Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK

NAMA ALAT DAN FUNGSINNYA

SISTEM DASAR DIAGNOSTIK DAN TERAPI

DOSEN PEMBIMBING:

dr. Tri Ariguntar Sp.Pk

DISUSUN OLEH:

Nama: Syifa Sofayanti


Nim:2019730106

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


I.Macam-Macam Tabung
NO NAMA ALAT DAN FUNGSI GAMBAR
1. Rak Tabung Reaksi

Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat


menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan
menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur.
2. Tabung tutup merah
Tanpa penambahan zat additive, darah akan
menjadi beku dan serum dipisahkan dengan
pemusingan. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi
dan bank darah (crossmatching test)
3. Tabung tutup kuning
Berisi gel separator (serum separator tube/SST)
yang fungsinya memisahkan serum dan sel
darah. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan
kimia darah, imunologi dan serologi
4. Tabung tutup ungu
Berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan darah lengkap dan bank darah
(crossmatch)
5. Tabung tutup biruTabung tutup biru, berisi
natrium sitrat.Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan koagulasi (mis. PPT, APTT)
6. Tabung tutup hijau
Berisi natrium atau lithium heparin, umumnya
digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik
eritrosit, kimia darah.
7. Tabung reaksi
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur,
menampung dan memanaskan bahan-bahan
kimia cair atau padat, utamanya untuk uji
kualitatif.
8. Pipet tetes
Pipet digunakan untuk memindahkan volume
cairan yang telah terukur.
II.Hematokrit Makro
9. Tabung wintrobe
Untuk menampung bahan-bahan kimia yang
berbentuk cair (Larutan)
10 Pipet hematokrit makro
. Untuk mengambil cairan dalam skala tetesan
kecil

III.Hematokrit Mikro

11 Hematokrit reader
. Hematokrit digunakan untuk mengukur sel
darah merah. Pengukuran ini dilakukan bila
ada kecurigaan penyakit yang mengganggu
sel darah merah, baik berlebihan ataupun
kekurangan.
12 Pipa kapiler
. Berfungsi sebagai alat untuk menurunkan
tekanan,merubah bentuk dari gas menjadi
bentuk cairan dan mengatur cairan refrigerant
yang berasal dari pipa-pipa kondensor
13 Dempul/plastisin + preparat
. Menutup bagian ujung agar darah dan larutan
tidak berceceran

IV.Sedian Apus Darah Tepi (SADT)

14 -Buffer
. Larutan yang dapat mempertahankan PH
dari penambahan asam,basa maupun
pengenceran oleh air
-Methanol
-Wright’s
-Kaca Preparat
Menjadi tempat objek saat di amati
sehingga objek akan lebih jelas
-Kertas Saring Persegi
Untuk memisahkan antara cairan dengan
partikel suspensi atau memisahkan
antara zat padat dengan zat terlarut
dengan tujuan untuk mengeringkan zat
padat tersebut
-Bak Pewarnaan
berfungsi untuk pewarnaan pembacaan sel
darah dalam perhitungan diffcount cell
test.
-Aquadest
Sebagai pelarut saat melarutkan senyawa

V. Golongan Darah

15 Lancet
. Untuk mengambil sempel darah yang
diperlukan pengecekan kadar gula
darah,kolesterol maupun asam urat
Jarum Lancet
Jarum untuk mengambil sampel
Alkohol Swab
Agar permukaan yang akan dilakukan ijeksi
bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri
Kertas Golongan darah
Menyimpan hasil pemeriksaan darah

VI.Laju endap darah

16 -Rak LED
.
Untuk menempatkan tabung westergren pada
pemeriksaan LED dalam vertikal

-Pipet LED

Alat untuk pemeriksaan laju endap darah


berdasarkan ketinggian plasma dalam mm/jam

-Pengganjal (Karet abu-abu)


Sebagai pengganjal tabung westergen

-spuit LED

pompa sederhana untuk menyuntikan atau


menghisap cairan atau gas

VII.Hb Sahli

17 -Tabung Hb sahli
. Melarutkan campuran hcl dan darah
-Standar Hb/Rak sahli
Tempat menaruh tabung
-Pengaduk
Untuk mengaduk campuran HCL dan Darah
dalam tabung sahli
-Pipet Hb sahli.
Memipet heoglobin sampai garis standar 20
-Selang
-Spuit
VIII. BT IVY

18 -Kertas saring persegi


. Untuk memisahkan antara cairan dengan
partikel suspensi atau memisahkan antara zat
padat dengan zat terlarut dengan tujuan untuk
mengeringkan zat padat tersebut
-Lancet
Untuk mengambil sempel darah yang
diperlukan pengecekan kadar gula
darah,kolesterol maupun asam urat
-jarum lancet
Jarum untuk mengambil sampel
-Alkohol swab
Agar permukaan yang akan dilakukan ijeksi
bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri

IX. Clotting Time

19 -Alkohol Swab
. Agar permukaan yang akan dilakukan ijeksi
bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri
-Torniquet
Berfungsi dalam penekanan dan digukanan
untuk mengontrol sirkulasi vena dan arteri dan
untuk menghentikan pendarahan pada luka
terbuka dengan tujuan agar pasien tidak
kehabisan darah
-Spuit 3cc
Pompa piston sederhana untuk menyuntikan
atau menghisap cairan atau gas

X. BT Duke
20 Lancet
. Untuk mengambil sempel darah yang
diperlukan pengecekan kadar gula
darah,kolesterol maupun asam urat
Jarum Lancet
Jarum untuk mengambil sampel
Alkohol Swab
Agar permukaan yang akan dilakukan ijeksi
bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri
-Kertas saring persegi
Untuk memisahkan antara cairan dengan
partikel suspensi atau memisahkan antara zat
padat dengan zat terlarut dengan tujuan untuk
mengeringkan zat padat tersebut

XI. Hitung jenis leukosit

21 Cell counter
. Merupakan alat penghitung sel darah yang
bekerja secara manual maupun otomatis
Mikroskop
Untuk melihat benda-benda dengan ukuran
kecil yang tidak dapat dilihat secara langsung
oleh mata.

XII. Hitung Trombosit dan Leukosit


22 - Hemoctometer
.  Pipet hitung leukosit
Untuk mengencerkan darah dalam
pemeriksaan jumalah leukosit dan
eosinofil
 Selang
 Spuit 3 cc
 Kamar hitung
Untuk menghitung jumlah sel darah
dengan menggunakan sampel yang
sangat sedikit.
- Mikroskop
Untuk melihat benda-benda dengan ukuran
kecil yang tidak dapat dilihat secara langsung
oleh mata.
-Cover Glass
Untuk menjaga spesimen padat ditekan
datar,dan sempel cair dibentuk menjadi
lapisan datar bahkan ketebalan

XIII. Tambahan

23 Sentrifuge
. Untuk pemisahan komponen sel darah dari
cairannya sehingga cairannya bisa dipakai
untuk pemeriksaan

24 Reagen Truk
Mengencerkan darah,melisiskan sel darah
selain leukosit sehingga memudahkan
perhitungan

Anda mungkin juga menyukai