MASYARAKAT DAN OKULTISME

Di Susun Oleh
Kelompok VI

Nama : Armin Sondara Harefa

Ceria Natal Putri Gea
Citra Wati Telaumbanua
Dinda Natalia Telaumbanua
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang :
Didalam dunia ini manusia diberi kesempatan untuk
memilih jalan hidupnya, apakah ia memilih Roh
Kudus atau memilih kekuasaan kegelapan. Okultisme
adalah kegiatan dari kekuasaan kegelapan itu yang
khusus membicarakan roh-roh yang berkaitan
dengan “misterius”. Zaman sekarang ini, semuanya
telah dipenuhi dengan teknologi sehingga semakin
memudahkan segala sesuatu. Dengan kata lain, pada
era sekarang penggunaan logika adalah paling
utama. Namun, sekalipun zaman telah menggunakan
logika, okultisme merupakan kepercayaan terhadap
kekuatan gaib tetap masih ada
Rumusan masalah :

1. Jelaskan pengertian dari masyrakat

2. Jelaskan Pengertian dari Okultisme
3. Jelaskan jens-jenis dari Okultisme
4. Jelaskan apa saja cara membebaskan
diri dari ikatan Okultisme
 Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian dari masyarakat

2. Mengetahu Pengertian Okultisme
3. Mengetahui jenis-jenis dari Okultisme
4. Mengetahui cara membebaskan diri dari
ikatan Okultisme
BAB II
Pembahasan

A.Pengertian Masyarakat
Masyarakat merupakan sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem
semi tertutup, di mana sebagian besar
berhubungan merupakan antara
seseorang yang berada dalam kelompok
tersebut.
1. Hubungan Agama dengan Masyarakat
2. Kaitan Agama dalam Masyarakat
a. Masyarakat yang Terbelakang dan Nilai
Sakral
b.Mayarakat Praindustri yang Sedang
Berkembang
3. Fungsi Agama dalam Masyarakat
B.Okultisme

 Pengertian Okultisme

Istilah okultisme berasal dari bahasa latin

occultus yang artinya tersembunyi, rahasia,
sial, celaka, gaib, gelap, misterius. Dalam
bahasa inggris occul yang berarti gelap,
rahasia, misterius, tersembunyi dan istilah
isme yang berarti ajaran, paham, atau doktrin.
Jadi istilah okultisme berarti ajaran, paham
atau doktrin yang bersifat rahasia, gelap,
misterius, dan tersembunyi khususnya
menyangkut kuasa kegelapan.
 Jenis-Jenis Okultisme

1. Animisme
2. Dinamisme
3. Spiritisme
4. Sihir
5. Mistisme
C. Membebaskan Diri dari Ikatan
Okultisme

 Persiapan untuk pelayanan pelepasan

dari okultisme
1. Possession
2. Obsession
3. Oprression
 Persiapan untuk Pelayanan Pelepasan
dari Okultisme

Dalam pelayanna ini banyak yang harus

dipersiapkan, mulai dari pelayanan, orang
yang dilayani dan keluarga hingga
persiapan unutki tindak lanjut, tempat
untuk pelayanan sebaiknya di gereja
 Persiapan Rohani

1. Persiapan perlengakapan senjata Allah

2. Penerapan Penggunaan Perlengkapan
Senjata Allah
3. Persiapan Mental
4. Persiapan Pribadi dan Keluarga
5. Persiapan yang dilayani dan keluarganya
6. Persiapan untuk Tindak Lanjut
 Menganalisa Masalah Okultisme
1.Pengamatan Berdasarkan Karunia Membedakan
roh
2.Membedakan Kasus Masalah
3.Pengamatan dengan membedakan masalah
biologis, psikologis, dan demonis
4.Pengamatan dan Memperhatikan adanya akibat-
akibat terlibat dalam praktek
okultisme(ilmugelap)
5.Pelayanan Pelepasan Okultisme
6. Follow Up Pelayanan Okultisme
 Sikap Terhadap Okultisme

1.Orang kristen tidak boleh menganggap hal ini

sepele
2.Baiklah tiap orang kristen berada selalu
tinggal dalam Kristus
3.Bagi para siapapun yanga da terlibat dengan
okultisme hendaklah ia datang kepada Kristus
untu mendapa kelepasan Ilahi dariNya
4.(ajaranmenganutTuhansatu).
 Tugas Gereja dalam Pelayanan dan
membukakan Okultisme
 Kesimpulan
Masyarakat merupakan sekelompok orang
yang membentuk sebuah sistem semi tertutup,
di mana sebagian besar berhubungan
merupakan antara seseorang yang berada
dalam kelompok tersebut. Dan okultisme
berasal dari bahasa latin occultus yang artinya
tersembunyi, rahasia, sial, celaka, gaib, gelap,
misterius. Jadi istilah okultisme berarti ajaran,
paham atau doktrin yang bersifat rahasia,
gelap, misterius, dan tersembunyi khususnya
menyangkut kuasa kegelapan. Okultisme
adalah kegiatan dari kekuasaan kegelapan itu
yang khusus membicarakan roh-roh yang
berkaitan dengan “misterius”
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

TUHAN YESUS MEBERKATI