Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang sudah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bias menyusun tugas Agama ini dengan
baik dan tepat waktu.
Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan tema Konsep Ketuhanan Dalam Islam.
Yang mana di dalam makalah ini kami akan menjelaskan siapa itu tuhan dan
pemikiran-pemikiran manusia tentang tuhan.
Namun, kami sadar bahwa makalah ini masih penuh dengan kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran demi penyempurnaaan makalah
ini. Harapan kamisemoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi
harapan berbagai pihak. Aamin.
PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................2
D. Manfaat..............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Siapa tuhan itu?.................................................................................................3
B. Sejarah pemikiran manusia tentang tuhan.........................................................4
C. Pengertian Tuhan Menurut Agama Islam..........................................................5
BAB III......................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hal ini hubungan antara Agama dan Tuhan yang dapat di jadikan
kajian penelitian Agama adalah sebagai berikut : Paham manusia tentang Tuhan,
pengetahuan manusia dengan Tuhan, pengetahuan manusia dengan Tuhan,
gambaran manusia tentang Tuhan dan tanggapan manusia tentang Tuhan.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Atas dasar definisi ini, Tuhan itu bisa berbentuk apa saja, yang dipentingkan
manusia. Yang pasti, manusia tidak mungkin ateis, tidak mungkin tidak ber-Tuhan.
Berdasarkan logika Al-Quran, setiap manusia pasti ada sesuatu yang
dipertuhankannya. Dengan begitu, orang-orang komunis pada hakikatnya ber-
Tuhan juga. Adapun Tuhan mereka ialah ideologi atau angan-angan (utopia)
mereka.
3
B. Sejarah pemikiran manusia tentang tuhan
Pemikiran Barat
Pemikiran Islam
Pemikiran tentang Tuhan dalam islam melahirkan ilmu kalam, ilmu tauhid
atau ilmu ushuluddin dikalangan umat Islam, setelah wafatnya Nabi Muhammad
Saw. Aliran-aliran tersebut ada yang bersifat liberal, tradisional dan ada aliran
diantara keduanya. Ketiga corak pemikiran ini mewarnai sejarah pemikiran ilmu
ketuhanan(teologi) dalam Islam. Aliran-aliran tersebuut adalah:
1. Muktazilah,
2.Qodariyah,
4
sehingga mereka harus bertanggung jawab pada dirinya. Jadi, tidak ada investasi
Tuhan dalam perbuatan manusia.
3. Jabariyah
adalah kelompok yang berpendapat bahwa kehendak dan perbuatan manusia sudah
ditentukan Tuhan. Jadi, manusia dalam hal ini tak ubahnya seperti wayang. Ikhtiar
dan doa yang dilakukan manusia tidak ada gunanya.
adalah kelompok yang mengambil jalan tengah antara Qodariyah dan Jabariyah.
Manusia wajib berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi, Tuhanlah yang
menentukan hasilnya.
Seperti yang dijelaskan dalam surat Al-A’la ayat 2-3, yang terjemahannya
“Allah yang menciptakan dan menyempurnakan, yang menentukan ukuran-ukuran
ciptaannya dan memberi petunjuk”. Dari ayat tersebut jelaslah bahwa Allah Swt
yang menciptakan ciptaannya, yaitu alam semesta, menyempurnakan, menentukan
aturan-aturan dan memberi petunjuk terhadap ciptaannya. Jadi, adanya alam
semesta dan seisinya tidak terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi, ada yang
menciptakan dan mengatur yaitu Allah Swt. Didalam surat Al-A’raf ayat 54, yang
terjemahannya “Tuhanmu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam hari”.
5
dapat meneliti danmengkaji dengan metode ilmiahnya sehingga muncul atau lahir
berbagai macam ilmu pengetahuan.
Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Luhur dan Maha Kuasa, namun juga
Tuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Ia sangat dekat dengan manusia daripada
urat nadi manusia. Ia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohan
pertolongan bila mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Ia memandu manusia
pada jalan yang lurus,”jalan yang diridhai-Nya.”
6
BAB III
PENUTUP