Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

AGAMA KRISTEN PROTESTAN

DISUSUN :
NAMA :CINDERELLA K.S MARPAUNG
NIM : 1193351042
Kelas : BK Reguler D 2019
Dosen Pengempu : Dr. Candra Manik

FAKULTAS ILMU PENDIIDKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat
kasih dan karunia-Nya maka Critical Book Report mata kuliah Agama Kristen Protestan ini
diselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini saya sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu selesainya pembuatan Critical Book Report ini. Saya
menyadari bahwa dalam penyusunan ini tidak terlepas dari kesalahan dan sangat jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi sempurnanya Critical Book Report ini.

Saya berharap semoga Critical Book Report ini dapat digunakan sebagaimana
mestinya dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan mencurahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua.

Porsea, Desember 2020

Cinderella K.S
Marpaung

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................................1
C. Manfaat..............................................................................................................................1
D. Identitas buku yang direview............................................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................................3
1. Ringkasan Buku 1..............................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................10
A. Kelebihan dan Kekurangan Buku.....................................................................................10
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mengkritik buku merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan ketertarikan minat baca. Dengan mengulas suatu buku kita dapat mengetahui
dan memahami apa yang disajikan dalam suatu buku. Pada dasarnya book review
menitikberatkan pada evaluasi ( penjelasan, interpretasi dan analisis ) mengenai kelemahan
dan kelebihan sehingga kita dapat mengetahui kualitas buku yang dibaca dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya, apa yang
menarik dan bagaimana buku tersebut bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi
pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman
terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain mengkritik buku, juga dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahsan yang disajikan penulis.
Serta memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap isi buku.

B. Tujuan
 Untuk memenuhi tugas Critical Book Review dari Mata Kuliah Membaca
Komprehensif,Kritis,dan Kreatif
 Untuk membahas lebih dalam tentang Membaca Komprehensif,Kritis,dan
Kreatif
 Untuk menambah pengetahuan tentang Membaca Komprehensif,Kritis,dan
Kreatif
.
C. Manfaat
Manfaat penulisan CBR:
A. Sebagai salah satu bentuk pengasahan cara berpikir kritis seorang mahasiswa
dalam membandingkan sebuah buku.
B. Sebagai sumber referensi agar pembaca mengetahui isi kajian buku yang
dibandingkan.
C. Sebagai referensi pembaca untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan buku.

1
D. Identitas buku yang direview

1. BUKU (UTAMA)
JUDUL : OKULTISME
PENGARANG :- Pdt.Selfi Sihombing, S.Th.,M.Si.,MP.Dk
-Pdt.Bangun Sihombing ,ST.MOiv.
PENERBIT : Cetakan XII
TAHUN TERBIT 2020
EDITOR : Pdt.Elfrida Ompusunggu,S.Th,MP.dK
BANYAK HALAMAN : 107 Lembar
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

Ringkasan Buku

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pada dasawarsa terakhir ini demonisme yang masih tergolong ke okultisme
mengalami peningkatan peminatan secara luas. Bukan hanya dari buku,majalah, dan film
okultisme juga sering hadir dan di praktekkan langsung di dunia ilmu hitam atau
perdukunan.Okultisme berkaitan dengan hal-hal roh dan kuasa kegelapan.
Banyak kejadian yang berkaitan dengan okultisme ini, misalnya orang yang sakit
dibawa kedukun bukan ke rumah sakit,merantau tetapi disertai jimat yang dianggap
menjaga,mempelajari ilmu hitam agar memiliki kekuatan, dan juga kesurupan. Disisi lain
ada orang yang menggunakan okultisme dan saat ia ingin berhenti untuk mengikuti
okultisme itu justru tidak tahu cara menanganinya sehingga kerap kali digangguoleh roh
yang jahat. Itulah sebabnya orang Kristen tidak boleh terkait dengan dunia perdukunan,
karena yang layak dipuji hanyalah Tuhan Yesus Kristus.

BAB II Masalah Okultisme dan Akibatnya


A. Pengertian Okultisme
Okultisme merupakan istilah yang jarang terdapat didalam kamus. Okultisme
menandakan praktek misterius atau sihir, Okultisme berasal dari bahasa latin “Occultus”
artinya tersembunyi,rahasia,sial,gaib,celaka,gelap,misterius jadi dapat disimpulkan
okultisme adalah ajaran atau paham hal yang bersifat kuasa kegelapan.Ikut ke dalam
dunia okultisme artinya masuk dalam kuasa kegelapan dan pastinya akan celaka.
B. Nama-nama lain yang dikenakan terhadap okultisme
a. Nama-nama yang bersangkut paut dengan sifat-sifat jahat dan dosa-dosa
tertentu.
1. Setan
Banyak nama setan yang mendukung keberadaan mereka, kata seta nada sebanyak 52
kali didalam alkitab, Setan berasal dari bahasa Ibrani “Satan” artinya musuh. Orang
yang percaya dan imannya besar tidak dapaty dirasuki setan. Yohanes menyatakan
setan si jahat (Yoh.17:15 ;1 Yoh 5:18-19), sifat-sifat setan juga tercantum dalam
Wahyu 12:3,7,9). Bagi setan menggoda manusia adalah pekerjaannya sejak mereka
ada, setan menyesatkan seluruh dunia dan nama Beelzebul dianggap sebagai kepala
dari roh-roh jahat.

2. Iblis
Iblis merupakan yang melawan Allah, nama iblis ini diberikan kepada malaikat yang
jatuh dan tidak menuruti Tuhan.Paulus menyatakan bahwa iblis sering menyamar
sebagai malaikat terang dan pelayan kebenaran.

b. Nama-nama yang bersangkut paut dengan hal-hal yang menakutkan


manusia
1. Hantu
Anggapan masyarakat hantu sering terdengar hanya suaranya, hanya wujudnya, dan
ada yang menunjukkan wujud dan suara. Hantu berasal dari bahasa Ibrani “Sa’ir”
(Yes 34:14) hantu kerap kali menampakkan wujud kambing berbulu kesat dan
menakutkan.
2. Jin
Jin termasuk golongan makhluk gaib yang tersembunyi. Alkitab mengatakan tidak ada
jin yang baik semua jin jahat karena itu adalah sifat kegelapan.
3. Roh Kedahsyatan
Roh kedahsyatan berasal dari bahasa ibrani “Lemelekh belahot” artinya roh yang
membinasakan.
c. Nama-nama yang bersangkut paut dengan keinginan tubuh yang tidak
wajar
1. Roh Penidur
Merupakan roh setan yang membuat hati dan pikiran bebal (Roma 11:8), roh ini jahat
membuat orang mengantuk bahkan tertidur saat mendengarkan firman Tuhan.
2. Roh Perzinahan
Manusia memiliki dorongan seksual yang tinggi sehingga iblis menyenangi hal itu
untuk menghancurkan kepribadian manusia. Anak yang lahir diluar pernikahan
seringkali membawa roh jahat ini untuk melakukan dosa.
d. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyakit tertentu
1. Roh Membisukan
Roh ini menyerang dengan membuat mulut berbusa, gigi berkertakan, kejang,
kemudian merasuk ke organ suara untuk membuat bisu(Markus 9:17-25).
2. Roh yang menyebabkan orang menjadi tuli
Roh ini merasuk dan merusak organ pendengaran agar orang menjadi tuli(Markus
9:25).
3. Roh yang menyebabkan orang menjadi buta
Roh setan yang merusak mata orang sehingga menjadi buta (Matius 12:28).
4. Roh yang menyebabkan orang menjadi bungkuk
Roh ini merusak system saraf dan tulang sehingga bungkuk (Lukas 13:11).
5. Roh dibelakang sakit ayan
Penyakit ayan berhubungan dengan bulan (Matius 24:29)
e. Nama-nama yang bersangkut paut dengan praktek okultisme secara
langsung
1. Roh tenung
2. Roh peramal
f. Nama-nama yang bersangkut paut dengan jenis hewan tertentu
Setan juga memakai nama-nama hewan sebagai gelarnya yaitu
:Naga,ular,singa,lewihan,hewan purba yang buas.
g. Nama-nama yang bersangkut paut dengan situasi zaman
Roh dunia,bumi,ilah zaman, dan barang-barang duniawi.
h. Nama-nama yang bersangkut paut dengan kepercayaan yang anti Kristus
Roh ini bertentangan dengan nama Yesus seperti : Roh anti kristus (1 yoh 4:3)
dan roh yang menyesatkan (1 yoh 4:6).
i. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyamaran-penyamaran
khusus
Penyamaran malaikat terang (2 kor 11:14) dan malaikat-malaikat (Mat 25:41).
j. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penguasa di udara
Bintang timur, putera fajar, ratu surga, tentara langit, roh jahat di udara dan
bintang-bintang.
k. Nama-nama yang bersangkut paut dengan politik
Pemerintah,penguasa,penghulu dunia gelap, pemimpin kerajaan Persia, pemimpin
kerajaan yunani, raja tirus,dan legion.
l. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyembahan kepada dewa-dewi
1. Hermes (kis 14 :12)
2. Beelzebul (Mrk 3:22)
3. Adramelekh (2 raj 1:2)
4. Amon(Yer 46:25)
5. Anamelekh(2 raj 17:31)
6. Apis(Yer 46:15)
7. Artemis (Kis 19:24-35), dll
C. Bentuk-bentuk Praktek Okultisme
1. Spiritisme
Merupakan kegiatan kontak dengan roh orang meninggal melalui mediumik.
Tujuan melakukan spiritisme adalah meminta nasehat, kekuatan, atau adanya
keingintahuaan kematian.Praktek spiritisme mencakup kelompok-kelompok
seperti : melihat roh-roh jahat, meja terangkat,berbicara dalam keadaan tak
sadar,penjelmaan roh orang meninggal,orang atau benda yang
terangkat,penampakan roh,dan penyembahan gelap.
2. Jimat-jimat
Jimat adalah benda yang dianggap mempunyai kekuatan atau kesaktian. Bentuk
jimat berupa benda seperti keris. Dengan mengorbankan tumbal untuk
melindungi diri melalui jimat sudah pasti jimat itu didiami oleh roh jahat.
3. Mujizat Palsu
1. Berjalan diatas bara api (Dan 3:1-30)
2. Berjalan diatas air (Mat 14 :25-26)
3. Mendapatkan ikan secara gaib (Mat 14 17:27)
4. Menghentikan hujan
4. Olahraga Demonis
1. Yoga
2. Silat memakai ilmu gelap
3. Peniruan cara penyembuhan oleh Tuhan Yesus
D. Okultisme dalam masyarakat
1. Faktor pendorong penggunaan okultisme
Banyak alasan orang melakukan okultisme ada yang ingin tahu,meningkatkan
kualitas hidup, dan memiliki kekuatan namun pada prinsipnya manusia
melakukan okultisme adalah putusnya hubungan dengan tuhan, tidak percaya
akan mujizat Tuhan sehingga mereka berbelok haluan ke iblis/setan. Ada
beberapa motivasi umum mengapa okultisme dilakukan :
- Rindu akan kebahagiaan
- Kekuatan dan kekebalan untuk perlindungan diri
- Takut kecelakaan atau penyakit
- Turun temurun
- Mengetahui nasibPergaulan bebas
2. Dampak penggunaan okultisme
a. Akibat secara rohani
Yaitu malas mendengar firman Tuhan dan menghujat nama Tuhan Yesus.
b. Akibat secara psikologis/mental
Menjadi ingin bunuh diri, sangat ketakutan ,hawanafsu yang tidak normal,
dan amarah.
c. Akibat secara fisik
Urat syaraf sakit,kemandulan,dan kematian yang tak wajar.
d. Akibat dalam keluarga
Kekacauan dalam keluarga.
e. Akibatnya untuk keturunan berikutnya
Menjadi kacau dan terkutuk,tidak normal dan cacat.
f. Akibat untuk kekekalan
g. Ketakutan
3. Kerasukan
Kerasukan terjadi karena setan, kerasukan ada yang sengaja dicari oleh dukun da
nada yang tiba-tiba kesurupan. Ada beberapa perwujudan iblis dalam diri orang
yang dirasuki seperti Menyamar (Wahyu 12 :9),Membutakan pikiran manusia (2
kor 4:4), Menimpakan penyakit (Ayub 2:3-7), dan membawa perselisihan.

BAB III Pandangan Kekristenan Tentang Okultisme


a. Okultisme dalam Perjanjian Lama
Data-data tentang okultisme terdapat dalam PL tentang kekuatan-kekuatan gaib
terdapat dalam :
1. Dan 1:20 ; 2:23 ; 27 ; 4:7, yakni tentang pengaruh ilmu gaib.
Penyembahan berhala sebagai akibat pengaruh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan :

Ketika Israel memasuki Kanaan, mereka menjadi lupa akan Tuhan sehingga iman yang lemah
membuat mereka terjerumus dalam penyembahan berhala dan jatuh ke dalam dosa.

b. Okultisme dalam Perjanjian Baru


1. Bertenung (Kis. 16), yaitu kisah mengenai seorang perempuan penenung yang
dirasuki.
c. Allah yang tidak mau diduakan dalam hidup orang Kristen
1. Tidak boleh ada Allah lain
2. Dalam kesepuluh perintah
3. Allah yang sempurna
d. Arti kuasa di dalam nama Yesus Kristus
Yesus Kristus adalah penakluk atas semua kuasa musuh, dan pada salib yang ia pikul
menimbulkan seperti itu. dengan demikian, kapan saja setan dihancurkan dengan
iman dalam yesus, setan pasti melarikan diri.
e. Hukuman Allah terhadap okultisme
Dalam ayat-ayat Alkitab dapat kita ketahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk
tidak melakukan tindak okultisme, sebab Tuhan tidak akan membiarkan orang-orang
yang melakukan tindak okultisme tetap hidup. (Kel 22:18, Im. 20:6, 27, Ul. 18:10-
12).

BAB IV Membebaskan dari Ikatan Okultisme


Pelayanan yang tidak berkenaan di hadapan Tuhan yaitu diakibatkan oleh hal-hal
berikut :
1. Kurangnya dasar alkitab
2. Anggapan bahwa sang pelayan harus memiliki talenta
3. Terlalu dramatis dan dibuat-buat
4. Melanggar hak pribadi orang yang dilayaninya
5. Berinteraksi dengan kuasa jahat
6. Melanggar otoritas yang dilakukan Tuhan
7. Menciptakan ketergantungan
8. Bertindak sendiri di luar otoritas gereja
9. Terjadi manifestasi sebelum pelepasan dapat dilakukan
Orang-orang yang akan melakukan pelayanan terhadap okultisme harus melakukan persiapan
seperti berikut :

1. Memiliki kehidupan rohani yang baik


2. Sikap pribadi si pembimbing
3. Telah mengalami pengampunan dan pengudusanTuhan
4. Berani membayar dengan wujud doa dan puasa

Selain daripada itu, pelayan juga harus menguasai atau memiliki persiapan pengetahuan,
seperti berikut :

1. Menguasai ayat-ayat Alkitab


2. Memiliki pandangan teologi yang Alkitabiah
3. Yakin akan campur tangan Allah dalam hal ini.
4. Pengetahuan sehubungan dengan ilmu jiwa
5. Pengetahuan sehubungan dengan ilmu kedokteran
6. Pengetahuan sehubungan dengan pedagogi

Persiapan Mental, kita harus kuat dalam menghadapi iblis yang notabenenya ;icik dan kuat.
Ketika kita menunjukkan kelemahan maka ia akan mempergunakannya untuk mengalahkan
kita.

Dalam ringkasan atau praktisnya, semua langkah-langkah pelepasan adalah sebagai berikut :

1. Doa pujian
2. Doa mohon perindungan Kristus
3. Doa pengikatan
4. Memerintahkan roh jahat untuk keluar

Sikap Terhadap Okultisme

Beberapa sikap orang Kristen dalam menghadapi okultisme adalah sebagai berikut :

1. Mengakui bahwa iblis itu ada dan ia memiliki kekuatan, yang mana untuk merusak
2. Iblis tidak pernah takut kepada manusia tetapi ia takut kepada Kristus.
3. Begi siapapun yang terlibat dengan okultisme, hendaklah ia datang kepada Kristu
untuk pelepasan
BAB V Kesimpulan dan Saran-saran

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari semua hal yang telah disampaikan dalam
buku ini dan saran-saran yang diberikan untuk menghadapi okultisme.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan buku utama Kekurangan buku utama


1. Sampul buku memiliki tampilan yang 1. Masih terdapat beberapa kosa kata di
gelap dan sesuai dengan isi dan yang sulit dipahami oleh pembaca.
judulnya yaitu “Okultisme” 2. Buku ini tidak memiliki kata
2. font dan tata tulisan buku ini pengantar
menggunakan penataan tulisan yang
baik dan rapi.
3. Dari aspek isi, buku okultisme ini
memiliki pembahasan yang begitu
mendetail sehingga ketika orang
membacanya, maka ada tujuan yang
akan didapat karena buku ini
memberikan pengertian yang cukup
mendalam.
4. Tata bahasa buku ini sudah
merupakan bahasa Indonesia yang
baku sesuai dengan KBBI.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Buku ini mengajarkan bahwa pada dasarnya kita diciptakan oleh Tuhan dan yang layak
kita sembah adalah Tuhan, sekalipun doa atau permohonan belum terjawab kita harus tetap
setia dan percaya bukan menyembah iblis atau setan, menjaga diri juga bukan dengat jimat
tetapi dengan selalu berdoa kepada Yesus.

B. Saran
Buku ini sangat bagus dalam menumbuhkan iman kita agar tidak percaya kepada iblis
atau dunia kegelapan dengan melakukan okultisme melainkan harus percaya bahwa Tuhanlah
sumber mujizat dan pengharapan.

Anda mungkin juga menyukai