkuk

Roh setan ini masuk melalui kekuatiran seperti singa yang mengaum-ngaum.
Masuk, khususnya diantara orang beriman.

5. Roh di belakang sakit ayan

Penyakit ayan ini, dengan istilah (seleeenee) yang diterjemahkan bulan, yang
mengartikan ada hubungannya dengan bulan terhadap orang yang takut bulan
pada malam tertentu.
e. Nama-nama yang bersangkut paut dengan praktek okultisme secara
langsung
1. Roh tenang

Pembicaraan yang dijiwai kuasa iblis, mengucapkan kata-kata diluar alam


sadarnya.

2. Roh peramal

Ia memiliki kemampuan meramal, menyatakan diri sebagai ular naga.

f. Nama-nama yang bersangkut paut dengan jenis hewan tertentu

Naga, ular, singa, lewihan, hewan yang dibangkitkan amarahnya.

g. Nama-nama yang bersangkut paut dengan situasi zaman

Roh dunia, bumi ilah zaman dan barang-barang duniawi.

h. Nama-nama yang bersangkut paut dengan kepercayaan yang anti Kristus

Nama yang bertentangan dengan nama Yesus Kristus seperti roh anti Kristus dan
`roh menyesatkan.

i. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyamaran-penyamaran


khusus

Penyamaran malaikat terang dan malaikat-malaikat lainnya.

j. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penguasa di udara

Bintang timur, Putera fajar, Ratu Surga, Tentara langit, Roh jahat di udara dan
bintang-bintang.

k. Nama-nama yang bersangkut paut dengan politik


Pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu dunia gelap, pemimpin, kerajaan
persia dan Yunani, raja Tirus dan Legion

l. Nama-nama yang bersangkut paut dengan dewa-dewi


1. Hermes
Dewa penyampai berita. Dewa ilmiah, kefasihan bicara, seni tulis dan
kesenian.
2. Beelzebul
Iblis dengan segala kekotorannya mempunyai kuasa dibumi untuk kekuatan
dan berperang melawan tentara sorgawi. Karena itu dalam kerangka kerajaan
dikenal sebagai penghulu setan.
3. Adramelekh
Adramelekh yaitu raja api, allah kafir di Samaria
4. Amon
Roh setan yang ada di Mesir.
5. Anamelekh
Ialah roh pembunuh yang membunuh anak-anak.
6. Apis
Tentang adanya orang Mesir yang menjadi kuat dan perkasa dikarenakan
dewa Apis.
7. Artemis
Kuasa kegelapan dikota Efesus, penyembahan roh setan bernama Artemis
yang dikagumi di Asia kecil.
8. Nama-nama iblis

Asima, Asyera, Astoret, Baal, Baal Berit, Baal Peor, Bealzebul, Dagon, Dioskuri,
Komos, Kewan, Meni, Milkom, Molokh, Nebo, Nergal, Refan, Sukot Benot, Trtak
dan Tamus.

C. Bentuk-bentuk praktek okultisme


Mulai dari membaca ramalan bintang, dukun di pedalaman terpencil
hingga seorang ilmuwan tak hentinya menyelidiki angkasa luar. Iblis telah
menyusun rencana jahat dan menyesatkan, menyimpang dari jalan yang benar
akibatnya manusia menenpuh jalan-jalan yang jahat dan menjadi tawanan
iblis. Berikut disebut dengan okultisme.

1. Spritisme
Ialah suatu kegiatan yang melakukan kontak dengan orang mati. Berikut
praktek spritisme mencakup kelompok :
1. Melihat roh-roh jahat
2. Meja-meja terangkat sendiri
3. Berbicara dalam keadaan tidak sadar
4. Penjelmaan roh-roh orang mati (setan)
5. Orang atau benda yang terangkat
6. Penampakan roh dalam ruangan tertutup
7. Pertahanan gelap
8. Menganiaya dengan roh tertentu
9. Penampakan hantu atau roh-roh
10. Penyembahan agama gelap dalam agama raahasia

Bentuk-bentuk spritisme:

1. Melalui bunyi-bunyian
2. Melalui benda-benda
3. Melalui duku-dukun
4. Secara langsung
5. Melalui adat-istiadat
6. Ilmu ramal atau tenung
7. Ilmu sihir, ilmu putih, dan ilmu putih

2. Jimat –Jimat
Jimat ialah benda yang di anggap mempunyai kekuatan dan kesaktian. Bentuk-
bentuk jimat:
1. Dalam bentuk atau benda yang di bungkus dengan kain putih, merah atau
hitam.
2. Dalam bentuk jimat yang tidak kelihatan, misalnya berteriak memanggil
nama-nama keramat
3. Bentuk tulisan, botol-botol berisi cairan dan kuburan
4. Dalam bentuk barang-barang peninggalan orang yang dianggap punya
kekuatan besar
5. Dalam bentuk angka-angka

3. Mujizat palsu

Tidak semua mujizat berasal dari Tuhan. Contoh-contoh mujizat lain yang bukan
berasal dari Tuhan

1. Berjalan di atas api


Di India orang berjalan diatas bara api mempersiapkan dirinya untuk meditasi
panjang.
2. Berjalan diatas air Seperti dukun yang berjalan diatas air.
3. Mendapatkan ikan secara gaib Seseorang yang memanggil roh-roh gaib untuk
mengirimkan banyak ikan kepadanya.
4. Menghentikan hujan Orang yang menggunakan cara gaib untuk menghentikan
hujan.
5. Olah raga demonis
1. Yoga Ialah suatu olahraga dari enam aliran ajaran Hindu yang falsafahnya
bahwa dialam semesta ini terdapaat jiwa-jiwa pribadi diatas semua jiwa
itu ada jiwa tertinggi yang tidak terpengaruh jiwa – jiwa priibadi manapun.
2. Silat memakai ilmu gelap Olahraga silat yang bermasalah ialah penggunaan
mantera, ilmu gelap, kekuatan magis, penggunaan jimat-jimat, dimandikan
dengan air keramat dan menggunakan pakaian-pakaian keramat.
3. Peniruan cara penyembuhan oleh Tuhan Yesus Penumpangan tangan
dalam praktek okultisme untuk menyembuhkan orang sakit juga dilakukan
para dukun.

D. Okultisme dalam masyarakat

1. Faktor pendorong penggunaan okultisme :


a. Rindu akan kebahagiaan
b. Kekuatan atau kekebalan yang dikira akan dapat menjaga daan
menyelamatkan diri seseorang
c. Takut kecelakaan atau penyakit
d. Kecenderungan pembawaan sejak lahir yang dibekali turun temurun
e. Ingin tahu nasib pribadi seseorang
f. Pergaulan bebas atau pengembangan pribadi
2. Dampak penggunaan okultisme
a. Akibat secara rohani Berupa serangan depresi, sikap tertutup keras
terhadap firman Allah. Roh jahat membutakan hati manusia, pada saat
mendengar firman Allah dipengaruhi roh sangsi dan adanya keinginan
menghujat Yesus Kristus.
b. Akibat secara psikologis/mental Membuat penderita ingin bunuh diri dan
adanya ketakutan yang tidak normal.
c. Akibat secara fisik Tubuh manusia menjadi serangan iblis, seperti urat
syaraf sakit, kemandulan dan kematian yang tidak wajar.
d. Akibat dalam keluarga Kekacauan terjadi dalam keluarga.
e. Akibatnya untuk keturunan berikutnya Keturunan menjadi terkutuk dan
ttidak normal, cacat dan terhukum turun temurun.
f. Akibat untuk kekekalan Orang yang terlibat okulttisme tidak akan
mewarisi kerajaan Allah.
g. Ketakutan
h. Ketakutan adalah suatu sikap lain yang disebabkan oleh penindasan setan.

3. Kerasukan Kerasukan berarti dimiliki oleh setan. Gejala-gejala


kerasukan setan:
a. Orang tersebut punya kekuatan yang luar biasa
b. Orang itu liar atau membabi buta
c. Orang itu menyiksa dirinya sendiri
d. Orang itu kepribadiannya pecah
e. Orang itu menentang iman kristen dan perkara-perkara rohani
f. Berbicara dengan suara yang bervariasi Dr. Koch menyatakan orang yang
kerasukan itu mempunyai gejala yang menonjol untuk menolak hal-hal
rohani:
1. Tindakan penolakan ketika diajak berdoa
2. Kejang-kejang saat didoakan
3. Mempunyai kejituan untuk menebak hal-hal tertentu termasuk Firman
Tuhan.
4. Berbicara dengan beragam bahasa yang tidak diketahuinya lebih dahulu
Setan memamfaatkan tubuh orang yang dirasukinya untuk
mempertontonkan hal – hal yang tidak biasa.

Beberapa taktik perwujudan iblis dalam diri orang yang dirasukinya.

1. Menyamar
2. Membutakan pikiran manusia
3. Menimpakan penyakit
4. Membawa pada pencobaan dan membuat tertuduh dan menyebabkan
perselisihan antara saudara seiman.

4. Tanggapan yang salah terhadap okultisme dan dampak dibukanyan hal ini
dalam jemaat

A. Adanya pola pikir penolakan terhadap okultisme

Banyak pihak-pihak tertentu yang menolak membahas tentang okultisme.


Fenomena alam roh dan roh jahat sudah mengurat akar dan budaya Asia.

B. Dampak tidak dibukakannya okultisme


Dampak yang di temukan hampir disetiap lapisan masyarakat begitu
mudahnya orang membawa penyakit tertentu kepada dukun begitu gampangnya
orang mempercayai peramalan dari media massa dan paranormal. Beberapa
bidang kehidupan manusia yang terkait okultisme karena tidak dibukakannya hal
ini.

C. Okultisme dalam televisi

Dampak tidak dibukakannya okultisme membuat banyak orang yang tidak


mengerti apa itu okultisme. Acara televisi yang berhubungan dengan okultisme
membuat pemirsa televisi mendoktrin bahwa iblis itu baik dan pantas dijadikan
kawan atau peliharaan layaknya memelihara hewan. Dan membuat orang
penasaran untuk ikut dalam praktek okultisme.

D. Okultisme media cetak

Banyak iklan para dukun, orang pintar dan peramal, pakar ilmu gaib,
pengobatan jarak jauh di koran dan majalah sehingga orang dengan mudahnya
membawa orang yang kerasukan ke dukun.

E. Okultisme pada adat

Pada tradisi ketimuran masih ada dilakukan hal hal okultisme seperti
memasuki rumah baru diadakan dengan ritual, saat paskah memberi rokok
kepada arwah yang dikuburan.

F. Okultisme dalam zaman modern

Okultisme dalam zaman modern seperti hipnotis dan ada juga penginjilan
terhadap orang yang mati. Hal ini jelas buah dari pemahaman okultisme yang
tidak diapahami dengan baik dan dengan adanya penafsiran ayat ayat firman
Tuhan yang dangkal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak tidak
dibukakannya okultisme adalah:

1. Orang dapat merasa sudah tidak berdosa dan merasa benar di hadapan Allah
ketika ia rajin beribadah dan punya banyak jimat.
2. Adanya orang yang menggunakan okultisme tanpa menyadari bahwa itu telah
mengikat hidupnya iblis dan sedang mencelakakan dirinya secara fisik dan
rohani.
3. Ketika orang ingin pekerjaan/usahanya maju menggunakan okultisme
padahal hal itu telah membuat hidupnya dan keluarganya ada dalam kuasa
iblis.
4. Ada orag ketika mengalami gangguan okultisme bukan datang kepada pelayan
gereja tetapi malah peri ke sumber sumber okultisme, seperti dukun atau
peramal untuk minta pertolongan, hal ini menjadikan dirinya diperhamba oleh
dukun atau peramal tersebut.
5. Ada orang ketakutan ketika tiap kali mendengar tentang okultisme dan
terkadang jadi menolak pembahasan tentang okultisme.
6. Orang yang mempraktekkan okultisme baik sadar atau tidak sadar menerima
hukuman dari Tuhan.
7. Orang jadi membenarkan praktek okultisme karena demi menghormati
orangtua, karena takut pada amarah orang mati karena dukun juga memakai
hal rohani dan benda rohani karena mendatangkan keuntungan dan karena
adat.

BAB III PANDANGAN KEKRISTENAN TENTANG OKULTISME

Apapun yang dikatakan oleh dukun dukun spritis ketika mereka


berhubungan dan berkomunikasi dengan orang yang mati sebetulna tidak
berkomunikasi dengan orang mati tersebut melainkan mereka berkomunikasi
dengan setan yang meniru orang yang telah mati. Namun manusia tidak perlu
takut karena Yesus telah mengalahkan kuasa setan itu.

A. Masalah okultisme dalam perjanjian lama

Pengaruh ilmu gaib, para ahli jampi dan ahli sihir di istana Babel. Mereka
ditugaskan untuk meramakan masa depan dan rahasia alam yang tak tampak,
mereka mempergunakan ilmu sihir, gejala gaib yang seringkali terlibat dalam
perasukan setan. Upacara pesta pora para imam Baal sangat memberi kesan
adanya perasukan setan. Raja Manasya yang mendukung pemujaan terhadap roh
roh gaib.
B. Pemanggilan roh

Para ahli sihir dan ahli nujum yang mempergunakan roh roh diancan hukuman
mati oleh taurat Musa. Kejadian yang dialami oleh Saul untuk menemui
perempuan pemanggil arwah adalah sebuah spritisme dalam PL.

Ini kajian Tony Daud mengenai kasus ini:

1. Roh yang muncul dari dalam bumi bertentangan denga roh yang muncul dari
Allah.
2. Nubuatan dari roh yang menyamar sebagai Samuel itu adalah sebuah
kebohongan.
3. Kata ilahi dalam ayat 13 bukanlah konteks penyembahan kepada Allah yang
benar tetapi adalah konteks perempuan di Endor
4. Sehingga disimpulkan bahwa roh yang menyamar sebagai Samuel itu adlaah
roh jahat.
5. Roh orang mati dan orang tidak bisa berhubungan.
6. Dari buahnyalah kita melihat pimpinan Tuhan atau tidak.

C. Pemujaan setan setan

Paulus menjelaskan bahwa penyembahan berhala telah ditanamkan dalam


pikiran manusia ke dalam kegiatan persembahan berhala. Ilah ilah orang fasik
adalah kesia siaan, khayalan belaka.

D. Penyembahan berhala sebagai akibat dari pengaruh bangsa bangsa yang


tidak mengenal Tuhan

PL menjelaskan tentang kegiatan roh roh jahat di tengah tengah bangsa kafir
pada khususnya kegiatan yang terjadi di Mesir dan Babel Kuno. Kepercyaan orang
Israel kepada iblis dan roh roh jahat itu sebagian besar disebabkan oleh pengaruh
luar, terutama pada zaman yang lebih kemudian dalam PL.

E. Masalah okultisme perjaanjian baru


1. Bertenung (Kis. 1 )
Pada salah satu kunjungannya ke tempat ibadah paulus dan kawan kawannya
diganggu oleh wanita tujang tenung. Wanita itu adalah roh najis dan jahat yang
telah menyita hidup wanita itu dengan perantaraannya ia akan berbicara. Atas
nama Yesus

BAB IV MEMBEBASKAN DARI IKATAN OKULTISME

Kelepasan dari okultisme tidak hanya bersangkutan paut pada Orang


Kersukan setan saja, tetapi baik orang yang mempunyai jimat, memelihara jin,
para dukun, terikat kutukan, diganggu roh jahat pada waktu- waktu tertentu
dan mereka yang selalu tidak dapat nenikmati forman allah.

Kata “Pelepasan “ artinya membebaskan, tetapi di dalam pelayanan


pelepasan ini, banyak artiya. Kalau dalam bahasa Inggris ‘ deliver atau casting ‘
artinya melepaskan, melemyapkan, mengusir,membebaskan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN – SARAN\

A. KESIMPULAN
1. Penghukuman Tuhan Kepada setan dengan jatuh kedalam dunia telah
menjadikan masalah okultisme ada dalam sepanjang Perjanjian Lama
sampai kepada Perjanian Baru.
2. Roh-roh Jahat itu sangat terbatas walaupun mereka
memilikimkemampuan melebihi manusia.
3. Dalam Seluruh kehidupan manusia di dunia ciptaan Tuhan ini, banyak
dengan sengaja berhubungan dengan Okultisme.
4. Dalam Kekristenan Diberitakan Bahwa Allah memilihara Semua Umat nya.
5. Dalam menerapkan pelayanan pelepasan penting untuk memperhatikan
urutan langkah- langkah yang di jalankan.

B. Saran- Saran
1. Agar Semua orang beriman dalam Yesus Kristus hendaknya hidup taat
dalam terang Firman Tuhan tiap – tiap hari enjauhkan diri dari
keterlibatanterhadap praktek – praktek okultisme.
2. Pelunya jemaat mengupayakan npemahaman yang tepat tentang
Okutisme, dan untuk mencapai hal – hal itu dapat dapat membeli
buku- buku okultisme atau menghadiri acara- acara tertentu yang
membahas okultisme.

BAB III
PEMBAHASAN

A. KEMUKTAHIRAN ISI BUKU


Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu memberi penjelasan
tentang Masalah Okultisme, dan akibatnya, Pandangan Kekristenan tentang
Okultisme. Cara membebaskan diri dari ikatan okultisme. Dan buku ini
memiliki berbagai contoh pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang lebar
namun langsung diberikan contoh yang nyata dalam kehidupan orang –
orang.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Adapun Kesimpulan yang di dapat setelah membaca buku ini ialah :
1. Kebenaran yang sebenarnyaaberdasarkan alkitab dan firman Allah
2. Jadilah Orang Kristen yang memiliki karakter Kristus bukan
karakteryang ada di dunia ini.
3. Jangan beri Kesempatan terhadap roh lain selain roh kudus untuk
masuk dalam kehidupan orang percaya.

Anda mungkin juga menyukai