Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REPORT

AGAMA KRISTEN

“ OKULTISME “

Oleh:

Benyamin Simanjuntak (5183230010)

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa , Karena
dengan rahmat – Nya sehingga Critical Book Review ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.

Maksud dari penyusunan Critical Book Review ini adalah sebagai salah satu
point penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses
belajar mengajar mata kuliah Statistika Agama Kristen, serta dengan harapan
untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan
aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.

Terima Kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Agama Kristen atas
bimbingannya, sehingga penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan Critical Book Review ini.

Akhir kata penulis berharap agar Critical Book Review dapat bermanfaat
bagi masyarakat luas terutama mahasiswa yang ingin menjadikan refrensi.

Medan, 16 April 2020

Benyamin Simanjuntak
DAFTAR PUSTAKA

Judul

Kata Pengantar...................................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR................................................................1


B. Tujuan Penulisan CBR............................................................................1
C. Manfaat CBR...........................................................................................1
D. Identitas Buku..........................................................................................2

BAB II HASIL RINGKASAN..........................................................................3

A. HASIL RINGKASAN.............................................................................3

BAB III PEMBAHASAN................................................................................16

A. KEMUKTAKHIRAN ISI BUKU.........................................................16

BAB III Conclusion.........................................................................................17

A. KESIMPULAN.....................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Mengkritik Buku merupakan kegiatan mengulas suatu buku agar dapat


mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam satu buku yang menitik
beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana buku tersebut
bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta menjadi pertimbangan apakah
dari pengetahuan yang di dapat mampu menambah pemahaman tehadap suatu
bidang kajian tertentu.Selain mengkritik, buku juga dapat melatih kemampuan
kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis.
Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.

B. Tujuan Penulisan CBR

Mengkritik buku bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca


mengenai identitas buku, isi buku, kelebihan dan kekurangan buku baik dari
segi sistematika penulisan, maupun kepaduan kseluruhan isi buku serta
implikasinya dari berbagai aspek. Selain itu dengan mengkritik buku dapat
menambah wawasan para pengkritik karena didalam buku tersebut disajikan
masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.

C. Manfaat CBR

Sebagai Mahasiswi Agama Kristen, Buku ini dirasa perlu untuk


menambah pengetahuan wawasan mengenai Okultisme. Dalam kesempatan ini
buku yang akan di kritik merupakan buku yang berkaitan dengan Mata Kuliah
Agama Kristen. Adapun Identitas yang akan dikritik akan dilampirkan pada
point identitasBuku.
D. Identitas Buku

Judul Buku : Okultisme

Penulis : Pdt. Selfi Sihombing, S.Th, M.Si, M.Pdk

Pdt. Bangun Sihombing, ST, M. Div

Penerbit : Cetakan VII

TahunTerbit : 2018

Tebal Buku : 107 Halaman


BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Manusia dalam terang dalam firman Allah tidaklah dapat dicampur aduk
dengan dunia perdukunan. Dalam hidup kekeristenan tidak dapat mengabadikan
diri pada dua tuan, misalnya dengan berdoa tetapi juga mengandalkan kekuatan
roh gaib dalam bekerja atau mencari jodoh

BAB II MASALAH OKULTISME DAN AKIBATNYA

A. Pengertian Okultisme

Berbicara tentang okultisme biasanya menandakan doktrin, praktek dan


berbagai ritus tentang hal yang tersembunyi dan misterius dan dengan arti yang
luas untuk mengungkapkan dunia sihir dan misteri. Istilah okultisme sendiri
berasal dari bahasa latin occultis yang artinya :tersembunyi, rahasia, sial, calaka
gaib, gelap, rahasia, misterius, tersembunyi, dan istilah isme yang berarti ajaran,
paham atau doktrin tentang hal-hal yang sifatnya rahasia, gelap, misterius dan
tersembunyi, khususnya menyangkut kuasa kegelapan.

B. Nama-nama yang lain yang berkenaan dengan okultisme

a. Nama-nama yang bersangkut paut dengan sifat-sifat jahat dan dosa-


dosa tertentu
1. Setan
Setan dipergunakan dalam Alkitab sebanyak 52 kali, berasal dari
bahasa Ibrani (Satan) yang artinya menjadi musuh atau melakukan
tindakan sebagai musuh. Yohanes mencatatnya sebagai si jahat.
Karakternya yang jahat, seperti dinyatakan dalam gelar tersebut,
memenuhi seluruh dunia yang berada dibawah kekuasaanya. Namun
demikian, orang yang percaya tidak dapat dirusak oleh setan. Setan
digambarkan sebagai seekor naga merah yang besar. Ini menegaskan
sifatnya yang buas dan kejam terutama sekali didalam konflik. Salah
satu kegiatan setan adalah memfitnah atau pendakwa saudara-saudara.
2. Iblis
Iblis adalah nama Alkitab yang diberikan pemimpin malaikat-
malaikat yang jatuh. Dia adalah lawan Allah serta maksud umat Allah.
Nama dalam bahasa Yunani yang paling umum adalah (diabolos) yang
artinya yang memfitnah, pemfitnah, iblis atau orang jahat. Iblis
melakukan dengan mencobai manusia. Salah satu sarana utama yang
dipakai iblis adalah penyesatan.

b. Nama-nama yang bersangkut paut dengan hal-hal yang menakutkan


manusia
1. Hantu
Menurut kepercayaan masyarakat ada hantu yang kedengaran
suaranya, ada yang hanya kelihatan, dan yang ada kedengaran
suaranya dan dapat dilihat.Dalam bahasa Ibrani (sa’ir).
Kemungkinanbesar roh setan menampakkan diri dalam bentuk
kambing yang berbulu kesat, sehingga menakutkan yang melihat nya
2. Jin
Makhluk halus atau gaib, makhluk ini juga makhluk
tersembunyi atau tidak dapat melihat. Dalam bahasa Ibrani (sa’ir)
diterjemahkan jin. Jin dan hantu sama adanya karena berasal dari
istilah bahasa asli yang sama, hanya terjemahan bahasa indonesia yang
berbeda. Dalam alkitab tidak ada jin yang baik dan jin yang jahat.
Semua jin jahat, karena hal itu merupakan pribadi kuasa kegelapan,
sehingga beriman tidak terlibat dalam hal jual beli jin atau memelihara
jin tertentu.
3. Roh kedahsyatan
Dalam bahasa ibrani (lemelekh belahot) diterjemahkan raja
kedahsyatan. Kedahsayatan disini adalah hal-hal mengejutkan dan
menakutkan, yaitu kedahsyatan kegelapan, yang mengejar orang yang
ketakutan, dan membinasakan, ia adalah malaikat jahat.

c. Nama nama yang bersangkut paut dengan keinginan tubuh yang


tidak wajar.
1. Roh Penidur
Inilah roh setan yang membuat hati dan pikiran kita menjadi
bebal. Roh setan ini membuat orang tertidur pada saat mendengar
firman Tuhan atau saat berdoa. Roh setan ini sering kali masuk gedung
kebaktian dan membuat orang terlelap, walaupu dia banyak tidur
dirumah.
2. Roh Perzinahan
Dorongan seksual dalam diri manusia begitu kuat sehingga
wilayah ini menjadi sasaran Iblis. Ia tahu bahwa jika ia dapat
menguasai wilayah ini, ia akan mempunyai senjata yang ampuh untuk
mempengaruhi semua segi lain dari kepribadian manusia. Masa dalam
kandungan adalah dalam kurun waktu yang sangat menentukan.

d. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyakit tertentu


1. Roh membisukan
Roh setan ini merasuk, menyerang, membanting, bahkan
menyeretnya ke api atau ke dalam air. Merasuk organ suara lalu
membinasakan.
2. Roh yang menyebabkan orang menjadi tuli
Roh setan ini mengganggu atau merusak pendengaran juga
suara. Jika dilepaskan barulah dia bisa mendengar dan berkata dengan
baik.
3. Roh yang menyebabkan orang menjadi buta
Roh setan ini merusak mata orang itu menjadi buta.
4. Roh yang menyebabkan orang menjadi bungkuk
Roh setan ini masuk melalui kekuatiran seperti singa yang
mengaum-ngaum. Masuk, khususnya diantara orang beriman.
5. Roh di belakang sakit ayan
Penyakit ayan ini, dengan istilah (seleeenee) yang diterjemahkan
bulan, yang mengartikan ada hubungannya dengan bulan terhadap
orang yang takut bulan pada malam tertentu.
e. Nama-nama yang bersangkut paut dengan praktek okultisme secara
langsung
1. Roh tenang
Pembicaraan yang dijiwai kuasa iblis, mengucapkan kata-kata
diluar alam sadarnya.
2. Roh peramal
Ia memiliki kemampuan meramal, menyatakan diri sebagai ular
naga.
f. Nama-nama yang bersangkut paut dengan jenis hewan tertentu
Naga, ular, singa, lewihan, hewan yang dibangkitkan amarahnya.
g. Nama-nama yang bersangkut paut dengan situasi zaman
Roh dunia, bumi ilah zaman dan barang-barang duniawi.
h. Nama-nama yang bersangkut paut dengan kepercayaan yang anti
Kristus
Nama yang bertentangan dengan nama Yesus Kristus seperti roh anti
Kristus dan `roh menyesatkan.
i. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyamaran-penyamaran
khusus
Penyamaran malaikat terang dan malaikat-malaikat lainnya.
j. Nama-nama yang bersangkut paut dengan penguasa di udara
Bintang timur, Putera fajar, Ratu Surga, Tentara langit, Roh jahat di udara
dan bintang-bintang.
k. Nama-nama yang bersangkut paut dengan politik
Pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu dunia gelap, pemimpin,
kerajaan persia dan Yunani, raja Tirus dan Legion
l. Nama-nama yang bersangkut paut dengan dewa-dewi
1. Hermes
Dewa penyampai berita. Dewa ilmiah, kefasihan bicara, seni tulis dan
kesenian.
2. Beelzebul
Iblis dengan segala kekotorannya mempunyai kuasa dibumi untuk
kekuatan dan berperang melawan tentara sorgawi. Karena itu dalam
kerangka kerajaan dikenal sebagai penghulu setan.
3. Adramelekh
Adramelekh yaitu raja api, allah kafir di Samaria
4. Amon
Roh setan yang ada di Mesir.
5. Anamelekh
Ialah roh pembunuh yang membunuh anak-anak.
6. Apis
Tentang adanya orang Mesir yang menjadi kuat dan perkasa
dikarenakan dewa Apis.
7. Artemis
Kuasa kegelapan dikota Efesus, penyembahan roh setan bernama
Artemis yang dikagumi di Asia kecil.
8. Nama-nama iblis
Asima, Asyera, Astoret, Baal, Baal Berit, Baal Peor, Bealzebul,
Dagon, Dioskuri, Komos, Kewan, Meni, Milkom, Molokh, Nebo,
Nergal, Refan, Sukot Benot, Trtak dan Tamus.

C. Bentuk-bentuk praktek okultisme

Mulai dari membaca ramalan bintang, dukun di pedalaman terpencil


hingga seorang ilmuwan tak hentinya menyelidiki angkasa luar. Iblis telah
menyusun rencana jahat dan menyesatkan, menyimpang dari jalan yang benar
akibatnya manusia menenpuh jalan-jalan yang jahat dan menjadi tawanan iblis.
Berikut disebut dengan okultisme.

1. Spritisme
Ialah suatu kegiatan yang melakukan kontak dengan orang mati. Berikut
praktek spritisme mencakup kelompok :
1. Melihat roh-roh jahat
2. Meja-meja terangkat sendiri
3. Berbicara dalam keadaan tidak sadar
4. Penjelmaan roh-roh orang mati (setan)
5. Orang atau benda yang terangkat
6. Penampakan roh dalam ruangan tertutup
7. Pertahanan gelap
8. Menganiaya dengan roh tertentu
9. Penampakan hantu atau roh-roh
10. Penyembahan agama gelap dalam agama raahasia

Bentuk-bentuk spritisme:

1. Melalui bunyi-bunyian
2. Melalui benda-benda
3. Melalui duku-dukun
4. Secara langsung
5. Melalui adat-istiadat
6. Ilmu ramal atau tenung
7. Ilmu sihir, ilmu putih, dan ilmu putih
2. Jimat –Jimat
Jimat ialah benda yang di anggap mempunyai kekuatan dan kesaktian.
Bentuk-bentuk jimat:
1. Dalam bentuk atau benda yang di bungkus dengan kain putih, merah
atau hitam.
2. Dalam bentuk jimat yang tidak kelihatan, misalnya berteriak
memanggil nama-nama keramat
3. Bentuk tulisan, botol-botol berisi cairan dan kuburan
4. Dalam bentuk barang-barang peninggalan orang yang dianggap punya
kekuatan besar
5. Dalam bentuk angka-angka
3. Mujizat palsu
Tidak semua mujizat berasal dari Tuhan. Contoh-contoh mujizat lain yang
bukan berasal dari Tuhan
1. Berjalan di atas api
Di India orang berjalan diatas bara api mempersiapkan dirinya untuk
meditasi panjang.
2. Berjalan diatas air Seperti dukun yang berjalan diatas air.
3. Mendapatkan ikan secara gaib Seseorang yang memanggil roh-roh
gaib untuk mengirimkan banyak ikan kepadanya.
4. Menghentikan hujan Orang yang menggunakan cara gaib untuk
menghentikan hujan.
5. Olah raga demonis
1. Yoga Ialah suatu olahraga dari enam aliran ajaran Hindu yang
falsafahnya bahwa dialam semesta ini terdapaat jiwa-jiwa pribadi
diatas semua jiwa itu ada jiwa tertinggi yang tidak terpengaruh jiwa
– jiwa priibadi manapun.
2. Silat memakai ilmu gelap Olahraga silat yang bermasalah ialah
penggunaan mantera, ilmu gelap, kekuatan magis, penggunaan
jimat-jimat, dimandikan dengan air keramat dan menggunakan
pakaian-pakaian keramat.
3. Peniruan cara penyembuhan oleh Tuhan Yesus Penumpangan
tangan dalam praktek okultisme untuk menyembuhkan orang sakit
juga dilakukan para dukun.
D. Okultisme dalam masyarakat
1. Faktor pendorong penggunaan okultisme :
a. Rindu akan kebahagiaan
b. Kekuatan atau kekebalan yang dikira akan dapat menjaga daan
menyelamatkan diri seseorang
c. Takut kecelakaan atau penyakit
d. Kecenderungan pembawaan sejak lahir yang dibekali turun
temurun
e. Ingin tahu nasib pribadi seseorang
f. Pergaulan bebas atau pengembangan pribadi
2. Dampak penggunaan okultisme
a. Akibat secara rohani Berupa serangan depresi, sikap tertutup keras
terhadap firman Allah. Roh jahat membutakan hati manusia, pada
saat mendengar firman Allah dipengaruhi roh sangsi dan adanya
keinginan menghujat Yesus Kristus.
b. Akibat secara psikologis/mental Membuat penderita ingin bunuh
diri dan adanya ketakutan yang tidak normal.
c. Akibat secara fisik Tubuh manusia menjadi serangan iblis, seperti
urat syaraf sakit, kemandulan dan kematian yang tidak wajar.
d. Akibat dalam keluarga Kekacauan terjadi dalam keluarga.
e. Akibatnya untuk keturunan berikutnya Keturunan menjadi terkutuk
dan ttidak normal, cacat dan terhukum turun temurun.
f. Akibat untuk kekekalan Orang yang terlibat okulttisme tidak akan
mewarisi kerajaan Allah.
g. Ketakutan
h. Ketakutan adalah suatu sikap lain yang disebabkan oleh penindasan
setan.
3. Kerasukan Kerasukan berarti dimiliki oleh setan. Gejala-gejala
kerasukan setan:
a. Orang tersebut punya kekuatan yang luar biasa
b. Orang itu liar atau membabi buta
c. Orang itu menyiksa dirinya sendiri
d. Orang itu kepribadiannya pecah
e. Orang itu menentang iman kristen dan perkara-perkara rohani
f. Berbicara dengan suara yang bervariasi Dr. Koch menyatakan
orang yang kerasukan itu mempunyai gejala yang menonjol untuk
menolak hal-hal rohani:
1. Tindakan penolakan ketika diajak berdoa
2. Kejang-kejang saat didoakan
3. Mempunyai kejituan untuk menebak hal-hal tertentu termasuk
Firman Tuhan.
4. Berbicara dengan beragam bahasa yang tidak diketahuinya lebih
dahulu Setan memamfaatkan tubuh orang yang dirasukinya untuk
mempertontonkan hal – hal yang tidak biasa.

Beberapa taktik perwujudan iblis dalam diri orang yang dirasukinya.

1. Menyamar
2. Membutakan pikiran manusia
3. Menimpakan penyakit
4. Membawa pada pencobaan dan membuat tertuduh dan
menyebabkan perselisihan antara saudara seiman.
4. Tanggapan yang salah terhadap okultisme dan dampak dibukanyan
hal ini dalam jemaat
A. Adanya pola pikir penolakan terhadap okultisme
Banyak pihak-pihak tertentu yang menolak membahas tentang
okultisme. Fenomena alam roh dan roh jahat sudah mengurat akar
dan budaya Asia.
B. Dampak tidak dibukakannya okultisme
Dampak yang di temukan hampir disetiap lapisan masyarakat
begitu mudahnya orang membawa penyakit tertentu kepada dukun
begitu gampangnya orang mempercayai peramalan dari media
massa dan paranormal. Beberapa bidang kehidupan manusia yang
terkait okultisme karena tidak dibukakannya hal ini.
C. Okultisme dalam televise
Dampak tidak dibukakannya okultisme membuat banyak orang
yang tidak mengerti apa itu okultisme. Acara televisi yang
berhubungan dengan okultisme membuat pemirsa televisi
mendoktrin bahwa iblis itu baik dan pantas dijadikan kawan atau
peliharaan layaknya memelihara hewan. Dan membuat orang
penasaran untuk ikut dalam praktek okultisme.
D. Okultisme media cetak
Banyak iklan para dukun, orang pintar dan peramal, pakar ilmu
gaib, pengobatan jarak jauh di koran dan majalah sehingga orang
dengan mudahnya membawa orang yang kerasukan ke dukun.
E. Okultisme pada adat
Pada tradisi ketimuran masih ada dilakukan hal hal okultisme
seperti memasuki rumah baru diadakan dengan ritual, saat paskah
memberi rokok kepada arwah yang dikuburan.
F. Okultisme dalam zaman modern
Okultisme dalam zaman modern seperti hipnotis dan ada juga
penginjilan terhadap orang yang mati. Hal ini jelas buah dari
pemahaman okultisme yang tidak diapahami dengan baik dan
dengan adanya penafsiran ayat ayat firman Tuhan yang dangkal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak tidak dibukakannya
okultisme adalah:
1. Orang dapat merasa sudah tidak berdosa dan merasa benar di
hadapan Allah ketika ia rajin beribadah dan punya banyak jimat.
2. Adanya orang yang menggunakan okultisme tanpa menyadari
bahwa itu telah mengikat hidupnya iblis dan sedang
mencelakakan dirinya secara fisik dan rohani.
3. Ketika orang ingin pekerjaan/usahanya maju menggunakan
okultisme padahal hal itu telah membuat hidupnya dan
keluarganya ada dalam kuasa iblis.
4. Ada orag ketika mengalami gangguan okultisme bukan datang
kepada pelayan gereja tetapi malah peri ke sumber sumber
okultisme, seperti dukun atau peramal untuk minta pertolongan,
hal ini menjadikan dirinya diperhamba oleh dukun atau peramal
tersebut.
5. Ada orang ketakutan ketika tiap kali mendengar tentang
okultisme dan terkadang jadi menolak pembahasan tentang
okultisme.
6. Orang yang mempraktekkan okultisme baik sadar atau tidak
sadar menerima hukuman dari Tuhan.
7. Orang jadi membenarkan praktek okultisme karena demi
menghormati orangtua, karena takut pada amarah orang mati
karena dukun juga memakai hal rohani dan benda rohani karena
mendatangkan keuntungan dan karena adat.

BAB III PANDANGAN KEKRISTENAN TENTANG OKULTISME

Apapun yang dikatakan oleh dukun dukun spritis ketika mereka


berhubungan dan berkomunikasi dengan orang yang mati sebetulna tidak
berkomunikasi dengan orang mati tersebut melainkan mereka berkomunikasi
dengan setan yang meniru orang yang telah mati. Namun manusia tidak perlu
takut karena Yesus telah mengalahkan kuasa setan itu.

A. Masalah okultisme dalam perjanjian lama

Pengaruh ilmu gaib, para ahli jampi dan ahli sihir di istana Babel. Mereka
ditugaskan untuk meramakan masa depan dan rahasia alam yang tak tampak,
mereka mempergunakan ilmu sihir, gejala gaib yang seringkali terlibat dalam
perasukan setan. Upacara pesta pora para imam Baal sangat memberi kesan
adanya perasukan setan. Raja Manasya yang mendukung pemujaan terhadap roh
roh gaib.

B. Pemanggilan roh

Para ahli sihir dan ahli nujum yang mempergunakan roh roh diancan
hukuman mati oleh taurat Musa. Kejadian yang dialami oleh Saul untuk menemui
perempuan pemanggil arwah adalah sebuah spritisme dalam PL.

Ini kajian Tony Daud mengenai kasus ini:

1. Roh yang muncul dari dalam bumi bertentangan denga roh yang muncul
dari Allah.
2. Nubuatan dari roh yang menyamar sebagai Samuel itu adalah sebuah
kebohongan.
3. Kata ilahi dalam ayat 13 bukanlah konteks penyembahan kepada Allah
yang benar tetapi adalah konteks perempuan di Endor
4. Sehingga disimpulkan bahwa roh yang menyamar sebagai Samuel itu
adlaah roh jahat.
5. Roh orang mati dan orang tidak bisa berhubungan.
6. Dari buahnyalah kita melihat pimpinan Tuhan atau tidak.

C. Pemujaan setan setan

Paulus menjelaskan bahwa penyembahan berhala telah ditanamkan dalam


pikiran manusia ke dalam kegiatan persembahan berhala. Ilah ilah orang fasik
adalah kesia siaan, khayalan belaka.

D. Penyembahan berhala sebagai akibat dari pengaruh bangsa bangsa


yang tidak mengenal Tuhan

PL menjelaskan tentang kegiatan roh roh jahat di tengah tengah bangsa kafir
pada khususnya kegiatan yang terjadi di Mesir dan Babel Kuno. Kepercyaan
orang Israel kepada iblis dan roh roh jahat itu sebagian besar disebabkan oleh
pengaruh luar, terutama pada zaman yang lebih kemudian dalam PL.
E. Masalah okultisme perjaanjian baru
1. Bertenung (Kis. 1 )

Pada salah satu kunjungannya ke tempat ibadah paulus dan kawan


kawannya diganggu oleh wanita tujang tenung. Wanita itu adalah roh najis dan
jahat yang telah menyita hidup wanita itu dengan perantaraannya ia akan
berbicara. Atas nama Yesus

BAB IV MEMBEBASKAN DARI IKATAN OKULTISME

Kelepasan dari okultisme tidak hanya bersangkutan paut pada Orang


Kersukan setan saja, tetapi baik orang yang mempunyai jimat, memelihara jin,
para dukun, terikat kutukan, diganggu roh jahat pada waktu- waktu tertentu dan
mereka yang selalu tidak dapat nenikmati forman allah.

Kata “Pelepasan “ artinya membebaskan, tetapi di dalam pelayanan


pelepasan ini, banyak artiya. Kalau dalam bahasa Inggris ‘ deliver atau
casting ‘ artinya melepaskan, melemyapkan, mengusir,membebaskan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN – SARAN

A. KESIMPULAN
1. Penghukuman Tuhan Kepada setan dengan jatuh kedalam dunia telah
menjadikan masalah okultisme ada dalam sepanjang Perjanjian Lama
sampai kepada Perjanian Baru.
2. Roh-roh Jahat itu sangat terbatas walaupun mereka
memilikimkemampuan melebihi manusia.
3. Dalam Seluruh kehidupan manusia di dunia ciptaan Tuhan ini, banyak
dengan sengaja berhubungan dengan Okultisme.
4. Dalam Kekristenan Diberitakan Bahwa Allah memilihara Semua Umat
nya.
5. Dalam menerapkan pelayanan pelepasan penting untuk memperhatikan
urutan langkah- langkah yang di jalankan.
B. Saran- Saran
1. Agar Semua orang beriman dalam Yesus Kristus hendaknya hidup taat
dalam terang Firman Tuhan tiap – tiap hari enjauhkan diri dari
keterlibatanterhadap praktek – praktek okultisme.
2. Pelunya jemaat mengupayakan npemahaman yang tepat tentang
Okutisme, dan untuk mencapai hal – hal itu dapat dapat membeli buku-
buku okultisme atau menghadiri acara- acara tertentu yang membahas
okultisme.
BAB III

PEMBAHASAN

A. KEMUKTAHIRAN ISI BUKU


Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu memberi penjelasan
tentang Masalah Okultisme, dan akibatnya, Pandangan Kekristenan tentang
Okultisme. Cara membebaskan diri dari ikatan okultisme. Dan buku ini
memiliki berbagai contoh pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang lebar
namun langsung diberikan contoh yang nyata dalam kehidupan orang –
orang.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun Kesimpulan yang di dapat setelah membaca buku ini ialah :

1. Kebenaran yang sebenarnyaaberdasarkan alkitab dan firman Allah


2. Jadilah Orang Kristen yang memiliki karakter Kristus bukan
karakteryang ada di dunia ini.
3. Jangan beri Kesempatan terhadap roh lain selain roh kudus untuk masuk
dalam kehidupan orang percaya.

Anda mungkin juga menyukai