Disusun Oleh :
441219015
- Untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
BAB III
KESIMPULAN
Bioremediasi adalah strategi atau proses detoksifikasi (menurunkan tingkat racun) dalam
tanah atau lingkungan lainnya dengan menggunakan mikroorganisme, tanaman, atau enzim
mikroba atau enzim tanaman. Bioremediasi dapat digunakan untuk menghilangkan polutan
pestisida secara permanen di tanah menggunakan mikroorganisme. Mikroorganisme yang
digunakan dapat dari golongan jamur ataupun bakteri. Faktor yang perlu diperhatikan ketika
melakukan bioremediasi adalah jenis mikroorganisme yang akan digunakan, lokasi dan
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses bioderadasi. Teknologi bioremediasi
ada dua jenis, yaitu ex-situ dan in-situ. Hasil akhir dari proses remediasi adalah CO2, air, dan
sel biomassa.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Juli Puspitasari, Khaeruddin, 2016. Kajian Bioremediasi Pada Tanah Tercemar Pestisida.
Palu. Jurnal Riset Kimia Kovalen
Jeremia Perdana,2016.Uji Resistensi dan Uji Biodegradasi Logam Berat (Pb, Zn, dan Hg)
oleh Isolat Bakteri Lumpur Pantai Kenjeran. ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
REVIEW MAKALAH