Anda di halaman 1dari 14

AGAMA KRISTEN

”CRITICAL BOOK REVIEW”

Dosen Pengampu:

Boimin Sirait, M.Th. M.A., M.Th

Disusun Oleh :

PENDIDIKAN SENI TARI A&B


Ayu Handayani Waruwu
Bunga Grasia Pasaribu
Lidia Tampubolon

PENDIDIKAN SENI TARI


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Critical book
matakuliah Agama Kristen Protestan tepat pada waktu yang telah ditentukan dan
terimakasih penulis ucapkan kepada Dosen pengampu Bapak Boimin Sirait yang
membimbing saya dalam penyelesaian tugas saya ini..
Terimakasih orang tua yang telah membantu saya menyelesaikan tugas ini
melalui meteril yang saya butuhkan. Terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa
yang telah memberikan masukan dan kritik sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa Critical Book ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran yang bersifat membangun saya harapkan, untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Tugas Akhir Critical Book ini
bermanfaat dan dapat diaplikasikan bagi pembaca .

Medan, Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat 1

IDENTITAS BUKU 2

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU 3

A. Masalah okultisme dan akibatnya 3


B. Pandangan kekristenan tentang okultisme 6
C. Membebaskan diri dari okultisme 7

BAB III. PEMBAHASAN ISI BUKU 9

A. Kelemahan 9
B. Kelebihan 9

BAB IV. PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10
B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Okultisme yang di dalamnya termasuk demonisme pada akhir-akhir ini makin


banyak peminatnya di seluruh dunia. Okultisme dan demonisme bukan hanya media
buku, majalah maupun film, namun pengaruhnya di jalanan cukup besar dengan di
praktekkannya klenik dengan perkaitan dengan alam perdukunan di Indonesia.

B. Tujuan
1. Apa yang di maksud dengan okultisme?
2. Bagaimana pandangan kekristenan tentang okultisme?
3. Seperti apa pembebasan dari ikatan okultisme?

C. Manfaat
1. Mengetahui apa yang di maksud dengan okultisme
2. Mengetahuibagaimana pandangan kekristenan tentang okultisme
3. Mengetahui seperti apa pembebasan dari ikatan okultisme
IDENTITAS BUKU

JUDUL BUKU : OKULTISME

PENULIS :

1. Pdt. SELFI SIHOMBING,S.Th., M.Si.,MP.dK


2. Pdt. BANGUN SIHOMBING, ST.Moiv

TAHUN TERBIT : 2018

PENNERBIT : UNIMED PRESS


BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

a) MASALAH OKULTISME DAN AKIBATNYA


1. Pengertian Okultisme

Okultisme berasal dari bahasa latin occultus berarti: tersembunyi, rahasia, sial
calaka gaib,gelap dan misterius. Jadi istilah okultisme berarti ajaran, paham atau
doktrin tentang hal-hal yang sifatnya rahasia, gelap, misterius dan tersembunyi
khususnya menyangkut kuasa kegelapan.

2. Nama-nama lain yang di kenakan terhadap okultisme


 Nama-nama yang bersangkut paut dengan sifat-sifat jahat dan dosa-dosa
tertentu
 Setan
 Iblis
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan hal-hal yang menakutkan manusia
 Hantu
 Jin
 Roh kedahsyatan
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan keinginan tubuh yang tidak wajar
 Roh penidur
 Roh perzinahan
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyakit tertentu
 Roh membisukan
 Roh yang menyebabkan orang menjadi tuli
 Roh yang menyebabkan orang menjadi buta
 Roh yang menyebabkan orang menjadi bungkukroh di belakang sakit
ayan
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan praktek okultisme secara langsung
 Roh tenung (berbicara dengan mulut tertutup)
 Roh peramal
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan jenis hewan tertentu
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan situasi zaman
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan kepercayaan anti kristus
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan penyamaran-penyamaran khusus
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan penguasa di udara
 Nama-nama yang bersangkut paut dengan politik dan lainnya.

3. Bentuk-bentuk praktek okultisme


 Spritisme (kontak dengan roh orang mati)
Bentuk-bentuknya dapat di lihat seperti:
 Bunyi-bunyian
 Benda-benda
 Dukun-dukun dan lainnya
 Jimat
Bentuk-bentuknya dapat di lihat seperti:
 Benda seperti kain putih, hitam dan merah
 Memanggil nama keramat
 Bentuk tulisan dan lainnya
 Mujizat palsu
Bentuk-bentuknya dapat di lihat seperti:
 Berjalan di atas bara api
 Berjalan di atas air
 Mendapatkan ikan secara gaib
 Menghentikan hujan
 Olah raga demonis
Bentuk-bentuknya dapat di lihat seperti:
 Yoga
 Silat memakai ilmu gelap
 Peniruan cara penyembuhan Tuhan Yesus

4. Okultisme dalam masyarakat


 Faktor pendorong penggunaan okultisme
Diantaranya:
 Rindu akan kebahagiaan
 Kekebalan
 Takut kecelakaan atau penyakit
 Pembawaan turun temurun dan lainnya
 Dampak penggunaan okultisme
 Akibat secara rohai (depresi, sikap tertutup)
 Secara psikologis/mental (ingin bunuh diri, ketakutan tidak normal,
hawa nafsu yang tidan normal dan lainnya)
 Secara fisik (urat syaraf yang sakit, kemandulan dan kematian tidak
wajar)
 Dalam keluarga (kekacauan)
 Keturunan berikutnya (terkutuk)
 Untuk kekekalan (tidak mewakili kerajaan Allah)
 Ketautan (penindasan setan)
 Kerasukan (dimiliki oleh setan (demon possession)
b) PANDANGAN KEKRISTENAN TENTANG OKULTISME
1. Masalah okultisme dalam perjanjian lama
 Pengaruh ilmu gaib (Yes 47:9-13, Yeh 21:21-22)
 Ilmu sihir (1 Sam 28)
 Upacara pesta pora (1 Raj 18:28)
 Pemujaan roh-roh jahat dan praktek-praktek gaib (2 Raj21:6-7, Yeh 13:17-23)
dan lainnya
2. Pemanggilan roh
Menurut Tony Daud:
 Roh yang datang muncul dari dalam bumi
 Nubuatan dari roh yang menyamar itu adalah sebuah kebohongan dan lainnya
3. Pemujaan setan-setan (Setan sama denga jin (Yes 13:21 dan Yes
34:14))
4. penyembahan berhala sebagai akibat pengaruh bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Tuhan (Maz 34-38, Ul 12:31 dan 32:17, Im 17:7)
5. masalah okultisme perjanjian baru (bertenung Kis.16)
6. spiritisme dalam PB
 sihir oleh Simon (Kis 8)
 sihir dan nujum oleh Elimas (Kis 13)
 jampi oleh anak-anak Skewa (Kis 19)
7 penyembahan berhala dalam PB (Kis.14)
8 pandangan para bapa greja tentang okultisme
Berikut:
 justin Martyer (100-163)
Setan mungkin akan patuh jika di usir oleh orang Yahudi dalam nama Allah
Abraham, Ishakdan Yakub.
 Luther
 Percaya kepada orang-orang suci atau ilmu gaib
 Ibadah palsu atau ilah-ilah buatan sendiri
 Calvin
Orang kristen dalam mengusir setan menggunakan perlengkapan dan senjata
Allah dalam perlawanan dengan kuasa-kuasa Setan
9 Allah tidak mau di duakan dalam hidup orang kristen
 Tidak boleh ada Allah lain
 Dalam kesepuluh perintah
 Allah yang sempurna

c) MEMBEBASKAN DIRI DARI IKATAN OKULTISME

Pelayanan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan itu terjadi karena hal-hal
berikut:

1. Kurangnya dasar Alkitab


2. Anggapan pelayanan memiliki talenta atau karunia tertentu
3. Terlalu dramatis atau di buat-buat
4. Melanggar hak pribadi atau harga diri orang yang di layani dan lainnya.

Oleh karena hal yang di atas, maka pelayanan harus di lakukan dengan benar
karena iblis tidak akan membiarkan pelayanan ini berlangsung dengan semestinya.

Beberapa istilah dalam pelayanan pelepasan:

1 Possesion (dikuasai ibis)


2 Obsesion (tidakan iblis dari luar tubuh)
3 0prression (dikendalikan iblis)

Istilah eksorsismen (mengusir setan) adalah suatu kegiatan yang dilakukan


dengan maksud mengusir setan dari orang yang sedang di rasuki roh jahat.
1. Persiapan pelepasan dari okultisme

Mempersiapkan pelayanan, orang yang di layani dan keluarga hingga


persiapan untuk tindak lanjut. Tempat yang di pilih sebaiknya greja di mana banyak
orang bersekutu. Supaya jemaat juga bisa menyaksikan kuasa Tuhan yang dasyat.

2. Persiapan rohani

Orang-orang yang akan melakukan pelayanan hendaknya memenuhi syarat-


syarat sebagai berikut:

 Mempunyai kehidupan rohani yang baik


 Sikap pribadi si pembimbing
 Telah mengalami pengampunan dan pengudusan Tuhan
 Bila perlu membayarharga dalam bentuk doa dan puasa.

3. Persiapan pengetahuan
 Menguasai ayat-ayat Alkitab sehubungan dengan Satanisme
 Pandangan teologi yang Alkitabiah
 Yakin akan campur tangan Allah dalam pelayanan
 Pengetahuan sehubungan dengan ilmu jiwa
BAB III

PEMBAHASAN ISI BUKU

A. Kelebihan

Buku ini secara keseluruhan sudah lengkap adanya di dalam pembahasannya


dengan judul buku, bahasanya mudah di pahami, ayat-ayat yang terkandung di dalam
Alkitab sangat singron dengan apa yang di bahas dalam buku sehingga benar adanya
hubungan di antara topik dan kehidupan Alkitabiah.

B. Kelemahan

Pembahasan buku ini sangat bertele-tele adanya, tidak memiliki gambar


sehingga terkesan monoton, penulisan tanda-tanda baca juga masih banyak yang
salah penempatannya.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Okultisme merupakan ajaran, paham atau doktrin tentang hal-hal yang


sifatnya rahasia, gelap, misterius dan tersembunyi khususnya menyangkut kuasa
kegelapan. Penghukuman Tuhan kepada setan dengan jatuh kedalam dunia telah
menjadikan masalah okultisme ada dalam sepanjang perjanjian lama-perjanjian baru.
Yesus melihat seluruh hidupNya sebagai usaha untuk mencapai kemenangan atas
kuasa-kuasa jahat yang menguasai dunia atas penderitaan, dosa dan kematian. Dalam
kekristenan diberitakan bahwa Allah memelihara umatNya.

B. Saran

Hendaknya gereja selalu mengingatkan bahaya dari okultisme kepada jemaat


dan memberikan masukan-masukan kepada jemaat untuk selalu terbuka dengan
pergumulan apa yang mereka alami kepada pelayan gereja.
DAFTAR PUSTAKA

Sihombing selfi dan bangun sihombing. 2018. Okultisme . UNIMED PRESS: Medan.

Anda mungkin juga menyukai