Anda di halaman 1dari 17

Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

PENYEBARAN LIMBAH B3 DI ALAM

Proses
manufaktur

Kontaminan
B3 dapat
dilepaskan
ke alam
melalui :
Pengolahan
dan Penggunaan
pembuangan produk
limbah

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 1


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Limbah Gas
Buang

Bahan Baku

PP No.101 Tahun 2014

Setelah terlepas ke lingkungan, kontaminan B3 bergerak dan


mempengaruhi faktor-faktor lingkungan
Kontaminan tersebut dapat bergerak dengan cepat atau lambat
menuju unsur lingkungan penerima dalam bentuk asalnya atau
dalam bentuk yang telah berubah

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 2


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Proses Penyebaran Limbah B3 di


Dalam Tanah

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 3


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Proses Penyebaran Limbah B3 di Udara

Proses Penyebaran Limbah B3 di Lingkungan Akuatik

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 4


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Penyebaran Kontaminan dalam Air


Dapat diakibatkan karena disengaja atau karena
kecelakaan
Sumber pencemaran air :
1. Effluen dari fasilitas pengolahan limbah
2. Air pendingin dari boiler atau insinerator
3. Lindi dari landfill

Penyebaran Kontaminan dalam Air


Perlu diperhatikan pembuangan limbah industri yang
ilegal
Sifat fisik kimia kontaminan yang terlepas ke lingkungan
sangat mempengaruhi pergerakannya di lingkungan
perairan
Kelarutan zat dalam air merupakan parameter penting
karena semakin solubel (mudah melarut) maka semakin
luas distribusinya

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 5


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Penyebaran Kontaminan dalam Tanah dan Batuan


Jenis kontaminan yang paling umum adalah lindi
Proses terbentuknya lindi dari landfill dipenggaruhi oleh faktor-faktor
keseimbangan air di alam :
1. Curah hujan
2. Air aliran permukaan (runoff) yang mengalir menuju landfill
3. Infiltrasi air ke dalam lapisan limbah dalam landfill
4. Aliran air tanah pada bagian landfill yang terletak di bawah muka air tanah

Penyebaran Kontaminan dalam Tanah dan Batuan


Masuknya lindi atau kontaminan B3 lainnya ke dalam batuan
atau tanah sangat dipengaruhi oleh karakteristik geologik
Faktor-faktor geologik :
1. Struktur tanah dan batuan
2. Komposisi tanah dan kemampuan mengalirkan fluida
3. Porositas tanah dan kemampuan menyimpan fluida

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 6


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Penyebaran Kontaminan dalam Tanah dan Batuan


 Lapisan tanah merupakan kompartemen yang heterogen,
mengandung kerikil, pasir, lempung, dan materi organik
 Bagian atas merupakan zona tidak jenuh (vadose zone),
pori-porinya 20-40% dari volume tanah yang terisi oleh
udara dan air
 Bagian bawah terletak zona jenuh (saturated zone) yang
terdiri dari kerikil dan pasir yang banyak mengandung air

Penyebaran Kontaminan dalam Tanah dan Batuan


• Di bagian bawah zona jenuh terdiri dari batuan basal
• Dalam zona tidak jenuh, kontaminan B3 akan mengalami
perpindahan melalui tiga mekanime :
- dalam fase cair
- dalam fase uap/gas
- diadsorsi pada partikel tanah

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 7


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Penyebaran Kontaminan dalam Tanah dan Batuan

 Perpindahan paling umum adalah perkolasi, yang dipengaruhi oleh


gravitasi, porositas tanah, adsorpsi, reaksi abiotik dan biologi
 Jarak suatu zat berpindah disebut sebagai jarak leaching
 Kontaminan B3 yang hidropobik akan cenderung tetap berada dalam
tanah
 Tanah umumnya bermuatan negatif yang membuat zat bersifat
anionik akan ditolak dan bergerak tanpa hambatan, kebalikannya
kation akan mudah terikat pada partikel tanah

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 8


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Peraturan-Peraturan Terkait B3
dan Limbah B3

Peraturan yang berlaku di USA


Peraturan perundang-undangan yang berkaitan erat dengan
masalah limbah B3 adalah :

1. TSCA (Toxic Substances Control Act) tahun 1976


2. RCRA (Resource Conservation and Recovery Act) tahun 1976
3. HSWA (Hazardous and Solids Waste Amandements Act) tahun 1984
4. CERCLA (Comprehensive Environmental Response, Compensation, and
Liabilities Act) tahun 1980
5. SARA (Superfund Amandement and Reautorization Act) tahun 1986

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 9


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Peraturan yang berlaku di USA


TSCA (Toxic Substances Control Act)

 TSCA memberikan kewenangan pada EPA (Environmental Protection Agency)


untuk mengidentifikasi dan memantau bahan-bahan kimia berbahaya di
lingkungan dan mendapatkan informasi tentang bahan berbahaya di sumbernya
(pabrik).
Contoh produk yang tidak termasuk kontrol TSCA adalah tembakau, pestisida,
bahan nuklir, senjata api, makanan, aditif utk makanan, obat-obatan dan
kosmetik.
 Bahan-bahan kimia yang diproduksi sebelum TSCA, juga terkena peraturan
tersebut
 Tidak ada satu pun bahan kimia yang boleh diimport atau dieksport tanpa kontrol
dan persetujuan EPA

Peraturan yang berlaku di USA


RCRA (Resource Conservation and Recovery Act)

Program-program penanganan limbah B3 yang dibahas dalam RCRA adalah:


1. Identifikasi dan penyusunan daftar limbah B3
2. Peraturan bagi penghasil limbah B3
3. Peraturan bagi pengangkut limbah B3
4. Peraturan bagi pemilik dan operator fasilitas penyimpanan, pengolahan,
dan pembuangan limbah B3
5. Pedoman bagi lembaga-lembaga yang berwenang dalam pemantauan dan
pengawasan pengelolaan limbah B3

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 10


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Peraturan yang berlaku di USA


Jenis-Jenis limbah yang tidak termasuk dalam daftar limbah B3 menurut RCRA :
1. Limbah cair rumah tangga
2. Limbah cair industri yang memiliki peraturan perundangan tersendiri
3. Limbah nuklir yang memiliki peraturan perundangan tersendiri
4. Air saluran irigasi
5. Limbah rumah tangga
6. Limbah dari pertambangan dan prosesnya
7. Pupuk dari kegiatan pertanian dan peternakan
8. Debu dari pabrik semen
9. Limbah pembakaran dari batubara (abu, abu terbang)
10.Minyak dan gas dari lumpur pengeboran

Pengelolaan Limbah B3 versi RCRA


 Program Cradle to Grave, yaitu dari timbul sampai dikubur,

Apa maksudnya ?

Bahwa pengelolaan limbah B3 harus mulai dari


identifikasi, persyaratan-persyaratan mulai dari sumber
(timbulan), transportasi, pengolahan, penyimpanan, dan
pembuangan

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 11


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Bagaimana di Indonesia??

Peraturan yang berlaku di Indonesia


Peraturan perundang-undangan yang berkaitan erat dengan masalah limbah B3 adalah :
1.PP No 101 Tahun 2014 mengenai Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
2.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 128 tahun
2003 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengolahan
Limbah Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi Oleh Minyak
Bumi secara Biologis
3.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun
2007 tentang Fasilitas Pengumpulan dan Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun Di Pelabuhan

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 12


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Pemantauan Limbah B3 versi Indonesia


• Mata rantai siklus perjalanan limbah B3 sejak dihasilkan oleh
penghasil limbah B3 sampai penimbunan akhir oleh pengolah limbah
B3 dapat diawasi.
• Setiap mata rantai perlu diatur, sedangkan perjalanan limbah B3
dikendalikan dengan sistem manifest berupa dokumen limbah B3.
• Dokumen limbah B3 adalah surat yang diberikan pada waktu
penyerahan limbah B3 oleh penghasil limbah B3 atau pengumpul
limbah B3 kepada pengangkut limbah B3.

Pelacakan di Indonesia
Dokumen limbah B3 tersebut berisi ketentuan sebagai berikut :
a. nama dan alamat penghasil atau pengumpul limbah B3 yang menyerahkan
limbah B3;
b. tanggal penyerahan limbah B3;
c. nama dan alamat pengangkut limbah B3;
d. tujuan pengangkutan limbah B3;
e. jenis, jumlah, komposisi, dan karakteristik limbah B3 yang diserahkan.
Dengan sistem manifest dapat diketahui berapa jumlah B3 yang dihasilkan dan
berapa yang telah dimasukkan ke dalam proses pengolahan dan penimbunan tahap
akhir yang telah memiliki persyaratan lingkungan.

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 13


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Pemegang Dokumen Manifest


 Dokumen No 1 (putih):
Pengangkut
 Dokumen No 2 (kuning):
Bapedal/KLH
 Dokumen No 3 (hijau):
Penghasil
 Dokumen No 4 (merah
muda):pengumpul/pengolah
 Dokumen No 5
 (biru): Bapedal/KLH
 Dokumen No 6 (krem):
Provinsi
 Dokumen No 7 (ungu):
Penghasil

PP No 101 Tahun 2014


Peraturan pemerintah ini mengatur mengenai:
1. Penetapan Limbah B3 13. Sistem Tanggap Darurat dalam Pengelolaan Limbah B3
2. Pengurangan Limbah B3 14. Pembinaan
3. Penyimpanan Limbah B3 15. Pengawasan
16. Pembiayaan
4. Pengumpulan Limbah B3
17. Sanksi Administratif
5. Pengangkutan Limbah B3
6. Pemanfaatan Limbah B3
7. Pengolahan Limbah B3
8. Penimbunan Limbah B3
9. Dumping Limbah B3
10.Pengecualian Limbah B3
11.Perpindahan Lintas Batas B3
12.Penanggulangan Pencemaran LH dan atau Kerusakan LH dan Pemulihan Fungsi LH

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 14


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

EKSPORT DAN IMPORT


LIMBAH B3

Basel Convention
 Basel Convention (verbose: Basel Convention on the Control of
Transboundary Movements of Hazardous Wastes and Their Disposal)
 Convention ini muncul setelah ada berbagai kejadian pengiriman limbah B3
dari negara maju ke negara berkembang atau miskin.
 Contohnya kasus Khian Sea (1988), kapal pengangkut limbah abu dari
pembakaran radioaktif di Philadelphia menimbun limbah di laut Khian
merupakan bagian dari Haiti.
 Tahun 1988, 8000 barrels limbah B3 diangkut dari Italy menuju Nigeria dan
membuang limbahnya disana dengan biaya $100 per bulan.

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 15


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

 Basel convention dimulai tahun 1989 dan secara serentak 51 negara


menandatanganinya pada tahun 1992.
 Tujuan :
Mengurangi dan membatasi perdagangan limbah B3 terutama dari negara maju
ke negera berkembang
 Setiap negara yang menandatangani konvensi ini wajib :
- Meminimalkan limbah B3 yang dihasilkan
- Menyediakan tempat pengolahan limbah B3 yang memadai

 Mengontrol dan mengurangi perdagangan limbah B3 di negaranya.


 Melakukan pengelolaan limbah B3 yang berwawasan lingkungan.
 Peraturan dan sanksi terhadap illegal trading dan illegal traffic.

Convention ini juga mengatur mengenai jenis limbah B3 yang


dilarang untuk diperdagangkan.
Selain itu ada pembatasan mengenai perdagangan limbah diantara
negara yang menandatangani konvensi ini dan yang tidak
menandatangani.

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 16


Lingkungan Lahan Basah 07/04/2020

Implementasi di Indonesia
• Keppres no 61 Tahun 1993 tentang ratifikasi basel convention.
• UU nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
• PP Limbah B3, diatur pada pasal 53 tentang perpindahan lintas batas.
• Pengangkutan limbah B3 dari luar negeri harus diberitahukan terlebih dahulu dan
disetujui oleh instansi terkait.
• Pengiriman limbah B3 juga harus mendapat persetujuan dari negara penerima
dan instansi terkait
• Rancangan Peraturan Pemerintah (belum disahkan)- bagian notifikasi B3- bagian
keenam pasal 18

Dr. Ir. Agus Mirwan, ST., MT., IPM. 17

Anda mungkin juga menyukai