PENDAHULUAN
1
6. Apa Contoh-contoh Pengetahuan Mistik ?
1.3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian pengetahuan mistis
2. Mengetahui objek pengetahuan mistis.
3. Mengetahui apa saja teori pengetahuan mistis.
4. Mengetahui kegunaan pengetahuan mistis
5. Mengetahui cara pengetahuan mistis menyelesaikan masalah.
6. Mengetahui apa saja contoh-contoh pengetahuan mistis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
suatu rahasia (geheimnis). Beberapa pendapat tentang paham mistik atau mistisisme.
Kepercayaan tentang adanya kontak antara manusia bumi dan tuhan. Kepercayaan
tentang persatuan mesra (innige vereneging) ruh manusia (ziel) dengan Tuhan.
Kepercayaan kepada suatu kemungkinan terjadinya persatuan langsung manusia dengan
Dzat Ketuhanan dan perjuangan bergairah kepada persatuan itu. Kepercayaan kepada hal-
hal yang rahasia dan hal-hal yang tersembunyi. Kecenderungan hati kepada kepercayaan
yang menakjubkan atau kepada ilmu yang rahasia. Selain diperolehnya definisi,
pendapat-pendapat tentang paham mistik diatas berdasarkan materi ajarannya juga
memberikan adanya pemilahan antara paham mistik keagamaan (terkait dengan tuhan
dan ketuhanan) dan paham mistik non-keagamaan (tidak terkait dengan tuhan ataupun
ketuhanan). Pengetahuan Mistik atau sering disebut dengan pengetahuan metafisika.
Metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang hal-hal yang sangat
mendasar yang berada di luar pengalaman manusia. Ditinjau dari segi filsafat secara
menyeluruh Metafisika (Mistik) adalah ilmu yang memikirkan hakikat di balik alam
nyata. Metafisika membicarakan hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata tanpa
dibatasi pada sesuatu yang dapat diserap oleh pancaindra.
1. Mistik Biasa, jika dalam Islam, mistik biasa adalah tasawuf, karena tanpa
mengandung kekuatan tertentu.
2. Mistik Magis, adalah sesuatu yang mengandung kekuatan tertentu. Magis ini
dibagi dua, yakni :
a. Magis Putih, selalu dekat hubungannya dengan tuhan, sehingga dukungan
tuhan yang menjadi penentu. Mistik magis putih bila dicontohkan dalam
Islam seperti mukjizat, karamah, ilmu hikmah.
b. Magis Hitam, erat hubungannya dengan kekuatan setan dan roh jahat.
Menurut Ibnu Khaldun penganut magis hitam memiliki kekuatan di atas
rata-rata, kekuatan mereka yang menjadikan mereka mampu melihat hal-
hal ghaib dengan dukungan setan dan roh jahat. Contohnya seperti santet
dan sejenisnya yang menginduk ke sihir. Jiwa-jiwa yang memiliki
kemampuan magis ini dapat digolongkan menjadi tiga, diantaranya :
4
1) Mereka yang memiliki kemampuan atau pengaruh melalui
kekuatan mental atau himmah. Itu disebabkan jiwa mereka telah
menyatu dengan jiwa setan atau roh jahat. Para filosof menyebut
mereka ini sebagai ahli sihir dan kekuatan mereka luar biasa.
2) Mereka yang melakukan pengaruh magisnya dengan
menggunakan watak benda-benda atau elemen-elemen yang ada di
dalamnya, baik benda angkasa atau benda yang ada di bumi. Inilah
yang disebut jimat-jimat yang biasa disimbolkan dalam bentuk
benda-benda material atau rajah.
3) Mereka yang melakukan pengaruh magisnya melalui kekuatan
imajinasi sehingga menimbulkan berbagai fantasi pada orang yang
dipengaruhi. Kelompok ini disebut kelompok pesulap
(sya’badzah).
5
amat rendah frekuensinya sehingga bukan saja indera yang mampu menangkapnya, akal
rasional pun tidak sanggup menangkapnya, dapat ditangkap dengan rasa.
Objek pengetahuan mistik ialah objek yang abstrak supra rasional, seperti alam
gaib termasuk Tuhan, Malaikat, Surga, Neraka, Jin dan lain-lain. Termasuk objek yang
hanya dapat diketahui melalui pengetahuan mistik ialah objek-objek yang tidak dapat
dipahami oleh rasio, yaitu objek-objek supra natural (supra rasional), seperti kebal,
debus, pelet, penggunaan Jin, santet dan lain-lain. Pengetahuan mistik itu tidak diperoleh
melalui indera dan tindakan juga dengan menggunakan akal rasional.
Pengetahuan mistik diperoleh melalui rasa, ada yang mengatakan melalui intuisi,
Al-Ghozali mengatakan melalui dhamir atau qalbu. Kebenaran mistik dapat diukur
dengan berbagai macam ukuran. Bila pengetahuan itu berasal dari tuhan, maka
ukurannya adalah teks Tuhan yang menyebutkan demikian. Tatkala tuhan mengatakan
dalam Al-Qur’an bahwa Surga dan Neraka itu ada, maka teks itulah yang menjadi bukti
bahwa pernyataan itu benar. Ada kalanya ukuran kebenaran pengetahuan mistik itu
kepercayaan. Jadi, sesuatu dianggap benar karena kita mempercayainya. Kita percaya
bahwa jin dapat disuruh oleh kita untuk melakukan pekerjaan, kepercayaan itulah yang
menjadi kekuatannya. Ada kalanya kebenaran suatu teori dalam pengetahuan mistik
diukur dengan bukti empiris. Dalam hal ini bukti empiris itulah ukuran kebenarannya.
Kebal adalah sejenis pengetahuan mistik. Kebenarannya dapat diukur dengan kenyataan
empiris misalnya seseorang memperlihatkan di hadapan orang banyak bahwa ia tidak
mempan di tusuk jarum. Satu-satunya tanda pengetahuan disebut pengetahuan yang
bersifat mistik ialah tidak dapat menjelaskan hubungan sebab akibat yang ada di dalam
sesuatu kejadian mistik. Dalam contoh kebal tersebut, kita tidak dapat menjelaskan secara
rasional mengapa jarum tidak mampu menembus kulit orang kebal.
6
c. Kepercayaan kepada suatu kemungkinan terjadinya persatuan langsung
(onmiddelijke vereneging) manusia dengan Dzat Ketuhanan (goddelijke wezen)
dan perjuangan bergairah kepada persatuan itu (Algemeene Kunstwoordentolk, J.
Kramers. Jz).
d. Kepercayaan kepada hal-hal yang rahasia (geheimnissen) dan hal-hal yang
tersembunyi (verborgenheden). (J. Kramers. Jz).
e. Kecenderungan hati (neiging) kepada kepercayaan yang menakjubkan
(wondergeloof) atau kepada ilmu yang rahasia (geheime wetenschap).
(Algemeene Kunstwoordentolk, J. Kramers. Jz).
7
Jenis ini dapat meningkatkan harga diri. Sementara mistik magis hitam, dikatakan
hitam, antara penggunaannya untuk kejahatan.
Untuk menilai apakah mistik magis itu hitam atau putih kita melihatnya pada segi
ontologinya, epistemologinya dan aksiologinya. Bila pada hal ontologinya terdapat hal-
hal yang berlawanan dengan kebaikan, maka dari segi ontologi mistik magis itu kita
disebut hitam. Bila cara memperolehnya (epistemologi) ada yang berlawanan dengan
nilai kebaikan maka kita akan mengatakan mistik magis itu hitam. Bila dalam
penggunaan (aksiologi) untuk kejahatan maka kita menyebutnya hitam.
8
mulia, terhindar dari sifat dengki, iri, menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
manusia, dekat dengan Tuhan, rasa aman dan tentram. Ternyata pengetahuan
mistik yang dilakukan oleh para sufi tidak menyelesaikan dari aspek vertikal
saja, tak terkecuali mencakup aspek horizontal.
b. Mistik Magis
Mistik magis adalah mistik yang mengandung kekuatan tertentu dan
biasanya untuk mencapai tujuan tertentu. Mistik magis ini dapat dibagi menjadi
dua yaitu mistik magis putih dan mistik magishitam. Mistik magis putih dalam
Islam contohnya ialah mukjizat, karamah, ilmu hikmah, sedangkan mistik magis
hitam contohnya santet dan sejenisnya yang menginduk ke sihir yang tentunya
mengandung unsur-unsur kekuatan yang supra-rasional, dengan kekuatan tadi
manusia mempunyai kesempatan untuk menjadikan kekuatan mistik magis
sebagai solusi menyelesaikan masalahnya, tapi perlu diingat bahwa manusia
dalam menyelesaikan permasalahan manusia tentunya tidak lepas dari nilai baik
dan nilai buruk. Bagi manusia dalam menyelesaikan masalahnya dengan nilai-
nilai positif tentunya akan menggunakan mistik magis yang sesuai dengan
tuntutan syari’at seperti magis putih. Dan bagi manusia yang mau
menyelesaikan masalahnya dengan jalan pintas tanpa memperhatikan nilai-nilai
agamis tentunya akan menggunakan mistik magis hitam sebagai jalan keluar.
Cara Kerja Mistik Magis Putih
Para ahli hikmah dengan metode kasyf telah menemukan bahwa
didalam agama ada muatan–muatan praktis untuk digunakan dalam
menyelesaikan masalah. Mereka menyadari bahwa kekuatan Tuhan baik
yang ada dalam diri-Nya atau yang ada dalam firman-Nya dapat
digunakan oleh manusia. Dengan memanfaatkan gambaran Tuhan yang
Maha berkuasa dalam segala hal ayat-ayat itu digunakan untuk
menggugah Tuhan memenuhi janji-Nya. Pada kondisi seperti itu ayat-
ayat Al-Quran atau kitab samawi yang lain sering digunakan sebagai
perantara manusia dengan Tuhan. Bahkan asma-asma Tuhan sering
digunakan para ahli bidang ini untuk meminta sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian yang dapat diambil adalah bahwa do’a dan wirid yang dapat
9
menjembatani manusia dengan kebutuhannya dan Tuhan yang memiliki
apa yang dibutuhkan itu. Para ahli hikmah telah mengembangkan teknik
membuat wirid dan do’a untuk keperluan seperti itu. Jika seseorang dapat
atau sanggup mempraktikan wirid atau do’a sesuai dengan rumusan
maka kekuatan ilahiyah (khadam atau malaikat) akan dimanfaatkan
untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
Cara Kerja Mistik Hitam
Cara kerja mistik hitam sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ibn
khaldun yaitu seorang tukang sihir menggambarkan calon korbannya
dalam bentuk tertentu, kemudian ia merencanakan calon korbannya
mengadopsi baik dalam bentuk atribut maupun simbol-simbol. Lalu ia
baca mantra bagi gambar yang diletakannya sebagai ganti orang yang
dituju, secara kongkret dan simbolik. Selama mengulang-ulang kata-kata
buruk itu, ia mengumpulkan air ludah dimulutnya lalu menyemburkan
nya pada gambar itu. Lalu ia ikatkan buhul pada simbol menurut sasaran
yang telah disiapkan tadi. Ia menganggap ikatan buhul itu memiliki
kekuatan dan efektif dalam praktik sihir. Ia meminta jin kafir untuk
berpartisipasi agar mantra itu lebih kuat. Gambar korban dan nama buruk
itu memiliki roh jahat. Roh itu dari tukang sihir dengan tiupannya
melekat pada air ludah yang disemburkannya ke luar. Ia memunculkan
lebih banyak roh jahat. Akibatnya, segala sesuatu yang dituju tukang
sihir tadi benar-benar terjadi.
10
tertentu dan ia memiliki magis tertentu bila dipraktekkan. Kekuatan alampun akhirnya
tunduk dibawah sinar ilahi melalui huruf-huruf dan nama indah-Nya. Dengan kalam
ilahi inilah jiwa-jiwa ilahi dapat digunakan manusia untuk menyelesaikan masalahnya.
11
sirr untuk musyahadah yakni menyaksikan keindahan, kebesaran dan kemuliaan
Tuhan secara yakin. Ketiga unsur itu sebenarnya menyatu, kesatuan itu secara
umum disebut hati. Jika hati tersebut dikosongkan dari segala sesuatu yang buruk
dan diisi dengan dzikrullah, maka hati itu akan mencapai pengetahuan yang
disebut laduni. Dalam kondisi seperti itu orang tersebut telah mencapai tingkatan
wali Allah atau manusia Tuhan.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa, ilmu laduni adalah ilmu
batiniah yang bukan merupakan hasil pemikiran; ilmu laduni adalah ilmu yang
diterima langsung melalui Tuhan, iluminasi atau inspirasi dari sisi Tuhan.
Adanya ilmu laduni dibenarkan oleh Al-qur’an seperti disebut dalam surat al-
Kahfi : 65 “Dan telah Kami ajarkan (kepada Khidir) ilmu dari Kami”.
Epistemologi.
Maqam itu dapat dicapai dengan cara membersihkan dari (hati) melalui
riyadhah dan mujahadah. Riyadhah dan mujahadah itu akan menghasilkan
musyahadah (tembus pandang) pada ke-Ilahian Tuhan setelah terbukanya hijab
(dinding pembatas) antara hamba dan Tuhan.
Berdasarkan konsultasi dari seorang kiayi di Cicalengka, urutan riyadhah
seperti di bawah ini :
a) Harus minta ma’af kepada kedua orang tua.
b) Membasuh kedua ibu jari kaki mereka lantas air pembasuh itu diminum.
c) Ber-syahadah (ber-bay’at) di depan mereka.
d) Berpuasa yang jumlahnya disesuaikan dengan tanggal kelahirannya.
e) Dilanjutkan berpuasa 41 hari.
f) Syukuran.
g) Berhenti puasa selama 41 hari.
h) Puasa lagi selama 101 hari dan malamnya membaca wirid, diakhiri
dengan sedekah.
i) Berhenti puasa selama 101 hari.
j) Puasa lagi selama 1001 hari, malamnya wiorid dan ditambah dengan
tasbih, shalawat dan do’a-do’a, hari terakhir tidak makan tidak tidur 24
jam.
12
k) Setelah selesai puasa 1001 hari kemudian diurut kembali ke bawah
dengan buka puasa makanan berbeda-beda.
3. Saefi
Dari segi terminologi saefi adalah nama ilmu yang terdiri dari rentetan
bacaan menurut bilangan dan waktu tertentu yang disandarkan pada Allah. Dari
segi substansi saefi adalah doa yang dibaca terus menerus atau berulang-ulang
menurut bilangan dan waktu tertentu.
Cara memperoleh pengetahuan saefi sangat beragam, umumnya diperoleh
melalui puasa atau hanya dengan melakukan wirid saja dengan bilangan tertentu,
atau tidak memakan makanan yang bernyawa, tidak bersebadan. Umumnya saefi
diperoleh dengan banyak dzikrullah dan menjauhi maksiat.
Ada beberapa macam jenis saefi yaitu :
a) saefi dzulfaqar
b) saefi mughni,
c) saefi umum,
d) saefi antazaman.
13
4. Jangjawokan.
Adalah bahasa Sunda, disebut juga jampi aji-aji dalam bahasa Jawa,
adalah semacam ucapan yang bacaannya campuran antara bahasa Arab, bahasa
Sunda dan Jawa. Isi kalimatnya mirip dengan mantra, ia biasanya disusun dalam
bentuk syair.
5. Sihir.
Secara etimologis kata sihir berasal dari bahasa Arab bentuk mashdar kata
kerja sahara-yasharu yang memiliki arti sesuatu yang sumbernya lembut dan
halus. Selain makna bahasa di atas, kata sihir secara bahasa juga berarti al-sharfu
(membelokan), maksudnya membelokan sesuatu dari kenyataan yang sebenarnya
ke sesuatu yang bukan yang sebenarnya.
6. Ilmu Kebal.
Ilmu kebal adalah sejenis pengetahuan yang berkembang di masyarakat,
khususnya Indonesia, dikenal sebagai ilmu tentang cara-cara menjaga diri tanpa
bantuan alat fisik agar tidak mempan senjata tajam atau benda lain yang dapat
melukai. Bentuk keselamatan tersebut dapat berupa 1) terhindar dari perlekuan
untuk melukai, 2) tidak luka pada saat orang melukai. Bentuk kedua ini lebih
dikenal sebagai ilmu kanuragan dan dipandang bersifat fisik, sedangkan bentuk
pertama sering disebut sebagai ilmu hikmah yang lebih bersifat psikis.
7. Santet.
Istilah santet ialah sebutan yang digunakan di Jawa Timur, di Bali disebut
leak, di NTB dan NTT disebut leo-leo, tenung di Jawa Tengah, teluh di Jawa
Barat, di Tapanuli disebut begu ganyang dan di Madura disebut se’er. Dalam
Kamus Umum Bahasa Sunda (1982: 152) disebutkan bahwa santet adalah jampe
pamake keur hasud ka batur sina gering atawa maot (mantra yang dibacakan
dengan maksud hasud pada orang lain agar sakit atau mati).
8. Pelet.
Secara etimologis pelet mengandung arti memikat, mengambil, pesona,
bujukan. Secara terminologis pelet adalah usaha sadar membujuk, menarik rasa
cinta seseorang dengan cara-cara tertentu. Dilihat dari sumber pengalamannya
pelet dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pertama, pelet yang menggunakan
14
huruf-huruf Arab dan yang kedua, pelet yang diambil dari ajaran setan, berupa
mantra-mantra, setelah memelet berjanji menjadi pengabdi setan itu.
9. Debus.
Kata debus dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengandung arti
tiruan bunyi seperti hembusan angin, sedangkan di dalam Kamus Indonesia-
Inggris disebutkan bahwa debus bermakna ritual display of invulnerability in
west java. Debus agaknya sama dengan ilmu kebal yang dibahas juga dalam
buku ini. Memang perlu studi lebih lanjut untuk menetapkan apakah berbeeda
atau tidak.
10. Tentang Jin.
Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya jinny untuk laki-laki dan
jinniyah untuk perempuan, yang mempunyai pengertian “yang tertutup” atau
“yang tersembunyi”. Dalam Munjid disebutkan bahwa jin adalah makhluk yang
diperkirakan terletak antara manusia dan roh, dinamakan demikian karena
tertutup dari pandangan mata. Iblis adalah keturunan jin, sedangkan nenek
moyang jin adalah jaan. Iblis adalah keturunan jin yang sangat pandai, tetapi
kemudian ia berperangai buruk dan sombong sebagaimana digambarkan dalam
Al-qur’an surat al-Kahfi : 50. perbedaan jin dan setan adalah setiap setan adalah
jin dan tidak setiap jin adalah setan.
11. Nyambat.
Nyambat, dalam bahasa Sunda artinya kira-kira sama dengan memanggil,
menghadirkan dan mendatangkan. Secara istilah nyambat ialah memanggil atau
menghadirkan roh melalui suatu ritual dengan mengucapkan bacaan-bacaan
tertentu.
12. Ilmu Kanuragan.
Ilmu kanuragan adalah ilmu bela diri, dapat berbentuk kekuatan yang
datang dari dalam dan dapat juga datang dari luar, keduanya merupakan hasil
dari latihan fisik dan riyadhah.
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kata mistik berasal dari bahasa Yunani mystikos yang artinya rahasia (geheim),
serba rahasia (geheimzinning), tersembunyi (verborgen), gelap (donker), atau
terselubung dalam kekelaman (in het duister gehuld). Berdasarkan arti tersebut mistik
sebagai sebuah paham yaitu paham mistik atau mistisisme, merupakan paham yang
memberikan ajaran yang serba mistis (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya
serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) sehingga hanya
dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja, terutama sekali bagi
penganutnya. Mistik adalah pengetahuan yang tidak rasional, ini pengertian yang umum.
Adapun pengertian mistik bila dikaitkan dengan agama ialah pengetahuan (ajaran atau
keyakinan) tentang Tuhan yang diperoleh dengan cara meditasi atau latihan spiritual,
bebas dari ketergantungan pada indera dan rasio. Pengetahuan Mistik atau sering disebut
dengan pengetahuan metafisika. Metafisika merupakan cabang filsafat yang
membicarakan tentang hal-hal yang sangat mendasar yang berada di luar pengalaman
manusia. Ditinjau dari segi filsafat secara menyeluruh Metafisika (Mistik) adalah ilmu
yang memikirkan hakikat di balik alam nyata. Metafisika membicarakan hakikat dari
segala sesuatu dari alam nyata tanpa dibatasi pada sesuatu yang dapat diserap oleh
pancaindra
Jika dilihat dari sifatnya terbagi menjadi dua, mistik biasa dan mistik magis,
mistik magis sendiri terbagi menjadi dua yaitu mistik magis putih dan mistik magis
hitam, yang masing-masing mempunyai perbedaan yang mendasar dalam segi
kefilsafatannya. Sedangkan objek pengetahuan mistik ialah objek yang abstrak supra
rasional, seperti alam gaib termasuk Tuhan, Malaikat, Surga, Neraka, Jin dan lain-lain.
3.2. Saran
1. Dalam mempelajari pengetahuan mistik (metafisika) diharapkan agar manusia
tetap menjaga pengetahuan mistik, karena manusia memiliki sel ketuhanan yang
erat kaitannya dengan tuhan, supaya menggunakan pengetahuan mistik sesuai
16
dengan kapasitasnya dan untuk jalan kebaikan dan mengarahkannya pada jalan
kebenaran.
2. Untuk perbaikan makalah ini, maka kritik dan saran sangat kami harapkan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Dewa. (2013, Maret 23). Pengertian Mistik. Retrieved April 18, 2019, from Dewasastra:
https://dewasastra.wordpress.com/2012/03/23/pengertian-mistik/
Unknown. (2014, April 11). Pengetahuan Mistik. Retrieved April 18, 2019, from Blogger.com:
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/04/pengetahuan-mistik.html
18