Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI DOKTER-

PASIEN
Endang BASUKI 2016
SASARAN BELAJAR
Pengertian komunikasi dokter-pasien
Patient centered
Komunikasi efektif
Faktor yang menghambat komunikasi dokter-pasien
Keterampilan komunikasi seorang dokter
Sambung rasa
Memulai sesi
Mengajukan pertanyaan
Mendengar aktif
Memberikan informasi/Menanggapi pasien
Menutup sesi
Komunikasi antar budaya
Professional communication
TRIGGER
Film Patch Adams clip nomer 1

Diskusikan:
Perasaan pasien
Kelemahan komunikasi dokter
Patient centered?
Apakah komunikasi efektif?
PRINSIP HUBUNGAN DOKTER-PASIEN
Setara
Patient centered bukan doctor
centered/paternalistic
Menjamin privasi pasien
Liking…..Respect…..Trust
Komunikasi 2 arah
PATIENT CENTERED CONSULTATION
Patients want patient centered care which:
(a) explores the patients' main reason for the visit,
concerns, and need for information;
(b) seeks an integrated understanding of the patients'
world—that is, their whole person, emotional needs, and
life issues;
(c) finds common ground on what the problem is and
mutually agrees on management;
(d) enhances prevention and health promotion; and
(e) enhances the continuing relationship between the
patient and the doctor.

 Little P, Everitt H, Williamson I, Warner G, Moore M, Gould C, et al. Preferences of patients for patient
centred approach to consultation in primary care: observational study. BMJ. 2001;322:468–472. [
PMC free article] [PubMed]
JENIS KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Anamnesis-Konsultasi biasa
Menyampaikan kabar buruk (breaking
bad news)
Konseling medik (shared decision
making)
Memperoleh persetujuan untuk
tindakan (getting informed consent)
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi dikatakan efektif, bila
pesan atau pemikiran yang
disampaikan dapat dimengerti dan
dipahami dengan baik, sehingga
terjadi persamaan persepsi,
pemahaman atau perubahan
perilaku.
REACH…..Komunikasi efektif
Respect
Empathy
Audible
Clarity
Humble
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-
PASIEN
Masalah pada dokter
Keterampilan berkomunikasi
Penguasaan materi
Sakit/tidak konsentrasi
Masalah pada pasien
Gangguan pendengaran/mental
Tidak dapat berkonsentrasi
Kesadaran menurun

Lingkungan
Ramai
Privasi
Setting ruangan
Alat bantu edukasi kurang baik/tidak ada
TUJUAN KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Tujuan akhir: Pasien menjalankan regimen yang telah
disepakati bersama, antara dokter dengan pasien

Tujuan antara:
Memperoleh diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Mendiskusikan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
Memperoleh kesepakatan rencana perawatan selanjutnya
KETERAMPILAN APA YANG DIPERLUKAN?
Keterampilan komunikasi verbal
Lisan
Tulisan
Keterampilan komunikasi nonverbal
Keterampilan mengamati komunikasi
verbal dan nonverbal pasien
Keterampilan menerapkan
komunikasi antar budaya
KETERAMPILAN KOMUNIKASI VERBAL DOKTER
Komunikasi lisan
Semua langkah pada konsultasi
dokter-pasien
Komunikasi tulisan
Menulis resep
Menulis rekam medik
KETERAMPILAN KOMUNIKASI
NONVERBAL DOKTER
Saling mendukung dengan komunikasi verbal
Sangat penting!!
Facial expression
Eye contact
Gesture
Posture
Suara
MEMERHATIKAN KOMUNIKASI PASIEN
Komunikasi verbal
Kalimat atau kata-kata yang tidak sesuai dengan
komunikasi nonverbalnya.
Komunikasi nonverbal
Kegelisahan
Ketakutan
Sedih
Khawatir
Eye contact?
Suara
BAGAIMANA MENANGGAPINYA?
Lakukan REFLEKSI ISI dan atau REFLEKSI PERASAAN.
ALUR KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Memulai sesi
Menggali informasi dengan melakukan anamnesis
Melakukan pemeriksaan fisik
Memberikan informasi
Menutup sesi

SAMBUNG RASA (RAPPORT BUILDING) dilakukan


selama konsultasi berlangsung, dari awal sampai akhir
konsultasi.
SAMBUNG RASA (BUILDING
RELATIONSHIP)
Apa yang harus di lakukan dokter? Buat daftarnya!!!
Apa yang tidak boleh dilakukan atau harus
dihindari??
MEMULAI SESI
Berikan perhatian penuh
Salam, sapa, jabat tangan
Komunikasi verbal
Komunikasi nonverbal
Menyiapkan pasien untuk siap konsultasi
Situasi nyaman
Bersiap membantu
Minta pasien untuk tidak ragu-ragu
menyampaikan keluhannya
MENGGALI INFORMASI
Mengajukan pertanyaan
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan tertutup
Pertanyaan yang mengarahkan (leading question)
Mendengar aktif
Refleksi isi (paraphrasing)
Refleksi perasaan
Merangkum
Menanggapi
Asumsi
Evaluasi
Memotong pembicaraan
PEMERIKSAAN FISIK
Berkomunikasi secara profesional dengan
pasien sesuai dengan etika dalam
melakukan pemeriksaan fisik
Minta ijin sebelum melakukan
pemeriksaan, terutama daerah sensitif
Menjelaskan mengapa perlu memeriksa
daerah sensitif, yang menurut awam
tidak ada hubungannya dengan keluhan
utama pasien
Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik
MEMBERIKAN INFORMASI
Kalimat dan kata-kata sederhana, hindari
medical jargon
Jujur
Benar, update pengetahuan
Lengkap, diberikan bertahap
Chunk and check
Silence
Menggunakan educational materials
Menanggapi
Tidak melakukan asumsi
Tidak melakukan evaluasi
Tidak memotong pembicaraan pasien
MENUTUP SESI
Merangkum
Menanyakan bila pasien masih ingin mengajukan
pertanyaan
Membuat rencana pertemuan berikutnya
Mengucapkan terima kasih
Mengevaluasi konsultasi
Pasien puas?
Pasien kurang puas? Mengapa?
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Definisi Komunikasi antar budaya


Ethnocentrism dan prejudice
Karakteristik utama budaya
 Individualism Vs Collectivism
 Context (high context-low context culture)
Unsur-unsur komunikasi antar budaya
 Persepsi
 Komunikasi Verbal
 Komunikasi Non Verbal
 
Cara untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar
budaya
PROFESSIONAL COMMUNICATION
Apa karakter seorang dokter yang
berkomunikasi secara profesional?
Ada kaitan dengan etika?
Professionalism: the
combination of all the qualities
that are connected with trained
and skilled people.
Professional communication encompasses written, oral,
visual and digital communication within a workplace context.
The field of professional communication is closely
related to that of technical communication, though
professional communication encompasses a wider variety of
skills.
Professional communicators use strategies, learning
theory, and technologies to more effectively communicate in
the business world.
Successful communication skills are critical to a business
because all businesses, though to varying degrees, involve the
following: writing, reading, editing, speaking, listening,
software applications, computer graphics, and Internet
research.

Anda mungkin juga menyukai